Era Of The Lords Season 2

"Lord, semua musuh yang menyerang telah dimusnahkan" Brooke mengirim pesan.

Aaron tidak ingin menyimpan begitu banyak mayat, salah satunya karena tidak sedap dipandang, dan yang lainnya karena ia takut akan wabah penyakit setelah membusuk.

Ia menjawab di papan kristal komunikasi:l, "Aku akan segera kesana. Tidak ada korban jiwa, bukan?"

"Gary dan Warren terluka ringan, dan yang lainnya baik-baik saja"

Jika hanya ada sedikit prajurit ini, maka mereka jelas akan berada di bawah banyak tekanan, bahkan tidak sebanyak manusia pohon, beruang, dan landak yang dipanggil oleh Aaron.

Menara pertahanan membantu meringankan banyak tekanan, dan umpan meriam ini dapat dengan mudah dibunuh bahkan tanpa bergantung pada tentara.

Aaron tidak ingin kehilangan satu pun penduduknya. Adapun bayi ulat sutera dan Eragon, bulu mereka seharusnya tidak rusak, jika tidak kontrak jiwa pasti mengingatkan mereka.

Sebagai seorang lord, dia sangat lelah berlari di antara rumah dagang dan gerbang kota.

Pada saat ini, area dekat gerbang timur teritori berada dalam kekacauan. Hanya tentara di wilayah itu yang tersisa berdiri dan semua monster mati.

Monster batu loncatan seperti kobold, goblin dan laba-laba beracun telah dikendalikan. Mereka hanya tahu cara menyerang wilayah manusia tanpa memperhatikan taktik atau perubahan apa pun.

Jika tidak dikendalikan, maka akan lebih sulit untuk ditangani.

Aaron datang ke gerbang kota. Ia mencium bau darah yang berasal dari monster di luar dan menggelengkan kepalanya.

"Lord, kami telah berhasil menyelesaikan misinya!" Brooke berkata dengan tangan terkepal, bahaya ini tidak cukup untuk mengganggunya.

Setelah banyak pembaptisan darah, Gary, Murphy, dan tentara lainnya tampak seperti veteran yang telah mengalami ratusan pertempuran, dan temperamen mereka telah banyak berubah.

Aaron memandang orang-orang di sana, mengucapkan mantra penyembuhan pada Gary dan Warren yang terluka, lalu memuji, "Kalian melakukan pekerjaan dengan baik, sekarang kembali ke wilayah untuk beristirahat. Jika gelombang berikutnya muncul, kita akan bertarung bersama"

Setiap orang perlu bekerja sama dengan baik, dan para prajurit juga perlu naik level.

"Terima kasih lord, kami bisa bertarung kapan saja tanpa istirahat!" Scott mengangkat perisai berlumuran darah di tangannya dan berkata dengan semangat tinggi.

Masih ada beberapa bekas kapak dan bekas pisau di perisai, yang membantu menahan banyak kerusakan.

Ada juga banyak noda darah di armor dan armor kulit mereka, yang sebagian besar milik musuh.

Aaron melambaikan tangannya dan berkata, "Kalian harus beristirahat pada saat yang seharusnya. Pergi ke toko pandai besi dan lihat apakah Andre memiliki senjata dan baju besi yang cocok untukmu. Bekali dirimu dengan baik"

Awalnya, ia ingin melengkapi tentara teritorial dengan perlengkapan standar agar mereka terlihat lebih seragam, daripada pasukan yang beraneka ragam.

Setelah menunggu lama, ia masih belum menemukan cetak biru bangunan yang cocok di pasar perdagangan, jadi ia hanya bisa mempersenjatainya terlebih dahulu. Tampaknya membingungkan, tetapi bekerja sama dengan baik. Mata setiap prajurit membelalak karena terkejut!

Meskipun mereka sangat menyukai senjatanya, siapa yang akan menolak perlengkapan yang lebih kuat dan kokoh!

"Terima kasih, lord!"

"Hebat! Setelah mengganti senjata dan armor, kekuatanku akan meningkat pesat"

"Ganti peralatan? Lord, kamu bijaksana!"

Aaron melambaikan tangannya, "Cepat pergi, istirahat setelah berganti pakaian, dan isi ulang energi kalian untuk pertempuran berikutnya"

Luka Gary telah lama sembuh dan sekarang ia berlari cepat menuju teritori inti. Sebagai seorang prajurit perisai, kecepatan larinya lebih cepat dibandingkan dengan seorang pemanah yang terkenal dengan kelincahan dan positioning-nya.

