Yan Chen ,Penguasa dewa tertinggi merasa hidupnya sudah mencapai akhir, ia kemudian memberikan kekuasaannya kepada muridnya yang paling ia percaya ,Ling Yan ,setelah itu ia berwasiat kepada muridnya untuk tidak membuka segel iblis di gunung Immortal.
Sang murid yang sudah mendapatkan amanat itu mematuhinya dan mengantarkan sang master untuk terakhir kalinya ,sebelum kematiannya ,Yan Chen memberi nasihat untuk muridnya agar ia tidak si makamkan melainkan di baringkan di atas ujung dunia dewa.
Sang murid juga mematuhinya dan setelah kematiannya, secara tidak terduga segel iblis di gunung Immortal terbuka ,hal itu karena desakan dari beberapa murid Junior lain di bawahnya dan akhirnya karena segel telah terbuka ,alam Dewa menjadi kacau dan Ling Yan orang pertama yang menjadi korban dari kekacauan itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 19 membunuh tanpa menyentuh
Yan Chen telah memutuskan jalan keluar bagi walikota Fuhan dan kroni kroninya, ia menangkap semua orang yang terlibat dan menggiringnya untuk di eksekusi di tengah tengah rakyat kota Fuhan.
Para warga kota Fuhan yang tidak tahu dengan kebenaran itu menghalangi langkah Yan Chen dan lainnya dalam menangkap walikota Fuhan dan lainnya.
" anak muda, kamu masih muda ,apakah mau memusuhi negara dan menjadi pengkhianat?" Seorang pejabat kota Fuhan menegur Yan Chen yang membawa walikotanya itu ke tiang gantungan di tengah kota Fuhan.
Yan Chen berhenti dan menatap tajam ke arah pejabat kota yang ada di depannya " apakah kamu tahu dengan kebenarannya paman ? " tanyanya mendorong pejabat kota yang ada di depannya itu.
Pejabat kota itu terdiam dan seketika bergetar di seluruh tubuhnya, ia merasa di tatap oleh dewa kematian yang ganas dan sadis dan segera menyingkir dari hadapan Yan Chen.
Seluruh keluarga walikota mulai dari orang tua , hingga anak anak di kumpulkan bersama walikota, bahkan pembantu istana kota juga dikumpulkan, Yan Chen berencana untuk menanyakan satu persatu kebenaran yang ada di balik semua konspirasi bocornya informasi tentang benteng utara yang sudah di tinggalkan oleh para pasukan divisi penjaga benteng utara yang secara berkala kembali ke ibukota Huiyang .
Satu persatu para anggota keluarga walikota ditanya dan dimintai keterangan yang jelas, namun semuanya hanya diam dan menggelengkan kepala, seakan tidak mengetahui tentang hal itu.
Yan Chen mengerti bahwa sebelumnya walikota sudah memberi tahu keluarganya untuk tidak memberikan keterangan satu katapun ,ia menoleh ke arah Yun Qingyi untuk menunjukkan token indentitasnya sebagai tuan putri kedua kerajaan Zhenglian, hal itu sengaja ia rencanakan untuk secepatnya kasus pengkhianatan segera terungkap.
Tapi hal itu tidak membuat semua orang membuka mulut untuk berbicara dan terus menggelengkan kepala, tidak bersedia untuk mengungkapkan kebenaran.
Hampir satu hari penuh Yan Chen terus menerus menginterogasi keluarga walikota ,bahkan komandan militer kota Fuhan yang tidak ada hubungannya dengan pengkhianatan itu juga di panggil .
Dan reaksinya sama , sang komandan menggelengkan kepala, tidak tahu apapun.
Yan Chen hanya tersenyum, matanya yang jernih bisa melihat bahwa semua pejabat berpangkat dan memiliki posisi penting di pemerintahan kota Fuhan sepakat untuk tidak mengungkapkan apa yang ditanyakan olehnya.
" yah baru kali ini aku melihat ada hal seperti ini , baiklah aku akan kembali ke Sword Mount sect ,aku akan katakan sekali saja ,bahwa keburukan tidak akan pernah bertahan di dunia ini dan lama lama akan ketahuan juga ,jadi aku katakan sekali lagi, jawab dengan jujur ,apakah kalian semua mendapatkan uang gelap ilegal dari kerajaan Cao , dan meminta kalian untuk memberikan informasi bocoran pasukan Zhenglian, kalau saja saya tidak menempatkan mata mata di dalam pasukan kota Fuhan ,mungkin pasukan Cao sudah berhasil menguasai kota Fuhan seutuhnya dan warga akan menjadi budak suku utara Cao ,aku sungguh tidak habis fikir ada hal kejadian seperti ini " Yan Chen menghela nafas pelan, ia menatap Yun Qingyi yang tampak tidak bisa berbuat apa apa ,pemandangan itu membuat ia teringat dengan kegagalan dia saat menembus ke alam yang lebih tinggi .
