Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aisha Aileen Nathania
El keluar dari dalam mobil dan berjalan dengan santai nya ke arah gerombolan para preman, terlihat jelas baju kemeja yang di kenakan seorang perempuan yang menjadi tahanan preman itu sobek dan memperlihatkan baju dalam sang empu, tiba-tiba saja El merasakan darah nya mendidih.
"Berhenti" teriak El lantang menghentikan aksi para preman yang ingin melecehkan perempuan itu
Para preman lantas membalikkan tubuh mereka menghadap ke arah suara yang mengganggu kesenangan mereka.
"Heh bocah lo jangan ikut campur deh" bentak salah satu preman dengan rambut gondrong
"Terserah gue lah" balas El dingin dengan tatapan tajam
"Wohooo liat nih bocah sok mau jadi jagoan dia haha" ledek preman yang lain dan di tertawakan preman yang lain
𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢 𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢 Hahahaha
"Gak usah banyak bacod" bentak El marah
"Heh lo bocah mending sana deh lo pergi minta perlindungan di bawah ketek emak lo hahaha" ejek preman dengan tubuh yang lebih besar dari pada yang lain, bisa di lihat kemungkinan dia adalah bos nya.
"Banyak bacod" gertak El dan menendang kepala bos preman dengan gerakan memutar badan
𝘉𝘶𝘨𝘩 𝘣𝘶𝘨𝘩 𝘣𝘶𝘨𝘩
Bos preman yang belum siap dengan aksi tiba-tiba El seketika itu juga terpental dengan darah yang keluar dari hidung nyanya.
"B bos hidung bos berdarah" tegur salah satu preman
"A apa, D darah" gumam bos lirih, mengarahkan jarinya ke arah hidung dan 𝘥𝘦𝘨' terlihat jelas di jarinya ada cairan kental berwarna merah.
"Tunggu apa lagi habisi anak itu cepat!!" bentak Bos preman saat melihat jelas hidung nya benar-benar berdarah
"Baik bos" ucap serempak para preman
𝘏𝘪𝘢𝘵𝘵𝘵 teriak para preman dan
𝘉𝘶𝘨𝘩
𝘉𝘶𝘨𝘩
𝘉𝘶𝘨𝘩
𝘒𝘳𝘢𝘬
𝘒𝘳𝘢𝘬
𝘎𝘦𝘥𝘦𝘣𝘶𝘨𝘩
𝘎𝘦𝘥𝘦𝘣𝘶𝘨𝘩
𝘉𝘶𝘨𝘩
𝘉𝘶𝘨𝘩
𝘉𝘶𝘨𝘩
𝘗𝘭𝘢𝘬
𝘗𝘭𝘢𝘬
El membabi buta menghajar para preman tanpa memberikan celah sedikit pun untuk para preman melawan, selain menendang, memukul, meninju dan menampar, El juga mematahkan tulang tangan serta kaki para preman serta tak segan El melemparkan para preman ke arah bos preman dengan badan nya yang kecil semua orang tidak pernah menyangka dengan aksinya, bahkan orang-orang yang lewat menonton aksi El tidak melewatkan untuk tidak memvideo aksi El yang sangat berani, Bos preman yang melihat anak buahnya sudah tidak bisa di andal kan lagi memasang acang-acang untuk kabur tapi terlambat karena El lebih dulu melemparkan tas punggung nya tepat terkena kepala bos preman dan Alhasil si bos preman jatuh terjerembab.
Tidak berapa lama mobil polisi datang dan menangkap semua para preman yang sudah membuat rusuh kota.
"Na Terimakasih atas bantuannya" ucap polisi kepada El dan hanya di balas anggukan kepala El
Pandangan El teralihkan ke arah perempuan yang duduk meringkuk ketakutan serta air mata yang terus saja bercucuran walaupun terlihat jelas perempuan itu berusaha kuat dan tegar.
El berjalan menghampiri perempuan itu dengan langkah pasti serta dengan wajah datar dan tatapan tajam, perempuan itu yang merasakan ada seseorang yang berjalan kearah nya dengan spontan mendongak, setelah tau siapa orang yang mendekat ke arahnya adalah orang yang sudah menolong nya, perempuan itu memaksakan diri untuk berdiri dan mengucapkan terimakasih.
"T t terimakasih sudah menolong g gue" ucap perempuan itu terbata
El tidak menjawab dan hanya menggerakan tangan nya untuk melepas jaket jeans yang berada di tubuh nya dengan hati hati
"Sssshh" rintis El saat tidak sengaja mengenai tubuh bagian belakang nya.
Semua yang di lakukan El tidak luput dari pandangan seorang perempuan yang sudah di tolong El
"Ini" ucap El memberikan jaket nya kearah perempuan itu
"T tapi" ucap perempuan itu ragu, melihat El yang tidak ingin di bantah, lantas dia langsung mengambil jaket El dan memakai nya.
"Nama gue Aisha Aileen Nathania, panggil Aileen" ucap perempuan itu memperkenalkan diri.
"El" jawab El dingin
"Ah iya, sekali lagi makasih ya udah nolongin gue" ucap Aileen tulus di jawab anggukan
"Kemana?" tanya El dingin
"Hah" cengo Aileen
"Ah, gue juga gak tau mau kemana hehe" jawab Aileen terkekeh saat sudah mengerti maksud pertanyaan El
"Ikut gue" ucap El lagi
"Hah?" cengo Aileen lagi
"Ck lambat, ikut cepat" ucap El lagi dengan nada semakin dingin serta tatapan tajam yang artinya tidak ada penolakan.
Aileen hanya mengangguk pasrah, mau tidak mau dia mengikuti El, bagaimanapun juga El lah yang sudah menolongnya, jika tidak ada El entah bagaimana kah keadaannya, membayangkan nya saja sudah membuat Aileen merasa takut.
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