NovelToon NovelToon
I'M The Antagonist

I'M The Antagonist

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Mengubah Takdir / kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:184.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Zakiya el Fahira

Apa yang akan kamu lakukan jika di beri kesempatan untuk hidup kembali dan mengulang waktu??

Ella Alexander putri kedua Jhons Alexander, dia tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, kedua orang tuanya hanya fokus pada kakanya saja Elena Alexander, dengan alasan karan Elena memiliki penyakit jantung bawaan dan butuh perhatian lebih, hingga suatu hari setelah kakanya menikah dengan kekasihnya Edgar Robinson, Ella di tuduh meracuni Elena hingga membuat Elena keguguran, dan berakhir Ella di jebloskan ke penjara oleh Edgar, bahkan Edgar menyuruh orang orangnya untuk menyiksa Ella, hingga akhirnya Ella meregang nyawanya di balik jeruji besi dengan kesalahan yang sama sekali tidak ia perbuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Setelah dari rumah sakit Ella langsung kembali pulang ke mansion, namun Ella di buat heran saat melihat keberadaan Edgar di depan mansionnya dengan bersandar di body mobilnya.

'' Kak Edgar '' sapa Ella menghampiri Edgar.

'' Kamu sudah kembali '' Edgar menegakkan tubuhnya.

'' Ada apa Kak Ed ke sini ?'' tanya Ella.

'' Ada yang ingin aku tanyakan sama kamu '' jawab Edgar.

Ella menganggukkan kepalanya. '' Ayo masuk ke dalam '' ajak Ella melangkah masuk ke dalam mansion yang di susul oleh Edgar di belakangnya.

'' Silahkan duduk Kak ''

Ella dan Edgar duduk di ruang tamu dengan saling berhadapan.

'' Kak Ed mau tanya apa ''

'' Sebenarnya apa yang terjadi dengan Elena?, kenapa tiba tiba penyakitnya kambuh '' tanya Edgar to the point.

Raut wajah Ella langsung berubah datar. '' Apa Tuan Edgar menuduh saya menjadi penyebab penyakit Kak Elena kambuh '' sahut Ella suaranya berubah formal bahkan terdengar sangat dingin, dan Edgar seketika tersadar.

'' Aku tidak menuduhmu, aku hanya bertanya '' timpal Edgar dengan lembut.

Ella tertawa sinis. '' Tapi pertanyaan Tuan Edgar lebih ke arah menuduh '' ujar Ella berdiri dari duduknya.

'' Bukan begitu... ''

'' Pintu di sebelah sana, silahkan anda keluar, maaf saya tidak bisa mengantar Tuan Edgar '' ujar Ella dingin bahkan tatapan kedua matanya sangat tajam, lalu pergi meninggalkan ruang tamu.

'' Ella, tunggu!!, dengarkan penjelasanku dulu '' seru Edgar mengejar Ella yang hendak menaiki anak tangga.

'' Stop!!! '' teriak Ella lantang yang seketika membuat Edgar menghentikan langkahnya.

Ella perlahan berjalan ke arah Edgar, dan berhenti dengan jarak yang hanya beberapa senti saja.

'' Benar, sayalah penyebab penyakit Kak Elena kambuh '' ucap Ella mengakuinya, dia berfikir Edgar akan terkejut dan memarahinya ,namun ternyata tidak ada reaksi apapun dari Edgar.

'' Kenapa Tuan hanya diam saja, apa Tuan terkejut karna saya ternyata adalah perempuan yang jahat '' tambah Ella berbisik di telinga Edgar.

Brukk

Ella tersentak saat Edgar tiba tiba menariknya ke dalam pelukannya.

'' Tuan lepas, apa anda tidak membenci saya? '' tanya Ella.

'' Tidak, aku tidak membencimu, aku tahu kamu bukan perempuan seperti itu '' jawab Edgar mengendurkan pelukannya pada Ella namun tidak sampai lepas.

'' Kenapa anda percaya sekali dengan saya, bagaimana jika saya memang benar benar perempuan yang sangat jahat dan tak berperasaan ?'' tanya Ella lagi.

