Bagaimana jadinya seorang Master beladiri yang terkenal dengan ketegasan dan disiplin tiba-tiba masuk ke dalam dunia novel yang memiliki cerita sedih di mana pemeran utamanya hidupnya tragis.
Kisah di dalam novel itu adalah seorang istri sah mati di tangan pelakor. Semasa hidupnya ia hanya alat tukar uang oleh ibunya dari keluarga suaminya. Bahkan keluarganya tahu kalau suaminya punya istri baru dan tidak peduli jika ia di siksa oleh suami. Yang penting adalah, UANG!
Akhir cerita sad ending yang sangat memilukan membuat para pembaca ikut menangis, tapi setelah sang Master di tarik ke dunia novel, akankah ia bisa mengubah jalan cerita yang menyedihkan itu? Atau tetap mengalami nasib yang tragis?
Yang penasaran dengan kisahnya yuk baca ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
......❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️......
Di dalam mobil, supir itu melihat Glarissa dari kaca spion. Supir taksi itu tersenyum mesum melihat kecantikan Glarissa. Saat itu Glarissa sedang melihat keluar jendela menikmati malam hari di dunia yang berbeda.
Supir taksi itu pun tersenyum licik, ia punya rencana jahat terhadap Glarissa. Yang tadinya mengarah ke showroom, tapi ia malah berbelok di gang.
Glarissa yang merasa aneh itu melihat ke depan, harusnya showroom ada di tengah kota, tapi kenapa di bawa ke tempat sepi, sepertinya ada yang tidak beres.
Glarissa memajukan tubuhnya ke depan menatap punggung supir taksi tersebut. "Pak, Anda ingin bawa saya ke mana?" tanya Glarissa sambil menekuk alisnya.
"Oh, showroom agak sedikit jauh, jadi saya ambil jalan pintas Nona," jawab supir taksi tersebut.
"Alah, orang bodoh yang percaya sama kamu!" ucap Glarissa kesal.
Tanpa pikir panjang lagi, Ia menghantam kepala supir taksi itu dengan kuat membuat supir taksi itu kesakitan. Mau tak mau supir taksi itu menghentikan taksinya dengan cepat.
Glarissa pun maju ke depan. Ia menendang pintu taksi tersebut hingga jebol. Ia pun menendang supir taksi keluar dari taksinya lalu melajukan taksi itu itu berputar ke arah jalan awal.
"Hey! Hey! Tunggu! Mau di bawa kemana taksi ku!" teriak Supir taksi itu berlari mengejar taksinya yang di bawa oleh Glarissa.
Glarissa sama sekali tidak peduli ia terus melajukan taksi itu. "Siapa suruh kamu mesum."
Tak lama kemudian, ia pun sampai di showroom mobil, Glarissa memberhentikan mobilnya secara paksa. Ia langsung keluar dari taksi dan berjalan menuju ke dalam showroom.
Melihat seorang pembeli datang, seorang karyawan langsung menghampirinya. "Selamat malam Nona? Ada yang bisa saya bantu?" tanya karyawan itu ramah dan sopan.
"Hm... apa ada mobil yang di rekomendasikan?" tanya Glarissa melihat mobil yang berjejer rapi itu.
"Oh, tentu saja Nona, mari saya antar ke dalam," ucap karyawan itu mempersilakan.
karyawan itu berjalan terlebih dahulu untuk menunjukan mobil yang bagus dan pastinya harganya lebih mahal.
"Silakan Nona, Anda ingin pilih yang mana satu," ucap Karyawan itu.
"Mobil sport X-TI3, warna merah mengkilap. Harga 978 juta."
"Mobil Sport MAX-78, warna hitam putih, harga 820 juta."
"Mobil sport Max, warna putih, harga 998 juta."
"Mobil Sport NNT 20 F, warna putih, Harga 1,2 Milyar."
"Mobil sport, T-REX FF, warna silver, harga 990 juta."
(Merk mobil ini hanya karangan author saja)
"Silakan Anda pilihan yang mana Nona?" tanya karyawan itu.
"Hm... Aku mau mobil sport MAX-78 Ini saja," ucap Glarissa.
"Hei tunggu-tunggu! Itu mobil incaran aku!" tiba-tiba seorang perempuan datang.
Glarissa mencibir. "Tolong urus mobil itu untuk ku," ucap Glarissa tidak peduli dengan wanita tersebut.
"Baik Nona." angguk Karyawan Tersebut.
"Eh nggak bisa! Ini mobil aku duluan yang pilih, pokoknya kamu urus mobil ini untuk ku!" ucap wanita itu membelalakkan matanya tak terima.
"Heh! Di mana-mana orang yang memilih duluan yang dapat, jangan seenaknya aja main serobot," ucap Glarissa sambil melipat tangannya sewot.
"Aku duluan datang ke sini, beberapa hari yang lalu aku udah ngincar mobil ini," ucap wanita itu dengan suara tinggi.
"Lalu kenapa nggak kamu beli langsung? Kenapa harus nunggu hari ini?" tanya Glarissa mencibir.
"Karena waktu itu, uang ku belum keluar. Sekarang baru adanya," ucap Wanita itu.
"Kenapa kamu enggak DP kan dulu?" tanya Glarissa.
"Ya karena aku belum punya uang saat itu," jawab wanita itu lagi.
"Sudahlah, aku nggak mau berdebat lagi," ucap Glarissa.
Wanita itu tersenyum karena Glarissa mau mengalah.
"Karena aku duluan yang menginginkan mobil ini, jadi urus untuk ku. Kalian tidak mungkin pilih kasih kan?" tanya Glarissa kepada karyawan tersebut.
"Ah iya, akan saya uruskan," ucap Karyawan itu mengangguk.
"Hey hey! Apa maksud mu? Bukannya kamu nggak mau berdebat dengan ku? Kenapa malah tetap ingin mengambil mobil itu!" terikat wanita itu dengan sangat marah.
"Ck! Benar-benar payah, kalau kamu mau mobil ya cari saja mobil yang lain saja, aku tidak ingin barang yang aku pilih di ambil orang," ucap Glarissa tak peduli. Ia pun berjalan mengikuti karyawan tersebut untuk mengurus administrasi.
...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...
jadi samsak yang ada dia....
saingan dong sama mba kun-kun...🤭
skalian nyoba2 akting bagus gak 😂😂😂
drama nya......
semoga sukses ya.....💪💅
dikit banget up nya.