NovelToon NovelToon
Aplikasi Rahasia Di Ponsel Suamiku

Aplikasi Rahasia Di Ponsel Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cerai / Angst / Penyesalan Suami / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: SyaSyi

"Jadi, ini yang membuat sikapmu berubah padaku selama ini?" Ucap Wita lirih. Menahan rasa sakit di hatinya.
"Dengarkan aku dulu! Semua tak seperti yang kamu kira. Ini hanya sebuah kesalahpahaman saja. Aku mencintai kamu." Randy mencoba meyakinkan. Wajahnya terlihat gusar, dia terlihat menyesali perbuatannya.
Tepat di delapan tahun pernikahannya, Wita mengetahui perselingkuhan suaminya dengan mantan kekasih suaminya dulu. Aplikasi rahasia di ponsel suaminya, yang akhirnya membuat Wita tahu. Kalau suaminya bertahun-tahun telah mengkhianati cintanya. Padahal, selama ini dia banyak berkorban untuk Randy. Dia harus menjadi tulang punggung, menggantikan posisi Randy saat tak bekerja. Lukanya begitu dalam.
Bagaimana kisah rumah tangga mereka, setelah Wita mengetahui perselingkuhan suaminya? Akankah Wita memaafkan Randy? Ataukah dia justru memiliki bercerai dari laki-laki pengkhianat itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SyaSyi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17. Menjalankan Hubungan dengan Dua Pria

Adrian baru saja sampai di Bandung. Besok akan ada acara keluarga besar dari pihak mamanya. Dia di minta mamanya untuk pulang. Sudah lama dia tak bertemu dengan keluarga besar mamanya. Dia pun sudah beberapa bulan belakangan ini, tak pulang ke Bandung. Sella yang datang ke Jakarta, kala hari libur. Sella pun jarang sekali ke rumah ibu mertuanya. Dia memilih kos di dekat tempat usahanya.

Sella menyambut kedatangan suaminya dengan mesra. Dia tak ingin suaminya curiga dengan perselingkuhannya dengan Randy. Dia terlihat sudah berpenampilan seksi, untuk menyenangkan hati suaminya.

"Aku mandi dulu ya! Tubuh aku lengket banget," ucap Adrian.

"Gimana, kalau aku temani mandinya? Kita 'kan udah lama gak seperti ini," kata Sella sembari memainkan alisnya, menggoda suaminya.

Namun, bukannya mendapatkan sambutan dari suaminya. Adrian justru menolaknya. Dengan alasan dia merasa lelah, karena baru saja sampai. Dia tahu, pasti Sella bukan sengaja-ngaja mengajak dia mandi bersama. Sella pasti mengajak dia bercinta. Entah kenapa gai*rahnya sejak tak ada untuk bercinta. Tentu saja hal itu membuat Sella merasa kecewa. Sikap Adrian sangat berbeda dengan Randy. Inilah yang menjadikan dia ingin memiliki keduanya. Keduanya sama-sama saling melengkapi.

Meskipun kecewa, Sella tetap bersikap mesra. Dia ingin meminta Adrian segera meminjamkan uang ke Randy. Sudah hampir satu bulan lamanya, dia mengatakan pada Adrian. Namun, Adrian masih saja belum memberikannya. Dengan alasan dia belum bisa bertemu dengan Randy. Padahal, saat hari libur. Adrian memiliki waktu luang.

"Besok kita ke rumah mama jam berapa, Mas?" tanya Sella pada sang suami. Saat ini mereka sedang duduk bersantai, sembari menikmati teh manis hangat yang dibuat Sella.

Wajah Adrian terlihat lelah. Karena beberapa hari ini, dia banyak lembur. Semalam pun dia sampai kosan jam 10.00 malam dan tadi jam 06.00 dia sudah berangkat ke Bandung menyetir mobil sendiri.

"Acaranya si jam 11.00. Tapi, kita datang lebih awal. Jadi, kamu bisa bantu-bantu dulu. Biar mama senang," ucap Adrian dan Sella mengiyakan.

