NovelToon NovelToon
Aku Jatuh Cinta Pada Tentara Itu

Aku Jatuh Cinta Pada Tentara Itu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Dokter Genius / Cinta pada Pandangan Pertama / Karir / Enemy to Lovers
Popularitas:354
Nilai: 5
Nama Author: nurliana

Jinwoo seorang prajurit bermasalah dari Korea Selatan, di kirim ke sebuah negara yang sangat kacau, dan banyak hal hal yang tidak terjadi terjadi di sana, negara yang kacau tidak hanya memerlukan tentara, tetapi mereka juga perlu tenaga medis, dan Renata yang merupakan seorang dokter, juga ikut ke sana, dan disanalah, benih benih cinta mereka berdua tumbuh

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jujurlah

Karena Renata dokter yang bertanggung jawab atas operasi yang sudah ia lakukan kepada Mr.Dodi, sekarang ia berada di dalam ruangan rawat, dia harus menunggu sampai, dokter yang ditunjuk datang dan memeriksa kondisi nya,

Renata menatap Rafael yang juga berada di sana bersama nya, " apakah boleh aku keluar sebentar? sejak tadi aku belum melihat Anna? " ucap Renata kepada Rafael,

Rafael yang sibuk dengan urusan nya, kini menatap Renata, " baiklah kau bisa keluar, aku akan berada di sini " tersenyum

" Jika terjadi sesuatu laporkan pada ku " ucap Renata, sambil menatap Mr.Dodi yang tergeletak di atas ranjang,

Rafael menatap Renata " setelah beberapa Minggu berada di sini, aku mendapat surat dari rumah sakit pusat " ucap nya begitu saja,

Renata menatap nya, dengan wajah kaget " benarkah? apa kata mereka? "

Wajah Renata penuh harapan, harapan untuk penambahan anggota medis di sini, dan juga obat-obatan yang mereka perlukan,

" Kita akan segera pulang, setelah Mr. Dodi bangun, jadwal akan di kirim melalui email kita masing-masing " jelas Rafael,

" Apa? " Renata tidak percaya bahwa kabar yang ia dengar ini adalah kabar yang tidak ingin ia dengar,

" Renata, Mr.dodi adalah orang penting, ini sebenarnya bukan kabar baik untuk kita semua anggota medis yang ada di sini, ini adalah kabar buruk, ini hukuman untuk kita " Rafael menatap Renata,

Renata teriak, dan keluar begitu saja, meninggalkan Rafael,

*

*

*

Renata berjalan menuju kamar nya, karena ia ingin melihat kondisi Anna, sepanjang perjalan ia hanya mengingat apa yang Rafael katakan tentang kepulangan mereka, dan ini semua di sebabkan oleh dirinya,

Renata membuka pintu kamar nya, dan melihat ada Choi, Anna dan juga Lee di sana, mereka terlihat sangat canggung saat Renata masuk,

" Kalian kelasa berada disini? " Renata menatap dua orang lelaki yang seharus nya tidak berada di sini,

Lee menatap Choi " ayo ikut dengan ku " raut wajah Lee sangat marah, bahkan ia tidak memperhatikan Renata yang berada disana,

Choi keluar bersama Lee, Anna dan Renata hanya menatap mereka berdua, seolah ada masalah besar,

Renata duduk di sebelah Anna " ada apa ini? Apakah mereka berkelahi di sini " menatap Anna,

Anna ketakutan " aku tidak tau Renata, aku hanya ingin tidur badan ku rasa nya sakit " ucap nya dan berbaring,

Walau Anna tidak mau bicara dengan nya, Renata tetap bicara " aku dengar kita akan kembali ke rumah sakit pusat, karena masalah yang aku lakukan, " menatap ke lantai,

Anna mendengarkan Renata, walau tidak ada jawaban dari nya,

" Kita akan pulang, besok atau lusa, aku harap setelah sampai di rumah sakit pusat, tidak ada masalah yang terjadi antara kita semua " Renata terdengar saat menyesal,

Anna menutup mata nya, dan meneteskan air mata, semua masalah yang ia hadapi saat ini belum ada solusi nya, bahkan kedua orangtuanya saja belum tau tentang kandungan nya, begitu pula Renata,

