NovelToon NovelToon
Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: mitha

Disimak dulu aja..

Disiksa lahir batin oleh ibu kandungnya sendiri.Tak cukup membuat sang ibu dengan tega menjual gadis malang itu dengan harga 1miliyar oleh pria asing.

Yang justru menyelamatkan dirinya dari jeratan kejam ibu kandungnya.Tapi siapa sangka jika pria yang menginginkan dirinya untuk dinikahi,ternyata dikenal lelaki yang juga kejam.

Seperti apa kehidupan gadis malang itu setelah dinikahi tuan kejam??

Akankah kehidupan gadis itu berakhir bahagia?atau justru semakin menderita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Sesaat Sean melirik kearah Lisa yang masih dalam kondisi pingsan.

"Tinggalkan saja..Jangan terlibat dengan urusan orang lain..Ayo,aku sudah lelah.."jawab Sean sembari menuju mobilnya dan masuk

Juan hanya bisa menuruti perintah Sean sambil mengangguk.Dan kembali melaju kan mobilnya menuju kediaman Sean

Diperjalanan,sesaat Juan justru sedikit mengkhawatirkan keadaan gadis asing yang belum ia ketahui.

'Semoga saja keadaan gadis itu baik baik saja'Gumam Juan sambil tetap fokus mengemudi

Namun..

"Tunggu.." sahut Sean

Yang sesaat Juan menghentikan laju mobilnya.

"Putar balik,kembali ketempat gadis tadi.." ujar Sean memberi perintah pada Juan.

Juan pun langsung tersenyum dan mengangguk

"Baik tuan." jawab Juan yang langsung putar balik ketempat dimana Lisa masih jatuh pingsan.

Tiba ditempat itu,Juan langsung menghentikan laju mobilnya.

"Masukan gadis itu kedalam mobil.." sahut Sean kembali memberi perintah.

"Baik tuan.." jawab Juan langsung turun dari mobil dan mengangkat tubuh Lisa memasukinya kedalam mobil.Juan meletakkan tubuh Lisa di kursi depan tepat disamping kursi kemudinya.

Ia sengaja karna takut akan membuat Sean melakukan protes jika meletakkan tubuh Lisa disampingnya.

"Bawa ke mansion,jangan kerumah sakit." sahut Sean dengan nada datar

"Baik tuan." jawab Juan kembali melaju kan mobilnya menuju ke kediamannya

********

Keesokan harinya..

Perlahan Lisa membuka matanya dan melihat keadaan disekitar yang terlihat asing baginya.Ia pun mencoba membangunkan tubuhnya dan menatap dengan sedikit samar keadaan yang menurutnya sangat asing.

'Dimana ini??" tanya Lisa yang bingung.

"Selamat pagi nona..Apakah keadaan nona sudah lebih baik??Perkenalkan nama saya adalah Adelia..Saya adalah seorang pelayan,yang akan mengurusi semua keperluan nona."Sahut seorang gadis muda berpakaian layaknya pelayan rumah tangga

Sontak membuat Lisa terkejut dan menoleh kearah asal suara tersebut.

"Kamu siapa??Ini dimana ??Kenapa aku bisa disini??" tanya Lisa yang terlihat bingung.

Adelia pun hanya tersenyum

'Nona ini tuli atau bagaimana??Bukankah aku baru saja memperkenalkan diri??'Batin Adelia sedikit menggerutu

"Nona saat ini berada dikediaman tuan muda Sean..Saya tidak tahu kenapa tuan membawa nona kesini..Saya hanya tahu,kondisi nona semalam sangat memprihatikan..Dan sekali lagi,saya perkenalkan nama saya adalah Adelia..Saya adalah pelayan pribadi nona saat ini.." jawab Adelia menjelaskan sambil tetap tersenyum.

Tapi Lisa masih terlihat bingung sambil terus memperhatikan situasi keadaannya saat ini.

"Baik nona..Saya rasa penjelasannya sudah cukup..Sekarang waktunya nona membersihkan tubuh nona dan saya akan membantu nona untuk berganti pakaian..Karna setelah ini nona akan menemui tuan muda Sean diruang makan.." ujar Adelia kembali menjelaskan.

