hai...hai...hai...perkenalkan karyaku yang kedua "Wanita Pilihan Untuk Ayah"
Yang pertama berjudul "Dia yang Tak Dapat Kuhindari".
Vita Damayanti adalah seorang dokter diusia yang masih muda 23 tahun. Dengan kecerdasan diatas rata-rata dan rasa penasaran dengan dunia bisnis maka saat ini diapun sedang menempuh pendidikan difakultas ekonomi jurusan akuntansi keuangan semester akhir.
Namun apa yang terjadi jika sahabat dari ponakannya ikut memanggil bunda padanya???
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon, isi dan kontennya hanyalah pandangan pribadi author dan tidak mewakili MangaToon.
Semua yang terjadi dalam cerita hanyalah karangan penulis saja....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 17. Rencana Vita
Setelah pertemuannya dengan Adam beberapa bulan lalu, hingga sekarang mereka tak pernah berhubungan lagi.
Adam yang sibuk dengan perusahaannya yang semakin berkembang dan Vita yang sibuk mengurus segala keperluan berkasnya untuk melanjutkan pendidikan dokternya.
Merasa belum puas dengan pencapaiannya di bidang kedokteran selama ini, Vita berencana melanjutkan pendidikan di Oxford University yang merupakan impiannya sejak lama.
Tes secara online yang diikutinya dan dinyatakan lulus tinggal ijin dari kedua orang tuanya karena kali ini dia akan meninggalkan Indonesia dan menetap di Inggris untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
Vita sadar sepenuhnya bahwa menempuh pendidikan di Inggris bukan perkara gampang, kalo selama ini pendidikannya lancar-lancar saja, karena masih di negaranya sendiri, kali ini akan sangat berbeda yang mana persaingan akan semakin terasa karena ada berbagai negara yang menempuh pendidikan di kampus yang ditujunya.
Melihat semua anggota keluarganya berkumpul diruang keluarga sambil bercanda dan tertawa riang, kemudian Vita ikut bergabung dan menyampaikan keinginannya.
"Belum juga weekend udah pada ngumpul, aja,,,"basa basi Vita
"Iyya nih, dek,,,kami membahas perjodohanmu,,,"timpal Nita sambil terkikik karena tau pasti adik satu-satunya pasti kesal kalo membahas perjodohan.
"Ck,,,kakakk,,,,adikmu yang cantik dan pintar ini masih ingin sekolah lagi, jadi masalah jodoh singkirkan dulu dari kepalamu yang cantik, ok???" kata Vita kesal
Papa, mama dan Daniel seketika memandang Vita tanpa berkedip membuat Vita semakin jengah melihat tampang serius mereka.
Hanya Khanza yang tak terpengaruh.
"Mama tuh heran, dek,,,kok kamu nggak ada capeknya belajar???" kata mama
"Kamu mau sekolah apalagi, dek,,,kasihanilah mas Daniel yang kadang membutuhkan bantuan mu ". timpal mas Daniel putus asa
Kemudian Vita menggeser badannya mendekati papanya yang tak memberi respon sejak tadi.
"Pa,,,boleh ya??? Vita hanya minta ijinnya saja, soal biaya pendidikan Vita sudah siap kalo pun di sana nantinya dana Vita habis, pasti Vita akan berusaha kerja part time ". kata Vita memohon
"Bukan masalah biayanya, dek,,,papa mampu membiayai sekolahmu, hanya saja kami juga ingin kamu berumah tangga seperti mbakmu". kata pak Wibowo mencoba menolak secara halus.
"Vita janji pa, ini pendidikan Vita yang terakhir. Setelah ini jika Vita belum punya pacar atau kekasih, papa, mama, mas Daniel, mbak Nita bahkan Khanza sekalipun boleh mengajukan kandidat calon suami buat Vita ". balas Vita berusaha meyakinkan keluarganya.
"Baiklah papa mengijinkan tapi pegang kata-katamu, dek ". kata pak Wibowo
Vita sangat gembira mendapatkan ijin dari papanya kemudian memeluk papanya dan menciumnya dengan penuh kasih sayang.
"Melanjutkan pendidikan dimana, dek??" tanya Daniel
"Oxford University, mas ". jawab Vita singkat
"What?? wah,,,, parah lo, dek,,,artinya mas nggak akan bisa minta bantuan kamu lagi, sia-sia gelarmu kemarin, dek ". kata Daniel lemas.
Nita yang mendengarnya justru terlihat antusias karena angan-angannya untuk ke Inggris di depan mata.
"Wah,,,hebat lo, dek,,,nanti mbak akan sering-sering berkunjung ". katanya dengan senyum-senyum
Daniel yang melihat istrinya senyum-senyum hanya memutar bola matanya jengah. Sudah dapat dipastikan istrinya pasti akan selalu beralasan kangen Vita agar bisa liburan.
"Memangnya kamu sudah mendaftar, dek??"kata Nita memastikan
"Malah sudah ikut tes online, mbak dan alhamdulillah diterima dan dipersilahkan masuk dengan hormat ". kata Vita sedikit narsis
"Hebat kamu, dek,,,siapa dulu dong kakaknya.". balas Nita tak kalah narsisnya.
"Kapan berangkatnya, sayang???" tanya mama ayu
"Insya Allah sabtu ma,,,kebetulan semua berkas yang diperlukan sudah siap, ma,,,begitupun dengan tempat tinggal untuk sementara Vita tinggal di asrama ". kata Vita
"Papa akan berangkat duluan mengurus apartemen yang akan kamu tinggali selama di sana ". kata papa tidak senang mendengar anak bungsunya akan tinggal di asrama.
"Terserah papa aja, gimana baiknya" kata Vita pasrah
Daripada dilarang sekolah, lebih baik ikut maunya big bos aja. batin Vita
*jeng
jeng
jeng*
Vita bakalan pergi, gimana kisah cinta mereka yang belum jelas???
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
up-nya sekian dulu ya,,,,jangan lupa upahnya
vote, like dan komen pastinya.
terima kasih kesetiaannya menunggu up-nya author