NovelToon NovelToon
Suamiku Om-Om Galak

Suamiku Om-Om Galak

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / cintapertama / perjodohan / nikahmuda / cintamanis
Popularitas:13.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Kolom langit

Belum kering luka hatinya setelah kehilangan kedua orangtuanya dalam waktu berdekatan, Baby Aurora, seorang gadis remaja berusia 19tahun harus dihadapkan pada perjodohan dengan pria yang sama sekali tidak disukainya.

Galak, kasar dan pemarah, itulah sosok Damar Bimasakti di mata Baby.

Sedangkan dalam pandangan Damar, Baby hanyalah barang mentah di mana ia akan keracunan jika memakannya.

Akankah dua karakter yang bagai air dan minyak ini menyatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kolom langit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu ikut aku, ya ...

"Takut!" Suara Baby yang terdengar begitu manja membuat Damar mengeratkan pelukannya.

"Jangan takut. Kan sudah ada aku. Kamu ikut aku pulang, ya?" ucap Damar tanpa melepas pelukannya.

Baby menjawab dengan anggukan kepala. Sisa tangisnya masih terdengar mengiringi derasnya hujan, membuat Damar segera membawa Baby ke mobil. Kemudian meletakkan tas ransel milik gadis itu di kursi belakang.

Melihat tubuhnya yang mulai menggigil, Damar pun khawatir jika Baby akan sakit. Ia bergegas melajukan mobil menuju sebuah hotel yang tak begitu jauh dari tempatnya menemukan gadis itu tadi.

"Ke-kenapa ki-ta ke ho-tel?" Suara Baby terputus-putus, gerak lidahnya terdengar kaku untuk berucap.

"Kalau tidak di hotel, terus kita mau tidur di mana?"

Baby terdiam. Ia sudah sangat tidak tahan dengan rasa dingin yang semakin membelenggunya. Apalagi suhu ruangan dalam hotel terasa jauh lebih dingin akibat hembusan udara dari AC dalam ruangan.

Damar menggandeng tangan Baby menuju meja resepsionis hotel. Bahkan ia tak peduli walau pun beberapa petugas kebersihan menatap kesal sambil menggeleng, karena mereka datang dalam keadaan basah kuyup, sehingga lantai yang mereka jejaki menjadi basah.

"Selamat malam, ada yang bisa dibantu?" ucap seorang wanita cantik dengan ramah.

"Saya mau satu kamar untuk satu hari," ucap Damar membuat sepasang netra sayu Baby membulat seketika. Ia menarik lengan kemeja yang melekat di tubuh Damar.

"Ke-na-pa pe-sannya sa-tu ka-mar? Kan kita berdua?" Sambil berusaha menahan rasa dingin yang terasa menusuk ke tulangnya.

"Kamu pikir aku orang kaya dengan jumlah kekayaaan tidak terbatas yang bisa sewa kamar hotel sesukanya?"

Ucapan Damar pun membungkam Baby. Membuat gadis itu menunduk, seolah tidak rela jika harus berada dalam satu kamar bersama seorang pria yang bukan siapa-siapanya.

Resepsionis itu menyodorkan buku reservasi. Damar kemudian memilih sebuah kamar deluxe. Setelah melakukan pembayaran, mereka menuju kamar yang berada di lantai sebelas di gedung tinggi itu.

🌾🌾

"Cepat mandi air hangat sana, nanti kamu sakit kalau terlalu lama kedinginan," ucap Damar sembari membuka jaket dan baju kausnya.

Baby masih mematung di sudut ruangan itu, dengan tubuh yang semakin menggigil kedinginan.

"Kenapa diam?" Ia bertanya dengan gemas, sebab Baby hanya diam mematung di tempatnya berpijak.

"Enggak punya baju ganti. Semuanya basah di dalam tas."

"Bilang dari tadi makanya!" Damar mengeluarkan baju kaus miliknya dari dalam tas, kemudian memberikan kepada Baby. "Tuh pakai baju aku dulu! Cepat sana, biar gantian mandinya."

"Cuma baju ini?"

"Terus?"