Lisa pun hanya bisa menuruti perkataan Adelia.

Setelah Lisa membersihkan tubuhnya,Adelia pun membantu Lisa memilihkan sebuah dress cantik untuk ia pakai.Dan merias wajah Lisa senatural mungkin,walaupun bekas luka diwajahnya masih jelas terlihat.

Adelia dengan perlahan menyisiri rambut Lisa yang sedikit panjang.

"Nona..Rambut nona sangat bagus..Apakah nona selalu melakukan perawatan rambut?" tanya Adelia membuka topik obrolan.

"Tidak..Aku tidak pernah melakukan perawatan rambut sekali pun..Dan jangan panggil aku nona..Panggil saja aku Lisa..Dan salam kenal Adelia.." jawab Lisa tersenyum ramah.

"Tidak bisa nona..Jika kita masih berada dikediaman tuan Sean,kita harus mengikuti aturan yang sudah ada..Jadi saya harus tetap memanggil mu dengan sebutan Nona.." ujar Adelia memberitahu.

"Begitu..Lalu apakah tuan Sean yang sudah menolongku semalam??" tanya Lisa ingin tahu.

"Soal itu saya kurang tahu nona..Tapi mungkin bisa jadi,karna semalam pengawal Juan dan tuan Sean yang membawa nona kesini..Dalam keadaan pingsan .." jelas Adelia.

"Kalau saya boleh tahu,seperti apa tuan Sean itu??" tanya Lisa lagi ingin tahu.

"Nanti nona akan mengetahuinya...Yang saya tahu tuan orang yang sangat pendiam dan disiplin dalam aturan dirumah ini..Tapi dia juga memiliki hati yang baik,namun tidak bisa ditebak kebaikannya seperti apa..Saya rasa seperti menolong nona saat ini.."Jawab Adelia.

"Ternyata begitu..Saya sangat berterima kasih karna sudah ditolong ..Dan tidak tahu bagaimana cara membalas kebaikan tuan kamu Adelia.."Ucap Lisa.

"Tentang itu,nanti nona akan mengetahuinya setelah bertemu dengan tuan muda Sean.." jawab Adelia kembali tersenyum.

Lisa pun juga hanya membalas dengan senyuman.

Sesudah merias Lisa,Adelia membawa Lisa ke ruang makan yang letaknya dilantai bawah.

Saat menuruni tangga,Lisa melihat banyak beberapa pelayan rumah tangga memperhatikan dirinya sambil berbisik.Lisa hanya menunduk malu karna merasa dirinya diperhatikan.

Sesampainya diruang makan,Adelia mempersilakan Lisa untuk duduk.

"Nona..Mohon menunggu sebentar,karna tuan muda Sean sebentar lagi akan menemui Nona..Saya akan tinggalkan nona disini..Saya permisi.."Ujar Adelia langsung meninggalkan Lisa sendirian.

Lisa hanya mengangguk dan duduk manis sampai tuan Sean yang tidak ia ketahui datang menemuinya.

'Semoga saja tuan itu orang yang baik..'Batin Lisa

Dan sesaat Lisa memperhatikan suasana ruang makan yang begitu luas dan megah.

Dengan design yang sangat mewah dan sedikit klasik.

'Sepertinya pemilik rumah ini sangat kaya..Aku bersyukur,karna orang itu sudah menolong ku..Tapi bagaimana aku bisa membalas kebaikannya??'

Dan tak berapa lama seseorang datang memasuki ruang makan.Membuat Lisa langsung menoleh kearah seseorang yang ternyata adalah Sean.Dan tetap dikawal oleh Juan dibelakangnya.

Sesaat Lisa menunduk tak berani menatap Sean,saat Sean akan menduduki kursi makannya.

