NovelToon NovelToon
Menantu Sampah : Sang Pewaris

Menantu Sampah : Sang Pewaris

Status: tamat
Genre:Tamat / Menantu Pria/matrilokal / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Kaya Raya / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Dia dipandang rendah oleh keluarga istrinya, bahkan dia selalu mendapatkan hinaan, hanya karena dia seorang pria miskin.

Hanya Bastian dan Raisa yang tahu bahwa pernikahan mereka hanya sementara, itu semua agar Raisa mendapatkan warisan dari keluarganya. Dan Bastian rela menjadi suami sementara Raisa, untuk menebus hutang pada Raisa.

Namun, bagaimana kalau ternyata takdir membuatnya berubah? Sebenarnya Bastian berasal dari keluarga kaya raya, dia adalah sang pewaris dari perusahaan nomor satu di Indonesia. Sudah tiga tahun dia diusir oleh kakeknya karena sering menghamburkan uang.

Bastian akhirnya tau bagaimana susahnya mencari uang, ketika dia mendapatkan warisan dari sang kakek, dia bisa menjadi pemimpin perusahaan yang begitu mengagumkan, walaupun dia harus menyembunyikan identitasnya dari keluarga istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

Drrrrtt...

Drrrrtt...

Ponsel Raisa bergetar, akhirnya dia mendapatkan balasan dari Bastian setelah sepuluh menit mengirim pesan pada suami bayarannya itu.

"Hm, kemana saja dia? Kenapa baru membalas pesan?" gumam Raisa dengan nada kesal.

Raisa pun bergegas untuk membaca dari Bastian.

[Punggung aku baik-baik aja, Raisa. Kamu tidak perlu khawatir.]

"Oke, baguslah kalau dia baik-baik saja."

Raisa membalasnya dengan jaim.

[Oh baguslah kalau kamu baik-baik saja. Aku tidak ingin berhutang budi padamu.]

Tak lama kemudian, Bastian membalas pesan lagi dari Raisa.

[Bagaimana keputusan Montana? Apa Montana masih tetap ingin menghancurkan pasar?]

Bastian memang berhak bertanya seperti itu karena dia salah satu pedagang di pasar tersebut, pastinya meminta kejelasan terhadap tempat dia mencari sesuap nasi.

Raisa nampak ragu untuk menjawabnya, di Montana hanya dia yang berusaha keras untuk mempertahankan pasar itu, karena papanya masih tetap ingin membangun Mall disana, apalagi sekarang situasi telah aman kembali karena para pedagang mencoba untuk mempercayai janji dari Raisa yang bilang akan mempertahankan pasar tersebut, tapi ternyata 80% dari Montana tetap mendukung keputusan Tuan Louis untuk menutup pasar itu, menggantikannya dengan sebuah Mall.

[Aku tidak tau.]

Raisa membalas pesan dari Bastian dengan sangat singkat.

Bastian merasa ada yang tidak beres, dia rasa Raisa pasti sedang menyembunyikan sesuatu. Dia segera memerintahkan Zicko untuk mencari tahu, bagaimana keputusan Montana terhadap pasar itu.

Bagaimanapun Bastian pernah mencari nafkah disana, dia sudah mengenal banyak pedagang disana, mereka memperlakukan Bastian dengan sangat baik, tidak mungkin Bastian diam begitu saja jika ada yang akan menyakiti mereka semua.

Hanya membutuhkan waktu 5 menit, Zicko sudah dapat informasi tentang Montana.

"Monata tetap akan menghancurkan pasar itu, tapi nanti setelah situasi mulai reda."

Mungkin karena Tuan Louis masih ingin nama baik perusahaannya tidak tercoreng, jadi dia membiarkan para pedagang untuk mempercayai janji yang Raisa ucapkan bahwa pihak Montana akan tetap mempertahankan pasar.

Sampai sekarang Raisa masih saja memprotes keputusan Tuan Louis, tapi tak dia hiraukan sama sekali. Karena Tuan Louis ingin memberikan pelajaran pada Bastian dan juga dia ingin memiliki keuntungan yang lebih besar.

Bastian menghela nafas panjang mendengar laporan dari Zicko, dia tak bisa tinggal diam seperti ini.

Bastian segera mengganti pakaiannya dengan kemeja berwarna putih, lalu memakai jas berwarna hitam.

"Tuan mau kemana?" tanya Zicko sambil memperhatikan Zicko yang sudah berpenampilan rapi.

"Kita akan menemui mertuaku, Louis Montana."

...****************...

"Ada Tuan Edgar datang!" seru salah satu karyawan yang ada di Montana begitu melihat Bastian masuk diikuti oleh asistennya dan 4 orang bodyguard.

Tuan Louis kelalabakan karena Edgar harus datang ke perusahaannya tanpa memberitahunya dulu, padahal dia ingin Montana terlihat sempurna di mata Edgar.

Tuan Louis menyuruh semua karyawan di Montana untuk berjajar dengan rapi, menyambut kedatangan tamu terhormat mereka.

