NovelToon NovelToon
Pembalasan Atas Penghianatan Mu

Pembalasan Atas Penghianatan Mu

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Beda Usia
Popularitas:28k
Nilai: 5
Nama Author: hermawati

Mengetahui pacarnya berselingkuh, membuat Diandra patah hati, tanpa sengaja malah meniduri keponakan pacarnya.

Karena kejadian itu, sang keponakan memaksa Diandra untuk memutuskan hubungannya, demi kedamaian keluarga, Diandra memilih meninggalkan kota itu bersama sahabatnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hermawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perkelahian

Denis tersenyum samar, tanpa Dessy sadari, dia berhasil memperdaya ibu kandungnya, agar segera kembali ke rumah.

Seharusnya mereka pergi memantau pabrik yang ada di Bandung, tapi baru hendak memasuki tol, Denis mengeluh sakit perut, alhasil Dessy membatalkan kepergiannya.

Denis sengaja melakukannya, dia tak ingin melewatkan momen dimana wanita yang disukainya, memutuskan pertunangan dengan pamannya.

Sesuatu yang di tunggu-tunggu, sejak pertama kali dia dan Diandra berciuman, sejak itulah dia bertekad merebut wanita itu dari pamannya.

Denis memang irit bicara dan seolah tak peduli, tapi diam-diam dia tau, jika Dimas menduakan Diandra.

Belum lagi, saat dia mendapati pamannya pulang dalam keadaan mabuk, sungguh tidak pantas, lelaki brengsek itu bersama dengan perempuan baik-baik seperti Diandra.

Belum lagi saat pertama kali, dia dan Diandra tidur bersama, hal itu membuatnya semakin bertekad untuk memiliki Diandra seutuhnya.

Toh, pamannya juga berkhianat, tak masalah bukan jika dia merebutnya, salah sendiri tidak bersyukur.

Harusnya Dimas beruntung mendapatkan wanita cantik berambut panjang, yang cerdas, mandiri, pintar juga sabar. Sayangnya hanya karena penasaran dengan kesenangan yang ditawarkan lubang longgar, membuat pamannya tega mengkhianati Diandra.

Bagaimana reaksi Dimas saat tau, Dirinya telah mengambil keperawanan milik Diandra?

Masa bodoh, jika paman mengamuk atau mama dan Oma akan menentangnya, andai sampai dia diusir, toh ada kakek yang akan menerimanya dengan tangan terbuka.

Denis juga tak perduli dengan perbedaan usia, hanya selisih tak sampai empat tahun, tak masalah sama sekali baginya.

Pagar rumahnya terbuka, Denis melebarkan matanya, saat melihat pamannya mencengkram tangan wanitanya erat.

Dia tak terima, dia tak rela jika se-inci saja kulit wanitanya disentuh oleh lelaki lain, rasanya ingin segera mematahkan tangan itu.

Denis mengikuti langkah Dessy menghampiri dua sejoli yang tengah berdebat, "Ada apa, Dimas?"

"Dian minta putuskan pertunangan, dia mau ninggalin aku," jawab Dimas gusar, tangannya masih memegang pergelangan tangan Diandra.

Dessy menatap wanita yang disukai adiknya, "Benar itu, Di?" tanyanya memastikan.

Diandra mengangguk, tapi tak berani menatap Dessy, bukan takut dimarahi karena memutuskan Dimas, tapi dia takut jika tatapannya bertemu dengan remaja yang berdiri dibelakang wanita beranak satu itu.

Diandra merasa tatapan Denis mengintimidasinya, aura dominan menyelimuti remaja yang baru lulus sekolah menengah pertama, membuat Diandra gugup bukan main.

"Apa alasannya kamu putuskan pertunangan dengan Dimas? Apa karena kejadian tempo hari?" tanya Dessy.

"Dian ingin fokus kuliah," jawabnya, bukan itu alasannya, tentu saja Diandra bohong, tapi tak mungkin dia mengaku, jika alasan utamanya adalah karena lelaki dibelakang Dessy.

"Aku nggak percaya, kamu bohong kan, Di," sangkal Dimas, dia masih tak terima, "Kamu masih belum bisa maafin aku, atas kejadian tempo hari bukan?"

Diandra menggeleng kencang, "Aku maafin kamu, tapi aku nggak bisa terus sama kamu," dia menepis tangan yang memeganginya, "Kalau ada jodoh pasti kita bertemu lagi,"

Diandra menghampiri Dessy, dia menyalaminya, "Maafkan Dian ya, mbak," Karena telah meniduri anak mbak.

