NovelToon NovelToon
CINTA PAKSA CEO KEJAM

CINTA PAKSA CEO KEJAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anila Nabastala

Seorang gadis cantik bermata bulat besar secara tidak sengaja menabrak seorang pria bernama Saga, gadis itu dalam keadaan mabuk.

Dalam keadaan lampu yang redup, Saga bisa merasakan kulit sang gadis yang terasa begitu halus dan lembut saat tangan Saga menyentuh lengan sang gadis tersebut yang melingkar di pinggang Saga.

" kau sangat tampan " ucap gadis tersebut sambil tersenyum dan mendongkakkan kepalanya untuk melihat wajah Saga yang saat ini tengah menunduk dan melihat kearah sang gadis.

Gadis tersebut mengeluarkan lidahnya dan menjilati bibirnya yang pink alami tanpa polesan lipstick ataupun lip balm.

" Lepaskan ..!! " ucap Saga dingin dan berusaha untuk melepaskan lengan gadis tersebut, namun semakin Saga mencoba untuk melepas makin erat gadis itu memeluknya.

" emm.. tidak mau.. kau sangat tampan aku sangat menyukaimu "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anila Nabastala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 32

" apa yang kamu lihat " ucapnya pelan sambil mendekatkan kembali wajahnya pada wajah Nayla.

" bibir mu ... " ucap Nayla tanpa sadar, dan seketika dia langsung menutup mulutnya karena keceplosan.

" astaga ya Tuhan... bagaimana bisa aku mengatakan hal ini, benar benar bikin malu, dasar bibir sialan bisa tidak kamu ini mengontrol kata katamu, aku jadi malu " rutuk Nayla dalam hatinya.

Sementara Saga dia tersenyum puas seolah mendapat kemenangan, dia bangkit dan mengeluarkan badannya dari kursi penumpang, lalu dia berlari kecil menuju kursi pengemudi.

" oh ya tadi kamu bilang kamu habis bertemu dengan temanmu  sakit yang sakit, tapi kenapa harus malam malam?? " ucap Saga yang masih penasaran.

" itu.. itu sebenarnya kita pergi masih siang tapi karena keasikan ngobrol jadi kemalaman, dan temanku malah meningalkanku " ucap Nayla dengan gugup, karena tidak mungkin juga kalau dia bercerita habis bekerja di club langsung pergi menemui Fino di rumah sakit untuk meminta maaf.

" lain kali jangan diulangi, seorang anak gadis tidak boleh keluar malam lebih dari jam sepuluh, apa kamu paham ?? " ucap Saga dengan penuh ketegasan, dia seperti bapak bapak yang menasehati anaknya

" iya aku tahu, aku tidak akan mengulangi nya, kamu itu cerewet seperti ayahku " ucap Nayla sambil mencebikkan bibirnya, dan  hal itu membuat Saga menjadi gemas terhadapnya, hingga dia mengusak ngusak rambut Nayla.

" hentikan jangan mengusak rambutku terus " ucap Nayla dengan nada sebal.

" rambut kamu halus, seperti Ami ku sungguh menggemaskan " ucap Saga dengan tersenyum.

Entah kenapa saat Saga mengatakan Ami ku Nayla merasa ingin marah, dia tidak suka jika Saga menyebutkan nama wanita lain selain dirinya, apakah itu berarti dia sedang cemburu ?? Karena saking kesalnya Nayla menepis tangan Saga dan memukulnya beberap kali, sementara Saga dia malah tertawa kecil dengan kelakuan Nayla yang menurutnya sangat menggemaskan.

" ish... aku bilang hentikan tuan, Ami,.. Ami... Ami... dia itu siapa pasti pacar anda ya tuan " ucap Nayla yang makin kesal.

" Ami itu adalah kucing peliharaanku, bulu nya sangat halus sama seperti rambutmu " ucap Saga dengan mengelus kembali rambut Nayla, padahal itu hanya modus nya Saga aja biar bisa ngelus rambut si Nayla, dan membuat gadis itu agar bisa melupakan kejadian yang barusan dialaminya.

Wajah Nayla memerah menahan malu, ternyata dia telah salah paham, masa iya dia cemburu sama kucing, tiba tiba Nayla tersenyum tipis, dan Saga menyadari akan hal itu.

" lain kali kalau kita sedang diluar jam kantor kamu jangan memangilku tuan, panggil saja namaku "

" hah.. bagaimana bisa anda kan memang bos saya, dan juga anda sudah tua, akan sangat tidak sopan kalau saya hanya memanggil namanya saja " mendengar kata tua membuat Saga sedikit kesal, dia belum tua bahkan usianya belum genap mencapai tiga puluh bagaimana bisa dikatakan tua.

" aku ini belum tua, kenapa kamu selalu menyebutku tua, kalau kamu berkata seperti itu lagi maka aku akan memotong gaji mu " ancam Saga.