Sebenarnya, dia sedikit gak nyaman berada di dekat ibu mertuanya. Sejak ibu mertuanya protes menginginkan seorang cucu. Namun, Sella tak kunjung hamil. Dan sebenarnya ibu mertuanya kurang setuju Adrian menikah dengannya. Mengingat status dia yang seorang janda sedangkan Adrian seorang perjaka. Ibu mertuanya pikir, seperti tak ada wanita lain saja yang masih perawan. Adrian memiliki pekerjaan yang bagus. Wajah dan penampilannya pun cukup mempesona. Hanya saja memiliki karakternya cukup keras, cuek, dan agak angkuh. Sella harus bersabar menghadapinya.

Seperti sekarang ini saja. Sebenarnya Sella ingin Adrian ikut menemani dia ke kedai atau mungkin ingin melihat Apartemen. Atau mungkin malam ini mereka menginap di Apartemen. Kebetulan Apartemen mereka juga belum ada yang sewa.

Jam sudah menunjukkan pukul 11.00. Sella sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kedai cuankinya. Kemungkinan dia hanya sampai jam 16.00 saja. Dia tak mungkin meninggalkan suaminya terlalu lalu. Adrian memilih tidur di kosan. Daripada ikut istrinya, menikmati waktu kebersamaan mereka.

"Aku berangkat dulu ya, Mas!" pamit Sella kepada sang suami.

Sella sudah pergi. Dia pun sudah membeli makanan terlebih dahulu, untuk suaminya nanti makan siang. Adrian sudah membaringkan tubuhnya di kasur. Tubuhnya terasa lelah. Tiga hari ini dia memang sedang pulang malam terus.

"Selalu saja bersikap cuek padaku. Jangan menyesal, jika nanti aku meninggalkan kamu. Semua ini karena sikap kamu kepadaku. Untung aja uang masih lancar. Kalau gak, kamu udah aku tinggalin. Udah ibu kamu juga bawel banget. Sebenarnya, aku malas datang ke acara besok. Pasti ibu kamu membahas tentang anak lagi. Semoga aja aku bisa segera hamil. Meskipun nanti aku gak tahu itu anak siapa. Anak Mas Adrian atau Randy. Yang penting aku hamil aja. Biar nenek lampir gak ngoceh terus," gerutu Sella.

Sebelum sampai di warung cuankinya. Sella menghubungi Randy, mengingatkan Randy untuk tidak menghubungi dia dulu. Sampai Adrian pulang ke Jakarta. Terlebih besok dia ada acara keluarga Adrian. Rencananya, sore hari setelah acara selesai. Adrian akan kembali ke Jakarta. Senin dia harus bekerja.

"Ya udah iya. Aku gak akan telepon kamu duluan. Sampai kamu yang hubungi aku. Tapi, ingat ya! Kamu rayu si Adrian, sampai akhirnya dia mau kasih pinjaman ke aku. Kalau nanti aku sukses. Kamu juga yang senang. Aku jadi ada penghasilan. Kalau kita mau menikah pun bisa." Randy merayu Sella.

"Iya, aku usahakan. Udah buktiin aja dulu! Nanti, kalau kamu sudah sukses. Kita bahas hubungan kita lagi. Sekarang kita fokus kehidupan masing-masing aja. Aku masih butuh Adrian, untuk membiayai kehidupan aku. Kalau nurutin kesal sih aku udah kesal. Tadi aja di nolak aku, saat aku ngajak mandi bareng. Dahlah bikin aku bete," ujar Sella.

Randy tertawa mendengar penuturan Sella. Dia yakin saat ini Sella sedang kepingin. Randy sangat tahu Sella seperti apa. Dia sangat binal di ranjang. Randy justru suka. Sangat berbeda saat bercinta dengan Wita. Dia yang lebih sering aktif. Wita harus diminta dulu. Sama halnya dengan Adrian. Terkadang kalau Wita sedang benar-benar capek, dia menolak berhubungan intim dengan Randy.

