Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 18 - Memberi Pilihan
"Jelaskan padaku,kenapa kau harus bersikap seperti itu pada Kanza??Apakah harus kau berbuat kasar pada seorang gadis yang sudah menolongku..!!!"Tanya kakek dengan nada tinggi
"Memangnya apa yang salah dengan sikap ku??Aku melakukan sesuai yang ada didepan mataku..Dan wajahnya yang jelek membuatku merasa jijik kek.."Jawab Leon dengan santainya tanpa merasa bersalah
"Jaga ucapanmu..!!!Tindakanmu sangat tidak bisa dimaafkan..Kau membuatku malu..Apakah seperti ini sikapmu sebagai cucuku..Bertindak kasar seperti orang yang tidak berpendidikan??"Protes kakek yang emosi
"Sudahlah kek..Untuk apa dipermasalahkan ..Kenapa kau justru membela gadis jelek dan kuno seperti dia??Aku saja tidak sudi melihatnya..Tapi kau justru malah membelanya kek..Apakah pikiran kakek sudah dicuci gadis jelek itu??"Ucap Leon masih dengan santainya
"Cukup Leon ..!!!
Kau benar benar keterlaluan..Dan aku tidak bisa memaafkanmu..Mulai sekarang aku akan menarik saham dari perusahaanmu..Dan menghentikan dana untuk proyek pembangunan resort yang saat ini sedang kau kerjakan.."Ucap kakek memberi ancaman
Seketika membuat Leon terkejut dan menatap kakek Antonio dengan tajam
"Kek..Kau tidak bisa melakukan hal ini padaku..Jangan mengkaitkan masalah ini dengan perusahaank dan proyek ku..Hanya karna kau membela gadis jelek itu..!!"Protes Leon yang tidak terima
Karna ancaman kakek Antonio,menjadi ancaman besar untuk perusahaanya.Sebab kakek Antonio adalah orang utama yang sangat berpengaruh dalam menanam saham pada perusahaannya.Dan akan menjadi masalah jika kakek Antonio menghentikan kerja samanya dengan proyek dan perusahaanya
"Aku tidak peduli..Ini hukuman untukmu..Aku bisa melakukan apa pun,dan menjatuhkan perusahaanmu dalam sekejap."Jawab kakek Antonio dengan tegas
"Kenapa kau tega sekali kek??Kau lebih memilih menghancurkan ku hanya karna membela gadia jelek itu..!!"Protes Leon lagi
"Ya..Karna aku lebih dihargai gadis itu daripada cucu ku sendiri.."Jawab kakek Antonio dengan tegas
"Kau keterlaluan kek..!!"Sentak Leon dengan beraninya
Kakek Antonio hanya menatap dingin dan bersikap tenang
"Atau aku memberimu pilihan.."Sahut kakek
Leon pun menatap bingung
...****************...
Malam hari...
Kanza seperti biasa sibuk didapur,mencuci piring.Setelah keluarga Kanza selesai makan malam.Tapi tidak dengan Kanza,yang justru tak diijinkan makan oleh ibunya seharian
Saat ia sedang sibuk,Karin datang menghampirinya dengan kembali membawakan banyak piring kotor
"Ini cuci lagi..Cuci yang bersih..Jangan sampai bau dan berminyak."Ujar Karin yang sengaja meledek Kanza
Kanza hanya diam dan tak menjawab.Karna tidak ada untung baginya meladeni setiap ejekan sang kakak
"Bagaimana rasanya tidak makan seharian??Pasti perutmu sangat lapar kan??Aduhh..Kasihan sekali adikku ini.."Ejek Karin lagi
Dan Kanza masih tetap diam
"Dan kau harus tahu,mulai sekarang kau tidak akan diperbolehkan lagi untuk keluar rumah..Karna dirimu itu hanya akan menjadi masalah besar untuk keluarga kita..Jadi selamat menikmati hari hari dalam penjara rumah Kanza..Hahah..Dan tidak akan ada yang tahu keberadaanmu..Sungguh malang sekali nasibmu Kanza..Jika aku jadi dirimu,lebih baik aku memilih mengakhiri hidupku..Karna tidak ada gunanya lagi hidup didunia tanpa seorang pun yang peduli.."Ucap Karin panjang lebar dengan tersenyum sinis dan langsung pergi
Kanza pun menghentikan pekerjaannya dan air matanya pun menetes kembali.Meratapi nasibnya yang ternyata benar apa yang dikatakan Karin untuk dirinya.Dirinya memang sangat menyedihkan.Karna tidak ada satu pun yang peduli dengannya
Sekali pun keluarganya sendiri,yang sampai kapan pun tidak akan pernah menganggap dirinya bagian dari keluarganya.Ia pun mulai merasa seperti tidak ada harapan untuk hidup bahagia.Selamanya ia akan hidup dalam kebencian keluarganya dan terkurung dalam rumahnya sendiri