NovelToon NovelToon
Pernikahan Kontrak Sang CEO

Pernikahan Kontrak Sang CEO

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Badboy / Nikahkontrak / Nikahmuda / Romansa-Solidifikasi tingkat sosial
Popularitas:42.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Momy Ida

Area 21+ bocil menyingkir!!

Berbekal ijasah SMA, Putri memberanikan diri mengadu nasib di Ibukota.
Seorang gadis yatim piatu mengadu nasib di kota besar yang secara tidak sengaja memiliki hubungan dengan pengusaha muda dan menguak misteri masa lalu.

Sky Putra Grandratama, pengusaha muda yang sukses membawa perusahaannya mencapai puncak kejayaan.
Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis belia yang secara tidak sengaja dia undang masuk kedalam kehidupannya.

Bagaimana kisah mereka?
Mesteri apa yang terjadi dimasa lalu?

Ikuti kisah mereka dengan membaca setiap bab sampai selesai.

FB : Momy Ida
IG : frd_95

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Momy Ida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sky Menyusul Putri

Happy Reading 🌹🌹

"Tidak seperti yang Anda pikirkan Nona, kehidupan Saya sejak kecil juga penuh perjuangan. Saya sengaja di buang oleh Ibu kandung sejak umur 5 tahun, jangankan untuk tidur diatas kasur keras. Mendapatkan teras toko dengan alas kardus Saya sudah sangat bersyukur. Bahkan Saya sering mengais tempat sampah untuk mendapatkan makanan jika saat saya mengemis maupun mengumpulkan barang bekas tidak cukup untuk membeli makanan. Hingga Saya dipertemukan oleh Tuan Agung."

"Saya dirawat oleh beliau dan istrinya, semenjak saat itu... Saya berjanji akan mengabdikan kehidupan Saya untuk keluarga Gandratama." Jawab Gabriel dengan bibir yang gemertar menahan sesak yang ada di dadanya.

Kini air mata Putri semakin deras, betapa beruntungnya dia daripada pria yang tengah menyetir. Jika Putri dan adik-adiknya hanya menahan lapar hingga sore, setidaknya mereka dapat memakan makanan yang bersih.

"Maafkan Putri kak, seharusnya Putri lebih bersyukur dengan kehidupan yang Putri dapatkan." Jawab Putri sendu.

"Tidak apa-apa Nona, justru Saya yang meminta maaf sudah menceritakan kehidupan yang tidak ada hikmahnya." Jawab Gabriel seraya tersenyum.

"Itu tidak benar kak dari cerita kakak. Putri dapat mengambil hikmahnya, sesusah apapun kehidupan yang tengah kita jalani. Ingatlah masih banyak orang yang jauh lebih susah dari kehidupanmu." Jawab Putri dengan membalas senyuman Gabriel.

"Kakak jangan memanggilku Nona, panggil saja Putri. Anggap saja sebagai adik." Lanjut Putri.

"Maaf Nona, itu sangat lancang." Jawab Gabriel sedikit menundukkan kepalanya.

"Hanya saat kita berdua saja Kak, ayolah. Aku ingin merasakan memiliki seorang Kakak." Jawab Putri memohon.

"Baiklah Nona, saat hanya berdua saja ya." Jawab Gabriel cepat.

"Terima kasih Kak." Jawab Putri tersenyum bahagia.

...**...

Terlihat di ruangan Sky, dia tengah uring-urungan. Sudah satu jam lamanya, Gabriel belum membalas pesannya.

"*****, apa yang sedang mereka lakukan sekarang!"

"Apakah mereka pergi berjalan-jalan? aku hanya menyuruhnya untuk pergi ketoko buku!"

"Apakah aku harus menelfun Gabriel? Tidak... tidak... bisa jatuh reputasiku."

"Arghhhh... sepertinya aku harus menyusul mereka. Bagaimana jika Putri bingung membeli perlengkapan kuliahnya?"

"Ya, aku akan menelfun Gabriel. Pasti gadis bodoh itu kebingungan memilih perlengkapannya."

