Ella Johnson memilih menjauh dari keluarganya setelah ia menyelesaikan kuliahnya, karena trauma masa lalu yang membuat Ella menjauh dari keluarganya Erico Wijaya Seseorang yang terpesona dengan Ella pada pandangan pertama.. Merasa hampa ketika Ella memutuskan buat menjauh Dari keluarganya..
Bab 30
Ella merasa terhibur dengan kekompakan para bocilnya, ia berharap mereka tetap akan kompak seperti ini.
Para bocil merusuh di kamar Ella, tidak mau di ajak pulang oleh mama mereka.. sampai Ellisa juga tidak mau di suruh balik ke kamarnya oleh Emily..
“Kalian ini ya, kalau begini jadinya bagusan tadi kalian pulang saja tadi dan kamu, Lisa balik ke kamar sekarang.” Ucap Ella yang pusing karena para bocilnya seperti anak ayam yang ngintilin induknya ke mana pun induknya pergi..
Para bocil langsung menggelengkan kepalanya, mereka langsung mengerjakan kegiatannya.. Ara ke kamar mandi mau membersihkan dirinya, Aurora langsung mengambil laptopnya duduk di sofa mengerjakan tugasnya, Ellisa mengambil tabnya memeriksa email tugasnya.. dan si Meillisa segera mengambil novelnya, ia duduk di sebelah Aurora sambil membeaca novelnya..
Ella hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat tingkah ajaib para bocilnya.. sambil menunggu Ara, ia memeriksa pekerjaannya yang akan dia bawa ke kota B.. ketika Ara selesai dengan membersihkan dirinya ia melihat Ella sedang bekerja di meja kerja yang ada di kamarnya.. sedangkan para personil bocil lagi sibuk dengan tugas kuliahnya kecuali Mei ia sedang larut dengan novelnya..
Diam - diam ia pegi keluar kamar menuju dapur, ia ingin membuatkan susu hangat untuk mereka.. sampai di dapur ia melihat Emily masih ada di sana..
“Tante kenapa belum tidur?” Tanya Ara
“Eh– kamu, Ra.. iya ini tante lagi manasin susu untuk kalian nanti tolong kamu bawa ke kamar ya, sebentar lagi siap nih.” Jawab Emily yang sempat terkejut ada yang ngomong..
“Kebetulan banget tan, aku turun maksudnya mau manasin susu hehehehehe.. oke tan.” Ucap Ara
Ara menunggu Emily memanaskan susu dengan menyusun gelas di baki yang akan ia bawa naik ke kamar..
Setelah semua selesai, ia mengucapkan terima kasih ke Emily yang di jawab dengan elusan di rambutnya.. Ara berjalan hati - hati membawa susu panas itu, sesampainya di kamar ia masih melihat posisi mereka tidak berubah.. masih sama ketika ia keluar turun ke dapur tadi..
Ella meletakan baki susunya di meja depan sofa tempat duduk Aurora dan Mei duduk.. langsung ia membagikan susunya ke personil bocil dan terakhir ia meletakan susu panas itu ke meja kerja Ella..
“Di minum kak.. apa bisa di sambung besok kak kerjaannya?” Tanya Ara
Ella tersenyum lebar ke Ara, “terima kasih ya, iya ini sudah selesai kok.” Jawab Ella
Ara duduk di depan meja kerja Ella, “kakak titip restoran ya, Ra.. kalau ada yang tidak mengerti tanya ke kak Lilis ya..” ucap Ella sambil mengelus kepalanya Ara..
“Siap kak.. aku senang banget, tenaga ku bisa membantu kakak walaupun masakan ku tidak seenak masakan kakak..” ucap Ara
“Siapa bilang masakan adik kakak tidak enak.. enak kok, nanti waktu kakak pulang tolong masakin kakak seperti yang tadi ya..” ucap Ella
Ara menganggukan kepalanya sambil tersenyum lebar ke Ella..
“Kalian ini bocil kebanggan kakak, semangat belajarnya ya bocil - bocil ku.. kalian memang sudah dewasa tapi kakak merasa kalian masih bocil, dan akan selalu menjadi bocilnya kakak..” ucap Ella lagi
Mereka semua sudah selesai minum susunya dan kali ini giliran Ellisa yang membawa turun gelas bekasnya..
Ketika sedang membereskan meja kerjanya, handphone Ella berbunyi notifikasi pesan masuk dari Erico..
Erico:
Malam El, apa kamu sudah tidur?
Me:
Belum kak, lagi beberes meja kerja.. baru saja selesi hehehehehe…
Erico:
Oh.. oke.. oh iya besok kamu pesawat jam berapa?
Me:
Besok aku ke bandara jam 12 siang kak.. kenapa? Apa kakak juga ingin ikut mengantar aku?
Erico:
Iya, aku ingin mengantarkan calon pacar ku ke bandara.. 🥰
Ella yang membaca pesan yang di kirim Erico membuat pipinya merona merah…
para bocil bingung melihat wajah Ella yang tiba - tiba sangat merah..
Me:
Aku sangat senang kakak juga ikut mengantarku besok.. oh iya jangan lupa war tiket konsernya besok loh kak, harus dapat ya..
Erico:
Baik my princess.. ♥️
Ella yang membaca balasan pesan dari Erico semakin merona merah mukanya karena ada emotikon lovenya
Me:
Goodnight kak ☺️
Erico:
Goodnight princess ♥️
Ella sangat suka dengan panggilannya dari Erico, Ella merasa dadanya berdegup kencang saat melihat emotikon love di akhir pesan yang di kirim Erico..
Ella seketika meletakan handphonenya di meja dan menutup mukanya dengan dokumen yang ada di meja kerjanya..
Para bocilnya semakin penasaran dengan apa yang terjadi dengan kakaknya..
“Kakak kenapa? Habis membalas pesan kok mukanya jadi merah begitu?” Tanya Ellisa
Meillisa langsung mengerti apa yang terjadi pada Ella..
“Cieeyyeee.. yang abis chatan dengan ayang.” Ledek Meillisa..
Personil bocil lainnya terkejut mendengar apa yang di katakan Mei malah membuat muka Ella makin merona merah yang membuat mereka juga semakin menggoda Ella..
...****************...
Good night semua.. semoga suka ma ceritanya..
psstt… sebagian kisah Ella dan Erico ada sedikit kisah nyata dari author nya lo hihihihi…
Terima kasih karena kalian sudah meninggalkan jejak, like atau komen ya.. 🙇🏻♀️
Terima kasih telah mampir 🙇🏻♀️