Kisah Julia sahabat Aminah di desa yang menikah dengan pria karena saling mencintai harus kandas di usia pernikahan nya yang ke lima tahun di dikarenakan tiada kunjung datang buah hati dari pernikahan mereka .
mereka terpaksa bercerai karena kehadiran orang ketiga yang mengaku hamil darah daging suaminya .
Pangeran putra samudra .
karena desakan keluarga agar dia cepat menikah membakar api pertengkaran antara dirinya dan kekasihnya yang belum siap menikah karena segudang alasan .
pangeran datang ke klub malam bersama teman temannya , dia pria yang punya satu prinsip menyentuh satu wanita yang akan di halalkan .
tapi malam itu pangeran tidak bisa mengontrol sentuhan dari wanita lain .
bagaimanakah kisah perjalan cinta Julia Ambarwati dan Pangeran putra samudra , Akan kah mereka bertemu dan berjodoh seperti keinginan keluarga nya . mari kita lihat kisah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rumiati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20 pria pemaksa
"ehmm tidak tau pak , lagian dia juga sudah menikah lagi . Istrinya juga sedang hamil . Jadi anak dalam kandungan ku hanya milik ku ..makanya saya tidak mau cerita masalah kehamilan saya , takutnya nanti malah di tuduh jadi pelakor , ganggu rumah tangga orang ."elak Julia .
Terkadang hati Julia masih sakit mengingat pengkhianatan Andika di belakangnya . Lalu kalau tes kesuburan itu tidak benar , lantas siapa sebenarnya yang mandul di sini . Apakah semua hanya rekayasa Andika saja .
Julia sempat berpikir ketika dia menikah dengan Andika bertahun tahun tidak kunjung hamil , dan sekarang , kenapa dia hanya melakukan One Night stand dengan Andra langsung bisa hamil . Julia bertanya tanya dalam hati .
"Oh , jadi mantan suami kamu itu sudah menemukan penganti kamu . Cepat sekali , apa jangan jangan...
"Iya ,pak . Teman saya yang memberi tau saya semuanya . Jika mantan suamiku telah berselingkuh di belakang saya bersama teman sekantor nya ."potong Julia sekalian membuka aib mantan suaminya . Dari pada ia simpan sendiri di hati jadi penyakit . Karena Andreas yang bertanya , kalau tidak Julia juga tidak akan bercerita .
"Dai benar benar pria gila , apa kurang kamu coba , sehingga dia berpaling ke wanita lain." Decak Andreas tidak habis pikir .
"Mungkin saya kurang dari semua sisi Pak , buktinya dia bermain wanita di belakang saya dan Akhirnya lebih memilih menceraikan saya dan menikah dengan dengan wanita itu ." julia meremas Roknya , menahan diri agar tidak bersedih lagi jika mengingat kelakuan Andika . Sekalian saja dia Curhat kepada Bosnya itu , untuk mengurangi beban pikiran yang Julia tanggung sendiri .
Andreas yang melihat itu merasa iba . Wanita sebaik dan sepintar dia masih di selingkuhi , tidak hanya cantik Julia juga punya attitude yang baik di perusahaan , membuat semua orang meras senang kerja sama dengan dia .
"Kenapa kita tidak di pertemukan di saat kita sama sama singel ya ." gumam Andreas .
"ehh ..Apa Pak ." tanya Julia yang mendengar gumaman Andreas .
"Ngak , bukan apa apa . Semoga kamu tabah menghadapi ini dan kelak di pertemukan dengan laki laki yang lebih baik ." ucap Andreas .
"Amin ."
" sembari menunggu hari resmi kamu meninggalkan perusahaan , tolong cari orang penganti kamu dan ajari juga dia semua tanggung jawab yang harus dia emban ." ujar Andreas dia benar benar terkejut mendengar kabar kalau Julia akan resign .
"Baik pak , nanti saya akan buka lowongan pekerjaan untuk sekretaris wakil direktor di perusahaan ini , kalau begitu saya pamit permisi dulu pak ," Julia pamit setelah di rasa sudah cukup .
Julia meninggalkan ruangan Andreas dan berencana untuk keluar mencari sedikit udara segar di luar perusahaan . Karena tadi pagi sebelum ke kantor ia sempat mual mual dan agak baikan setelah minum obat dan vitamin dari dokter .
Langkah Julia terhenti saat ponsel nya berdering . Julia melihat siapa yang menghubunginya ternyata Telepon dari Andra . Semalam ia telah mengutarakan masalah nikah kontrak , sepertinya Andra mulai memikirkan tentang ucapan Julia .
