NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Turun Ranjang

Bukan Salahku Turun Ranjang

Status: tamat
Genre:Tamat / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:188.3k
Nilai: 5
Nama Author: Tri Haryani

Kaisar fikir setelah memiliki anak Jasmine akan berubah menjadi istri dan ibu yang baik, tapi ternyata dia salah.

Jasmine justru menjadikan Nala adiknya sebagai pengasuh anaknya serta mengurus semua keperluan Kaisar.

"Satu langkah lagi kamu keluar dari rumah, aku pastikan kita bercerai!" Kaisar.

Akankah keputusan Kaisar untuk bercerai dengan Jasmine adalah keputusan yang tepat dimana setelahnya dia menikahi Nala-adik Jasmine sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Haryani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 18 Janji Tetap Bersama

Kaisar terpaksa mengangkat Jasmine yang pingsan dan berjalan melewati Nala yang menatapnya dengan sendu. Nala tidak punya pilihan lain selain mengizinkan suaminya mengurus Jasmine yang tengah mengandung benih pria itu.

Setelah diperiksa dan dipindahkan ke ruang rawat, Jasmine akhirnya sadar dan tersenyum senang saat melihat Kaisar menunggu dirinya.

Ada Khayla juga Nala di kamar itu namun Jasmine hanya fokus pada Kaisar yang memasang wajah datar.

"Mas," lirih Jasmine memanggil Kaisar agar mendekat padanya.

Kaisar menghela nafas berat kemudian berjalan menghampiri Jasmine dan berdiri di tepi ranjang wanita itu.

"Aku lapar ingin makan bebek goreng," lirih Jasmine sembari mengusap perutnya yang masih rata.

"Aku pesankan," balas Kaisar kemudian mengeluarkan ponselnya dan memesan makanan tersebut.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam makanan yang Kaisar pesan datang. Pria itu bukan hanya memesankan makanan untuk Jasmine saja melainkan untuk semua orang termasuk Nala istrinya dan keluarganya yang sedang menunggu Oma.

Jasmine sedikit kecewa tadinya dia ingin menunjukkan pada Nala bahwa Kaisar lebih perhatian padanya karena memesankan makanan untuknya tapi ternyata pria itu justru memesan makanan untuk semua orang.

Jasmine tidak kehabisan ide dia melirik sekilas pada Nala yang terus memperhatikan dirinya dan Kaisar kemudian mengulurkan tangan meminta Kaisar membantunya duduk.

"Suapin aku ya, Mas, anak kita ingin disuapin Papanya," pinta Jasmine pada Kaisar namun matanya melirik Nala untuk melihat ekspresi wanita itu.

Nala memalingkan wajahnya tidak ingin melihat sang kakak berusaha menarik kembali perhatian Kaisar. Bila bukan karena Jasmine sedang hamil anak Kaisar malah tidak rela suaminya memperhatikan wanita lain.

"Maaf, Jasmine, akan jauh lebih enak kamu makan sendiri karena aku juga lapar mau makan," kata Kaisar kemudian mengambil kotak makanan bagiannya.

Kaisar hendak duduk di sofa bersama Nala dan Khayla namun suara Jasmine menghentikan langkah kakinya.

"Kamu mau anak kita ileran, Mas, karena keinginannya nggak dituruti Papanya. Kamu juga mau aku stres dan terjadi sesuatu pada anak kita karena kamu nggak perhatian sama aku," kata Jasmine membuat Kaisar menghela nafas berat dan kembali menghampiri wanita itu.

Kaisar membuka kotak makanan milik Jasmine dan menyuwir daging bebek tersebut kemudian menyuapkan pada wanita itu. Dalam hati Kaisar terus meminta maaf pada Nala karena ia terpaksa memberi perhatian pada Jasmine yang tengah mengandung anaknya.

Jasmine tersenyum penuh kemenangan dia berhasil menunjukkan pada Nala bila Kaisar lebih perhatian padanya dibandingkan pada wanita itu.

Setelah selesai menyuapi Jasmine Kaisar juga membantu wanita itu untuk meminum obat dan meminta untuk segera beristirahat.

"Tapi kamu tetap di sini ya, Mas, janji jangan tinggalin aku," lirih Jasmine menahan tangan Kaisar yang hendak pergi.

