Sequel dari Serenity yang menceritakan kisah Reynald Riley Robert dengan seorang gadis menyebalkan bernama Galyna Kiev.
Reynald adalah putra sulung dari Serenity dan Regan. Rey yang sukses membuka perusahaannya sendiri di New York melebarkan sayapnya di beberapa negara. Kali ini Rey menetap sementara di Swedia karena perusahaan ketiga terbesarnya ada di negara itu.
Galyna Kiev, Seorang gadis badung yang memilih menjadi seorang pencuri jalanan. Dia melakukan itu semua untuk membantu temannya dan dirinya sendiri mendapat penghasilan tambahan meskipun dirinya sudah bekerja sebagai penjaga toko buku.Tak ada yang mau menerimanya sebagai pekerja di perusahaan atau kantor karena dirinya tak memiliki ijazah universitas.
Seperti novel thor biasanya. Episode ga panjang panjang banget ya. Dan untuk tokoh laki laki author tetap pakai tato ya...karena di luar negeri tato itu sudah menjadi sebuah hal biasa. Dan disini karena masih ada unsur mafia dan action.
Di sequel Sera semua lakinya bertato penuh. Beda dengan di novel ini. Tetap bertato tapi ga banyak..hehehehe...
Yang ga suka visualnya silahkan dibayang6kan sendiri ya gaees gimana enaknya..wkwkwkwk...
Novel otor tetap novel ringan yaaa ....jgn mengharapkan konflik berat disini..disini cuma untuk bacaan happy.. skip aja kalau ga suka ya sayaangg..
ig author.... @zarin.violetta
(Sedang proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#22
Rey tak mewajibkan Galy untuk mengikutinya ke perusahaan lagi. Jadi Galy lebih sering berada di rumah dan justru membuatnya senang dan lebih bebas.
Hobynya berselfie, dia salurkan dengan berfoto di penthouse.
Ponselnya berbunyi dan Galy mengangkatnya.
"Kemarilah..bawakan makan siang untukku..aku sangat sibuk", lalu Rey menutup ponselnya.
"Ya Tuhan..pria ini..untung saja dia tampan.. kalau tidak, sudah kutinju wajahnya", Galy meninju ponselnya seakan akan itu wajah Rey.
Lalu Galy membuat masakan korea bernama kimbab dan juga salad sayuran yang sangat disukai Rey. Dia suka mencoba masakan baru dari negara lain.
Setelah itu, Galy mandi dan memilih baju yang akan dipakainya ke perusahaan Rey. Setelah sekian lama, akhirnya Galy akan mengunjungi perusahaan Rey lagi.
Galy memakai dres berwarna biru bermotif bunga bunga segar yang panjangnya diatas lutut. Lalu memakai lipstik ombrenya. Dan memakai sepatu sneakers berwarna putih.
"Apakah ini tidak terlalu terbuka?tunggu.. aku kirim foto dulu pada Rey", kemudian Galy mengirim foto dirinya pada Rey.
"*Bagaimana baju ini?apakah bagus?", tulis Galy.
"Ganti..cepatlah..aku sudah kelaparan", jawab Rey*.
Galy cemberut melihat balasan pesan dari Rey. Padahal dia sangat suka baju ini. Dirinya terlihat manis dan cantik menurutnya.
Lalu Galy mengganti bajunya dengan kaos berwarna hitam dan celana Jeans.
Lalu dia segera berangkat kekantor Rey. Tetapi sebelumnya dia berselfie ria didepan penthouse dan mengirimkan fotonya lagi pada Rey.
"Aku cantik bukan?", tulis Galy didalam taxy.
Rey tak menjawab pesan Galy. Rey hanya tersenyum melihat foto Galy yang memang terlihat sangat cantik.
Beberapa menit kemudian, Galy sampai di lobby dan langsung masuk lift menuju ke ruangan Rey.
"Tadaaaa...i'm comiiiiing", kata Galy dengan semangat.
Rey merasa bersemangat lagi ketika mendengar suara berisik Galy. Dia sengaja menyuruh Galy ke kantor karena dirinya sangat jenuh dengan pekerjaan kantornya.
Bahkan Rey baru makan siang di waktu sore.
Rey menghampiri Galy yang menyiapkan makanan di meja tamunya.
"Apakah ini makanan jepang?", tanya Rey.
"Bukan..ini makanan korea..cobalah..sangat enak", kata Galy.
Lalu Rey memakannya dengan lahap. Galy memang pintar memasak meskipun masakan yang dibuatnya sederhana. Dan Rey cocok dengan hal itu.
"Bagaimana?enak bukan?", tanya Galy.
Rey hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.
Galy senang jika Rey menyukai masakannya.
Setelah selesai, Galy membereskan tempat makanannya dan membuangnya ke tempat sampah. Galy memang sengaja memakai tempat makan sekali buang agar lebih praktis.
"Baiklah..aku pergi dulu", kata Galy.
"Jangan..tunggu disini..kau pulang bersamaku nanti", kata Rey.
"Berapa lama aku harus menunggumu Rey..aku akan berjalan jalan sebentar saja..nanti aku akan kembali kemari", ucap Galy.
"Duduk..kau tidak boleh kemanapun..tunggu disini", perintah Rey.
Galy menekuk wajahnya dan kembali duduk di sofa karena dirinya tak bisa menolak keinginan Rey. Biar bagaimanapun Rey adalah bosnya.
Lalu Galy membuka ponselnya dan melihat instagram. Dia melihat mantan pacar Rey disana.
"Jadi mantan pacarmu seorang model terkenal Rey?mengapa kau memutuskannya?", gumam Galy dengan masih melihat ponselnya.
"Bukan urusanmu", jawab Rey.
"Apa kau tidak pernah berpesta Rey?ajak aku jika kau berpesta...okey?!".
"Untuk apa?".
"Untuk mencari pacar...aku ingin punya pacar Rey..kau bilang aku harus memulainya dengan ciuman bukan?aku akan mencari pacar agar bisa mengajariku berciuman..tapi aku tetap akan pilih pilih pria mana yang pantas jadi pacarku", kata Galy santai.
"Kau benar benar gadis gila Lily", kata Rey dengan tetap mengerjakan pekerjaannya.