" ehh... nggak bisa gitu dong, maen potong gaji segala, apa anda tahu seharian saya bekerja sangat melelahkan "

" lelah.. jadi kamu kerja kelelahan, baiklah besok aku akan mengurangi pekerjaanmu " ucap Saga sambil tersenyum, melihat senyuman Saga Nayla makin merasa terhipnotis, dia sungguh terpesona dengan ketampanan Saga, dia seolah melupakan apa yang pernah diperbuat Saga saat dikantor tadi.

Nayla dengan cepat menggelengkan kepalanya, dan dia juga mencubit lengan nya sendiri dengan keras.

" ternyata sakit, aku pikir aku bermimpi, sadar Nayla... sadarlah mungkin dia berlaku seperti ini pada wanita lain juga, apalagi dia mungkin hanya menganggap kamu sebagai mainannya saja " guman Nayla dalam hatinya.

Dalam perjalanan Nayla sudah beberapa kali menguap, dan hal itu tentu saja disadari oleh Saga, mungkin Nayla tidak menyadari nya kalau mobil yang dibawa Saga sangat lambat, dan hal itu sengaja Saga lakukan agar dia bisa berlama lama dengannya.

" kamu terlihat sudah sangat ngantuk sekali " ucap Saga

" ya bagaimana aku tidak ngantuk ini sudah larut malam sekali, biasanya jam segini aku sudah tidur. Mudah mudahan saja ayah belum pulang atau sudah tidur, kalau tidak dia pasti akan memukul pantatku, jika ketahuan aku pulang terlambat " ucap Nayla yang secara tidak sadar malah menceritakan ayahnya yang membuat Saga teringat kembali akan dendam terhadap tuan Hermawan ayah dari Nayla.

Nayla melihat ke arah Saga yang berada disampingnya, dia baru sadar tenyata Saga hanya memakai kaos putih biasa dan juga celana boxer yang panjangnya seluruh, sangat berbeda dengan kesehariannnya di kantor yang selalu berpenampilan rapih, namun tidak mengurangi ketampanan dari bos mesum nya tersebut.

" tentu saja jika aku jadi ayahmu aku juga akan marah dan memukulmu, jadi jika kamu takut dihukum oleh ayahmu, kenapa tidak pulang saja sekalian "

" hah.. " nayla membulatkan matanya mendengar ucapan Saga.

" lalu kalau aku tidak pulang aku harus tidur dimana?? Tidak mungkin kan aku harus tidur dihotel " ucapnya, kemudian Nayla teringat saat peristiwa dia sedang mabuk dan berakhir tidur dengan pria yang ada disebelahnya, seketika wajah Nayla memerah jika mengingat hal itu kembali.

Saga menyadari ada hal yang tak biasa dengan gadis ini, dia tersenyum nakal dan sesekali melihat kearah Nayla.

" apa yang sedang kamu pikirkan, apa kamu sedang mencoba untuk mengingatkan tentang kejadian malam itu, saat itu kamu memang mabuk, tapi sekarang kamu sedang sadar, jika kamu memang ingin mengulanginya tidak masalah, sepertinya itu akan sangat menyenangkan. Jadi apa kita akan memesan kamar di hotel sekarang ?? " ucap Saga dengan diiringi senyuman smirk nya.

" ehh.. bukan seperti itu... tadi kamu bilang jangan pulang, jadi aku berfikir tidak akan pulang, tapi aku harus pulang kemana ?? Apa kamu ingin saya tidur dipinggir jalan " ucap Nayla yang mulai gelagapan.

Saga tertawa kecil lalu mencubit pipi Nayla dengan gemas.

" katakan dengan jujur, sebenarnya kamu ingin tidur denganku lagi kan?? Dan mengulangi peristiwa malam itu "

" omong kosong.. !! Kamu jangan bicara macam macam, aku tidak pernah berfikir kearah sana. Aku ini masih lugu dan juga polos, tidak seperti kamu dasar bos mesum " ucap Nayla dengan kesal.

" benarkah kamu masih polos ??, apa seorang gadis polos akan memaksa seorang pria untuk tidur dengannya ?? Padahal malam itu aku sudah menolakmu, tapi kamu terus memaksaku, apakah itu yang dinamakan polos dan juga lugu ??" Tercetak senyuman tipis dibibir Saga.

" aku... aku... itu karena aku sedang mabuk " Saga makin menyeringai saat dia berhasil mengerjai gadis itu.

" saat mabuk saja kamu sudah ganas, apalagi saat kamu sadar pasti lebih ganas seperti singa betina,... rawww... " Saga memperagakan auman singa pada Nayla dan tertawa, sementara Nayla dia sedikit tertegun memikirkan ucapan Saga dan melihat Saga yang masih menertawakan nya.

" astaga ... mulut orang ini sungguh kejam, dia terus saja mengingat kan aku tentang peristiwa itu. "  ucap Nayla dalam hatinya, melihat Saga yang tak berhenti tertawa membuat Nayla kesal.

