Dari Mata Turun Ke Hati

Ting!

Suara notif dari hpnya Syahila menandakan ada pesan masuk. Syahila agak kaget karena ada pesan dari kak Arsen yg berbunyi " nanti nyampe hotel boleh kita berbicara sebentar ". Syahila langsung menjawab "oke". Syahila masih belum tau apa yg akan dibicarakan oleh Arsen. Syahila pikir nanti ia akan mengetahuinya jadi Syahila tidak mau ambil pusing.

Arsen memandang keluar kaca restoran sangat lama. Arsen masih tak ingin kebersamaannya dengan Syahila segera berakhir. " Belum berpisah aja udah rindu " ucap Arsen dalam hatinya.

" kak Arsen baik-baik aja kan " tanya Syahila.

" i..iya aku baik-baik aja cuma agak males aja lusa udah harus kembali ke dunia nyata " jawab Arsen

" halaahh....sebelum berangkat aja gue diomelin.....gue ga bisa lama-lama ya lex kerjaan gue banyak kemana tu suara " ledek Alex

" itu kan kemarin broo " jawab Arsen tersipu malu

" pokoknya Amanda sama Syahila kalau sudah di Indonesia jangan lupa sama kami yg ganteng-ganteng ini ya.....jangan sampe lost kontak ya....kalau bisa kita tetep harus tau kabar masing-masing " ucap Alex

" kak Alex narsis " ejek Amanda

" kak Alex dan kak Arsen jg kalau balik ke Indo kita dikabarin ya kita bisa hangout bareng lagi " ujar Syahila

" emang cowok kamu ga marah Sya " tanya Alex

" cowok dari mana.....Syahila masih jomblo kak Syahila masih belum pengen nyari pacar.....entar-entar aja nyari pasangannya kalau udah buka praktek sendiri " jelas Syahila

" emang ga kelamaan apa Sya itu " tanya Alex

" Syahila pengen fokus karir dl aja kak, nyari cowoknya nanti- nanti aja. Kalau udah keluar ijin buka prakteknya dan Syahila bs buka praktek sendiri baru deh mikirin hubungan serius " kata Syahila

Akhirnya mereka menyelesaikan makan malam mereka dengan happy. Sesampai di lobby hotel, Arsen meminta Alex utk naik duluan, begitupun dengan Syahila jg meminta Amanda utk naik lift bareng Alex lalu Arsen dan Syahila menuju masuklobby.

" kayaknya serius amat kak " kata Syahila ke Arsen

" ga serius-serius amat sih Sya.... Gift for you Sya..... Aku mau ngasihiin kamu cinderamata kenang-kenangan dari aku aja....tapi kamu bukanya setelah nyampe dirumah kamu aja ya "ujar Arsen sambil menyerahkan paper bag kecil berwarna putih sambil malu-malu.

" kalau kamu ga suka dengan pemberianku kamu boleh tidak memakainya....aku tidak ingin membebani kamu dengan pemberianku ini..... Tp yg pasti ini adalah ketulusan dari hatiku " imbuh Arsen lagi

Syahila menerima paper bag dari Arsen dengan sedikit bingung tapi ia tetap menerima pemberian Arsen karena melihat dari ketulusan Arsen.

" terima kasih kak atas gift nya, tapi aku ga ada sesuatu yg bisa aku berikan ke kak Arsen " ucap Syahila

" ga perlu Sya yg penting kita masih bisa saling komunikasi itu udah cukup membahagiakan aku.... Semoga kamu ga melupakan aku ya Sya " kata Arsen

" Insyaa Allah kak.....kak Arsen kan pasti pulang ke Indonesia kan ngunjungi orang tua kak Arsen...semoga kita bisa ketemu lagi dalam keadaan sehat aamiin " ujar Syahila yg kemudian di aamiin kan jg oleh Arsen

" dan semoga kamu masih sendiri Sya " ucap Arsen dalam hati

" o ya aku mau nanya soal pribadi boleh " tanya Arsen

" silahkan kak "

" maaf sebelumnya bukan aku usil tp aku mau nanya cowok yg waktu itu ngobrol sama kamu disini pas pagi-pagi itu pacar kamu ya....karena aku melihat kalian sangat dekat dan sedikit berdebat " kata Arsen

" mantan kak..... Kemarin itu dia mau pulang dan sebelum pulang dia minta utk balikan ke aku.... Padahal kami sudah putus 2 tahun yg lalu " jelas Syahila. Arsen sangat lega ternyata Syahila tidak menerima kembali mantannya itu.

Terbitlah senyum di wajah Arsen. Dalam hatinya ia sangat bersyukur Syahila masih bisa ia perjuangkan.

Arsen mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti dan ia tidak ingin menanyakan alasannya kepada Syahila karena itu biarlah menjadi privasi nya Syahila sendiri. Suatu saat nanti dirinya akan tau sendiri.

" kalo ga ada yg dibicarakan lagi aku balik dl kak ke kamar " pamit Syahila

" oh iya Sya ayok kita bareng aja " kata Arsen

Kemudian mereka kembali ke kamar mereka masing-masing. Tetapi didalam kamar Arsen masih sibuk dengan pikiran dan hatinya yg masih berat ke Syahila. Beginikah rasanya orang yg sedang jatuh cinta itu. Kenapa rasanya sakit banget utk berpisah besok. Padahal dia bukan siapa-siapaku. Belum sih hehehee. Akhirnya dikarenakan lelah dengan kegelisahan hatinya Arsen tertidur terbang ke alam mimpinya. ( semoga bang Arsen dalam mimpinya bisa bersatu sama Syahila yaa ).

.

Hay readers terima kasih sudah mampir ke novel pertamaku. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya. Like komen dan vote nya ya