"Selamat datang kembali di Montana Group, Tuan Edgar, sudah lama kita tidak bertemu." sapa Tuan Louis.

"Hm." hanya itu jawaban dari Bastian dengan datar, bahkan dia tidak merespon Amar yang tersenyum padanya, malah dia harus menahan tawa melihat gigi palsunya Amar.

Raisa hanya diam, dia tidak mengerti apa tujuan Edgar datang kesana.

...****************...

Di meeting room, disana hanya terlihat Bastian, Raisa, Zicko, Tuan Louis dan Amar. Mereka tengah membicarakan hal yang serius tentang kericuhan yang terjadi di pasar.

"Sekarang saya sudah mengetahui bagaimana cerobohnya anda, Tuan Louis. Bagaimana bisa anda seceroboh itu melakukan tindakan yang kejam kepada para pedagang di pasar? Membuat saya menjadi ragu, apakah saya harus bekerjasama dengan Montana atau tidak, padahal saya sedang merencanakan proyek yang begitu besar untuk perusahaan kita." Bastian mengatakannya dengan begitu tegas dan berwibawa.

Tuan Louis menjadi gelagapan, dia takut Edgar membatalkan kerjasama mereka, padahal sulit sekali untuk bisa bekerjasama dengan perusahaan itu.

Raisa sangat bernafas lega, akhirnya ada juga yang peduli terhadap nasib para pedagang di pasar. Ternyata dia telah salah menilai dari seorang Edgar itu, walaupun dia angkuh dan arogan, tapi dia masih memikirkan nasib orang tidak mampu.

Amar mulai angkat bicara. "Saya minta maaf atas ketidaknyamanannya, Tuan Edgar. Hanya saja pasar disana sama sekali tidak menguntungkan buat kami. Kami bukan perusahaan sebesar William Group, karena itu kami masih mengharapkan bisnis yang menjanjikan."

Bastian membuat sebuah penawaran. "Kalau bisnisnya tidak menjanjikan, bagaimana kalau saya beli lahan itu?"

Raisa tidak paham mengapa seorang Edgar sangat membela mati-matian pasar tersebut, sampai rela membelinya, padahal bagi William Group, mungkin keuntungan yang dia dapatkan dari pasar tersebut tidak ada nilainya.

Tapi walaupun begitu, Raisa setuju, lebih baik lahan pasar tersebut di beli oleh William Group, demi rasa kemanusiaan. "Saya setuju, kenapa tidak kita serahkan saja pasar itu pada William Group?"

Amar masih tetap ingin menjalankan proyek Mallnya, dan dia sangat ingin memberikan hukuman juga pada Bastian. "Maaf Tuan Edgar, kami tidak bisa menjualnya."

"Saya akan membelinya dengan harga 5 kali lipat dari harga aslinya, dan saya menginginkan keputusannya hari ini juga." Bastian rela membeli pasar itu dengan harga mahal demi nasib para pedagang.

Tuan Louis dan Amar langsung berubah pikiran ketika mendapatkan penawaran dari Bastian. Untuk apa juga mempertahankan pasar tersebut, lebih baik mereka menjualnya.

Tuan Louis dan Amar terlihat sedang berdiskusi, mereka saling berbisik dengan ruat wajah mereka yang serius.

Tuan Louis mulia berbicara. "Baiklah kami akan menyerahkan pasar itu pada William Group, lagi pula selama ini pasar itu tidak menguntungkan buat kami. Tapi dengan satu syarat."

"Apa syaratnya?" tanya Bastian.

Raisa menjadi tidak enak hati, dia takut syarat dari papanya ada sangkut pautnya dengan suaminya.

Tuan Louis menjawab pertanyaan dari Bastian. "Tuan Edgar harus memblokir nama Bastian di pasar itu, jangan izinkan dia berjualan disana."

1
setyo adi
Luar biasa
Anonymous
j
Fathana
Luar biasa
nila
❤️
Roulysa Marluna
Lumayan
then_must_nanang
kompor gas....
gas polllll.....
then_must_nanang
tunggu....
aku ambil es batu dulu.....

oke... lanjuttt.....
gas pol.....
then_must_nanang
pacar artis setia......
yang ada itu Setia grup band....
hahahahahaa.....
then_must_nanang
Harusnya Bastian cek keadaan Tristan.
untuk menyadarkan istrinya...
Mas Iwan2024
bareng sama siapa aja yang penting happy aja oke banget da dan da sampai jumpa di surga ya oke deh.!?.
Mas Iwan2024
makasih ya tor author POV end poin aja oke !?.
Ignatius Sumardi
Luar biasa
Werkudara Milenial
sumpeh ngelawak nih othor, kenapa gak sekalian aja biarin giginya ompong drpd gigi emas 😂😂😂😂😂
Albuddin
mantap moga TDK macet ditengah jalan
Jusmiati Nurdin
Luar biasa
Sofyan Muchtar
ribet ,hidup penuh kebohongan n kepalsuan
Sofyan Muchtar
Bastian dungu berat
On fire
🙏😛
On fire
😆🫢👍
On fire
😆😛
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!