Humairoh dan stev di buat hawatir oleh sang putri yang tak kunjung mau menikah padahal umurnya sudah menginjak 32 tahun. jadi stev memutuskan untuk menjodohkan sang putri yang bernama Amirah putri Smith anak sulungmereka dengan anak rekan bisnisnya. tapi sayangnya amirah tidak mau di jodohkan jadi dia memutuskan pergi ke Amerika tanpa sepengetahuan orang tuanya untuk menghindari perjodohan konyol yang di buat sang ayah.
Lalu bagaimanakah kelanjutan ceritanya mari ikuti jejaknya.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18 permintaan sersan
ternyata benar ucapan dari Mirah bahwa hujan malam tidak baik bagi tubuh dan ini adalah akibatnya dari semalam, ia jadi demam dan yang merawatnya adalah Mirah ia seperti kembali merasakan kasih sayang seorang ibu kembali.
tok..tok...tok..
Mirah yang berada di dapur heran ada yang mengetuk pintunya ia segera mematikan kompor nya dan melihat siapa yang bertamu pagi pagi buta seperti ini ke rumahnya.
ceklekk..
" tuan.." bengong Mirah sambil terkejut dan ekspresinya sangat menggemaskan dengan matanya yang bulat dan pipinya yang tembem ingin rasanya Adam mencubit pipinya Mirah.
Adam tidak bisa menyembunyikan senyumannya apalagi Mirah tanpa make up sangat cantik yang masih terbalut dengan appron bergambar hello Kitty berwarna pink yang sangat imut.
" hmm.." dehem Adam.
" ah .maaf tuan silahkan masuk.." Mirah mempersilahkan Adam untuk masuk.
" Daddy.." ucap sersan yang baru keluar dari kamarnya pasalnya ia pun mendengar ketukan dari pintu.
" maaf saya harus ke dapur dulu" mirah mengerti sepertinya ayah dan anak ini butuh bicara dulu.
jangan tanya kenapa Adam tahu keberadaan putranya saat ini tentunya dengan kekuasaan.
" sersan bagaimana keadaan mu" tanya Adam berbasa basi.
" aku baik" jawab sersan singkat.
" Daddy minta maaf nak" kata Adam menatap putranya yang hampir ia layangkan sebuah pukulan waktu itu.
bagaimana pun ia memberikan perhatian dan kasih sayang, tetap saja peran ibu lebih berpengaruh, terbukti sampai sekarang bagaimana sifat sersan yang dulu baik, penurut, dan patuh, lalu setelah kepergian almarhum istrinya sifat Sersan berubah drastis.
" maaf tidak bisa mengontrol emosi Daddy waktu itu" sesal Adam kepada sersan dan menatap dalam ke wajah putranya.
dan sersan hanya diam saja mendengar semua ucapan yang keluar dari mulutnya Adam.
" tuan minum dulu' Mirah meletakkan teh nya diatas meja.
tiba tiba sersan berdiri,Adam dan Mirah menatap ke arah sersan yang berjalan menghampiri Adam dan..
sersan langsung berlutut di kaki Adam.
" Daddy.." ucap sersan sambil menangis.
" maafkan sersan Daddy...sersan salah hikss..hiks..sersan yang selama ini egois kepada Daddy.. Sean dan Elson, sersan tidak memikirkan bagaimana Daddy merawat kami tanpa ada sosok mommy di samping Daddy, maaf.. " tangis pilu sersan bahkan Mirah tidak tahan untuk menangis melihat bagaimana tangisan sersan yang sangat menyayat hati.
" Daddy yang minta maaf, belum bisa jadi Daddy yang baik bagimu" sambil memeluk sersan bahkan Adam pun ikut menangis sungguh sangat terharu bagaiman sersan meminta maaf kepadanya dan sersan sangat jarang menangis.
"tidak Daddy.. tapi sersan yang salah hikss.. hikss...maaf kan sersan Daddy.. sersan janji akan menjadi anak yang patuh lagi dan akan menyayangi adik adik sersan." ucap sersan yang sangat menyesal sebesar besarnya dengan tangis yang sangat pilu.
" berdiri lah Daddy selalu memaafkanmu sebelum kamu minta maaf duluan" ucap Adam sambil memeluk putranya dengan erat menyalurkan kasih sayangnya kepada sersan.
dan hal itu membuat tangis sersan semakin menjadi jadi walaupun sersan sudah besar tetap saja ia adalah seorang anak yang sangat membutuhkan sosok seorang ayah dan ibu dan disinilah Mirah yang menyaksikan kejadian antara ayah dan anak ini.
setelah hampir lima menit berpelukan akhirnya sersan melepaskan pelukannya dan menatap Adam.
" sersan ada permintaan untuk Daddy" ucap sersan dengan serius.
" apa nak katakanlah Daddy pasti mengabulkan untuk" ucap Adam karena sersan sangat jarang meminta apapun kepada nya membuat sersan tersenyum simpul.
" aku ingin Tante ini menjadi mommyku.."
" APA.."
ga seru