NovelToon NovelToon
A Baby For The Mafia Boss

A Baby For The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Ibu Pengganti / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

10jt Dollar mengandung Bayi untuk Bos Mafia!!!??

Memutuskan untuk menjadi ibu pengganti ketika sebuah tawaran dari seseorang tak dikenalnya hingga iming-iming uang jutaan dollar, membuat Laila menerima tawaran itu dalam keadaan masih perawan dan terdesak?

Laila Aplebarry, wanita energik yang rela menjadi ibu pengganti untuk pasangan suami-istri. Namun naasnya, dia tidak tahu bahwa yang dia tolong adalah pasangan Mafia yang seharusnya dijauhi. Dan lebih parahnya lagi, mau tak mau Laila yang tidak tahu apa-apa malah memilih Parsial Surrogate Mother / Surrogasi Tradisional yang membuatnya one night stand dengan Donovan Stone-Brooks— si mafia bengis dan terkenal kejam yang berperan sebagai ayah adopsi.

Keadaan nya semakin rumit, saat Laila malah membawa kabur anaknya usai melahirkan karena tak tega bila harus memberikannya kepada orang lain dan itu membuat nyawanya hampir melayang.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABftMB — BAB 20

PERTEMUAN YANG MENEGANGKAN

Sungguh! Untuk terkahir kalinya Laila tak ingin bertemu dengan orang-orang seperti mereka. Namun takdir malah berkata lain.

Donovan mendekatinya sedekat mungkin, tangan kirinya menyentuh sandaran kursi yang Laila duduki sementara tangan kanannya masih memegang pisau. “Kau akan membunuhku?” tanya Laila dengan terus terang.

Mendengar itu Donovan hanya menatapnya lekat dan tajam. “Akan aku lakukan jika kau terlibat.” Balas Donovan yang juga terus terang sehingga membuat wanita di depannya itu tercengang.

“Why?” tanya Donovan saat dia melihat kedalam mata Laila yang seolah ingin mengatakan sesuatu.

Tentu saja, Laila ingin bertanya sesuatu namun dia takut dan ragu. “Ak-aku... Aku ingin tahu, bagaimana keadaannya?” tanya Laila yang akhirnya memberanikan diri meski tergagap.

“Kau pernah memegang pistol?” tanya Donovan. Laila menggeleng cepat dan membuat Donovan menyeringai kecil.

“Dia sudah pernah memegang nya dan menekan pelatuknya!” lanjutnya yang masih tersenyum devil membuat Laila terkejut tak percaya dengan apa yang dia dengar. Oh, hey! Pria itu mengatakan kepada seorang ibu tentang anaknya yang sudah pernah memegang pistol serta menekan pelatuknya, yang benar saja.

“Kau sudah gila!” ucap Laila penuh penekanan dan tatapan marah.

“Thanks!” balas Donovan santai hingga menjauh dan membuang pisaunya begitu saja.

“Berdoalah agar para sialan itu tidak menuduh mu sebagai komplotannya.” Ujar Donovan sehingga Laila berkerut alis. Sedangkan Donovan berbalik pergi.

“SEMOGA KAU PERGI KE NERAKA! LEPASKAN AKU DONOVAN SIALAN!!!” sentak Laila dengan kesal dan mencoba melepas diri.

“DIAM!" sentak balik anak buah Donovan hingga— plakk! Pria itu kelepasan saat dia menampar keras Laila. Mereka sudah sering berbuat kasar, itu sebabnya anak buah Donovan kelepasan.

Namun dia salah orang. “Siapa yang menyuruhmu mengangkat tangan kepadanya?” tanya Donovan dengan nada dingin membuat pria bertubuh kekar dan besar itu ketakutan.

Donovan menghampiri anak buahnya tadi dan menatap lekat penuh kegelapan.

“Maafkan saya Tuan, saya kelepasan.” Ucapnya menunduk hormat dan tetap tegas.

“Lakukan.” Pinta Donovan sehingga pria tadi nampak gemetar ketakutan. Ya! Mereka sudah memiliki aturan tersendiri, dan kini Donovan sudah memberikan perintah nya.