" rekan anggota pasukan ,lepaskan walikota Fuhan dan keluarganya ,kita akan kembali ke sekte !" Kata Yan Chen dengan wajah yang tampak tenang dan dalam itu.
Setelah meninggalkan kota Fuhan ,dan kembali ke atas bukit Yan Chen secara tiba tiba tertawa keras hingga air matanya keluar.
" hahahaha.... saatnya melihat pertunjukan...!"
Yun Qingyi tidak mengerti dengan perkataan Yan Chen dan bertanya dengan wajah yang bingung.
" Chen Gege apa yang kamu tertawakan..?"
" Qingyi kamu lihat saja, besok kita akan melihat kepala walikota Fuhan tergantung di gerbang kota Fuhan dan kota Fuhan akan hancur dalam semalam ,"
" bagaimana itu terjadi..?"
" aku mempelajari teknik ruang dan waktu saat akan menembus alam yang lebih tinggi , dan aku mengetahui bahwa dalam waktu dua jam akan datang pasukan besar yang memakai pakaian hitam lengkap, mereka memegang bendera suku utara Cao dan ada lima ahli sekuat jenderal Bei Shou, serta satu jenderal besar alam raja puncak ,tujuan mereka adalah memenggal kepala walikota Fuhan, karena tidak memberikan informasi yang akurat "
" Chen Gege, apakah tekniknya bisa digunakan untuk meramal masa depanku?" Yun Qingyi tampak tidak peduli dengan serangan malam besar besaran yang dilakukan oleh pasukan Cao dari utara ,ia tampaknya tertarik dengan teknik ruang dan waktu milik Yan Chen.
" tidak... takdir manusia tidak akan bisa dipermainkan ,aku hanya bisa menggunakan pada waktu satu jam kedepan atau secara terpaksa mengoyak udara di sekitar kita "
" ohh...!".
" Chen Gege terus kita apakah akan melihat pembantaian warga di kota Fuhan itu ?"
Yan Chen menggelengkan kepala, ia memperlihatkan array teleportasi yang ada di seluruh sudut kota Fuhan, dan menjelaskan bahwa saat serangan tiba ,seluruh warga akan secara cepat menghilang dan dikirimkan ke tempat aman ,jauh dari kota Fuhan ,dan hanya keluarga walikota serta pejabat tingkat tinggi lainnya yang tidak akan diteleportasi.
Yun Qingyi menghela nafas lega ,matanya tampak kagum dengan kecerdasan dan kesigapan pikiran pemuda di sampingnya, tanpa sadar kepalanya bersandar di bahu Yan Chen dan tampak menikmati momen tersebut.
Para pemimpin regu secara sadar sedikit menjauh dan menjaga jarak, mereka menatap keduanya dengan tatapan iri ,kagum dan hormat, tidak ada rasa dengki ataupun cemburu ,karena mereka sadar tidak akan bisa meraih pencapaian seperti yang dilakukan oleh Yan Chen .
Malam tiba ,perkiraan Yan Chen benar apa adanya ,suara gemuruh dari luar benteng utara yang sudah hancur ,terdengar sangat keras dan secara cepat api mulai berkobar di mana mana , asap hitam dan suara teriakan ketakutan terdengar hingga ke atas bukit yang terlindungi oleh array penyamaran.
Namun di tengah suasana kacau itu tidak ada suara teriakan warga yang ada di dalam kota dan hanya teriakan orang orang yang tidak beruntung dalam hidupnya.
Yan Chen menatap dalam ke arah cahaya terang di kota Fuhan, ia memperkirakan ada sekitar 100.000 pasukan bersenjata lengkap Cao yang ada di kota Fuhan , lalu matanya menoleh ke belakang, ia melihat ada rasa takut dan cemas di wajah setiap orang yang berdiri tegang itu .
" tidak perlu takut tenang saja, mereka pasukan Cao tidak akan bisa menemukan kita ,karena aku sudah mengaktifkan segel array perlindungan total " kata Yan Chen berteriak ke arah 1000 pasukan sekte Sword Mount.
Yun Qingyi membenarkan dengan memperlihatkan tanda bahwa tempat mereka terlindungi dari bahaya.
Seketika semua orang menghela nafas lega dan terus menatap ke arah kota Fuhan yang sudah dalam keadaan bumi hangus.
Yan Chen menghitung waktu dan ia hanya bisa menggunakan teknik ruang dan waktunya tiga kali dalam sebulan dan ia harus mencari cara agar bisa mempercepat proses itu.
" tampaknya aku harus masuk ke perpustakaan sekte !"