'' Aku tidak perduli kamu perempuan seperti apa, yang jelas aku tidak akan membiarkanmu menjauh dariku '' sahut Edgar.

'' Apa anda sudah jatuh cinta dengan saya '' tukas Ella dengan tersenyum genit.

'' Aku tidak tahu, yang jelas aku takut kehilanganmu '' timpal Edgar menarik lagi Ella ke dalam pelukannya.

Ella tersenyum dalam pelukan Edgar." Tapi Maaf, jika tujuanku sudah tercapai, aku pasti akan meninggalkanmu, " batin Ella membalas pelukan Edgar tak kalah erat, tak bohong jika ada perasaan bersalah yang ia rasakan pada Edgar, karna sudah membohongi Edgar tentang pengakuan cintanya yang hanya pura pura.

Kesokan harinya di sekolahannya Ella tengah bersama Selena di perpustakaan.

'' Ella, nanti kalau kamu ke perusahaan Empire Group, aku yang antar ya '' ujar Selena.

'' Dengan senang hati Nona Muda '' sahut Ella tersenyum.

'' Apa sih, kamu juga Nona Muda tahu, Nona Muda Alexander '' tukas Selena yang mana membuat Ella terkekeh.

Dan yang seperti di katakan oleh Selena, kini gadis itu mengantarkan sahabatnya pergi ke perusahaan kakak sepupunya, dengan mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir.

'' Ella, kamu tidak ada niatan beli mobil sendiri gitu ?'' tanya Selena. '' Aku yakin gajimu di Empire Group sebagai desainer pasti mahal, di tambah kamu juga sudah beberapa kali memenangkan tender kan '' tambahnya.

'' Mungkin untuk beli mobil tidak dulu, karna saat ini aku sedang mencari apartement '' sahut Ella.

'' Kamu ingin tinggal di apartement?, kenapa?'' tanya Selena.

'' Tidak ada, hanya ingin saja '' jawab Ella.

Tak terasa mobil yang di kemudikan oleh Selena sudah sampai di perusahaan Empire Group, dan kedua gadis itu berjalan beriringan masuk ke dalam lobi perusahaan.

Kedatangan Ella dan Selena di sambut dengan baik oleh petugas keamanan, bahkan para karyawan tidak ada yang menegur saat Ella dan Selena masuk ke dalam lift khusus presdir.

Ting

Selena di buat kagum saat tahu jika ruanga kerja Ella berada di lantai yang sama dengan CEO Empire Group, dia pikir Ella akan di gabungkan dengan para karyawan lain.

'' Ini ruangan kamu Ell ?'' tanya Selena.

'' Iya, ayo masuk '' sahut Ella membuka pintu ruang kerjanya.

Saat masuk Selena memperhatikan setiap sudut ruang Ella yang tertata begitu sangat rapi.

'' Ell, aku ke ruangan Kak Ed dulu ya '' pamit Selena.

'' Hem, ok '' sahut Ella yang sudah mulai fokus pada layar laptopnya.

Selena lalu keluar dari ruang kerja Ella dan menuju ke ruangan Edgar yang terletak di sebelah ruangan Ella, meskipun Selena sepupu Edgar, tapi dia tidak begitu saja masuk ke dalam ruang kerja Edgar, dia lebih dulu mengetuk pintu karna dia tahu jika Edgar tidak suka dengan orang yang tidak memiliki sopan santun.

Tok

Tok

Tok

'' Masuk!! '' seru seseorang yang berada di dalam ruangan.

Selena langsung membuka pintu ruang kerja kakak sepupunya.

Ceklek

'' Selamat siang Kak Ed '' sapa Selena berjalan mendekat ke arah Edgar.

Edgar yang tengah sibuk dengan laptopnya seketika mendongakkan kepalanya.

'' Selena, tumben kamu ke perusahaan kakak ? '' tanya Edgar sedikit merasa heran, karna selama ini Selena hampir tidak pernah mendatangi Empire Group.

'' Barusan Selena nganterin Ella , jadi sekalian Selena menemui Kakak '' jawab Selena dan Edgar menganggukkan kepalanya.

'' Kak Ed sibuk ?'' tanya Selena.

