Wahyudi seorang dokter berusia 30 tahun. memiliki wajah yang tampan dan begitu humoris membuat ia begitu mudah mendapatkan cinta seorang wanita. namun ketika ia menemukan wanita yang sangat di cintai nya. orang tua nya menolak gadis yang sudah menjalin hubungan selama dua tahun tersebut. dan ia di jodohkan dengan dengan seorang dokter muda.
Wahyudi Al Rasid. seorang dokter sepesialis bedah berusia 30 tahun.
Sasa alindra gadis cantik berusia 26 tahun seorang sekretaris di perusahaan sahabnya.
Lely asmira seorang dokter muda berparas cantik berusia 25 tahun.
mampu kah Lely asmira mendapkan hati dokter Wahyu. bagaimana perjuangan cinta Lely asmira dan dokter Wahyudi. bagaimana kah nasip Sasa yang terkubur dalam luka yang dalam. sehingga menutup hati untuk siapapun.
masih adakah harapan untuk sasa bisa bersama lagi dengan dokter Wahyudi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilik Bunda Abib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
capter 18
Dea dan Azuar duduk di restoran dekat rumah sakit. mereka sudah memesan pesanannya.
"Jadi Dokter Dea memang sahabatan dengan dokter Lely,? tanya Azuar.
" Iya dok," jawab Dea.
Azwar sangat penasaran terhadap Lely, Ia sedikit tahu tentang informasi mengenai Lely.
"Apa benar dokter Lely anaknya dokter Marlina?" tanya Azuar.
" Iya benar," jawab Dea.
Azuar menganggukkan kepalanya
" Hanya saja Lely bukan anak kandung Dokter Marlina ucap Dea.
azuar mengerutkan keningnya.
" Jadi hubungannya apa dengan Dr Marlina?" tanya azuar
" Leli itu anak yatim piatu," jawab Dea.
"Sudah lama orang tua Lely meninggal?"
tanya azuar.
" Lely ditinggal orang tuanya waktu dia berumur 5 tahun, jadi pada waktu itu orang tua Lely kecelakaan motor dan Lely ikut serta dalam kecelakaan tersebut. Hanya saja kedua orang tuanya meninggal dan yang hidup hanya Lely aja. pada waktu itu, Dokter Marlina yang menjadi Dokter di rumah sakit tersebut. Ternyata keluarga dari orang tua Lely tidak ada di pulau Jawa. Mereka merantau ke sana. dan Lely hidup sebatang kara, dan Dokter Marlina yang mengambil Lely untuk dijadikannya anaknya jadi statusnya anak angkat," ucap Dea menjelaskan.
Azuar diam saat mendengar kan cerita yang di sampaikan dokter Dea.
"Jadi karena itu, dokter Marlina menjodohkan Lely dengan anaknya," ucap Dea.
"Dokter Wahyud?" tanya Azuar.
Dea mengangukan kepalanya.
" Dokter Lely menerima?"
tanya Azuar.
" Iya, sudah pasti Lely menerima nya, bulan depan dah nikah," ucap Dea.
" Apa Lely mau menerima menikah dengan Dokter Wahyudi untuk membalas Budi?" tanya Azuar yang tampak tidak suka mendengar cerita yang di sampaikan Dea.
" Bukan itu alasannya," ucap Dea.
" Apa Lely pacar nya Dokter Wahyudi?
setau saya Dokter Wahyudi punya kekasih," ucap azuar saat beberapa kali berjumpa dengan Wahyudi di acara pernikahan teman mereka. dan Wahyudi membawa Sasa ke acara tersebut. pada saat itu Wahyudi mengenalkan Sasa sebagai calon istrinya.
Dea diam saat mendengar ucapan Dokter ganteng tersebut.
pembicaraan mereka terhenti saat seorang pelayan kemudian meletakkan pesanan mereka. Azuar tampak Diam, Ia masih bermain dengan pikiran nya sendiri. Ia juga belum menyentuh hidangan yang ada di depannya.
Dea juga melakukan hal yang sama, Ia begitu terkejut saat mendengar ucapan Wahyudi. Ia tau bahwa Lely sangat mencintai Wahyudi, namun Ia begitu Takut bila Lely akan menderita bila menikah dengan Wahyudi tida " Apa Lely sudah tau dengan hubungan Wahyudi dengan kekasihnya?" pikir Sarah dalam hati.
Dea terkejut saat ponsel nya berdering. belum juga dengan azuar. suara dering ponsel tersebut menyadarkan mereka dari lamunannya.
"Hallo Ly," ucap Dea ketika benda tipis tersebut menempel di daun telinganya.
" Halo de, Ly mau minta tolong," ucap Lely dari sebrang sana.
" tolong apa Ly?" tanya Dea.
" Ly kembali ke rumah sakit mungkin sedikit terlambat. nanti tolong ganti kan ly ya," ucap Lely.
" Oke beb nanti aku gantiin," ucap Dea.
" Makasih ya de," Ucap Lely.
" Dok, ini makanan bisa habis gak ya kalau di pandang aja," ucap Dea.
Azuar kemudian tersenyum. " Mari makan Dokter Dea," ucap Azuar
" Dokter Dea Sudah punya pacar atau calon suami juga?" ucap Azuar kepada Dokter cantik tersebut.
" Pacar gak punya, calon suami juga gak ada," ucap Dea sambil menyuap nasinya.
" Kenapa Dokter secantik Dokter Dea gak punya pacar?" ucap Azuar sambil mengunyah nasi di mulut nya.