Renata menatap jam tanggan nya " maaf Anna, aku tidak bisa berlama-lama di sini, karena aku harus bertemu dengan dokter dari Dubai " menatap Anna yang tertidur,

Renata keluar,

setelah Renata keluar, Anna mengambil handphone nya, dan mengirim pesan kepada Choi, tidak sekarang, mungkin nanti akan di baca oleh Choi,

*

*

*

" Kau di bebas tugaskan " ucap Lee begitu saja,

Choi menatap Lee " apa yang kau katakan? Aku sama sekali tidak melakukan hal besar "

Lee menunjukkan sifat bebas tugas mereka yang baru saja ia terima, dan hendak ia katakan kepada semua tim nya, " ini adalah surat dari pusat, tim tentara dan tim medis yang berada di sini, akan di bebas tugas kan " ucap nya dengan geram,

Choi membaca surat nya " apakah ini benar? Aku sama sekali belum punya persiapan " ucap nya,

" Aku tidak tau apa yang ada di dalam kepala mu sampai kau melakukan hal ini " ucap Lee,

" Aku mencintai perawat Anna, apakah itu salah? lagipula setelah semua ini, aku memang akan meninggalkan pekerjaan ku "

Lee mengusap kasar wajah nya, ia sudah sangat muak dan emosi " lalu jika kau tidak bekerja dan Anna juga tidak, anak yang di kandung Anna akan makan apa, dan bagiamana ia nanti nya? " Lee kesal,

Choi kaget, ia kira Lee tidak denger semua nya, tetapi ini sebalik nya, Lee tau semua nya tentang mereka,

" Ku mohon jangan katakan apapun kepada dokter Renata, biarkan Anna yang bicara pada nya, aku mohon " ucap Choi saat sadar Lee tau semua nya,

" Aku tidak tau apakah ini bisa aku rahasia kan lebih lama atau tidak " duduk di kursi yang ada di dalam tenda mereka,

Tak lama Lee duduk, dia mendapatkan pesan, bahwa dokter dari Dubai sudah tiba, ini saat nya dia dan tim mengawal dokter itu dan membawa nya bertemu dengan Mr.Dodi dan juga Renata,

*

*

*

Sampai di rumah Mr.dodi,

Renata, Lee dan Rafael terlihat sangat tegang, karena saat baru tiba, dokter itu sudah lansung memakai pengaman dan masuk untuk memeriksa Mr.dodi,

Pemeriksaan yang ia lakukan sudah sangat canggih, itu membuat Renata khawatir, ia takut ada yang terlewat kan,

Dua puluh menit berlalu..

Dokter itu keluar dan menatap Renata " operasi yang kau lakukan memang berjalan lancar, dia selamat, tetapi semua ini melanggar aturan " ucap dokter Dubai,

Renata menghela nafas lega " aku tidak masalah jika harus mendapatkan hukuman, yang penting pasien ku selamat " ucap nya dengan senyuman,

" Tetapi kali ini bukan hanya kau dokter, tim mu, dan juga tim tentara yang bertugas di sini akan terkena masalah " jelas nya,

Renata mulai merasa bersalah, " ya,, aku tau, tetapi itu semua bisa di bicarakan baik-baik, aku yang akan bertanggung jawab penuh " ucap nya masih dengan kepercayaan diri,

Dokter itu memberikan selembar kertas, " sebelum aku datang ke sini, aku sudah membuat laporan tentang kalian semua yang berada di sini "

Renata menerima nya dan membaca nya dengan teliti " apa maksud nya? semua nama yang berada disini akan di bebas tugas kan? " menatap kasar ke arah dokter itu,

" Yaa, ini sudah aturan nya Dr.Renata, ini akan menjadi pelajaran untuk mu dan tim mu, agar tidak sembarang menyentuh pasien " ucap nya,

" Yaa, jika memang itu adalah aturan nya, mungkin saat ini dia sudah tidak selamat karena kau yang terlalu sibuk dengan urusan hukum " panik Renata mulai kambuh,

Rafael maju dan memegang Renata, dia menahan badan Renata agar tidak tumbang " saya minta maaf mewakili nya dokter " ucap Rafael,

" Rafael kenapa kita yang meminta maaf? Kita tidak salah ini semua salah ku... " Renata pingsan, dia jatuh ke dalam pelukan Rafael, dan Lee hanya bisa diam saja melihat semua ini,

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!