Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
"Jika ala belbagi apa yang ala pikilkan bolehkah unda belbegai pikkilan uga " tanya nya dengan polos. Dinda hanya bisa mengangguk kepala .
"Unda apa ala Ndak unya Daddy sepelti akak Caca " tanya nya dengan polos. Bukan nya menjawab Dinda langsung bungkam sudah dia duga pertanyaan itu pasti akan terulang kembali .
"Unda " panggil nya sekali lagi.
"Ah..... Iya sayang " Dinda langsung sadar dari lamunan nya .
"Ala beltanya unda " ucap Ara kesal.
"Begini nak, Ara punya Daddy tapi Daddy Ara sudah pergi jauhhhh dari kita " jelas nya . Ara kecil memikirkan ucapan bunda nya , dari sekian panjang lebar bund nya jelas kan yang ada di otak kecil nya hanya pergi jauhhhh .
"Pelgi jauhhhh unda " tanya nya polos. Dinda hanya bisa mengngguk kepala jelas karna dia juga tidak pernah tau tentang suami nya ah ralat mantan suami.
"Pelgi jauhhhh ke ana unda " tanya nya lagi .
"Daddy nya Ara sudah pergi ke surga nak " jawab nya asal.
"Sulga itu apa unda " tanya Ara lagi, bukan nya berhenti malah bertanya lagi padahal dia sudah malas membahas suami yang tak menginginkan putri lucu nya ini .
"Surga itu tempat yang jauh dari kita nak, dan kita tak bisa menemuinya karna sangat jauh " hnya itu yang ada di pikiran nya.
"Apa Pellu naik pecawat unda " tanya nya polos. Dinda mengiyakan jawaban putri nya .
" Talau Pellu naik pecawat ayo unda kita aik pecawat temu Daddy " pinta nya polos. Oh my God mendengar permintaan putranya Dinda langsung memijit pelipisnya pusing.
"Nak mau naik pesawat itu perlu biaya yang besar sedang kan kita baru saja mentawa toko ini bukan " ucap nya lembut memberi pengertian . Putri nya langsung menunduk kan kepala .
"Bunda tidak marah sama Ara tapi bunda cuma bilang jika kita harus lebih giat jualan baru bisa naik pesawat " ucap dinda lagi.
"Benel unda " ucap nya berbinar. Dinda langsung mengangguk kepala.
"Talau begitu ayo unda kita buat kue yang anyak biak Ica naik pecawat " ucap nya polos.
"Ara mau bantu bunda buat kue " tanya dinda , putri nya dengan semangat mengangguk kepala.
"Ayoo unda tita uat tue nya " ucap nya semangat. Dinda langsung bengong mendengar putri nya semangat putri nya Putut di jempoli tapi buat sekarang yang benar saja toko nya baru tutup dan ini sudah malam waktu nya istirahat .
"Iya kita buat kue tapi besok oke , baby girl sekarang waktu nya istirahat " Ara kecil langsung membenarkan posisi tidur nya ya sekrang mereka sedang ada di kamar nya.
"Eeeeiitttt tunggu " ucap Dinda, Ara kecil langsung membuka mata nya .
"Tenapa unda " tanya nya polos.
"Ara melupakan sesuatu " ucap Dinda ambigu. Melupakan apa itu ara kecil membatin.
"Ndak ada unda, ala udah Osok Didi " beritahunya.
"Bukan itu Ara ada yang lain " Ara kecil memikirkan yang lain apa maksud bunda nya.
"Ndak ada unda " adu nya karna di otak kecil nya seperti sudah dia lakukan semua .
"Baca doa " beritahu Dinda. Ara kecil langsung duduk dari posisi baring nya .
"Heheheh upa unda " ucap nya cengar cengir memperlihatkan gigi putih nya dan langsung mengangkat tangan untuk membaca doa dan begitu pun Dinda .
" Allah Uma Alik lama Fina ozak ana Akina azabanal , aamiin " doa nya .ha .... Di da bengong mendengar doa yang putri nya baca .
"Doa nya tidak benar nak " peringat Dinda,Ara kecil langsung memandang bunda nya.
"Emang nya ala aca doa apa unda " tanya nya polos sambil mengerjakan mata lucu.
"Doa makan itu nak, ayo di ulang lagi doa nya kan kita mau tidur bulan mau makan nak " peringat Dinda .
"Hihihi unda ala calah aca unda " ucap nya sambil terkekeh geli . Ya ampun kenapa putri nya lucu sekali .
"Bismillahillahmanillahim , Allahumma ahyaa wa bismika amuut. Aamiin "
Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.”
"Ayo kita bobok " ajak Dinda..
"Good tidul unda " ucap Ara sebelum memejamkan mata nya,Dinda hanya menggeleng kepala ada ada saja putri nya .
"Good sleep baby "
Cup
maaf jika masih banyak kata yang typo 🙏 mohon masukan nya 🙏💞 salam kenal dari author 🥰🥰 dan jangan lupa baca karya yang lain 🥰🤗
smngt dibenahi thorr