NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Aki

Istri Pilihan Aki

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:48.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Vie

🚨Warning 🚨
Dapat menyebabkan keram pipi, sakit perut, guling-guling dan hal aneh lainnya.
Bersembunyi lah dari jangkauan orang lain!!!!

Bercerita tentang pernikahan yang diawali oleh sebuah perjodohan. Cerita biasa yang sering kita baca bukan???

Tapi disini mereka adalah sepasang manusia yang memiliki sifat yang saling bertolak belakang...
Zee yang memiliki sifat humoris, pecicilan, rusuh dan selalu membuat masalah harus dijodohkan dengan Guntur yang memiliki sifat dewasa, dan tidak banyak tingkah, hidup layaknya orang pada umumnya.

Siapakah diantara mereka yang akan berubah setelah menikah?

Akankah Zee yang menjadi dewasa, ataukah Guntur yang ketularan somplak seperti istrinya?

Selamat senam wajah gratis Pemirsaaaaahhh...🙏🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jumpalitan di malam pertama

Dengan berat hati, Zee yang diantar kedua orangtua dan juga mertuanya ke kamar hotelnya, mereka kini sudah berada di depan kamar hotel yang sekaligus menjadi kamar pengantinnya.

Papa Gery langsung mengetuk pintu kamar itu, karena Guntur sudah berada di dalam.

Tak lama menunggu lama, pintu kamar pun terbuka, Guntur sepertinya baru selesai mandi, karena ia hanya mengenakan jubah mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil.

"Kamu gimana sih, istri sendiri ditinggal begitu aja." Omel Mama Vivi.

"Tadi udah aku ajak  Mah, tapi dia nya ga mau. Malah bilang mau ikut pulang. Ya aku naik dulu aja. Udah cape banget Mam, pengen mandi juga udah lengket badan aku." Keluh Guntur.

"Mam, aku pulang aja ya, mau tidur sama Mama aja. Ntar aku diapa-apain lagi sama Kak Guntur." Rengek Zee pada sang Mama.

"Lah emang udah seharusnya dia apa-apain kamu. Kapan gendong Cucu dari kamu Mama kalo suami kamu cuma liatin kamu doang? " Kata Mama Nia sambil tersenyum ke arah Guntur.

"Temenin…!!!!" Bujuk Zee lagi.

"Waduh, kamu nyuruh Mama ngajarin kalian kuda-kudaan?" Goda Mamanya lagi.

Yang langsung membuat wajah Guntur merah seketika, mendengar kata-kata yang keluar dari mertuanya yang sama tidak berfaedahnya seperti Kakak iparnya.

"Udah Dek, lu nikmatin aja, sakitnya cuma bentar kok, udah gitu mah tinggal enaknya doang." Celetuk Fabian yang masih belum puas menggoda pasangan pengantin baru itu.

"Diem lu dokter mesum!!!" Kata Zee ketus.

"Bro, elu ga perlu bantuan gue kan?" Kali ini Fabian menggoda Guntur. "Kalo perlu ntar malem gue kirimin live streaming tutorialnya, supaya Quinny cepet punya teman main."

"Udah,,,udah! ga bosen-bosen lu ngecengin gue mulu. Udah hayu masuk!" Kata Guntur sambil menarik tangan istrinya yang dari tadi masih bergelayut pada sang Mama. "Udah kalian pada bubar sana!" Kata Guntur sambil mengibas-ibaskan tangannya ke arah orang-orang yang berdiri di depan kamarnya.

"Buset dah, ade ipar durhaka lu. Ayo Mah ,Yah, kita cabut, udah ga kuat dia." Ledek Fabian lagi.

"Iya, udah tegangan tinggi nih. Kapan mau mulainya kalo kalian masih disini aja?" Kali ini Guntur menimpali godaan Kakak iparnya sableng itu.

Pintu pun ditutup, jika tidak segera dipotong oleh Guntur, mungkin drama itu masih akan berlangsung sampai subuh.

"Kamu mandi dulu sana!" Kata Guntur pada istrinya.

"Ga mau. Ngapain Kakak nyuruh-nyuruh aku mandi?"

"Mau bikin sepupu buat Quinny." Godanya sambil berbisik ke telinga Zee.

Zee spontan menyilangkan kedua tangannya di dadanya. "Mesum." Tatap Zee sinis. "Aku mau tidur begini aja."

"Bagus deh, kalo gitu, jadi aku lebih mudah bukanya, sambil mengusap-usap punggung Zee yang terbuka, karena masih mengenakan gaun pestanya yang begitu seksi itu.

Seketika dia pun langsung berlari ke arah kamar mandi. "Aku mau mandi dulu deh, gerah!"

Hampir 30 menit dia di kamar mandi, Zee berharap Guntur sudah tertidur ketika dia keluar dari kamar mandi. Zee membuka pintu kamar mandinya dengan perlahan-lahan, dan berjalan mengendap-endap seperti maling.