"Huuf , semoga tidak ada yang merasa di rugikan , kasihan kekasih pak Andra . Jika sampai tau kalau kekasihnya telah menikah dengan wanita lain karena hamidun ." gumam Julia sedikit terkekeh melihat nasib hidupnya .
Akhirnya Julia memutuskan mengangkat telepon dari Andra .
"Hallo Pak .? ." sapa Julia .
"Hallo UL , nanti ke ruangan aku saat jam makan siang , kita makan siang bersama ." ucap Andra .
Julia mengigit bibir bawahnya sambil memejamkan matanya , barusan ia sudah janjian dengan teman nya untuk makan nasi rames yang ada di kedai depan kantor . Tapi kenapa malah Andra memintanya untuk makan siang bersama di ruangan nya .
"Tapi kenapa Pak , saya harus makan bersama bapak ." tanya julia ragu .
" Kamu kan sedang hamil anak aku , jadi kamu harus makan makanan yang bergizi dan aku harus melihatnya sendiri , makanan apa yang kamu konsumsi . Jadi makanan kamu biar aku yang menyediakan ."
"Nanti kalau ada yang tau bagaimana ." tanya Julia ragu ..
"Ngak akan , kamu kenapa , jangan cari alasan ." ucap Andra .
Julia hanya bisa mencak mencak dalam hati ,menurutnya Andra sangat menyebalkan .
"Iya Pak , nanti waktunya makan siang saya akan ke ruangan bapak ." jawab Julia akhirnya . Dan Andra segera memutus sambungan telepon nya . mood Juliapun jadi jelek ia tidak jadi keluar dan kembali ke ruang kerjanya .
"Ternyata pak Andra orang nya tipe pemaksa . Pria pemaksa ."gumam Julia .
Sementara Andra juga merasa heran dengan dirinya sendiri , dia menghela nafas , entah kenapa ia jadi tukang pemaksa dan tidak mau di bantah seperti ini . Padahal ia selalu menurut dan mengalah saat bersama Sherly selama ini .
"Ini pasti di karenakan dia sedang mengandung anak ku ." gumam Andra sambil mengusap tengkuknya yang terasa dingin.
Andra meraih ponselnya yang baru saja ia letak kan . Ada sebuah pesan balasan dari Sherly , padahal ia mengirim pesan kemarin malam .
"Apa kamu terlalu sibuk sehingga tidak ada waktu membalas pesan ku ." gumam Andra .
***
Julia menatap makanan yang tertata rapi di depan nya , dengan malas . semua nya terdiri dari sayuran , ikan dan telur ,benar benar empat sehat lima tidak sempurna , tidak ada yang berkuah , padahal tadi ia ingin sekali makan makanan yang hangat dan berkuah .
"kenapa tidak di makan ? ." tanya Andra yang sejak tadi menatap julia ,yang hanya menatap makanan yang baru di beli oleh Rama .
"I iya pak . Ini juga baru mau di makan ." jawab Julia dengan gugup.
Andra menyodorkan piring yang sudah berisi nasi , sayur dan lauk pauknya . Dengan terpaksa Julia menerima piring itu , dan segera memakan nya setelah melihat tatapan tajam dari mata Andra .
"Bapak juga makan dong ." ucap Julia .
"Ya ini aku makan ." jawab Andra yang juga sudah mengambil bagian nya .
Andra tersenyum simpul saat melihat Julia yang menurut dengan nya . Entah kenapa ada rasa kebanggaan tersendiri . Saat melihat Julia memakan makanannya dengan lahap ,meskipun dengan paksaan .
"Pelan pelan ." reflek Tangan Andra membersihkan nasi yang ada di sudut bibir Julia .
Julia membeku seketika mendapat perlakuan manis dari Andra , reflek menatap Andra dan mata keduanya bertemu , jantung Julia bergemuruh begitu juga dengan Andra . Hanya kejadian sepele tapi bisa membuat mereka menggila .
"Maaf aku tidak bermaksud tidak sopan , aku hanya membersihkan nasi di sudut bibir mu ." ujar Andra salah tingkah sambil memotong tatapan mereka .
Pipi Julia terasa memanas ia segera membuang pandangan nya ." astaga , kenapa malah jadi seperti adegan adegan ABG yang sedang kasmaran .
***
Hari berjalan berganti malam dan malam berganti siang itulah perputaran hukum waktu , Andra dan Julia telah menyepakati untuk melakukan nikah kontrak hanya mereka berdua yang tau .