Joyce, Scott dan empat orang lainnya mengikuti dari dekat dan berlari cepat ke toko pandai besi, takut senjata bagus itu akan dirampas oleh orang lain.

Setelah tentara itu pergi, Aaron berkata kepada Brooke, "Kau juga telah bekerja keras. Pergilah untuk beristirahat"

"Monster-monster ini seperti pemanasan bagiku. Mereka tidak melelahkan sama sekali" Brooke terlihat santai dan memang tidak ada sedikitpun rasa lelah.

Aaron mengetahui kekuatan aslinya, jadi ia tidak memaksanya. Saat mengoleksi item dari mayat monster di tanah, ia mengobrol dengannya, "Apakah menurutmu Bernie berhasil menemukan jalan bawah tanah monster ini?"

Di antara ketiga elf dewasa, Bernie sudah lama mengembara dan menjelajah.

Saat wilayah itu diserang oleh monster penjara bawah tanah kali ini, Aaron meminta Bernie untuk mencari lorong bawah tanah untuk melihat apakah ia bisa menghancurkan lorong ini seperti dia menghancurkan altar terakhir kali dan bahkan menghancurkan penjara bawah tanah!

"Dia sangat kuat. Bahkan jika dia tidak dapat menemukan jalan masuk, dia dapat melarikan diri tanpa cedera"

Brooke sangat terkejut setiap kali dia melihat tuannya menguraikan tubuh binatang dan monster dengan mudah. ​​Ia tidak tahu mengapa mayat itu menghilang, dia hanya merasa misterius dan tidak normal.

"Lord, saya punya ide. Karena monster di ruang bawah tanah sekarang relatif lemah dan kita memiliki menara pertahanan yang kuat sebagai pendukung, aku ingin membawa beberapa tentara cadangan yang sedang berlatih ke medan perang untuk pelatihan tempur yang sebenarnya"

Prajurit harus melihat darah untuk menjadi prajurit sejati!

Jika mereka hanya berlatih di lapangan sekolah tanpa membiarkan mereka menghadapi bahaya tersebut dan belajar bekerja sama dengan rekan-rekannya, mereka sama sekali bukan prajurit yang berkualitas.

Aaron memikirkan dengan hati-hati usulan Brooke dan mengangguk perlahan setuju, "Aku pikir tidak apa-apa. Bagaimanapun, aku akan bertarung dalam tim selama invasi berikutnya. Hidup mereka akan terjamin"

Hanya dengan cara inilah kita dapat menyaring prajurit yang benar-benar bisa menjadi prajurit. Para petani, penebang pohon dan penambang yang tidak cocok menjadi tentara harus segera melepaskan mentalitas ini agar tidak membuang-buang waktu. Ada banyak posisi lain yang tersedia di wilayah ini, dan bukan hanya tentara yang dapat berkontribusi.

"Pergilah dan pilih prajurit cadangan sekarang lalu pilih perlengkapannya.” Aaron tidak tahu seberapa sering monster di ruang bawah tanah menyerbu.

"Perintah dilaksanakan lord!"

Brooke memberi hormat dan berbalik dan berjalan menuju gerbang kota, bersiap memanggil para petani yang telah berlatih selama berhari-hari.

Aaron selalu merasa bahwa kekuatan militer di teritori relatif lemah. Jumlah pasukannya terlalu sedikit dan jumlah petaninya relatif banyak. Sekarang ia memiliki kesempatan untuk mengubah lebih banyak tentara, tentu saja ia harus memanfaatkan waktu untuk melatih pasukannya, jangan sampai monster menjadi terlalu kuat dan tidak dapat meninggalkan kota di masa depan.

Tentara hanya dapat direkrut dari kamp militer dan kuota rekrutmen sudah penuh. Kecuali jika wilayahnya mencapai level 4, maka kamp militer dapat ditingkatkan.

Tidak ada batasan jumlah petani, mereka bisa direkrut selama mereka membangun rumah pertanian. Oleh karena itu, tidak ada kekurangan petani di teritori.

Sekarang terdapat cukup makanan di teritori dan terdapat juga lokasi rumah pertanian yang dipesan yang dapat menampung lebih banyak penduduk.