" Gak tau Dok, mungkin wajib mandi kumbang 7 rupia dulu," ucap Dea.
Azuar tertawa saat mendengar ucapan gadis di depannya.
" Pernah pacaran?" tanya Azuar yang berstatus Dokter spesialis anak tersebut.
" Pernah pacaran terus putus, kemudian punya hubungan tanpa status ( HTS) karena belum bisa move on dengan mantan. karena dia nungguin aku yang gak ada kepastian, akhirnya nikah sama teman sekantor nya,"
" Dokter gimana?" tanya Dea yang menyedot jus jeruk nya.
" Banyak yang naksir, tapi belum menetapkan pilihan," Ucapnya sombong.
Dea kemudian Tertawa. " Bisa tolong tampung tangan Dok," ucapnya
" Untuk apa?" tanya Azuar.
"Ngeluarin yang di makan tadi," ucapnya sambil menutup mulutnya.
Azuar tertawa. " Gak sopan kamu,"
setelah makan siang, mereka kembali ke rumah sakit.
******
Lely menghentikan mobilnya di depan butik ternama. Ia duduk di dalam mobil, Lely mengusap air matanya. Kalau boleh jujur, Ia merasa sangat sedih. mungkin hanya Ia calon pengantin yang datang untuk fitting baju pengantin sendirian tanpa di samping calon pengantin pria.
" Semangat," Ucapnya sambil mengepalkan tangannya ke udara.
Ly pasti kuat. selagi mas Wahyudi tidak menolak Ly, Ly akan terus berjuang." ucapnya sambil mengusap sisa-sisa air matanya.
Lely turun dari dalam mobil, ia langsung masuk ke dalam butik tersebut.
" Siang Dokter Lely," sapa pegawai butik tersebut, yang sudah sering berjumpa dengan Lely.
" iya mbak mirna," Ucapnya.
" Kok sendiri Dokter Lely?
ini fitting baju pengantin, sebaiknya bersama dengan calonnya dok. ucap mirna sambil tersenyum.
Lely memajukan bibirnya.
" Iya mir, Ly tadi sampai kesel sama mas Wahyudi. udah janji mau fitting baju malah dia nya batalin. karena ada jadwal mendadak operasi pasien. walau bagaimanapun nyawa pasien lebih penting dari pada fitting baju pengantin," ucap Lely Yang bergaya manja.
" Udah resiko punya suami Dokter ya Dokter Lely," ucap mirna.
" Ia," jawabnya
" Lagi pula Dokter Lely begitu sempurna dan cantik, baik pula. pasti Dokter Wahyudi sangat mencintai Dokter Lely," ucap mirna yang terlihat kagum kepada Lely.
Lely tersenyum memandang Mirna.
" Mari Dok, mbak iren sudah menunggu."
" Lely berjalan bersama Mirna. Mirna membuka pintu berwarna hitam tersebut.
dan mempersilahkan Lely untuk masuk.
setelah Lely masuk ke dalam ruangan tersebut, Mirna permisi meninggalkan Lely dan kemudian menutup pintu.
" Ly sendiri?" tanya Iren
" Iya mbak, "ucap Lely Yang memajukan bibirnya.
" Kenapa Wahyudi gak ikut?" tanya Iren.
" Mas Wahyudi sudah janji mau ikui, tapi ternyata ada operasi mendadak," ucap Lely
ya, mau gimana lagi Ly udah tugas Dokter," ucap Iren. Lely mengangukan kepalanya.
untuk pemotretan gimana ya Ly?" ucap Iren yang tidak berani untuk memberikan solusi.
" Ly boleh melakukan pemotretan sendiri gak mbak?" kalau nungguin mas Wahyu gak tau kapan. lagi pula kalau Ly sudah Melakukan pemotretan, Ly bisa lihatin ke mas Wahyudi," ucapnya.
" Tentu aja bisa Ly," ucap Iren yang langsung memeluk nya.
" Ayo ikut mbak, kita akan mencoba gaunnya dan setelah itu perias kami akan mendandani Lely. dan kemudian pemotretan. ucap Iren.
setelah Menganti baju dan di rias. Lely melihat pantulan wajah nya dari cermin. ia terlihat cantik bak seorang putri raja yang memakai mahkota di atas puncak kepala nya.
Lely mengatur nafasnya berulang kali hingga ia benar-benar merasa kondisi nya sangat normal. ia keluar dari kamar ganti tersebut.
seorang fotografer sudah menunggu nya di luar.
Lely mulai melakukan pemotretan, Sudah berbagai gaya yang di ambil fotografi tersebut. kurang lebih satu jam Lely bergaya di depan kamera. kemudian pemotretan selesai. Lely meminta hasil fael hasil pemotretan nya. dan untuk hasil nya akan di ambil satu Minggu lagi.
pegawai butik tersebut membawakan box yang berisi baju pengantin dan baju untuk Marlina dan Rudy.
Lely kembali mengemudi kan mobilnya ke rumah sakit. setelah selesai baju pernikahan Lely akan mengurus undangan.
******
like komen dan vote nya ya.
terimakasih atas dukungan nya.
😊🙏🏼
salut sama Lely walu hidup dikanada dia dpt menjaga kehormatannyaa.
beda sama Sasa walau dia jg baik tpi dia sudah tidur sama Yuda. g seharusnya seorang wanita tidur seranjang sama laki" yg blm jadi suaminya.