NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mama

Istri Pilihan Mama

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:122.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Dina Melya

Menjadi seorang dokter adalah cita-cita dari seorang Hana Aulia. Ia diberkahi wajah yang cantik dan otak cerdas, sehingga ia terima di salah satu Fakultas Kedokteran di salah satu Universitas yang terkenal.Suatu hari ibu Hana sakit dan tidak memungkinkan lagi untuk bekerja. Hana pun mengambil sebuah keputusan yang besar dalam hidup nya, ya dia terpaksa bekerja menjadi ART di sebuah keluarga yang kaya raya demi bisa melanjutkan kuliahnya kembali yang sudah semester akhir.

Aditya Wisnu adalah seorang pemuda tampan yang menganggap pernikahan adalah hal terakhir yang akan terpikir dalam hidupnya.Di usianya yang sudah memasuki 30 tahun belum ada satu wanita pun yang mampu menaklukan hatinya yang dingin, Tapi tidak demikian dengan mamanya yang selalu mendesak ia untuk segera menikah. Selalu berusaha mencarikan istri untuk putra bungsunya itu.

Akankah Hana bisa melanjutkan kuliah nya? apakah Aditya menemukan wanita yang bisa mengubah prinsip hidupnya dan mencairkan hatinya yang dingin?...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dina Melya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33 Curiga

Hana masuk ke kelas ketika keadaan masih sepi, Hana duduk di pojokkan kelas. Sambil menunggu Dosen masuk ia menyibukkan diri dengan laptopnya. Tak berapa lama ruangan kelas mulai ramai, tapi ia belum melihat kedua sahabatnya masuk, baru saja Hana memikirkannya Dila dan Frans masuk kelas. Hana melambaikan tangannya pada kedua sahabatnya itu, Frans dan Dila pun berjalan mendekat. Dila duduk di sebelah Hana sedangkan Frans duduk di depan bangku Hana.

" Waww.. jam tangan kamu keren banget Han, ucap Dila terkejut sambil memegang tangan Hana.

"Dari mana kamu mendapatkan? tanya Dila curiga.

Frans pun memutar tubuhnya menghadap ke Hana, kemudian memperhatikan tangan Hana, ia kemudian pun menatap Hana sama halnya dengan Dila.

Hana tertawa kecil melihat gelagat kedua sahabatnya itu,

" Cuma jam tangan doang bikin kalian kaget seperti itu, walaupun aku ini miskin beli jam tangan doang ma aku masih bisa!, ucap Hana menahan tawa.

Frans yang tadi hanya diam menarik tangan Hana, sejenak ia memperhatikan jam yang melingkar di tangan Hana lalu ia kembali melepaskan tangan Hana.

"Kamu ini ikut-ikutan Dila juga, ucap Hana sambil menyentil kening Frans.

" Yakin kamu yang beli?, tanya Frans menatap Hana serius.

"Kalian ini kenapa sih jam tangan aja di bahas, ucap Hana heran dengan sahabatnya. Ia menatap kedua sahabatnya itu bergantian dan begitu pun kedua sahabatnya itu menatapnya dengan tajam.

Karena terus di tatap akhirnya Hana buka mulut juga,

" Huuuu, baiklah! jam ini bukan aku yang beli tapi di kasih sama majikan ku! puas kalian! sungut Hana kesal.

"Apa...! teriak Frans dan Dila serentak.

Hana kaget mendengar teriak temannya,

" Apa-apaan kalian ini, lihat tu satu kelas memperhatikan kalian, tatap Hana kesal.

Baru selesai Hana bicara Dosen masuk ke kelas, Dila yang hendak berbicara langsung menghentikan bicaranya, lalu ia berbisik kepada Hana,

" Kamu masih berhutang penjelasan kepada ku!

Hana menatap sahabatnya itu sekilas lalu kembali memperhatikan dosen yang sudah berdiri di depan kelas.

****

Setelah kelas bubar Hana pun mengemasi buku - bukunya dan segera berdiri, dengan cepat Dila menahan tangan Hana,

"Eeee mau kemana? kita belum selesai, sahut Dila.

" Oke! Kita bicara di kantin aja ya, aku haus! ajak Hana sambil melepaskan pegangan tangan Dila.

