arif biasa dipanggil juragan oleh warga sekitar. arif sendiri ialah duda anak satu, istri nya lebih memilih pergi dengan Selingkuhannya.
*****
anis perempuan cantik ia bekerja di perusahaan menjadi bagian staf desain grafis.
******
"bundaa... " teriak kenzi
"hole akhilnya bunda pulang, kenzi kangen bunda" rengek kenzi memeluk wanita cantik yang baru ia lihat
"hey nak. aku bukan bunda mu sayang" kata anis dengan lembut.
bagaiman dengan kisah mereka selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 17
"dek, bangun yuk, sudah mau shubuh hem.. " ucap lembut arif
"eaugh ,mas arif. kamu sudah mau ke masjid mas" kata anis dengan suara bangun tidur
"iya dek. ayo mas bantu ke kamar mandi sebelum mas ke masjid" kata arif
"hah ngapain ? " kaget anis langsung menyilangkan tangannya ke dada
Tak, arif menyentil dahi anis dengan pelan
"pikirannya jangan kemana mana. maksud nya mas itu mas tuntun kamu sampai di pintu kamar mandi. mas tau itu nya kamu pasti sakit akibat semalam" ujar arif . anis yang mengingat kejadian semalam menundukkan wajah nya karena ia malu
"hehehe. gemes deh istrinya mas ini" kekeh arif yang melihat wajah merah di wajah istrinya
"udah sana mas berangkat ke masjid, pasti bapak nungguin kamu di depan" kata anis
"iya tapi mas bantu adek dulu." kata arif
"anis bisa jalan sendiri mas. lagi pula kamar mandi nya cuman beberapa langkah kok. sana! " kata anis
tok
tok
tok
"nak arif kamu solat di Masjid apa di rumah? " tanya bapak dari luar
"di masjid pak. ini mas arif masih ambil peci" teriak anis
"tuh bapak sudah manggil. gih" ucap anis
"yaudah mas berangkat dulu " kata arif diangguki oleh anis
*
"maaf Pak sudah nunggu lama, tadi masih ambil peci " ucap arif pada mertuanya
"iya nak arif gak pa pa bapak ngerti. ayo kita berankat
Mereka berjalan kaki menuju ke masjid sambil berbincang bincang. sedangkan anis selepas suaminya berangkat ia bangkit untuk ke kamar mandi.
" auuu " ringis anis di bagian inti nya
"pantesan mas arif maksa bantuin, ternyata sakit banget " gumam anis sambil berjalan tertatih tatih menuju kamar mandi
Selepas mandi anis solat di kamar nya dan setelah nya menuju ke dapur untuk membantu ibu nya memasak sarapan pagi.
"ibu mau masak apa biar anis bantu" kata anis. ibu zahro melihat jalannya sang anak ia tersenyum geli
"otw punya cucu lagi nih" ucap dalam hati bu zahro
"yang sederhana saja nak. nasi goreng sudah enak itu" kata ibu zahro
"yaudah anis bantu bu"
****
Selepas solat mertua dan menantu itu melangkah untuk pulang ke rumah.
"ayahhh.... " teriak kenzi yang menggunakan baju koko anak anak berwarna biru
"loh kenzi bapak. ngapain jauh jauh solat shubuh sampai sini? , kan di desa sana ada masjid juga pak" tanya arif melihat orang tua nya dan anak nya solat di sini. arif mencium tangan bapak nya. sedangkan pak budi bersalaman dengan besan nya.
"tuh anak mu yang dari tadi ngerengek minta solat di sini. " kata pak joko
"hehehe iya ayah . kakek kenzi pulang sama ayah ke lumah bunda. kakek pulang saja gak pa pa" kata kenzi
"yowes bapak mau pulang dulu kasian ibu mu sendirian di sana. besan saya pulang dulu " kata pak joko kemudian mengambil motor nya
"ayo ayah akung kita pulang. kenzi sudah kangen sama bunda" seru kenzi yang tidak sabar ketemu dengan anis
"kayak nya hanya semalam gak ketemu. kangen nya kayak 1tahun saja" gumam kenzi yang masih di dengar oleh pak budi
"ayo kita pulang. kasian cucu akung sudah gak sabar ketemu bunda nya" kata pak budi menepuk bahu sang menantu
"iya Pak" mereka berjalan menuju rumah.