Dessy memeluk Diandra, "Mbak, juga minta maaf," Dia menatap Dimas, masih terlihat amarah di wajah adiknya.

Sementara Diandra tak berani menatap Denis, meskipun remaja itu hanya berjarak tak sampai setengah meter darinya.

"Tapi aku nggak mau, Dian putusin aku, aku nggak terima," seru Dimas.

Dessy melepaskan pelukannya, lalu menatap adiknya, "Terima saja Dimas, jika kalian jodoh, pasti suatu saat akan bertemu, jadi kamu relakan dulu Dian, untuk sementara," ucapnya menasehati.

Dimas melangkah maju, lalu memeluk Diandra dari belakang, "Tapi nggak perlu putus, harusnya Dian nggak putusin aku, aku mencintai dia,"

Denis mengepalkan tangannya, dia tak terima, dia cemburu, wanitanya dipeluk oleh lelaki lain, tapi sebisa mungkin dia bersikap tenang.

Dessy memijat kepalanya yang berdenyut, dia tau jika adiknya memang keras kepala.

"Bang, lepasin dia," cetus Denis tiba-tiba, dengan wajah dingin dan tatapan tajamnya.

"Lo mau ikut-ikutan juga?" Dimas melirik sinis keponakannya.

"Tapi omongan mama benar, bang," Denis membenarkan nasehat mamanya, "Lepasin mbak Dian sekarang juga,"

Dimas menggeleng, dia masih kekeh dengan pendapatnya, dia tak mau melepaskan Diandra.

Denis yang kadung emosi, mengumpat keras, "Lo dibilangin, tambeng banget, budek Lo ya! Apa perlu kuping Lo gue korek?"

Ketiga orang itu jelas kaget, ini kali pertama Denis mengumpat keras, "Lepasin sialan!" dia semakin meninggikan suaranya, seraya melangkah maju melewati Dessy.

"Lo nggak usah ikut-ikutan, bangsat! Lo mau gue hajar," Dimas tak kalah emosi.

Denis menyunggingkan senyumannya, "Lo pikir gue takut," Walau postur tubuh pamannya jauh lebih tinggi dan besar darinya, tapi sedikitpun dia tak gentar, demi membela sang pujaan hati

Dimas mengeratkan pelukannya, sementara Diandra menatap Denis seraya menggelengkan kepalanya, seolah meminta agar remaja itu berhenti.

Melihat hal itu, membuat Denis terbakar api cemburu, dia lalu memegang tangan pamannya yang memeluk wanitanya, "Lepasin, *njing!"

"Nggak, minggir Lo, nggak usah sok jadi pahlawan kesiangan,"

Nafas Denis makin memburu, amarah sedang pada puncaknya, "Nunduk mbak," perintahnya pada Diandra, dan wanita itu otomatis menurut.

Setelahnya, sebuah bogem mentah tepat mengenai hidung mancung milik Dimas, dan pelukan itu terlepas.

"Lo benar-benar nggak mau dengerin gue ya bang," Denis mencengkram kaus yang dikenakan pamannya, dan setelah itu, Denis menghajar Dimas tanpa memberi kesempatan pamannya untuk membela diri.

Dessy menjerit, sedangkan Diandra mematung, melihat betapa brutalnya Denis menghajar Dimas, mantan tunangannya bahkan terkapar di paving block, dengan Denis yang menduduki perut lelaki dibawahnya, seraya memberikan pukulan bertubi-tubi.

Sekuriti bahkan kewalahan memisahkan dua orang yang tengah adu jotos itu.

Mendengar jeritan Dessy, Dewi dan para asisten rumah tangga, keluar rumah, terkejut mendapati, paman dan keponakan tengah berkelahi di belakang pintu pagar yang tertutup.

Teriakan peringatan tertuju pada Denis agar segera menghentikan pukulannya, tapi remaja itu tak mengindahkan jeritan permohonan sang ibu dan Omanya.

Tak hanya memukul, Entah kerasukan setan dari mana, Denis juga berkali-kali menendangi pamannya sendiri, hingga pelukan Diandra diperutnya membuatnya berhenti.

"Berhenti Denis, jangan diterusin, aku mohon," pintanya terisak, dia tak menyangka jika remaja itu, benar-benar menghajar pamannya sendiri, dia tau Denis marah, karena Dimas memeluknya.