"Ayo Frans! ajak Hana sambil memukul bahu Frans yang sedang mematikan laptopnya.

Ketiga sahabat itu keluar dari kelas yang mulai sepi, mereka berjalan beriringan menuju kantin kampus. Berjalan sekitar lima menit mereka sampai di kantin. Mereka memilih duduk di tempat yang agak sepi agar pembicaraan mereka tidak terdengar oleh mahasiswa yang sedang belanja di kantin. Hana duduk bersebelahan dengan Dila sedangkan Frans memilih duduk di depan Hana. Begitu mereka duduk Dila dan Frans langsung menatapnya dengan pandangan mematikan.

"Kalian ini kenapa sih menatap aku seperti itu, aku seperti pejabat yang ketangkap tangan karena korupsi, ucap Hana heran.

" lebih baik kita pesan minuman dulu!, lanjut Hana.

Hana memanggil pelayanan kantin dengan melambaikan tangannya, pelayan itu pun segera menghampiri meja Hana,

"Aku pesan jus jeruk satu dek, kalian pesan apa, tanya Hana menatap sahabatnya.

" Aku jus jeruk juga, ucap Dila.

"Aku juga, Frans menimpali.

Begitu pelayanan itu pergi, Dila langsung bicara,

"Benaran jam itu dikasih majikan mu?

Hana menganggukan kepalanya sambil menatap kedua sahabatnya itu bergantian.

" Mang kenapa kalian penasaran banget dengan jam tanganku ini, tanya Hana heran.

"Kamu tahu berapa harga jam tangan mu itu, timpal Frans.

" Tidak mungkin seorang majikan akan memberikan jam tangan sebagus itu pada asisten rumah tangganya, kecuali...

"Kecuali apa? tanya Hana menatap kedua sahabatnya.

" Kecuali kamu selingkuh dengan majikan mu, sambung Dila kesal.

"Kalian menuduh aku selingkuh? tega kalian ya! Ucap Hana mulai kesal.

" Kita gak nuduh kamu itu selingkuh, ucap Dila cepat.

Pembicaraan mereka terhenti karena pelayan datang mengantarkan pesanan mereka. Setelah pelayan itu pergi Dila melanjutkan ucapannya,

"Kalau memang majikan kamu sebaik itu, aku jadi curiga jangan-jangan majikan kamu itu menyukai kamu Han! Ucap Dila hati-hati.

Mata Hana membulat mendengar perkataan Dila, ia jadi sangat bingung bagaimana cara menjelaskan kepada sahabatnya itu.

Sekarang dia bukan majikan ku lagi tapi suamiku!

" Kenapa diam? benar majikan mu menyukai mu Han, tanya Frans menatap Hana dalam.

Maafkan aku Dila, Frans aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya kepada kalian, belum saatnya kalian tahu kenyataannya.

Akhirnya Hana pun bicara,

"Nanti akan aku kembalikan lagi kepada majikan ku jam tangan ini dari pada kita meributkan persoalan ini, mang berapa sih harganya aku jadi penasaran! ucap Hana sambil memperhatikan jamnya.

" Kamu benaran tidak tahu, ucap Frans sambil menghentikan minumnya.

Hana menggelengkan kepalanya sambil meminum jus jeruk nya.

"260 juta, lanjut Frans.

Minuman yang ada dalam mulut Hana menyembur keluar karena sangat kaget, hampir saja Frans yang ada di depan Hana jadi korbannya. Ia menatap kedua sahabatnya dengan mulut mengangah.

" Wajar dong Kita-kita curiga mana ada majikan beliin ART nya jam tangan semahal itu, ucap Dila menyentil kening Hana.

Hana tidak dapat berKata-kata lagi, ia hanya menundukkan kepalanya untuk memikirkan alasan yang tepat agar sahabatnya tidak curiga lagi kepadanya.

Pantasan waktu itu Mas Adit melarang aku menanyakan harga jam ini, aduhh Hana kenapa sih kamu tadi memakai jam ini!

"Mungkin majikan ku salah ngasih hadiah, nanti akan aku kembalikan lagi, ucap Hana ngeles.

