NovelToon NovelToon
Dokter Dingin Itu Suamiku

Dokter Dingin Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Sea Moon

ini karya saya yang di akun Afi Nala, saya pindah disini cerita nya.


.
.

kisah seorang gadis yang dijodohkan dengan seorang dokter

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sea Moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2×9

Selesai mengambil kan makanan, ia pun menghampiri sang adik.

"nih dek makanan nya." ucap Alby sambil meletakkan makanan tersebut dihadapan Nadhifa.

"makasih abangku sayang." ucap Nadhifa sambil memeluk Alby yang berada di sampingnya.

"iya, sama sama." ucap Alby kemudian mengecup pucuk kepala adiknya tersebut dengan sayangnya.

"lha kok yang diambilin Dhifa doang sih, kita nggak gitu" protes Fauzan. Karena Alby yang hanya mengambil beberapa makanan lalu meletakkan makanan tersebut dimeja saja. Dan sama sekali tak mengambilkan untuk mereka.

"kalo mau ambil saja sendiri sana, udah di tata di piring makanannya, minta diambilin juga. Dasar sepupu kurang ajar, kembaran monkey kembaran monkey." cibir Alby membuat Fauzan membelalakkan kan matanya seketika.

"enak saja ganteng ganteng gini disamain lagi sama monkey, yang gak ada ganteng gantengnya sama sekali." cebik Fauzan dengan kesal nya.

"oh kau tak tau ya kalo monkey alias monyet itu merupakan hewan terganteng di penjuru dunia." ucap Alby membuat mereka mengernyit seketika.

"sejak kapan monyet dinobatkan jadi hewan terganteng di dunia bang." tanya Miyaz yang bingung dengan pernyataan Alby barusan.

"ya sudah sejak lama, sejak zaman purbakala atau zaman yang cocok untuk ditinggali Fauzan." ucap Alby membuat Fauzan bertambah kesal.

"gak sekalian aja zaman nya dinosaurus bang." ucap Fauzan yang masih saja kesal.

"nah bagus juga tuh, siapa tahu nanti kamu jadi sesepuhnya dinosaurus di zaman itu, tapi heran nya kenapa kamu lahirnya di zaman serba enak ini ya? Kenapa nggak di zaman orang purba saja, pasti cocok tuh." ucap Alby dengan menampilkan raut heran nya.

"dikira apaan aku ini sampai sampai dibilang cocok tinggal di zaman begituan." cebik Fauzan yang kesal dengan Abang sepupu nya tersebut.

"sudahlah bang jangan seperti itu nanti lama lama Abang tambah jelek lho, bukan malah tambah ganteng. Sekarang sana kegantengan bang Fauzan turun 95%." ucap Nadhifa membuat mereka semua tertawa kecuali Fauzan yang kini memasang wajah datar nya.

"hahahahaha" tawa Farzan

"kasian sekali dirimu Ka, tidak ada yang membalas sama sekali. Bukan nya dipuji eh malah dijatuhkan." ucap Farzan sambil tertawa.

"terserah kalian lah, kalian itu benar benar senang jika melihat sepupu kalian yang ganteng dan manis ini menderita." ucap Fauzan yang mulai dengan dramanya itu.

"cihh banyak drama sekali kamu ini" cibir Farzan namun tak dihiraukan sama sekali oleh fauzan

"gak papa kali bang, siapa tau nanti anaknya bisa jadi aktor atau aktris" ucap nadhifa membuat Fauzan langsung mengalihkan pandangannya ke arah nya.

"lha kok anakku yang jadi artis bukan aku." ucap Fauzan dengan raut bingungnya

"ya soalnya kan Abang itu aktingnya alay alay gimana gitu dan ya jangan lupakan wajah Abang yang sangat sangat pas pasan itu mana giginya ompong lagi kayak kakek kakek." ucap nadhifa membuat Fauzan melotot ke arahnya, sementara saudara saudaranya tertawa terbahak bahak mendengar hal itu

"bhawahahahahahahaha, kasian nya" ledek farzan sambil tertawa dengan kerasnya

"mana ada gigiku ompong, orang gigiku gak ompong gini kok tuh liat rapi dan kinclong gini" ucap Fauzan sambil menampilkan giginya kepada mereka

"udahlah bang kalo ompong mah ompong aja kalik gak usah berlagak gigi nya gak ompong begitu" ucap nadhifa sambil menahan tawanya

"terserah kau lah lama lama capek aku tuh ngadepin sepupu sama Abang yang gak ada akhlak macam kalian. yaudah aku mau makan dulu bye" ucap Fauzan kemudian meninggalkan mereka semua dimeja ruang tamu, sementara mereka hanya geleng geleng kepala saja melihat kepergian Fauzan yang sudah sangat gondok dengan mereka

"dhif" ucap alby membuat nadhifa menengok ke arahnya

"iya bang, kenapa" ucap nadhifa

"besok acara pernikahanmu diadakan" ucap alby membuat nadhifa terkejut

"bukannya masih sisa 2 hari lagi ya bang, tapi kenapa malah semakin dipercepat gini" ucap nadhifa

"karena orang tua dari calon suamimu akan pergi ke luar negri untuk menetap disana" ucap alby membuat Nadhifa semakin mengernyit

"kenapa begitu" tanya nadhifa dengan herannya

"ya karena perusahaan kakeknya calon suamimu gak ada yang handle sementara saudara dari ayahnya sudah diberi bagian masing masing" jelas alby

"bisa gitu ya bang" tanya nadhifa dengan raut herannya

"Abang pun juga gak tau dek" ucap alby sambil mengedikkan bahunya

"yaudah gih habisin makananmu dulu itu kita pulang" sambung alby yang diangguki oleh nadhifa.

.

.

.

.

.

.

.

Dibuat: 6 Juli 2020

Dipublikasi: 25 April 2024

Jam: 19.11

.

.

.

.

.

1
Aegis Aetna
aku mampir kak, semangat.
Sea Moon: iya, terima kasih:))
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!