"Maaf, Jasmine, kamu hanya mengandung anakku bukan istriku jadi aku nggak bisa janji. Istirahatlah aku pamit pulang," kata Kaisar kemudian menghampiri Nala dan mengajak sang istri pulang.

Nala menatap pada Jasmine kemudian berpamit namun kakaknya itu tidak menanggapi perkataannya.

Kaisar dan Nala berjalan bersama keluar dari kamar rawat Jasmine meninggalkan wanita itu bersama Khayla yang masih menunggu disana.

"Khay, apa menurutmu Kaisar masih bisa aku miliki?" tanya Jasmine pada Khayla sahabatnya.

"Tergantung jodoh. Kalau Kaisar memang berjodoh denganmu maka dia akan kembali padamu tapi kalau dia berjodoh dengan Nala maka kamu nggak akan bisa miliki dia," jawab Khayla yang sebenarnya juga tidak menyukai Nala.

Nala yang merebut Kaisar dari Jasmine tentu saja dianggap pelakor dan dia sangat tidak menyukainya dan dia lebih memilih membantu Jasmine kembali pada Kaisar.

...***...

Nala dan Kaisar yang keluar dari kamar rawat Jasmine langsung menghampiri Rangga yang harus kembali menjaga Erlan.

"Mama, aku pamit pulang dulu ya," kata Nala mengulurkan tangan di hadapan Mama Elena.

Ibu yang telah melahirkan Kaisar itu menatap tangan Nala yang terulur di hadapanmu kemudian membalas uluran tangan Nala.

"Hati-hati di jalan," balas Mama Elena.

Nala tersenyum kemudian menganggukkan kepala dan berkata, "Iya, Ma, Mama di sini jaga kesehatan ya."

Setelah menyalimi semua orang di sana Kaisar dan Nala beserta Erlan pulang. Kebetulan hari ini minggu jadi Kaisar mengajak anak dan istrinya mampir ke pusat perbelanjaan terdekat dari rumah mereka.

Erlan dibiarkan Kaisar bermain bersama anak-anak yang lain di playground sementara dirinya mengawasi Erlan dengan duduk bersama Nala di kursi.

Kaisar menggenggam tangan Nala kemudian mengecupnya. "Maaf, Sayang, aku harus membagi perhatianku pada Jasmine karena dia sedang hamil anakku," lirih Kaisar merasa bersalah pada sang istri.

Nala menatap Kaisar yang tulus meminta maaf padanya kemudian menyentuh tangan pria itu dan menggenggam tangannya.

"Nggak apa-apa, Mas, mungkin ini ujian untuk rumah tangga kita agar kita bisa saling menguatkan satu sama lain," kata Nala yang dibalas anggukan kepala oleh Kaisar.

"Janji ya, apapun yang terjadi kita harus sama-sama terus," kata Kaisar mengulurkan jari kelingking pada Nala.

"Janji," balas Nala sambil menautkan jari kelingkingnya pada Kaisar kemudian tersenyum.

...***...

Nala sedang memindahkan pakaiannya ke lemari saat mendengar ponsel Kaisar bergetar di atas nakas.

“Kak Jasmine?" gumam Nala saat melihat nama Jasmine tertera di ponsel suaminya. Bergegas ia meraih ponsel tersebut kemudian memberikan pada pemiliknya yang sedang menonton televisi bersama Erlan.

“Kak Jasmine telfon, Mas,” kata Nala sembari menyerahkan ponsel tersebut pada Kaisar.

“Jasmine?" tanya Kaisar yang dijawab anggukan kepala oleh Nala.

Bergegas pria itu menerima ponselnya kemudian menggeser tombol merah.

“Apa tidak apa-apa Mas nggak menjawab telfon Kak Jasmine? Gimana kalau Kak Jasmine sedang butuh sesuatu?" tanya Nala membuat Kaisar mendesahkan nafas panjang.

Benar apa kata Nala pasti ada sesuatu hal penting Jasmine menghubungi. Tidak lama kemudian ponsel Kaisar kembali bergetar oleh panggilan telfon dari Jasmine yang kembali menghubunginya.

Pada akhirnya Kaisar menjawab panggilan telfon tersebut.