Walau pun nada bicara Damar terdengar santai, namun masih terasa cukup galak bagi Baby, yang mana membuatnya menunduk dan tak berani lagi mengeluarkan suara.

Dalam benaknya, Damar dan Bunda Yasmin pasti marah karena ia pergi tanpa Izin.

Tanpa bicara lagi, gadis itu segera menuju kamar mandi. Berendam air hangat di bath up akan mengurangi rasa dingin. Saking nikmatnya berendam, ia sampai lupa bahwa di luar ada Damar yang sedang menunggu dalam keadaan kedinginan pula.

"Baby, kamu ngapain di dalam? Cepat keluar, gantian!" Teriakan Damar membuat Baby terlonjak.

"Iya, tunggu!" Ia segera bangkit dan membilas tubuhnya di bawah shower.

Tak lama berselang, pintu kamar mandi terbuka. Baby melongokkan kepalanya keluar, sambil berusaha menyembunyikan tubuhnya di balik pintu.

"Kenapa lagi?" tanya Damar gemas.

"Ada baju lain tidak? Ini bajunya transparant." Tangan Baby mengulur, menyerahkan kaus berwarna putih yang tadi diberikan Damar.

Menghela napas panjang, Damar segera menuju tas yang ia letakkan di atas tempat tidur, kemudian mengeluarkan sebuah kaus berwarna hitam.

"Ini! Yang cepat ganti bajunya!"

"Iya ..."

Hingga beberapa menit menunggu, pintu kembali terbuka, Baby keluar dari kamar mandi dengan dengan menggunakan baju kaus milik Damar dan lilitan handuk di pinggang.

"Sini handuknya." Damar menengadahkan tangan untuk meminta.

Sepasang mata Baby pun membeliak. Tangannya reflek memegangi handuk yang melingkar di pinggangnya. Tidak mungkin ia melepasnya, sebab ia sama sekali tidak memakai apapun di bagian bawah. Hanya baju kaus Damar yang terlihat sangat kedodoran di tubuhnya.

🌾🌾

1
~Ni Inda~
Nah benar kan
Sampai seburuk ini psikisnya Baby
Luka tubuhnya mungkin bs cpt sembuh...tp tdk dg luka batinnya
Dan kau Damar...penyebab luka batinnya
Mungkin benar kt Bunda...lbh baik kalian pisah & Bunda yg menemani Baby
~Ni Inda~
Benar Bund
Damar umurnya aja yg tua..tp pikirannya pendek
~Ni Inda~
Sadarmu telat Damar
Baby memilih menyusul Ayah & Ibunya drpd tersiksa lahir batin krn mu
~Ni Inda~
😭😭😭
~Ni Inda~
Bullsh*t 😡
Klw sayang gak gt caranya Damar
Kesal sm Tria & Ryu..tp melampiaskannya sm Baby
Ot*kmu dimanaaa
~Ni Inda~
Sampai disini paham kan yg bilang kenapa Baby suka kabur²an
Mentalnya blm kuat..msh remaja dia...butuh diperhatikan & disayangi..bkn dibentak² apalagi diperlakukan layaknya pemerk*saan
Apalagi blm 10 hari Ibunya meninggal
Sakit banget jd Baby 😭😭😭
~Ni Inda~
Dasar gak sadar diri
Klw ada d dpn aku bakal aku bejek² itu muka
Sri
pake play victim sih, ehh malu sendiri kan
Wayan Ayu
mertua idaman.
Aceng Saepudin
Luar biasa
Wani Ihwani
makasi tor cerita di novel mu seru dan keren semua,,tapi aku dah baca hampir semua
Wani Ihwani
markonah kamu aja dulu tega an sama si bambang
Wani Ihwani
baik nya hati Ryu 💓💓
Wani Ihwani
emang embun bodiguard
Wani Ihwani
kan kan kan di prank markonah
Wani Ihwani
kejar Ryu mbun jangan di biarin menghilang
Wani Ihwani
eleh kamu pun mau markonah
Wani Ihwani
untung ada jilzian, ah seneng nya ada zian
Wani Ihwani
mintak bantuan Zian aja
Wani Ihwani
memang ibu ibu pikiran nya selalu bijak kayak aqu🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!