bagaimana jadinya kalau kita dijodohkan dengan seorang lelaki yang sudah memiliki kekasih dan dia sangat mencintainya.
kita simak dan baca ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon etsy Efriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
"kamu siapa, kenapa main tarik tarik gitu, kata dimas yang kaget melihat adit datang
"dia sepupu aku kak, biar aku pulang bareng dia aja, kata bintang yang menjawab pertanyaan dimas buat adit
"apa sepupu. kata adit dalam hati
adit tidak suka dengan bintang yang memperkenalkan dia sebagai sepupunya. adit pun menarik bintang kemobilnya
"masuk, kata adit dengan sedikit emosi
"dia kenapa sih, tiba tiba muncul disini, tidak mungkin kan dia sengaja mau jemput aku, kata bintang dalam hati
"kak adit kenapa ada di sekolah aku,, tanya bintang karena penasaran
"emang kenapa kalau aku jemput kamu, kamu ngga usah ke geeran. tadi saya antarkan sesuatu buat cintia, aku hanya tidak sengaja lihat kamu.
"owww tu kan mana mungkin dia mau jemput aku, seseorang yang tak akan pernah dianggap
"tadi itu siapa, kenapa dia yang jemput kamu tadi pagi
"emang kenapa, apa aku ngga bisa berteman dengan laki laki lain. apalagi orangnya baik
"kamu kira aku peduli. kamu. mau sama siapa aku juga tidak akan peduli, asal kamu tau cintia lebih baik dari kamu. apa yang bisa aku banggakan dari kamu. jawab arit dengan sedikit emosi
"iya aku tau itu tidak usah diperjelas
bintang turun tanpa peduli dengan adit, karena mereka sudah sampai di parkiran apartemen.
"kenapa aku kayak begini, kenapa harus marah, aku kan tidak suka sama bintang, saya sudah punya pacar yang jauh lebih sempurna dibanding dia. adit berkata sendiri menenangkan hati dan pikirannya
semenjak turun dari mobil bintang, tak mau berbicara dengan adit, sampai malam tiba dan mereka akan pergi tapi bintang tak kunjung keluar kamar
"bi kamu lagi ngapain, kamu ingat kan kalau kita mau ke rumah papa. adit terus mengetuk pintu kamar bintang.
tak lama bintang keluar
"ayo kita pergi, kata bintang tanpa melihat adit
mereka pun menuju parkiran dan dalam mobil saat melaju tak ada percakapan sama sekali sampai tiba di rumah papa rian
"selamat malam pa, bintang memeluk dan mencium tangan mertuanya
"apa apaan dia itu, dimobil tadi murung, sekarang malah senyum senyum. kata arit dalam hati melihat perubahan bintang
"malam pa, adit pun mencium tangan papanya
"ayo kalian duduk kita makan, saya sudah lapar ini, kata papa rian
"aku juga udah lapar pa, kata bintang
"apa adit tidak memberi kamu makan, kata papa rian
"dia penuhi semua kebutuhan aku kok pa
"baguslah
"dia cantik kalau tertawa begitu, lesung pipinya membuat dia tambah cantik. dia jarang tertawa di rumah, malahan tidak pernah, kata adit dalam hati yang memperhatikan bintang
"adit jangan melamun aja, kata papa rian
"kakak mau makan apa, kata bintang yang mengambilkan makanan buat adit
"aku mau udang dan sayur
"iya, apa ini cukup
"iya udah
"kelihatannya mereka baik baik saja, kata papa rian yang memperhatikan anak dan menantunya
walaupun bintang marah sama adit tapi dia tetap mengingat tugasnya
mereka makan dengan diam. tak berapa lama mereka sudah duduk di ruang tengah buat ngobrol
"nak bentar lagi kamu ujian kan
"iya pa, tiga minggu lagi udah mau ujian
"belajar yang bagus ya biar kamu lulus, tapi kata papa kamu, kamu selalu peringkat ya,