'Apakah dia orang tua yang menolongku??'Batin Lisa tanda tanya karna masih belum mengetahui siapa Sean

Sean pun menatap serius kearah Lisa dan memperhatikannya

'Wajahnya terlihat tidak asing,seperti aku pernah Melihat nya batin Sean yang merasa pernah melihat wajah yang mirip dengan wajah Lisa sebelumnya

"Apakah keadaan mu sudah lebih baik??"Tanya Sean membuka topik obrolannya dengan nada wibawanya.

Sesaat Lisa pun menoleh kearah Sean.

"Su..Sudah paman.."Jawab Lisa mengangguk pelanm

Mendengar Lisa memanggilnya paman,Sean pun mengernyitkan tatapannya

'Paman??Memangnya aku sudah Setua itu??'Batin Sean nyeloteh

"Siapa nama mu??"Tanya Sean lagi.

"Na..Nama saya Lisa paman.."Jawab Lisa kembali menunduk.

"Maaf nona,sebaiknya nona jangan memanggil kata paman pada tuan ..Sebab.-"Sahut Juan yang tiba tiba menyela karna Lisa memanggil Sean dengan sebutan Paman,dan ia ingin memberi tahu nya bahwa Sean adalah orang yang menolongnya.

Namun Sean dengan cepat menahan Juan agar tidak memberitahu siapa dirinya.

"Ya sudah..Sebaiknya kau sarapan dulu..Setelah ini Juan akan mengantarmu pulang.."Ujar Sean sembari menyuruh Lisa untuk mulai sarapan.

"Ma..Maaf tuan..Sebelumnya saya ingin berterima kasih pada seseorang yang sudah menolong saya..Tapi saya tidak tahu siapa orangnya..Saya harap tuan bisa menyampaikan pada orang yang sudah menolong saya dan membawa saya kesini.." sahut Lisa dengan polosnya karna merasa jika Sean yang ada didepan matanya bukan lah orang yang menolongnya.Karna dia beranggapan jika Sean hanya salah satu keluarga seseorang yang sudah menolong dirinya.

Juan pun hanya bisa tersneyum dengan ucapan kepolosan Lisa

'Polos sekali gadis ini,apakah dia tidak menyadari jika tuan lah yang sebenarnya menolong dia.. batin Juan merasa lucu dengan kepolosan Lisa.

''Baik..Akan ku sampaikan.."Jawab Sean yang justru mengiyakan ucapan Lisa.

Dan akhirnya mereka pun sarapan pagi bersama.Walaupun tanpa obrolan lagi.

1
Pendi
sampah teriak sampah,yg lebih sampah itu authornya
IG:Mitha_Shin🇯🇵: wah.. ada mslh apa nich??Kalo ga suka diskip aja y☺️
total 1 replies
Pendi
emang manusia goblok
Pendi
ini manusia goblok gk ktulungan lisa lisa
Anonymous
Ceritanya udah bagus cuma agak kurang pov si sean knp bisa jatuh cinta sama lisa 🤕
Sha Yusuf
Watak Lisa polos,tapi ketika diajak keluar dari ruang Dareen dipukul malah lagi menunggu...
penulisan kontra yang tidak menepati rasa🤦‍♀️
Rosita💖
suka banget sama ceritanya...
Ahmad Chobir
luar byasa
Yeny Triwahyuni
Luar biasa
Nixon Erzed
terimakasih sudah berkarya... semoga semakin produktif...
oh ya jangan bikin episode yg panjang2 ya... 100an episode udah sangat memadai...
IG:Mitha_Shin🇯🇵: lanjut ke karya saya yg baru yuk😂
total 1 replies
Vannya.bee@gmail.com Septiani.bee
mngkin ini sknario 2 tmnnya u meras uang s Vina
Anonymous
Suka ceritanya tpi bikin kecewa baru bahagian main tamat aja thorrrrr
Anonymous
Senyum”sendiri aku thorrr
Atma Inatun Nikhma
terims kasih atas karyanys....
Ani Ani
Bagus cerita nya terkesan
Ani Ani
terima lah Nasib kau
Ani Ani
siapa yang DIA napak
Ani Ani
a ambik kau pecaya sangat
Ani Ani
APA yang jadi
Ani Ani
fikir kan Baik 2
Ani Ani
padan muka Kau ambik kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!