Pria berkaos hitam itu menarik pistolnya dan mengarahkannya ke kepalanya sendiri. Sedangkan Donovan yang berdiri di depannya sama sekali tidak ngeri.

Darr!

Darah muncrat dan Laila langsung berpaling dengan menahan air matanya dan napas memburu. Sementara di arah lain Aurora terlihat tegang dengan bibir gemetar saat air mata membasahi kedua matanya.

Anak itu menangis namun tidak bersuara. Kedua tangannya yang menyentuh garis dinding pembatas dan meremat nya dengan gemetar.

“Selama kau di sini, jangan pernah berbicara dengan siapapun atau mereka akan mati seperti dia.” Ucap Donovan yang kini menoleh dan melihat Laila masih berpaling.

Saat Donovan melangkah maju, tiba-tiba Aurora berlari dan berdiri di depan Donovan sambil menangis. “Maafkan aku Ayah... Jangan memarahinya! Aku selalu datang menemuinya meski dia tidak memintaku...” Ucap Aurora yang menangis tersedu-sedu sembari menyentuh tangan kanan Donovan yang terkena cipratan darah dari anak buahnya tadi.

Ya, gadis itu pikir ayahnya membawa Laila dan menghukum nya karena sering bertemu dengan nya. Padahal itu urusan lain. Gadis yang malang.

Melihat keberadaan Aurora, mengejutkan Laila yang kini menatapnya dengan sedih sekaligus senang.

Selama ini dia berbicara dengan putrinya, tapi dia tidak menyadari hal itu. -‘Dia putriku...!’ batin Laila tersenyum kecil hingga ingin meneteskan air matanya saat melihat bayi kecil yang pernah dia bawa, kini bertumbuh menjadi gadis kecil yang cantik.

“Ayah... Aku mohon jangan hukum dia.” Pinta Aurora yang masih menatap Donovan dengan sedih hingga kedua pipi dan hidungnya memerah.

Mata silver yang berlinang air mata itu berbeda dengan mata silver milik Donovan yang terlihat marah mendengar ucapan putrinya yang ternyata selama ini Laila lah yang ditemuinya selama pulang sekolah.

“Kau mengenalnya?” tanya Donovan sangat dingin bak monster.

Anak itu mengangguk kecil dengan ketakutan, membuat Laila tak tega.

“Pergilah ke kamar mu.” Pinta Donovan yang dibalas gelengan kecil dari Aurora meski anak itu ketakutan, namun dia memilih memastikan bahwa ayahnya tidak melukai Laila. Wanita yang dia kagumi akhir-akhir ini.

Laila yang melihat ekspresi Donovan menahan amarah, tentu saja dia ikut panik. “Pergilah. Turuti ayahmu, dia tidak akan melukaiku!” ucap Laila menatap tajam ke Donovan yang kini juga menatapnya dengan kerutan alis.

Aurora menoleh sehingga Laila langsung tersenyum paksa agar anak itu tidak terbebani.

Sungguh! Laila benar-benar merasa bersalah dan tak tega bila putrinya harus tinggal bersama Donovan sialan. Dan kini anak itu harus melihat jasad dari anak buah ayahnya yang terkapar dengan bersimbah darah.

“Kau tidak mendengar ku?”

Laila menggeleng menatap ke Donovan yang kembali menatap tajam putrinya yang masih menoleh ke Laila.

“ERIKA!!!” panggil Donovan dengan suara yang keras dan lantang sampai-sampai Laila dan Aurora tersentak kaget hingga sosok Erika datang tergesa-gesa. Tentu, meski anak itu melarang nya untuk mengikuti, Erika tetap akan mengikutinya sesuai kesepakatan dan perintah Donovan sejak awal.

“Ya Tuan?”

“Bawa dia masuk.” Pintanya yang masih menatap penuh angkuh ke arah lurus.

Erika mengangguk faham dan meraih tangan Aurora. “Ayo Nona!” ajaknya dengan lembut.