Selesai bicara Hana langsung menghabiskan minumannya karena mendadak tenggorokannya kering. Baru saja Hana meletakkan gelasnya tiba-tiba handphonenya berdering. Hana buruh-buruh bangkit begitu melihat nama si penelepon terterah di layar handphonenya. Ia mencari posisi yang agak jauh dari sahabatnya agar suaranya tidak terdengar oleh mereka.

Kedua sahabatnya kembali melongok melihat sikap Hana yang tidak seperti biasanya,

"Frans, menurut kamu bukankah sikap Hana akhir-akhir ini agak berbeda?, bisik Dila pada Frans.

" Aku juga berpikir demikian, ucap Frans sambil menatap punggung Hana yang sedang berjalan menjauhi mereka.

"Tiap hari ia selalu diantar majikannya ke kampus, penampilannya sekarang juga terlihat beda, ucap Dila mengikuti pandangan Frans.

Begitu merasa cukup jauh dari sahabatnya Hana mengangkat telponnya,

" Halo Mas, ucap Hana tersenyum senang.

"*Siang sayang, lagi ngapain?

*"Lagi di kantin kampus bareng Dila dan Frans.

"apakah pekerjaan Mas sudah selesai? tanya Hana penuh harap.

Aditya terkekeh mendengar pertanyaan istrinya,

" *Mas baru aja mulai sayang masa udah selesai aja, besok Mas usahin untuk bisa pulang!

*"Benarkah! teriak Hana kegirangan.

" InsyaAllah, ya udah Mas tutup dulu telponnya ya, Mas harus meeting.

"Oke Mas, i miss you!

" Miss you to!

Hana menatap hpnya kegirangan kemudian berjalan kembali ke tempat sahabatnya. Sementara Aditya hanya senyum-senyum memandangi hpnya ia sangat senang kepulangannya begitu dinantikan oleh istrinya.

"Ayo Dit, mereka sudah menunggumu, ucap Aldo membuyarkan lamunan Aditya.

" Baik, Al kita usahain urusan di sini cepat selesai, aku ingin paling lambat besok malam kita sudah sampai di Jakarta! ucap Aditya sambil melangkah mendahului Aldo.

Belum sempat Hana mendudukkan bokongnya Dila sudah bertanya,

"Siapa yang nelpon, tanya Dila penasaran.

" aaaa, itu...., Jawab Hana gugup.

"Majikan kamu lagi, ucap Frans curiga.

Hana hanya menganggukan Kepalanya dengan wajah memelas. kemudian menatap kedua sahabatnya dengan wajah mengibah,

Yang di sambut dengan hembus kasar napas kedua sahabatnya.

.

.

.

.

.

Bersambung.

1
yusuf b
Lumayan
ujuk 12
kurang haredang thorr,,
ujuk 12
mau dong di romantisin. 😅🥰🥰
ujuk 12
munak deh dit Lo,,entar di tinggal selingkuh baru nyahok.
Rahma Lia
Luar biasa
Femmy Martha Dauhan
cerita yg bagus tapi kenapa namanya hana saya br selesai bc cerita yg lain dan namanya jg hana
Lilyana R: pertanyaan yang aneh.
memang nya di dunia ini cuma ada 1 orang yg bernama hana?
total 1 replies
Khoerun Nisa
TDK ingin cengng tp gtu aja nangis lucu juga kata2nya tor
Kinar
Luar biasa
Gadis Puspa Kartika
Lumayan
Gadis Puspa Kartika
Luar biasa
Kaira Caem
gc tau udah barapa x baca.. tapi tetap gc bosen² nya
Syifa Kirana
Kecewa
Syifa Kirana
Buruk
Riska Nianingsih
Pertama tp banyak yg baca pasti bagus ceritanya, jd penasaran ikut baca
its mira_ Yazid
/Drool/
Junny Tha
bagus critanya masuk akal n tersusun rapi
TereLea(♥ω♥ ) ~♪: terpaksa menikah dengan manusia kutub
total 1 replies
Lienda nasution
aneh aja sudah menikah kok disembunyikan terus apa maksudnya ini suami istri. harusnya status perkawinan harus dibuka supaya tidak ada fitnah.
Lestari Rahayu
😁😁😁...gosong kan
Ernadina 86
pengecut lemah
al
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!