ISTRI CANTIK SANG MAFIA

Axel yang mendengar perkataan dari putr pertama nya, menghela nafas berat.

"Samuel! bisakah kita membahas tentang ini nanti saja?."ujar Dady Axel dengan menatap wajah Samuel.

"ingat dad, Chaterine mempunyai mimpi nya sendiri! jangan memaksakan ke inginan Dady kepada adik, Samuel tidak menyukai nya?." ujar Samuel tegas, baru kali ini Samuel berbicara dengan sang Dady dengan nada tinggi.

"adik akan selalu memenuhi keinginan kita dad, dan Dady tahu itu! tapi setidaknya pikirkan tentang masa depan adik yang masih panjang dad! Samuel tidak ingin melihat impian adik rusak begitu saja."imbuh nya, Samuel tentu nya tahu impian sang adik, walaupun Chaterine mencoba untuk menutupi impian nya itu! tapi tetap saja, Samuel mengetahui nya.

Chaterine yang mendengar perkataan dari sang kakak, hanya bisa menunduk kan kepala nya, di sisi lain ada keluarga nya? sedangkan di sisi lain masih banyak impian nya yang masih belum tercapai.

Samuel yang melihat sang adik menundukkan kepalanya, segera menarik nya kedalam pelukannya. Samuel tahu jika sang adik tidak menyukai perdebatan di antara nya dengan sang Dady, Samuel juga tahu jika sang adik menahan tangisannya.

"menangis lah jika ingin menangis sayang, jangan kamu pendam sendiri beban pikiran kamu sayang! kakak hanya ingin yang terbaik untuk mu." bisik Samuel, dengan memeluk" tubuh sang adik, Chaterine yang mendengar perkataan dari sang kakak hanya mengangguk kecil.

"ayo, ikut kakak." ujar Samuel dengan menarik tangan Chaterine, untuk meninggalkan keluarga nya yang berada di ruang keluarga.

"kamu ingin membawa adik kamu kemana Samuel?."tanya Dady Axel saat melihat kedua anak nya hendak pergi.

"ke taman, jangan ada yang mengikuti kami!."jawab Samuel dan melangkah keluar meninggalkan keluarga nya, dan berjalan menuju taman di mansion mereka.

"tolong maaf kan putra ku Ludwig, Samuel terlalu menyayangi sang adik, tapi perjodohan ini tetap berjalan. aku akan membicarakan nya lagi dengan Samuel nanti!." ujar Dady Axel yang tidak enak hati dengan keluarga sahabatnya.

"tidak masalah Axel, aku mengerti apa yang di khawatir kan oleh putra mu.kami juga tidak terburu-buru.!" jawab papa Ludwig dengan tersenyum lebar melihat ke arah sahabatnya.

"Dady tidak akan bisa membujuk kakak, dan Dady tahu itu kan! kita semua tidak akan bisa membujuk nya dad, tapi hanya ada satu orang yang bisa membujuk kakak yang keras kepala." usul Julio yang sebenarnya tahu tentang isi pikiran sang kakak, Mungin akan ada permainan yang menghibur nantinya. pikir Julio.

"siapa maksud kamu Julio?." tanya Dady Axel.

"ayolah dad, tanpa aku beritahu, kalian juga bisa menebak nya. tapi bukan hanya adik yang harus membujuk nya dad, tapi calon menantu Dady juga harus ikut membujuk kakak, dengan cara nya sendiri." ujar Julio, dia yakin jika sang kakak setuju dengan perjodohan ini dan mungkin sang kakak juga akan memberikan syarat tertentu kepada calon suami adik nya.

"mungkin kakak akan memberikan syarat kepada mereka dad, dan itu tergantung kepada mereka semua, sanggup dengan syarat yang di berikan oleh kakak atau tidak?." imbuh nya, Axel yang mendengar perkataan dari Julio membuang nafas berat, jovinka yang melihat raut wajah sang suami, mencoba untuk menenangkan nya dengan mengusap lengan sang suami.

"tenang lah sayang, aku yakin putra kita akan setuju! hanya membutuh kan waktu saja." ujar mommy Jovinka dengan tersenyum

"aku juga mengharapkan hal yang sama sayang!." jawab Samuel, sedang Julio tersenyum lebar melihat isi pesan di handphone nya yang di kirim kan sang kakak.

"sepertinya do'a mommy di kabulkan!." seru Julio dengan tersenyum Devils. Leon yang melihat senyuman itu hanya bisa menelan Saliva nya.leon mempunyai firasat buruk tentang ini.

"ada apa Julio?." tanya sang mommy, sedangkan yang lainnya menatap kearah Julio yang masih tersenyum.

"kakak setuju dengan perjodohan ini, tapi kakak memiliki syarat untuk Presdir Leon crown Van." jawab Julio dengan menatap wajah calon adik iparnya.

"apa syarat yang di berikan oleh kakak kamu sayang?." tanya mommy Jovinka dengan was-was.

"syarat yang pertama! Chaterine tetap akan kuliah walau nanti mereka sudah menikah, tapi kalian juga tidak berhak mengatur university yang akan menjadi tempat Chaterine kuliah nanti. termasuk jika Chaterine menginginkan kuliah di luar negeri sekalipun!."

"syarat kedua! jika suatu saat nanti Chaterine menginginkan untuk berkarir, mereka juga tidak boleh melarang nya?."

"syarat yang ketiga! ini khusus untuk mu Presdir Leon, syarat nya adalah jika kak Samuel membutuhkan mu, di manapun itu kamu harus segera menemui nya? entah itu urusan penting atau tidak. dan di saat kamu dalam posisi apapun itu, kamu tidak boleh menolak nya."

"syarat yang ke empat! jika suatu saat nanti, kamu berselingkuh dengan Chaterine, semua harta Kamu akan jatuh di tangan adik kami! dan kamu harus meninggalkan nya di saat itu juga! dan jika kamu membuat Chaterine bersedih, kamu akan tahu apa yang akan kak Sam lakukan kepada mu?." jelas Julio panjang lebar, sedangkan yang lainnya yang mendengar perkataan dari Julio, menatap tak percaya.

"oh aku lupa hal lagi, jika salah satu dari syarat yang di berikan kamu ingkari, kamu akan mendapatkan hadiah spesial untuk mu? dan itu tergantung pada kalian, mau menerima syarat ini atau tidak, jika kalian menerima nya, maka perjodohan ini akan berlangsung, tapi ya kalau kalian tidak bersedia maka perjodohan ini batal." ujar Julio dengan senyuman Devils nya,

"kami menyetujui persyaratan nya tuan muda Julio!." jawab papa Ludwig dengan tegas.

"Ludwig, apa yang kamu katakan." ujar Dady Axel

"aku rasa persyaratan yang di berikan oleh putra mu itu masuk akal dan tidak berlebihan, aku yakin Leon akan menyanggupi permintaan dari calon kakak iparnya?." jawab papa Ludwig yang percaya dengan sang putra.

"bagaimana dengan mu Presdir Leon?." tanya Julio dengan mengangkat sebelah alisnya, dan jangan lupa dia diam-diam juga mereka semua perkataan nya tadi dan juga jawaban yang akan di berikan oleh Leon.

" saya setuju dengan syarat yang di berikan oleh Presdir Samuel!." jawab Leon dengan tegas dan tenang tanpa ada keraguan di matanya.

"selamat datang di keluarga kami calon adik ipar, sebenarnya kak Samuel tidak benar-benar membuat syarat ini, dia hanya ingin mengetes mu saja! tapi kamu harus benar-benar mematuhi syarat tadi" ujar Julio dengan tersenyum lebar.