Sempat menolak, namun Aurora melihat senyuman Laila dan anggukan kecil dari wanita itu. “Jaga dirimu!” ucap Aurora pelan kepada Laila sebelum akhirnya dia pergi bersama Erika dengan terpaksa.

Kepergian Aurora membuat senyuman Laila hilang. “APA YANG KAU PIKIRKAN? KAU TIDAK BOLEH MEMARAHINYA, MENGHUKUM NYA, MENGEKANG APALAGI MENGAJARINYA DENGAN SENJATA SIALAN MU ITU. SUMPAH DEMI NYAWAKU, AKU TIDAK TERIMA JIKA KAU MEMBUATNYA MENANGIS! LEPASKAN AKU!!!” Kesal Laila dengan ngos-ngosan saat dia memberikan ceramah panjang lebar kepada Donovan.

“Aku sudah membelinya darimu. Apa kau melupakannya?”

Seketika keduanya saling beradu pandang dan Laila terdiam dengan perasaan bersalah.

“Pikirkan saja nyawamu saat ini. Dan siapkan dirimu untuk besok.” Ucap Donovan yang berjalan pergi meninggalkan Laila.

Pria itu pergi dengan angkuh sementara Laila mencoba melepaskan dirinya hingga berteriak histeris saat dia memanggil Donovan dan mengumpat sampai rambut indahnya berantakan dan menempel di kulit leher hingga wajah cantiknya akibat peluh yang membasahi nya.

...***...

Semalaman Donovan merenung di dalam ruangannya tanpa tidur. Melihat Laila membuatnya teringat akan sesuatu yang mengganjal dalam diri wanita itu.

Kini kematian Quinn yang dibunuh oleh seseorang membuatnya harus mengurus Aurora meski dia tidak pernah meluangkan waktu untuk anak itu.

“Tuan Donovan!”

Suara Erika membuat Donovan memudarkan lamunannya dan beralih menatap ke wanita yang berdiri di depannya.

“Apa yang dia katakan?” tanya Donovan sembari meneguk segelas beer nya.

“Nona bertanya soal ibunya. Dia bilang nyonya Quinn bukan ibunya.” Ucap Erika yang masih berdiri tegap dengan kepala sedikit tertunduk.

Mendengar itu Donovan mengernyitkan keningnya. Selama ini dia menutupi hal itu dari Aurora, tapi bagaimana bisa anak itu mengatakannya.

“Siapa yang memberitahunya?” tanya Donovan tanpa menatap ke Erika.

“Nyonya Connie.” Jawab Erika dengan jujur.

Ya! Sudah ditebak. “Pergilah, jangan biarkan Aurora menemui wanita yang ada di gudang bawah tanah.” Pinta Donovan yang akhirnya dimengerti hingga wanita pirang itu melangkah pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Sementara Donovan kembali meneguk beer nya dengan tatapan tajam bak silet.

Pria dengan kemeja hitam itu beranjak dari duduknya menuju ke meja bar nya untuk mengisi gelas beer nya. Tok! Tok!

Cklek!

Suara ketukan serta pintu terbuka membuat Donovan berbalik dan menatap ke arah Stacey yang datang dengan seorang pria. “Don, Akan comeback!” ucap Stacey yang saat ini mengantarkan si pria bernama Alan itu ke Donovan.

Ya! Alan, anak tiri Marlon yang akhirnya kembali juga.

“Lama tidak bertemu, Don!” sapa Alan dengan senyuman miring.

Donovan tak menjawabnya, melainkan menatapnya lekat dan tegas. “Hm, istirahatlah.” Balas Donovan melengos sembari membawa gelas berisi beer.

Stacey hanya diam dengan senyuman kecil, dia sudah menebak Donovan akan bersikap seperti itu. Dan Alan? Tentu pria itu nampak kesal hingga menyeringai kecil.