Setelah Sky menggerutu dan berbicara sendiri seperti orang yang sedang masuk rumah sakit jiwa. Dengan kepercayaan dirinya yang tinggi, jika Putri seakan tidak dapat melakukan apa-apa tanpa dirinya.

Segera Sky menyambar jasnya dan memesan taxi online, karena dia ingat jika tadi pagi di antar oleh Gabriel.

Sedangkan kini Putri dan Gabriel tengah berada di pusat perbelanjaan terbesar di kota tersebut, Putri selalu berdecak kagum dengan hal-hal baru yang dia lihat.

Gabriel hanya tersenyum kecil melihat perilaku Putri, tidak ada rasa malu pada dirinya ketika tengah menemani majikannya. Seperti yang dia lakukan saat ini.

"Ayo Put, kita segera ke toko buku untuk membeli keperluanmu." Ucap Gabriel seraya memegang lengan Putri.

Putri hanya mengangguk dan mengikutinya, karena mereka hanya berdua tidak apa-apa bersentukan fisik. Mereka hanya sebagai Kakak dan Adik.

Gabriel segera mengambil keranjang belanjaan dan mengikuti Putri dari belakang. Dirasa Hp yang berada di sakunya bergetar.

Tertera nama Sky pada layar Hpnya, segera Gabriel mengangkat panggilan tersebut.

"Hallo Tuan." Ucap Gabriel.

"Kenapa kamu tidak membalas pesanku!!! Apa yang sedang kalian lakukan hah!" Geram Sky disebrang telfun.

Gabriel yang mendengarkannya hanya dapat menelan ludahnya dengan susah payah, karena terlalu asik bercengkrama dengan Putri. Dia tidak mengecek Hpnya.

"Maaf Tuan, kami masih berada di pusat perbelanjaan X untuk membeli perlengkapan kuliah Nona." Jawab Gabriel dengan gugup.

"Tetap kalian disitu, jangan kemana-mana!" Jawab Sky dengan segera dia mematikan telfunbya secara sepihak.

Gabriel menghela nafasnya lega, hingga dirinya dikagetkan dengan tepukan lembut dipundaknya.

"Siapa Kak?" Tanya Putri penasaran.

"Tuan Sky, dia bilang akan menyusul kita kesini." Jawab Gabriel seraya memasukkan Hpnya ke kantung dalam jasnya.

Putri hanya mengangguk-anggukan kepalanya, sejurus kemudian dia meneruskan berbelanja.

...**...

Di kediaman Wiratama.

Bulan tengah menangis didalam pelukan suaminya, setelah Doni mendapatkan kabar tentang putri kandungnya.

Beserta fakta jika anak mereka sudah dipersunting oleh seorang pria.

"Pah, kita harus bagaimana sekarang? Pasti akan lebih sulit mencari putri kandung kita Pah." Ucap Bulan yang masih berderai air mata.

"Papa juga tidak tahu Mah, Bu Siti tidak ingin menemui kita. Seakan-akan dia tengah berada dibawah ancaman seseorang." Jawab Doni pada istrinya.

"Kita punya salah apa terhadap orang lain Pah, selama Mama hidup. Mama tidak pernah memiliki musuh."

Doni melepas pelukannya, dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya yang sudah terlihat keriput itu.

"Pah, apa kita mencari seluruh anak perenpuan yang bernama Putri di kota ini?" Usul Bulan kepada suaminya.

"Tidak mungkin kita melakukannya Mah, nama Putri itu ada ratusan bahkan ribuan orang." Tolak Doni atas usul istrinya.

"Lalu kita harus bagaimana Pah, Mama ingin sekali bertemu dengan putri kandung kita." Jawab Bulan dengan menggoyangkan lengan suaminya.

"Mah, apa Mama melihat wajah istri Sky tempo lalu ketika kita datang diacara pernikahan mereka?" Ucap Doni kini tengah menatap istrinya.

"Ck, jangan mengungkit wanita kampungan dan kasar itu lagi Pah. Mama sungguh membencinya." Ucap Bulan dengan raut wajah yang menggambarkan bahwa dirinya tidak menyukai Putri.

"Mah, itu hanya kecelakaan. Kita fokus dengan pembahasan kita kali ini, apa Mama tidak merasa jika wajah istri Sky sangat mirip dengan Mama?" Tanya Doni yang memandang lekat kedua netra istrinya.