"Sini bobo deket aku!" Goda Guntur sambil menepuk-nepuk bantal yang ada disebelahnya.

"Astaghfirullah.." Zee begitu terkejut mendengar godaan Guntur itu, karena dia pikir Guntur sudah tertidur. "A,,,a,,aku mau shalat dulu!" Kata Zee mencari alasan untuk mengulur waktu. Lalu mengambil perlengkapan sholat.

Guntur hanya tersenyum melihat tingkah lucu istrinya itu.

Selesai shalat isya, Zee melanjutkan membaca tasbih, berzikir, bershalawat dan membaca apa doa pun yang dia bisa, kecuali doa sebelum makan sama doa sebelum tidur.

" Kamu doanya lama amat? Emang belum ngantuk? Katanya cape? Biasanya juga susah kalo disuruh shalat sama Mama kamu. Ko ini pake wiridan segala?" Goda Guntur.

"Aku kan mau jadi istri solehah. Doa orang yang teraniaya kan cepet dikabulin sama Allah."

"Emang kamu doa apa?"

" Supaya aku datang bulan malam ini." Jawab Zee.

"Mana ada doa kayak gitu? Mending kamu doain suami kamu ini supaya rezekinya lancar, karena udah banyak ngeluarin uang buat pesta kita.!"  Godanya lagi.

"Iiiisstt,,,perhitungan banget sih!"

"Ya udah deh, istri solehahku, suami mu mau tidur dulu ya, mau istirahat, mau ngumpulin uang yang banyak buat istriku yang solehah. Ntar kalo aku bokek bisa-bisa cincin kawin kita kamu jual lagi." Sambil menarik selimutnya.

"Hiiiistt,,, berisik!! Tidur sono deh, mimpi yang indah. Cari uang yang banyak supaya cincin kawin kita ga aku jual." Bentak Zee.

Sebenernya Zee sudah sangat lelah, dan ingin sekali merebahkan tubuhnya di kasur empuk itu.

Ya Allah aku harus gimana?? Aku takut banget, belum siap. Ciuman aja bum pernah masa iya mau langsung diperawanin? Keluh Zee sambil jumpalitan di atas sajadah.

Guntur yang melihat kelakuan istrinya yang jumpalitan diatas sejadah hanya bisa menahan tawa dibawah selimut.

Tak berselang lama ia melihat istrinya sudah tidak bergerak lagi, Zee tidur diatas sajadah dalam keadaan meringkuk. Guntur menghela nafasnya, kemudian bangkit dan menggendong istrinya ke ranjang yang tertidur diatas sajadah masih lengkap dengan mukenanya.

Sabar ya Tong,,,belum waktunya buka kado dalam waktu dekat kayaknya Tong. Sambil mengelus-elus tongkat saktinya itu.

Pembaca pun kembali kecewa...

1
Rismawati Damhoeri
sakit perut gue/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
Iis Istiqomah
ya Alloh thor sakit perut aku ketawa mulu sambil usap perut sambil bilang amit2 🤣🤣
Srie Handayantie
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Srie Handayantie
cebong sudah louncing sayy 🤭🤭🤣
Ainda Cha
kecewa sama alur nya, author bikin karakter guntur flamboyan, bisa bisa biasanya aja tau istri dihina dan dikasih ciuman perpisahan ga fair sii
Ainda Cha
kecewa siih
Ainda Cha
ga adil ya
Srie Handayantie
hahaha bisa bisanya zee ,btw nama suami ku juga guntur loh dan tau2 nya ji Chang wook juga aktor kesukaan . bisa pas gitu yah🤣🤣
arniya
luar biasa kak
aep saepullah
untuk kesekian x nya aku baca novel,gak pernah bosen
Qaisaa Nazarudin
Bhuaahaaahhaaa...sakit perut ku ngakak...🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Bisa naik tapi gak bisa turun.🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Apa cuman Zee aja yg batasin ruang geraknya,Terus gimana dgn Calon nya, Apa jangan2 dia malah bebas pacaran, Sedang kan Zee semuanya di batasin..
Qaisaa Nazarudin
Aelah kirain 🤣🤣🤣🤣

Mampir thor aku suka Novel kocak kayak gini..🙋🙋
Srie Handayantie
udh baca kesekian kalinya ,mampir lagi thorr krna genre komedi susah bgt Nemunya . baling lagi ajalah SMA mas guntur dan neng Zee
Mafie Rumiedhy
Biasa
Mafie Rumiedhy
Buruk
Rubi s handayani
kenapa harus tokek? thoorrrrrr 🦎🦎🦎🦎🙃
Rubi s handayani
sepertinya kau memang makhluk dari planet lain. yang turun ke bumi untuk orang-orang seperti kuu (the cunguks)
Rubi s handayani
keluarga somplaakkkk kabeh ini siihh 🤣😂🤣😂🤣😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!