"Sabar ya, Ay. Kalau aku ada di sana. Kita langsung ketemuan deh. Aku yang akan puaskan kamu. Tahan dulu ya!" Rayu Randy.

"Iya. Tapi, kalau caranya seperti ini. Gimana aku bisa hamil anak dia? Padahal ibunya udah bawel banget. Pasti yang buruk aku di mata ibunya. Padahal, sudah dua minggu ini aku gak minum pil KB. Tapi, intensitas pertemuan kita 'kan jarang," ucap Sella.

"Iya. Aku paham. Ya udah. Nanti aku aja yang buahin. Selama dia gak tahu. Kita aman. Dia gak akan curiga itu anak dia atau aku. Udah ya, jangan bete-bete! Nanti cantiknya hilang. Kamu harus bersikap baik pada Adrian. Jangan sampai dia curiga dengan hubungan kita! Paling tidak, sampai uang itu keluar. Usahakan secepatnya ya! Aku sudah tak sabar ingin segera membuka usaha. Agar punya penghasilan. Nanti 'kan jadinya, gak kamu terus yang mengeluarkan uang. Kalau aku ada penghasilan. Aku bisa yang bayar."

Randy terus merayu Sella. Bagi Randy, dasarnya wanita itu lemah. Wita pun dulu selalu kemakan rayuan dia. Andai saja Wita tak tahu perselingkuhan dia. Pasti saat ini rumah tangganya masih bertahan. Wita selalu bersikap pengertian kepadanya. Meskipun bertahun-tahun harus menjadi tulang punggung keluarga. Bersabar meskipun dia tak bisa memberikan uang yang banyak kepada Wita.

1
Mundri Astuti
karma mendekati ini
holipah
nauzubillah nnti d kasih penyakit klmin astagfirullah
Hafifah Hafifah
anakmu itu udah besar udah bisa membedakan mana yg baik dan jahat
cinta semu
main cantik aja wita...biar Randy shock...😎
Ma Em
Semoga Wita selalu bahagia dan segera dapat pengganti Randy agar tdk diganggu Randy
Yuni Martopo
Luar biasa
SyaSyi: Makasih kak
total 1 replies
Linda Yohana
keren ceritanya
SyaSyi: Makasih kak
total 1 replies
Ma Em
Wita semoga bahagia terus bersama kedua putramu dan semakin sukses dgn karirmu Wita semoga segera mendapatkan pengganti Randy lelaki yg lebih baik mencintai Wita serta menyayangi anak anaknya Wita
🥀HartiQueenn_Dee🥀
Alhamdulillah....walaupun tanpa Randy wita bahagia dan pekerjaan nya makin mapan.lanjutttt
A R
semoga wita bahagia terus
🥀HartiQueenn_Dee🥀
percaya baget kamu sama randy padahal penipu alus
Riskiya ahmad
haha balum tau se rendi penipu,nangis lu tar
Hafifah Hafifah
lw udah g punya uang ditinggal juga pada akhirnya ama si randy
Artika Alamsari
atau sampe episode 21 aja?
SyaSyi: Masih lanjut kak
total 1 replies
Artika Alamsari
lanjut dong episode nya
Hafifah Hafifah
nikmatilah sisa hidup kalian sebelum jadi gembel
🥀HartiQueenn_Dee🥀
waahh wahhh...seru nih kl sampai di grebek jangan lupa ambil vidoe saat penggrebekan dan viralkan biar malu mereka
Ma Em
Ya serapih rapihnya menyimpan bangkai pasti akan tercium juga begitu juga dgn perselingkuhan Randy dan Sella kalau di ibaratkan makan mah kalau makan terlalu kenyang pasti akan muntah , selamat bersusah susah saja untuk Randy dan Sella selamat sebentar lagi kalian jadi gembel
Yuli Purwati
good job
Yuli Purwati
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!