" cukup.. !!! Hentikan tawamu, kamu sungguh menyebalkan, kamu hanya bisa membully ku saja " ucap Nayla dengan kesal dia memalingkan wajahnya kearah samping dan melihat kejalan. Saga masih tertawa namun kali ini tawa nya tidak mengeluarkan suara.

" jangan marah aku hanya becanda, lagipula aku tidak pernah membully mu, kamu nya saja yang baperan " ucap Saga dengan enteng. Apa katanya Nayla baperan, dari mana Saga tahu kata baperan ya..

" bisa diam tidak, sebenarnya kamu ini pria tapi cerewet dan banyak omong " ucap Nayla yang membuat senyuman di bibir Saga kembali terlihat. Dia tidak tahu saja kalau Saga ini orang yang dingin, tidak banyak bicara bahkan dengan temannya pun dia tidak secerewet ini, bahkan para karyawan di perusahaan memberi julukan Mr Ice.

Bagi Saga, Nayla itu sangat berbeda dengan membuat Nayla kesal akan membuat dirinya bahagia, karena dengan gadis itu kesal maka dia akan banyak bicara, dan Saga sangat menyukai hal itu.

" tidurlah dirumahku, ada banyak kamar kosong, kalau pulang kerumahmu ayahmu pasti akan mengamuk dan memukulimu, lagipula tidak baik kalau menganggu istirahat keluarga mu " seketika wajah Saga sedikit tegang saat mengatakan hal ini, dia merasa gugup ini pertama kalinya dia mengajak seorang wanita menginap dirumahnya.

" apa tidur dirumahmu ?? Hanya berdua ?? Jangan becanda " ucap Nayla dengan sedikit mengejek.

" aku tidak becanda, aku serius, lagipula apa yang kamu pikirkan, dirumahku ada banyak pelayan jadi kita tidak tidak berdua, pasti kamu berfikir yang tidak tidak, dasar gadis mesum " ucap Saga dengan tawa jahilnya, sementara Nayla dia semakin kesal saja terhadap pria yang ada disampingnya.

" kamu... pokok nya aku tidak mau " ucap Nayla kesal dan menoleh kembali ke arah jendela. Dengan sabar Saga menahan amarahnya karena Nayla tetap tidak ingin ikut dengan nya, dia bisa saja memaksanya tapi dia tidak ingin seperti itu.

" kamu yakin kalau kamu ingin pulang kerumah, bagaimana kalau ayahmu benar benar memukulmu hingga pantat mu kesakitan dan tidak bisa duduk dikursi besok " ucap Saga yang mencoba menakuti Nayla.

Nayla sedikit bimbang tapi dia berusaha tetap untuk yakin.

" kalau ayahku ingin memukul, ya pukul saja lagipula aku yakin dia tidak akan memukulku dengan keras " ucap Nayla dengan sedikit ragu, sejenak mereka terdiam dan Nayla mulai menyadari pads saat ada beberapa mobil yang dengan mudahnya menyalip kendaraan yang mereka naiki.

" kenapa aku merasa kalu mobil ini seperti berjalan lambat, bahkan lebih lambat dari sepedah " mendengar hal itu Saga sedikit gelagapan kemudian dia berdehem untuk menghilangkannya.

" itu..  itu karena mobilku rusak saat aku datang untuk membantumu, aku menjalankan mobil ini dengan sangat cepat, dan akibatnya mesin mobil ini menjadi panas dan lambat " ucap Saga berbohong, namun tak disangka Nayla percaya begitu saja dengan kata kata Saga.

" oh.. ya benarkah, kalau begitu maafkan saya " ucap Nayla tertuduk lesu.

" seharusnya kamu ganti kerusakan mobil ini, karena aku sudah menolong mu "

" hah.. ganti lagi, hutang aku yang duaratus juta saja belum dibayar, dan sekarang aku harus membayar lagi " Nayla menghela nafas panjang, dia seperti merasa kelelahan jika mengingat akan hutang hutang tersebut.

" berapa yang harus aku bayar " ucap Nayla kembali dengan lesu. Saga merasa tak tega, padahal dia hanya becanda saja, tapi gadis ini dengan mudahnya percaya padanya dan membuat situasi seperti ini.

" sudahlah tidak usah dipikirkan, aku tahu kamu tidak punya uang, jadi kamu tidak usah membayarnya " ucap Saga kemudian,  dan hal itu sukses membuat Mood Nayla kembali ceria, dia langsung tersenyum.

" ahhh... benarkah?? Kalau begitu terima kasih tuan, anda memang orang baik " ucapnya dengan sumringah dan....

CUP...

Nayla mencium pipi Saga.

1
Adinda
Author aku mau diajari bahasa prancis agar aku dapet cowok prancis hehe
partini
wanita yang dicintainya 🙄🙄
aihhh utong lu aja main masuk lobang Mulu ,,masa kawin busehhh kata itu kaya buat bintang masa kawin
partini
saga ada kelainan sex ya thor
partini
emang ada kaya gitu ,,baru denger Otong bisa tegak tapi ga ada birahi
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Nuna Yoongi
bagus banget ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!