Di masa depan, wilayah teritorial akan diperluas dan lima tentara tidak akan dapat berpatroli ke seluruh teritori. Memang benar untuk melatih pasukan sesegera mungkin.

Setelah melihat Brooke pergi, Aaron terus menguraikan mayat monster tersebut.

Seperti yang dikeluhkan pemain lain, hadiah yang didapatkan sangat miskin sehingga sering kali mereka tidak meninggalkan apa pun. Selama gelombang binatang terakhir, bahkan jika setiap binatang dan Warcraft tidak meledakkan peralatan, cetak biru dan senjata, setidaknya mereka akan meninggalkan daging, bulu, baju besi, tanduk, gigi, dll.

Hal yang paling umum untuk kobold adalah berbagai bijih dan kadang-kadang mereka menjatuhkan sekop penambangan.

Aaron memecahnya sepotong demi sepotong, seperti pemulung.

Kobold biasa tidak menjatuhkan sesuatu yang baik tetapi penyihir dan pemimpin kobold menjatuhkan dua buku!

[Penguasaan Penambangan Dasar] dan [Buku Keterampilan Bola Api] memungkinkan para penambang di teritori untuk belajar dan bertransformasi menjadi ahli penambang berpengalaman. Yang lainnya bisa diberikan kepada pemain untuk dipelajari atau bisa dipelajari oleh Daniel di wilayahnya.

Lagipula ia tidak akan pernah mempertimbangkan untuk menjualnya. Tentu saja, ia harus mencerna barang-barang bagus ini di wilayahnya sendiri.

Selanjutnya, dia mengumpulkan beberapa buku [Penguasaan Penambangan Dasar] lagi. Keenam penambang di teritori dapat mempelajarinya sehingga menghemat upaya penyaringan.

Setidaknya para kobold masih bisa memberikan buku keterampilan tapi para goblin sangat miskin dan tidak punya apa-apa. Laba-laba berbisa menyediakan sejumlah bahan tubuh.

Hanya beholder yang mengawasi pertempuran yang relatif kaya. Para beholder berkepala sepuluh menyediakan dua peralatan dan buku keterampilan yang tampak aneh, serta tentakel, bola mata dan bahan mentah alkimia lainnya.

[Evil Eye Ring], [Dark Scepter] dan [Psychic Shock Skill Book] sebenarnya cukup bermanfaat.

"Kenapa monster seperti itu tidak bisa menghilang dengan sendirinya? Akan sangat bagus jika hanya menyisakan bagian yang tersisa dan item yang meledak!”

Aaron sangat lelah setelah membersihkan sebagian besarnya. Jadi ia mulai menggunakan otaknya lalu menggunakan keterampilan menjerat tanaman merambat.

Tanaman merambat ini bukan untuk menemui musuh, tetapi untuk menyeret mayat monster dalam jarak puluhan atau ratusan meter dan menempatkannya bersama-sama, untuk menyelamatkan Aaron dari pengoleksian satu per satu.

Untungnya, tanaman merambat tidak memiliki intelijen kalau tidak, ia mungkin akan dimarahi sampai mati.

Keterampilan paling sederhana diciptakan oleh Aaron, termasuk elevator, jembatan, jaring dan bahkan rumah pohon, ayunan, dll., yang sangat berguna!

Ini mengkonsumsi lebih sedikit kekuatan sihir, merupakan keterampilan instan dan sangat fleksibel.

Dengan bantuan tanaman merambat, kemajuan pengoleksian mayat monster dipercepat secara signifikan. Dalam waktu singkat, Aaron menyelesaikan pembersihan semua mayat monster dan juga memiliki ransel penuh barang.

Memang benar sangat sedikit dari item ini yang berharga dan itu semua tergantung pada keberuntungan pemain.

Aaron tiba-tiba menyesali mengapa ia membiarkan Eragon pergi dan bermain di sungai. Tugasnya adalah menyentuh mayat. Mungkin ia bisa mendapatkan banyak barang bagus atau bahkan langka.

Ada berbagai jejak pertempuran yang tersisa di tempat yang awalnya merupakan lahan terbuka yang damai. Tanahnya menghitam karena petir, patung es yang membeku, lubang besar yang dibuat oleh panah panah, sisa-sisa kapak batu dan tulang dan laba-laba beracun yang diratakan atau ditembakkan yang mengeluarkan cairan hijau, dll.