'' Hem, lumayan '' jawab Edgar. '' Ada apa ?'' tanya Edgar.

'' Tidak ada, hanya bertanya saja, Kak Ed lanjut kerja saja, Selena mau pamit pulang '' pamit Selena lalu berdiri dari duduknya.

'' Hati hati di jalan Sel '' seru Edgar.

'' Pasti '' sahut Selena lalu keluar dari ruangan Edgar.

Sedangkaan di rumah sakit, Dena kembali menjenguk Elena yang masih belum di perbolehkan pulang oleh dokter, namun saat tiba di ruang rawat Elena wanita itu baru saja tertidur.

'' Den, bisa kita keluar, ada yang ingin aku bicarakan denganmu '' ujar Anna.

'' Hem, Iya ''

Lalu Dena dan Anna keluar dari ruang rawat Elena, dan duduk di kursi panjang yang berada di depan ruang itu.

'' Ada apa An ?'' tanya Dena, namun Anna diam saja, dia tidak tahu harus bicara mulai dari mana pada Dena, tentang permintaan Elena yang ingin menikah dengan Edgar.

'' Ini tentang Elena ''

'' Elena, ada apa dengan Elena ?'' tanya Dena.

'' Sebenarnya dia sangat mencintai putramu, bahkan baginya Edgar adalah dunianya, Elena tidak bisa hidup tanpa Edgar, dan kamu tahu kan dengan kondisi tubuh Elena yang tidak baik baik saja, jadi aku mohon sama kamu, tolong minta Edgar untuk menikahi Elena, aku ingin melihat putriku bahagia bisa menikah dengan orang yang sangat di cintainya '' ujar Anna panjang lebar.

Sedangkan Dena dia hanya diam tanpa bisa berkata kata, dirinya tidak tahu harus merespon bagaimana pada Anna, dirinya memang tidak tega melihat kondisi fisik Elena, tapi dirinya juga tidak mungkin begitu saja meminta Edgar untuk menikahi Elena, apa lagi dirinya tidak tahu seperti apa perasaan putranya pada Elena meskipun keduanya juga terbilang sangat dekat.

'' Nanti aku akan bicarakan pada Edgar '' ucap Dena akhirnya.

'' Terimaksih Dena, aku harap kamu bujuk Edgar untuk mau menikahi Elena secepatnya '' timpal Anna yang membuat Dena sedikit tersentak, dirinya tidak menyangka jika Anna akan melakukan apapun untuk kebahagian putrinya, namun Dena akan bersikap tegas, jika nanti ternyata Edgar menolak maka dirinya tidak akan memaksa sang putra, karna dirinya tidak akan pernah mengorbankan putranya hanya untuk Elena yang ingin menikah dengan Edgar.

1
Lilik Haryati
Ngulang 2 bln bukan setahun bulan 9 ke bulan 11 thor
Rita Tanti
Luar biasa
ay_kutu kupret🤬💩
luar biasa
Mega Haerunita
Luar biasa
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Fahmi Fahmi
Jack kalah sama bociil
Fahmi Fahmi
calon bucin
ika yoon
maaf thor,q baca ampe sini,mkin kesini mkin g srek dg mc cwe nya,,maaf
Sri Tati
Luar biasa
Desi Forever
Makasihnya Thor
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
Nining Chili
👍👍👍
Syah Sya
menarik
sopiah nia
yaaa udah tamat saja,
tapi makasih thor ceritanya..
Msfly14
Sangat seru dan rekomend buat di baca...❤️
Msfly14
Thor terimakasih karna telah memberikan happy ending, sehat selalu dan semangat menjalani kehidupan author.
Fatia
akhir yg pas seperti di kehidupan pertama, cuma yg meninggaL dimasa sekarang, bukan lagi ella tapi si elena
Krislin Meeilin
ceritanya batul2 mantap sekali 🥰🥰👍👍👍
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
Sulati Cus
othor g ada niatan untuk lanjutin novel yg satu nya ya? kisah si zira sm zico pdhl berhrp zira sembuh dr kanker otak bangun dr koma trus py baby twins sepasang gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!