Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
salah paham
Waktu sudah menunjukkan pukul Lima sore ini sudah waktunya jam pulang kantor Vira segera membereskan pekerjaan nya dan berganti pakaian
" Vir pulang dengan ku" tawar Riko
" Tidak mas..ojek langganan ku sudah datang" tolak Vira sambil membetulkan rambut nya yang sedikit berantakan
" Mbak duluan Vir" ucap Tami sambil berjalan keluar
" Mas,,katanya tadi mau antar aku pulang" rengek Dini pada Riko membuat Riko mati kutu di hadapan Vira
" Kenapa selalu ada Dini di saat aku bersama Vira" batin Riko kesal
Beberapa hari Vira tidak masuk kerja Dini selalu mengekori Riko ada saja alasan nya agar mereka bisa pulang bersama
" Aku duluan ya Vir" ujar Dini menarik tangan Riko,tapi Riko sama sekali tak menolak nya
Vira berjalan pelan ke arah jalanan, terlihat mobil Dani sudah menunggu di ujung jalan Vira mempercepat langkahnya
" Hufs...." Vira menghembuskan nafas panjang ntah itu lelah karena berjalan atau malah lelah karena memikirkan Utari tadi
" capek?" tanya Dani melihat wajah Vira yang terlihat jelas lelah karena berjalan kaki
Tanpa menunggu jawaban Vira Dani mengambil satu air mineral yang sudah di siapkan nya untuk Vira dan memberikan pada istrinya ini,Vira mengambil dan meminum nya dan menyisakan setengah nya untuk Dani,Dani segera menyalakan mesin mobil nya
Hening,,tak ada suara yang terdengar karena Vira masih sibuk dengan pemikiran nya sedang kan Dani masih sedikit kesal pada Vira yang malah memberikan teh tadi pada Utari
Sesampainya di rumah Vira segera turun dia merasa tubuhnya lengket
" Sudah pulang nak" sapa mama Dani
Vira segera menyalami punggung tangan mertua nya itu
" Iya ma,Vira mandi dulu ya tubuh Vira lengket semua" ujar Vira tersenyum manis dan segera berjalan kearah kamar mereka di ikuti oleh Dani
Vira meletakkan tas nya di atas meja hias dan segera masuk ke kamar mandi
Dani terdiam tidak ada usaha Vira menjelaskan pada nya apa yang terjadi pagi tadi mungkin memang dia yang harus banyak mengalah dan bersabar pada Vira karena memang Vira masih muda belum mengerti tentang rumah tangga
Vira menghidupkan air shower,dada nya terasa sesak ingin bercerita tapi pada siapa dia tak tahu apa yang harus dia perbuat saat ini,Vira berpikir wajar saja tak ada usaha Dani untuk meminta malam pertama pada nya atau hubungan yang lebih karena bisa jadi Dani sudah mendapatkan nya dari Utari, terlihat jelas wajah bahagia Utari saat keluar dari ruangan Dani tadi menjadi tanda tanya besar di pikirkan Vira,tapi kenapa Dani mempertahankan pernikahan ini jika dia lebih menyukai Utari lepas kan dia Vira tak ingin membuat hubungan ini semakin dalam dan rumit
Di pandangi nya tubuh polos nya di hadapan cermin kamar mandi ternyata tubuh nya juga berisi malah Vira merasa tubuh nya lebih putih dari Utari hanya saja tidak terawat selama ini sedikit kering tapi tubub Vira bersih nyaris tak ada goresan sedikitpun
Vira sendiri baru menyadari kalau dia memiliki buah d*d* yang cukup besar mungkin karena di tutupi pakaian longgar sehingga tak terlihat bentuk tubuh nya
" Astaga aku melupakan sesuatu" batin Vira terdiam, karena tadi terlalu fokus memikirkan Dani dan Utari dia malah melupakan membawa pakaian nya ke kamar mandi,apa mungkin dia keluar dengan handuk yang hanya melilit di dada, nanti malah Dani mengira nya sedang menggoda meskipun Dani suaminya Vira masih merasa canggung untuk keluar hanya mengenakan handuk
Vira mengeluarkan kepalanya pelan melihat apakah ada Dani di kamar atau tidak tapi sepertinya tidak ada, Vira segera keluar dan berjalan pelan kearah lemari pakaian nya