1
Delvyana Mirza
Iya dia pria uang aneh dan kejam Laila,
Kinara Widya
ternyata Erika anak buah celeb...
YuniSetyowati 1999
Lah 😱 dasar Connie gila.Ayahnya dijadikan suami, anaknya dijadikan selingkuhan dan cucu dijadikan simpenan.Dasar wanita gila kau Connie.3 generasi diembat semua dalam satu lobang buaya.
Four.: biar cepet dapat warisan, ngejar Donovan juga tak mungkin kan 😌
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Adik???? sebentar 🙄
Jangan jangan...
Laila adik Espascito (eh susah bener namanya 😅)
Four.: Awas salah nyebut jadi expresso 😅
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Quin kah wanita itu?
Four.: i don't know ¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯
total 1 replies
vnablu
apa tadi Caleb akan menjemput adiknya..siapa kira kira adiknya Caleb apa Laila ... kayaknya Laila sama Caleb saudara anaknya Scarpelli... gimanaa ya kalau memang mereka saudara,, Donovan kan pasti bunuh Caleb psti krna dia adlh musuh gimana kalau Laila mmg sudaraan sma si Caleb apa akan di bunuh juga.
Four.: hmm... mungkin saja /Slight/
total 1 replies
Jenny
benang kusut belum terurai... semakin penisirin.

tetap semangat, ditunggu kelanjutannya kak.
Four.: wokehhhh /Determined//Ok/
total 1 replies
Kinara Widya
piala bergilir ternyata s conney.....dan adik Caleb kayanya s conney ya kak..
Four.: Connie atau yang lainnya???
total 1 replies
Ayas Arus
penuh teka teki klk karya mu thor.. g bsa mnebak lebih cepat siapa musuh sebenarnya
Four.: ho, oh ya, i'm sorry 😋
total 1 replies
vnablu
double up thorrr....

penasaran apa yg akan terjadi selanjutnya...
kayaknya musuh nya mengincar keturunan Stone-Brooks..
Four.: hm.. maybe
total 1 replies
Delvyana Mirza
Cerita nya gak membosan kan sih cuma buat dag dik duk ser thor,apa Austin apa Connie dan Alan ya,bingung gue
Four.: hmm... mungkin musuhnya adalah



author nya hihihi /Grin//Chuckle/
total 1 replies
Delvyana Mirza
Apa kah Austin musuh dalam selimut apa gimana yah,aku jadi bingung karena terlalu banyak musuh nya ya,
Four.: enggak, musuhnya GK banyak kok cuman permainan nya aja yang banyak 😅🤭
total 1 replies
Kinara Widya
queen masih hidup kayanya...dan apakah queen atau conney...
...hanya kak othor yg tau.
Four.: siapa hayooo??? jangan lupakan Alan /Chuckle/
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Aku yakin wanita bertopeng itu adalah Quin.Dan soal kematiannya adalah rekayasa Quin sendiri agar dia bisa leluasa keluar dr keluarga Don tanpa meninggalkan kecurigaan pd dirinya.Dan Roger,dia pasti dibunuh oleh Quin & Connie.
YuniSetyowati 1999: Iyo mungkin 😁
Four.: 😱😱😱 mungkin saja seperti itukah
total 2 replies
Delvyana Mirza
Saingan hidup mu,Connie,yang anak nya yang ingin kau singkirkan karna harta,
Four.: ho,oh
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Nah nah nah 😱
Four.: hahaha ho,oh juga
YuniSetyowati 1999: Ketua Don mah bebas.
total 3 replies
YuniSetyowati 1999
Laila dibawa masuk ke mansion utama??? ehm ... penyakit kecanduan Don pasti kambuh lagi.Kecanduan Laila 🤭
Four.: hahaha, mungkin saja
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Eh😱 Alan pacaran sama nenek tirinya???
Four.: masih mudah, diembat aja kan /Slight//Facepalm/
total 1 replies
vnablu
apa Quinn masih hidup atau perempuan itu musuh Donovan yg dia cari..... jangan jangan anak ny Scarpelli
Four.: 😱😱 jika benar begitu, artinya dia musuh dalam selimut??? tapi apakah benar???/Chuckle/
total 1 replies
Kinara Widya
apa Laila akan d jadikan istri sah...karena queen sdh meninggoi
Four.: wahhh, mungkin saja itu /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!