NovelToon NovelToon
Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Berawal Dari Perselingkuhan Berakhir Di Pelaminan

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Kantor
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yani Yuranah

"brengsek"-Nagara Rajeski, "jadi selama ini elo cuman jadiin gue selingkuhan ?" tanya nya.
"kenapa ? bukan kah kita sama ?"-Aleta Serarindita. "gue juga cuman selingkuhan elo kan ?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yani Yuranah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masih di pantai

Aleta dan Renata kini sudah berganti pakaian, mereka sudah membersihkan dirinya. Karna tadi sempat basah basahan juga tiduran di pasir.

Kini ke empat anak manusia itu tengah duduk di kursi di tepian pantai, yang memang sengaja ada disitu.

Ke empat nya tengah makan mie instan, di temani angin yang menusuk kulit mereka.

"Syuting Lo udah beres Ken?" tanya leta melihat ke arah Kenzo.

Kenzo menoleh lalu mengangguk.

"Udah, cuman bentaran doang kok"  jawab Kenzo.

Aleta hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Mau pulang apa mau nginep disini ta ?" tanya Rena sambil menyeruput kuah mie instan nya.

"Elo mau nya gimana ?" tanya balik leta, membuat Renata mendelik.

"Kalau kalian mau nginep, gue ada tenda di mobil"  ucap Kenzo membuat mata Renata langsung berbinar.

"Kamu ada tenda ?" tanya Rena yang langsung di angguki Kenzo.

"Adaa"  jawab Kenzo, "tadi kan shooting nya mau sampe pagi, makanya aku bawa tenda"  lanjut Kenzo.

"Ohh" jawab Rena.

"Gimana ta, mau nginep ajja ? jarang jarang kan kita nginep di pantai"  ucap Rena.

"Boleh deh"  jawab Aleta membuat Renata langsung tersenyum lebar.

"Kamu juga disini kan ?" tanya Rena pada Kenzo.

"Iyaaa, aku disini sama kamu"  jawab Kenzo membuat Aleta menjulurkan lidah enek.

"Kenapa Lo ?" tanya Rena sambil melempar gulungan kertas, membuat Aleta mengumpat.

Renata terkekeh sinis  "elo iri, karna gue sama cowok gue?"  tanya Rena .

Aleta mengumpat dan melempar balik gulungan kertas itu pada Rena.

"Aleta biar sama gara aja"  jawab Kenzo santai.

"Lagian si gara juga lagi gak sibuk, ya kan le ?" tanya Kenzo.

Nagara mengangguk santai.

"Aleta biar sama gue aja"  ucap gara.

"itu mah mau nya elo" batin Rena menatap sinis Nagara yang mengumpat.

"Tapi gue nggak percaya sama Lo" sewot Rena,   nanti elo macem macem lagi sama sahabat gue"  lanjut Rena.

Nagara mengumpat kasar.

"Emang Lo pikir gue cowok mesum ?" sewot gara membuat Renata mengangguk.

"Emang"  jawab leta membuat Renata tersenyum lebar.

"Kok elo gitu ?" erang gara membuat Aleta tertawa,

Rena mendelik melihat gara yang bersikap manja seperti itu.

"Yang, kita fhoto fhoto disana yu"  ajak Kenzo pada Renata.

Renata mengangguk cepat dan langsung berdiri.

Mereka berdua pun berjalan ke tepian pantai untuk mengambil spot fhoto yang bagus.

Sedangkan Aleta dan gara masih duduk duduk di kursi sambil melihat Renata yang heboh Gunta ganti gaya.

"Mau kesana juga gak ?" tanya gara membuat leta menoleh.

Aleta mengangguk, "boleh deh"  jawab nya.

Mereka berdua pun berjalan menghampiri Rena juga Kenzo yang sedang mengambil banyak fhoto.

"Ta kesebelah sana ta"  suruh Rena pada Aleta.

"Gue fhotoin dari sini"  ucap Rena lagi.

Aleta dengan senang hati berjalan lebih dekat ke bibir pantai, dia langsung bergaya dengan kedua tangan yang terbuka, seolah sedang menghirup angin.

Cekrek

Renata memotret nya langsung sambil tertawa,

"Lagi ren lagi"  ucap Aleta menyuruh Rena untuk memotret nya lagi.

Namun saat Renata memotret nya, gara justru langsung ikut berpose sambil merangkul leta, membuat leta menoleh terkejut.

Hasil gambar yang di ambil pun, seperti sebuah fhoto candid saat gara dan Aleta saling menoleh dan saling menatap.

"NAGARAAA "  ucap leta geram.

"Apaaa apaa apaaa ?" ucap gara justru menguyel nguyel wajah leta, membuat leta mengumpat geram.

Gara tertawa melihat Aleta yang meraung marah,

Aleta memicingkan mata nya, lalu setelah nya dia langsung melompat dan langsung menjambak rambut gara.