"Mas," panggil Jasmine dengan manja di seberang telepon membuat Nala yang mendengarnya merasa cemburu.

Tidak ada seorang istri yang tidak cemburu suaminya dipanggil manja seperti itu oleh wanita lain namun Nala berusaha bersikap dewasa karena Jasmine sedang mengandung anak Kaisar.

"Ada apa?" tanya Kaisar.

"Aku ngidam pengen makan martabak, bisa kamu belikan dan antarkan ke apartemen?" tanya Jasmine di seberang telepon.

Kaisar melirik Nala yang kembali masuk ke dalam kamar. Ia tahu bahwa istrinya itu tengah cemburu namun ia tidak punya pilihan lain selain menuruti ngidam Jasmine.

"Nanti aku belikan," kata Kaisar membuat Jasmine bersorak senang di seberang telfon namun ia kembali bersikap kalem saat berbicara dengan Kaisar.

"Makasih, Mas, maaf aku merepotkanmu," lirih Jasmine seolah merasa bersalah padahal itulah yang dia inginkan.

"Hem."

1
Ida Rodiah
Luar biasa
Ning Suswati
yaaa....
tamat....
kan rangga belum ketemu sama shafira
Atik Sunarti
zhafira blum tahu kbr beritanya tau2 tamat aja...tak seru sdh akhir baru tak enaknya
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Atik Sunarti
gk jelas juga..dayus
Atik Sunarti
yes
Cut Risnawati
Luar biasa
Ning Suswati
sdh oma2 mau aja hatinya jadi busuk, gk takut mati kayanya
Happy Kids
ya tp ya juga sii ada kalanya kurang "etis" aja. kl dia ga enak ya dtolak aja. 😁
Happy Kids
ga habis pikkirr. kl gini nyesel. kmren kmren cm mkir diri sendiri
Happy Kids
pengen dimengerti tp tak mau mengwrti
Happy Kids
fix anda bukan prioritas :) jadi yasudah. dia menikmati karir dan ego nya
Ning Suswati
weleh2 gk nyadar kali ya si vanno mau2 aja mungut sampah, sdh tau dibuang pak su, masih aja ngejar2 kejer, sakit ayan kali
Ning Suswati
hhhhhhhh.. . .
gimana rasanya mengurus anak, seorang jasmin mau mengurus anak, nikmati aja, sakit lagi si erlannya, ya wajar karna dipisahkan dg orang tua yg dg kasih sayang mengasuh dan nerawatnya dr bayi
Ning Suswati
rasain tu, gimana susahnya ngurus anak, semoga saja selagi jasmin menyiksa arlan tiba2 kaisan dan jasmin melihat sendiri kejadiannya, biar impas
Ning Suswati
rada2 aneh, mana ada ibu kandung yg tdk pernah mau mengasuh anaknya sendiri bisa diputuskan layak untuk hak asuh anak, seharusnya erlan dilibatkan dlm gugatan perebutan hak asuh, kalau erlannya dibawa, suruh dia memilih siapa yg dia mau, pastilah dia akan memilih pengasuhnya daripada ibu kandung sendiri, secara fysicologis lebih dekat dg nala
Ning Suswati
lanjut thor jangan biarkan kezoliman berkuasa, masa sdh dibuang masih aja gk tau malu dan tak punya harga diri, masih mau mengusik kaisar, yg salah siapa, ada y manusia egois dan gila selalu ingin menguasai, padahal sdh dibuang ke bak sampah, dan juga harus nya kaisar tegas dari dulu2nya, biar gk ada gangguan orang gila sinting, sebel jadinya
Ning Suswati
kali aja kaisarnya masih pelihara bego nya, masih gk nyadar apa yg sdh dilakukan jasmin sekarang, ayo buka matanya lebar kaisar, begonya jangan terus dipelihara, sadar2 lah kaisar dari bego nya
Ning Suswati
dasar wanita gila apa2 semaunya aja, sdh dibuang pak su masih aja nekat, dasar wanita gk punya harga diri, rasain tuh
Ning Suswati
nah tu kan bisa tegas pak kaisar, kemana aja selama ini di bego2in jasmin dan kekuarganya juga terlalu ikut campur dg keluarga kaisar, baru itu laki2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!