Masa remaja Disha, penuh dengan warna warni. Sahabat, ayah tiri yang menyayanginya.
Semuanya sempurna.
Hingga 'dia' muncul.
Dia seorang guru, lalu menjadi paman, dan tiba-tiba menjadi seorang suami.
Namun menjadi tiga sosok berbeda membuatnya menjadi orang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18. Nervous dibonceng Zafran
Jam 06.15 Disha sudah rapi dengan seragamnya.
Mengingat semalam ia terbangun di kamarnya membuatnya malu karena tertidur di motor.
Tapi mengingat hari ini ia harus berangkat bersama Zafran lebih nervous lagi.
Gimana kalau ketahuan anak sekolahnya?
Lagian Papa sih kenapa berlebihan banget cemas sama gue, dumelnya dalam hati.
"Disha..." Pintu kamarnya diketuk. Suara Zafran.
"Iya Om.." sahut Disha sambil menenteng tas.
"Udah siap?" Tanya Zafran begitu pintu dibuka.
"Udah Om."
Zafran menilik penampilan Disha dan menggeleng. "Ikat rambut kamu nanti kan kamu harus pake helm."
"Ah nggak modis dong."
"Kalo kusut jangan nangis nanti.." Zafran ngeloyor pergi. "Yuk sarapan."
Dengan muka ditekuk, Disha menguncir rambutnya. Padahal ia lebih suka rambut yang digerai.
Sampai di meja makan, sudah ada Papa dan Bunda.
"Ayo sarapan. Berangkat lebih pagi biar Om Zafran nggak perlu ngebut bawa motornya." Ajak Bunda.
"Iya Bunda." Disha mengambil roti tawar dan mengoleskan selai coklat.
"Oh ya Mas. Hari ini aku ada rapat guru sampe sore." Zafran menikmati roti selai.
"Berarti Disha harus menunggu sampai Om Zafran selesai rapat," kata Papa membuat Disha jadi tidak selera makan.
"Rapat guru tuh bisa sore banget selesainya Pa.. aku bosen nunggu. Nggak apa-apa aku pulang sendiri aja ya Pa," Rajuk Disha.
Papa menggeleng. "Tidak Disha. Papa hanya membolehkan kamu diantar Om Zafran. Kamu kan mau mulai merintis usaha Online Shop. Sambil menunggu rapat selesai, kamu bisa mempelajari rincian usahanya. Papa yakin nggak ngebosenin."
"Iya Disha.. bener kata Papa." Bunda membela. "Bunda dengar-dengar di jalan yang sering kamu lewati di dekat sekolah sering ada tawuran. Lebih baik nunggu Om Zafran selesai ya Nak. Bunda berikan uang jajan lebih untuk makan siang di kantin."
Nah kalau sudah begini mau ngeles gimana lagi?
Sementara Zafran senyum-senyum lihat Disha cemberut.
***
Lama kelamaan Disha mulai enjoy dibonceng motor oleh Zafran.
Sebisa mungkin Zafran membuat Disha nyaman dan nggak takut lagi.
Trauma Disha berhasil dipulihkan dalam semalam berkat kenyamanan yang Zafran berikan.
Namun itu semua membuatnya makin gelisah.
"Disha, mending sekarang kamu karang alasan seandainya ada yang pergokin kita boncengan. Daripada nanti kamu panik." Kata Zafran enteng.
Disha melihat di kaca spion Zafran sedang serius menyetir motor.
Ya Allah.. Om Zafran ganteng banget sih, makin deket gini jadi bikin galau aja. Gue pengen jadi satu-satunya cewek yang deket sama Om Zafran, kata Disha dalam hati.
Ups.. apa gue udah suka sama dia??
Sepanjang 20 menit perjalanan, tiba juga mereka di sekolah pukul 06.55.
Karena Zafran berhati-hati khawatir Disha panik, perjalanan yang biasa dia tempuh dalam 10 menit harus ia pangkas dua kali lipat.
Disha turun dari motor dan membuka helm.
Zafran membuka helm, dan merapikan rambut.