"Aduuhhh"  ringis gara sambil mengumpat,

Leta tertawa puas melihat gara mengusap usap kepala nya.

"Mantap kan jambakan gue"  ucap leta meledek

"Gue juga bisa, botakin kepala Lo dengan tangan gue ini"  ungkap leta lagi membuat gara mendelik.

"Kaya nya sahabat aku suka sama leta"  bisik Kenzo sambil merangkul Renata.

Renata menoleh, membuat Kenzo tersenyum.

"gue juga ngerasa kalau leta nyaman sama Nagara" batin Rena menatap Aleta yang heboh menggebuki Nagara.

    ****

Saat ini kedua pasangan itu tengah duduk melingkar, di depan sebuah tenda yang sudah mereka buat.

Mereka akan bermain trut or dear, dengan menggunakan botol minum kosong.

"Gue mulai ya"  ucap Kenzo memegang botol minum, bersiap untuk memutar nya.

Mereka bertiga mengangguk kompak.

Kenzo pun langsung memutar botol minum bekas itu, membuat botol itu berputar cepat.

Botol minum pun berhenti dengan menunjuk ke arah Renata, membuat Aleta tertawa puas.

"Ok sayang ku, elo mau trut apa dear ?" tanya leta.

"Dear ajja, karna gue suka tantangan"  jawab Renata sombong.

Aleta tersenyum miring melihat nya.

"Kalau gitu, tantangan dari gue, elo minum kopi sekarang juga"  ucap Aleta tanpa dosa.

Renata membelalak mendengar tantangan yang di berikan leta pada nya.

"Kok Lo gitu sih ?"  erang Rena tak suka.

"Apaaa ?" tanya leta santai,  "barusan elo bilang suka tantangan"  ledek leta tersenyum puas.

"Nyebelin ya Lo"  umpat Renata geram sambil menjambak rambut leta.

"Sakitttt bege"  umpat leta menjambak balik rambut Rena.

Kedua nya pun malah sibuk Jambak jambakan, dan saling mempiting leher satu sama lain.

Nagara dan Kenzo hanya geleng geleng kecil melihat nya.

"Kapan main nyaa ini ?"  tanya Kenzo membuat leta mendorong kasar wajah Renata yang mengumpat kasar.

"Buruan minum tuh kopi, punya cowok Lo"  ucap Aleta melotot.

Pasal nya, Renata dan Aleta memang sangat menghindari minuman yang mengandung kafein tersebut.

Renata menarik nafas sambil mengambil kopi yang sudah di pindah kan ke galas milik nya.

Renata memejamkan mata saat akan meminum kopi tersebut.

Glek

Air kopi pun sudah masuk ke dalam mulut Rena, membuat Rena memejamkan mata rapat.

Aleta terkikik puas melihat penderitaan Renata.

"Jangan di muntahin"  sewot Aleta langsung, saat Renata sudah ingin memuntahkan nya.

Kenzo tertawa melihat kekasih nya itu di kerjain oleh sahabat nya.

Renata pun dengan terpaksa menelan minuman yang selama ini dia hindari.

Setelah nya dia langsung melompat menerjang aleta, membuat Aleta jatuh terjengkang.

"Nyebelin , nyebelin nyebeliinnnn"  ucap Renata menggelitik leta yang meronta ronta kegelian.

"RENAAAAAA", jerit Aleta mohon ampun,

"Udahh astagaaa"  ucap Kenzo menarik Renata.

Aleta tertawa sampe mengeluarkan air mata,

"Gue puter lagi ya"  ucap Kenzo .

Botol minum pun di putar lagi, lalu botol minum pun berhenti dengan ujung yang menghadap ke gara.

"Elo trut or dear ?"  tanya Kenzo.

"Dear"  jawab Leo santai.

"Elo cium Aleta sekarang"  ucap Renata tanpa dosa membuat Aleta membelalak.

"Apaan, kok bawa bawa gue"  ucap leta protes.

Gara tersenyum miring, dengan tantangan yang di berikan Renata.

"Bodo amat"  jawab Renata ketus,

"Nggak usah aneh aneh"  sewot leta melotot,    "ganti yang lain tantangan nya"  ucap leta.

Namun semua nya di buat membelalak terkejut, saat gara dengan tanpa permisi langsung menarik Aleta.

Gara langsung menarik tengkuk leta dan langsung mencium bibir leta.

Leta membelalak terkejut mencoba mendorong gara.

Renata sendiri membekap mulut syok,  ternyata gara cowok yang cukup berani menerima tantangan.

Gara menggigit bibir leta membuat leta mendorong kasar gara.

"Sakittttt"  sewot leta menggeplak kepala gara, membuat gara mengaduh, lalu setelah nya tersenyum puas.

Aleta memicingkan mata sinis menatap gara, lalu setelah nya dia membuang muka.