Denis berhenti, tapi tatapan amarah masih tertuju pada Dimas yang terkapar tak berdaya, Dessy dan sekuriti menolong lelaki itu, sementara Dewi pingsan, karena tak sanggup melihat putranya dihajar oleh cucunya.

"Aku mohon Denis, redakan amarah kamu," gumam Diandra tepat di telinga remaja yang tengah dipeluknya.

Denis berbalik, dia memegang wajah, lengan dan kedua tangan Diandra memastikan tak ada memar atau luka, sayangnya, pergelangan tangan kiri Diandra memerah, bekas cap tangan, ketika Dimas mencengkeramnya erat.

Hampir saja Denis tersulut emosi lagi, melihat hal itu, tapi Diandra segera menahan lengannya, "Cukup Denis, aku nggak mau kamu kayak gini, atau aku akan selamanya membenci kamu,"

Denis menghela nafas sembari memejamkan matanya, guna meredam amarah yang masih membara.

1
Umie Irbie
ngg kuat bacanya 😩😫😭😭😭
aku skip yaaa thooor,. biar dimas jadi kenangan terindah buat Diandra,. ngg sanggup baca dialognya apalagi sama wanita lain 😫😩🤦
Umie Irbie: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Hermawati: sini aku pegangin, biar kuat 🤭
total 2 replies
Laili Himatul
iya Thor extra part nya dong
Hermawati: ekstra part-nya aku selipin di ceritanya Dimas, udah aku upload kok
total 1 replies
Ripah Ajha
makasih thor akhirnya mereka bersatu juga terharu aku🥲
Nadila Nisa
extra partnya ka herma.. gak rela Dedi (denis-diandra) udah tamat tp berasa msh ngegantung cerita nya.. msh penasaran
Nadila Nisa: Siap kak.. ditunggu karya selanjutnya 🥰
Hermawati: lanjut ke ceritanya Dimas aja ya, entar aku selipin kok, di cerita baru
total 2 replies
Umie Irbie
anakk kembar yaaathor
Umie Irbie
extra part nya donk thooooor 😍😀
Hermawati: ekstra part nya aku gabung ke kisahnya Dimas ya, mohon ditunggu, lagi aku kerjain, jangan lupa mampir
total 1 replies
Laili Himatul
ya Allah kok udah mau tamat c kaq
Laili Himatul: tapi kak bagus dan simpel g ribet kaya novel2 lainya Lo kak..semua karya kakak AQ suka
Hermawati: aslinya cerita ini cuman sampai bab 17, cuman karena aku kembangin, jadi bisa sebanyak ini bab nya,
total 2 replies
Laili Himatul
bolak balik ngecek..kok g up2 c kakak
penasaran lanjutannya
Umie Irbie
aaahh,. kasian denis 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Umie Irbie
othooooor,. ayoooo donk di bukakan hati diandra untuk denissss😁🤭

terus siiii dimas simpen aja dulu 😫😩😣 aku thuuu suka sediiiiih ikut galauuu 🤦 ,. ..
Umie Irbie
mohon maaf lahir batin juga thoooor,. maaf yaaa barangkali aku bikin kesel othor untuk update terus ,. mohon fi maafkan,. dan itu Diandra kenapa jadi kepala batu 🤣🤭
Hermawati: sama-sama 😘
total 1 replies
Laili Himatul
terimakasih kakak udah up
SUGENG RIYADIN kakak
Hermawati: sami-sami😘
total 1 replies
Laili Himatul
up dong kak
Hermawati
🤫 masih puasa.
Umie Irbie
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 diandra udah s*nge sama Denis 🤣🤣🤣🤣🤪 kapan unboxing atuuuuh thoooor 🤣🤣🤪
Nadila Nisa
lanjut ka
Laili Himatul
makasih kakak udah up ..
ditunggu up nya lagi kak
Laili Himatul
ya...ceritanya seru
Umie Irbie
othor,. update lagi kapan yaaaaa,. 😋 ayo donk ,. buka hati diandra biar cepet kebuka buat denis atuuuuh ,. 🤭😀
Umie Irbie
aaahhh,. diandra,. kenapa masih PHP in denis siiiii 😡😡😡😡😡 kesel dewh😫😩😣,. denis juga kenapa jadi cuek siiii sama diandra,. jadi kesel sama othooooor,😫. kenapa sii denis jadi ngg bucin lagi sma diandra 😭😭😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!