"Hari ini kelas kamu pelajaran Om. Tapi inget, kamu belum boleh ikut pelajaran."
Disha mengangguk, lagipula tubuhnya masih sakit.
Zafran menenteng tas menuju ruang guru.
Benar saja, sejak masuk gerbang tadi seisi sekolah sudah melotot lebar melihat pemandangan yang membuat sirik.
"Eh itu kan anak IPS, ngapain dia boncengan sama Pak Zafran?"
"Tau.. kecentilan banget sih!"
"Pak Zafran kan udah punya istri, berani banget dia deketin."
Disha berusaha menutup kuping dan melenggang ke kelasnya.
Sepanjang jalan semua mata tertuju padanya membuatnya sudah kebal karena sudah memperkirakan ini yang terjadi.
Karena semua memandangnya aneh sambil memegang HP, ia sudah menduga yang terjadi...
"Disha!"
Jeritan Lena menyambutnya di kelas.
Bukan cuma Lena dan Ira, semua cewek kelasnya merubung dengan tatapan geram.
"Apaan sih lo pada? Baru dateng udah drama." Disha melenggang ke bangkunya dan meletakkan tas di meja.
Semua masih memburunya.
"Lo kok bisa boncengan sama Pak Zafran sih Dish?" Todong Ira.
"Iya. Kok bisa?"
"Pak Zafran kan udah punya istri!"
"Lo nyolong start nih.."
"Wait.. wait.. kan gue belum jelasin.." Disha berusaha sabar.
"Jelasin ini foto!" Ira memperlihatkan postingan di Instagram. Foto Disha dan Zafran berboncengan.
"Jadi gini lho my bestie class.. rumah Pak Zafran tuh nggak jauh dari rumah gue. Jadi barusan begitu gue mau nyari angkot, Pak Zafran ngajakin gue bareng. Apalagi barusan tumben angkot jurusan sekolah nggak ada juga. Hari ini kan ada upacara. Ya gue mau nggak mau setuju dikasih tumpangan."
"Beneran?" Semua masih nggak percaya.
"Iya. Bener. Tanya aja tu sama Pak Zafran."
"Lo ketemu istrinya dong?"
Disha angkat bahu. "Nggak ketemu. Tapi denger dari tetangga emang penghuni rumah Pak Zafran itu pengantin baru."
Semua sepertinya percaya aja kibulan dia.
"Duhh beruntung banget sih, nanti kapan-kapan kita main dong ke rumah lo."
Bel tanda upacara menyelamatkan Disha dari teman-temannya.
"Yuk upacara."
***
nm ampir yuk
Dan anggapan bahwa ini "cuma kisah cinta gadis remaja" aja, ternyata salah. Gak nyangka ada masalah lain yang lebih serius.
Trus, episodenya gak kepanjangan. Sumpah udah beberapa kali baca karya dari author lain yang 200 episode lebih tu sebel. Tetep baca karena penasaran tapi sebel ceritanya gak habis2. Mirip banget sinetron indo yang alurnya udah keluar jalur, udah kemana2 dan gak jelas banget.
Nah kalo ini beda, bener2 kayak baca novel yang udah terbit itu looh, layak banget deh dibaca.
Keren thoor, sukaaa 😍😍
Bisa2nya ninggalin anaknya serumah sama yang bukan muhrim. Sebel deeh
Dan novel ini, beneran kelas teenlitnya gramedia. Layak terbit banget.
Sayangnya lebih banyak yang suka yang temanya pernikahan, dan paling mainstream kalo gak tema cewek miskin nikah sama cowok sangat amat kaya raya, ya tema pernikahan dimadu ato mertua jahat.
Plis, karya ini bagus banget loo, layak dilike banyak2.
Padahal judul lain yang temanya mainstream (perempuan miskin nikah sama laki2 kaya raya) dan penulisannya buuuerantakan bisa berpuluh2 ribu like nya, heran deh 😔
Dan akhirnya nemu judul ini, baru part 5 udah puaaas banget.
Keren thoooor 😍😍😍😍
ceritanya 👍