Pengantin Tuan Adam

Episode 23 : Aku akan merebut Adam Duke.

Masih di kamar pribadi Adam Duke,

***

“Ehem, baiklah, aku akan menyuruh anggotaku mencarikan seorang professor untuk mengajarimu, kau tunggu disini jangan kemanapun, nanti akan ada anggotaku yang membawakan perlengkapan untukmu, dan jangan menunjukkan tubuhnya secara sembarangan lagi!” ketus Adam segera berlalu.

Dia hendak melakukan sesuatu di kamar mandi, karena menahan gairahnya sejak tadi malam, sesuatu dalam dirinya harus segera dikeluarkan.

Alice yang menerima banyak sekali ucapan dari Adam dan beberapa perintah merasa bingung sekali, dia mengira Adam akan marah ternyata tidak, malah sebaliknya dia akan tidur di ranjang lelaki itu untuk selanjutnya.

Sungguh sejak ia menikah dan keluar dari kurungannya di kediaman ayahnya, hal hal baik berangsur datang ke dalam hidupnya.

“Berjuanglah Alice, gunakan kesempatan ini untuk menjadi lebih baik, kau harus mencari tahu mengapa kau harus disiksa dan menderita di kurungan itu, dan mencari tahu apakah benar ibumu di bunuh,”

Alice segera mengepal tangannya ke udara.

Dia harus berjuang mulai hari ini, secara pelan pelan.

***

Di sisi lain, di kediaman Gordon Brown.

“APA?” teriakan seorang gadis muda yang memakai piyama serba pink dan mewah, dia baru saja menerima laporan dari pelayan yang ada di mansion ayahnya.

“Gadis itu menikah saat aku tdiak ada? siapa nama suaminya? mainan ku tidak boleh pergi begitu saja! sialan!” geram Rose Brown yang menyatakan tidak rela mainan nya pergi.

Hanya Alice lah orang yang bisa ia pukul dan siksa tapi tidak akan melawan, juga hanya Alice lah tempat dia menumpahkan emosi dan kegilaan yang ia punya.

Tentu saja dia tidak ingin kehilangan barangnya yang bisa ia perlakuan semena-mena seperti itu.

Ya, dia tidak menganggap Alice sebagai manusia melainkan hanya sebagai benda yang tidak berharga.

“Maaf Nona, kalau tidak salah namanya A … Adam Duke,” suara pelayan itu sudah gemetaran, menunduk dan ketakutan.

Kelihatan sekali dia sudah tahu watak Rose yang mengerikan dan pemarah.

“APA? ADAM DUKE?”

“Dia menikah dengan Adam Duke? sialan!”

Kemarahannya semakin meledak, saat ia tahu nama suami mainannya adalah Adam Duke.

Lelaki incaran banyak gadis kalangan atas, lelaki yang begitu berwibawa dan sangat misterius, banyak wanita yang berlomba-lomba untuk naik ke ranjangnya, bahkan hanya untuk ditiduri begitu saja mereka rela.

Begitu juga dengan Rose Brown, sudah lama sekali dia mengincar Adam Duke akan tetapi dia selalu gagal, namun sekarang Adam Duke malah menjadi pasangan seseorang yang bahkan tidak pantas menurut Rose.

“Aku tidak terima, aku tidak rela! mainan ku itu bahkan tidak berharga, aku akan melakukan sesuatu! aku harus menggantikan Alice menjadi pasangan Adam, lihat saja!”

Nafasnya menjadi memburu, tempramental nya yang menggila sungguh tidak bisa ia tahan.

Dan untuk melegalkan kegiatannya pagi ini, Rose melempar gelas yang ada di atas mejanya kearah pelayan itu.

“Prang!”

Sembari mengepal tangan dan kelihatan marah sekali, dia membuat pelayan yang baru saja melaporkan apa yang baru saja ia dengar dalam keadaan terluka dan menunduk ketakutan.

***

Kembali ke kediaman Adam Duke,

“Syur!”

Shower sedang membasahi tubuh bidang Adam Duke, baru saja dia melakukan solo karirnya sendiri, dia sedang membersihkan tubuhnya.

“Ah, sepertinya aku butuh wanita malam ini, aku harus melakukan pelepasan!” geramnya melihat kearah bawahnya lagi.

Dimana miliknya benar-benar belum tenang sama sekali, masih mengeras bagaikan tongkat.

Setelah ia selesai membersihkan dirinya, dia langsung mengganti pakaiannya, kembali ke ruangan dimana Alice masih ada disana, tidak tahu mau melakukan apa.

“Tok … Tok … Tok!”

Tiba-tiba seseorang mengetuk pintu kamar Adam.

“Bos, ini saya Haley, Kai sudah datang dan hendak melaporkan sesuatu kepada mu Bos,”

Haley yang juga semalaman berada di mansion Adam Duke mengetuk pintu.

“Cklek!”

Adam membuka pintu dan melihat Haley menunduk hormat disana,

“Untunglah kau masih disini, kau lihat wanita yang duduk mematung diatas ranjang ku? urus dia, perlengkapi segala hal yang dia butuhkan,” perintah Adam sembari menunjuk kearah Alice yang memang masih duduk mematung diatas ranjangnya.

Mata Haley sampai melebar saat mengetahui jika Bosnya bersama dengan wanita sepanjang malam, bahkan wanita itu berada di atas ranjang Bosnya.

Sesuatu yang belum pernah terjadi dan sangat mengejutkan.

Haley tahu jika wanita itu adalah istri Bosnya sendiri, akan tetapi disisi lain dia juga tahu jika Bosnya sama sekali tidak tertarik membangun hubungan emosional dengan wanita manapun.

Tetapi sebagai anggota yang baik, tentu dia harus menurut, walau semua ini sangat mengejutkan baginya.

“Baik Bos,” seru Haley menunduk, sedangkan Adam segera pergi ke ruangan kerjanya, dimana Kai sudah menunggunya disana.

.

.

.

Author : Guys sebagai informasi novel ini update setiap hari di jam 00:00 kalau tidak ada kendala akan update 3 episode atau lebih, jangan bilang author ga update lagi yaa 😭 atau bilang lama updatenya gituu 🥺

Btw untuk novel ini author tau banyak sekali kekurangan, mohon maaf ya semuanya.

Lope you sekebon.

Author Joy (Anak Kost)