Lalu Aleta menatap Renata yang tersenyum puas.

"Nyebelin Lo"  sewot Aleta menggeplak kepala Renata, membuat Renata mengumpat kasar.

"Satu sama, wleeee"  ledek Renata menjulingkan mata meledek.

"Dah lah gue mau tidur"  ucap leta beranjak dari duduk nya, membuat Renata membelalak protes.

"Kok Lo kabur siihh ?"  sewot Renata, yang tak di tanggapi oleh leta.

"Ngambek kan jadi nya anak orang" ucap Kenzo membuat Rena cemberut.

"Elo sih main nyosor ajja"  ucap Rena menyalahkan gara yang mendelik.

"Kan elo yang nyuruh"  sewot gara balik.

"Bodo amatt"  ketus Renata sambil beranjak masuk ke dalam tenda menyusul Aleta.

Aleta sendiri tengah rebahan sambil bermain hp, tubuh nya di tutupi selimut setengah badan.

"Ngapain ?"  tanya Rena sambil mendekat dan ikut duduk di samping leta.

"Bales chat cowok gue"  jawab leta tanpa melihat ke arah Rena.

"Gue kira udah putus"  ucap Rena tanpa dosa, membuat leta mendelik.

"Kenapa elo ngira nya kaya gitu ?"  tanya leta menatap Rena.

"Nggak sihh"  jawab Rena masa bodoh.

"Anehh Lo"  ucap leta mendorong lengan Rena.

"Elo mau tidur ?" tanya Rena.

"Nggakkk"  jawab leta,  "belum ngantuk gue".

"Ya terus kenapa elo masuk ke tenda ?"  tanya Rena,

"Ya karena elo lah"  jawab leta sewot, "nyuruh nyuruh cowok lain cium gue"  umpat leta.

Renata tertawa puass.

"Iya iyaaa sorry"  ucap Renata tertawa kecil.

Aleta hanya memutar bola mata malas.

***

Biar kan ku menggapai mu, memeluk mu, memanjakan muuuu,

Tidur lah kou di peluk kuuu, di pelukk kuu,  di peluk kuuuu..

Aleta tersenyum menatap gara yang tengah bernyanyi sambil memainkan gitar.

Di pelupuk kuuu..

"Kereeeenn"  puji leta saat gara selesai bernyanyi.

Kedua nya kini tengah berada di depan tenda, di temani api unggun kecil.

Rena dan Kenzo sedang ke depan sebentar, mencari ikan untuk di bakar.

Leo menyimpan gitar nya, lalu dia menggenggam tangan leta.

"Dingin ? Hm ?" tanya gara lembut.

"Lumayan"  jawab leta .

"Sini"  ucap gara menarik leta ke dalam pelukan nya.

"Ini mah nama nya modus"  ucap leta mencubit kecil perut rata gara.

Nagara tertawa geli.

Lalu gara menangkup pipi leta, dan langsung mencium bibir leta penuh minat.

Leta membalas ciuman gara, namun saat mata nya melihat ke arah samping, leta langsung mendorong kasar gara hingga terjengkang.

Buugh

"Kenapa sih ?"  sewot gara.

"Ikan nya dapet nggak ?"  tanya leta saat Rena sudah berjalan mendekat ke arah nya.

Nagara langsung mengumpat,

"sialan ganggu banget" batin gara mengumpat kasar.

Aleta langsung beranjak dari duduk nya, dan langsung menghampiri Rena yang membawa makanan.

Sedang kan Kenzo membawa ikan besar untuk di bakar.

Rencana nya mereka ingin bakar bakar ikan untuk makan malam mereka.

Leta melihat ke arah gara yang bermuka masam

"gemesin banget kalau lagi cemberut gitu" batin Aleta terkekeh geli.

1
Yani Yuranah
tinggalkan jejak komentar nya Kaka, biar aku lebih semangat untuk nulis, terima kasih 🥰❤️
Anonymous
Judul nya sampai pelaminan 😙😙😙😙😙😙
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Yani Yuranah: iya kak, mau sampai pelaminan kata nya 😀
total 2 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di novel ku yang lain nya Kaka, "Tawanan Mantan Fossessive"
Devina Burhan
bagus
Yani Yuranah: terima kasih ❤️
total 1 replies
Yani Yuranah
boleh mampir di cerita ku yang lain nya kak. "Tawanan Mantan Fossessive"
Yani Yuranah
iya kah, maaf kak nanti aku revisi lagi.
Ani Sifa
namanya kok beda tidak seperti episode 1
Yani Yuranah
besok dauble update, buat kamu pembaca setia ku. terima kasih sudah membaca 🥰
Yani Yuranah
terima kasih sudah membaca novel pertama ku.
Yani Yuranah
yang suka drama penuh konflik, mari merapat. di jamin seru.
Yani Yuranah
hai Kaka Kaka semua nya. terima kasih sudah membaca /Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!