"Tidak mungkin Pah, jelas sangat berbeda dengan Mama." Jawab Bulan dengan menyangkal pernyataan suaminya.

"Tapi... " Belum Doni menyelesaikan ucapannya sudah terputus oleh Bulan.

"Pah, Mama yakin istri Sky bukan anak kandung kita!" Jawab Bulan seraya dirinya berdiri dan berlaku dari ruang kerja suaminya.

Doni hanya mendesah kasar, "Zidan." Ucapnya lirih.

"Iya Tuan." Jawab Zidan yang selalu sigap berada disamping Tuannya.

"Cari tahu tentang kehidupan istri Sky, jika perlu amati dia tapi jangan sampai ketahuan." Ucap Doni dengan tenang.

"Baik Tuan, akan Saya laksanakan." Jawab Zidan dengan menganggukkan kepalanya.

...**...

Kini terlihat Sky dengan nafas yang memburu dan keringat yang membasahi pelipisnya.

"Tuan." Ucap Gabriel tersentak kaget karena ada tangan yang memegang pundaknya.

"Dimana gadis itu?" Tanya Sky tanpa menggubris ucapan asistennya.

"Nona masih melihat-lihat barang didalan toko Tuan." Jawab Gabriel dengan menunjukkan dimana posisi Putri saat ini.

Segera Sky melangkahkan kakinya dengan lebar untuk menuju kearah Putri.

"Sayang." Ucap seorang wanita.

Membuat tangan Sky terhenti mengambang diudara, dan Putri menoleh kesumber suara.

Tanpa rasa malu wanita tersebut memeluk dan mengecup pipi kiri Sky.

Putri yang melihatnya hanya penasaran, siapa wanita sexy ini? Apakah dia wanita yang diceritakan oleh Bintang tempo lalu? Masa bodoh, terpenting dia hanya harus bertahan selama satu tahun bersama pria menyebalkan itu.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata, Putri melangkah meninggalkan kedua manusia berbeda lawan jenis tersebut.

Sky yang melihat Putri meninggalkannya begitu saja, segera melepas pelukan wanita tersebut.

"Jaga ucapanmu! Pergi dari hadapanku!" Ucap Sky yang menahan amarah.

Wanita yang melihat penolakan dari Sky, tanpa rasa malu memegang lengan kokoh pria yang selalu membuatnya menggila diatas ranjang.

...**...

...SETELAH SELESAI MEMBACA BUDAYAKAN LIKE TEMAN-TEMAN....

...JIKA ADA MASUKAN IDE ATAU SARAN SILAHKAN BISA MENULISKANNYA DI KOMENTAR ATAU CHAT AUTOR...

...MOHON BERSABAR UNTUK BAB SELANJUTNYA...

...SELAGI MENUNGGU BAB BARU, TEMAN-TEMAN BISA MAMPIR DI NOVEL TEMAN AUTOR...

1
Asmun Asmun
duhh
Asmun Asmun
parah
Asmun Asmun
mahal nya
Asmun Asmun
semua lelaki sama aja kan
Asmun Asmun
ga tau diri
Asmun Asmun
waaa
Asmun Asmun
makin sesad
Asmun Asmun
seru banget
Trimulyati Trimountea
semakin menarik ceritanya
Julia Juliawati
g perlu kekasih udh celap celup sana sini 🤣🤣
Julia Juliawati
nyimak
Imang Tiah
Luar biasa
Rina Yulianti
kenapa ga minta bantuan sky dan juga ayah mu serta om rudi mereka juga bisa diandalkan anak buahnya juga banyak
Rina Yulianti
lanjut seru dari pertama baca udah seru
kacangtanah22
🤣🤣🤣🤣
sugoi
hahahaha terbang bebas sampai neraka..
sugoi
tulisan LOVE nya banyak banget THORR...
Nofhee Nandha
Lanjut thor
Nofhee Nandha
Biasa
Zayna Khanza
plinplan yg sosok bulan,ktax mau cek satu2 putri pas ditx di suamix soal putri langsung sewot giyu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!