NovelToon NovelToon
Di Jual Bibik Di Beli Bos Mafia

Di Jual Bibik Di Beli Bos Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Arabella seorang gadis yatim-piatu yang tinggal bersama bibi nya yang jahat dan serakah.
Ara di jual oleh bibi nya kepada bos Mafia yang terkenal sangat kejam dan juga sadis.

bagai manakan nasip ara selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Flashback on

" Ada apa Tuan? aku tidak bisa mendengar suaramu, di sini terlalu bising karena aku sedang di diskotik, Sebentar aku keluar dulu" ucap John saat menerima telepon dari Albert.

" Tuan Aku sudah di luar, Ada apa?"

" aku sangat frustasi John, semua wanita-wanita ini membuatku bosan. Tolong carikan aku wanita muda yang masih perawan, kalau perlu wanita yang belum pernah disentuh, besok kau harus membawanya padaku" ucap Albert yang lalu mengakhiri panggilannya.

" Halo tuan, tuan!" Panggil John.

"Aarrrhh, permintaan konyol apa ini" kesel dong yang lalu mengusap wajahnya dengan kasar.

" dari mana aku bisa menemukan wanita yang Tuhan minta itu? wanita muda yang masih perawan dan belum tersentuh? ke mana aku mencarinya?" gumam John yang mondar-mandir di depan sebuah diskotik.

hingga seorang wanita datang menemuinya.

" apa Tuan Tengah mencari gadis perawan?" tanya perempuan itu yang tiba-tiba.

John pun menatap wanita itu dengan lekat kemudian menganggukkan kepala.

"ya" jawabnya singkat.

" Kebetulan sekali, Aku punya seorang keponakan seperti yang tuan maksud, dia masih sangat muda, usianya masih 21 tahun, dan aku bisa menjamin jika keponakanku ini masih perawan. dia juga wanita sholehah yang rajin beribadah, dia bahkan belum pernah pacaran" jelas wanita itu.

" Apa Anda yakin?"

" Tentu saja aku bisa menjaminnya" jawab wanita itu.

Flashback off

" wanita itu bernama Yanti, dia juga meminta bayaran yang sangat mahal untuk keponakannya itu, aku pun menyanggupinya. hingga pada keesokan harinya, aku dan Bonan membawakan uang yang wanita itu minta"

" lalu Bagaimana reaksi Ara?" tanya Albert penasaran.

" Ara nampak sangat syok, dia bahkan meronta-ronta dengan keras saat aku dan Bonan mencengkram tangannya. dia juga memanggil sang bibi, tapi bibinya itu malah tertawa dan meminta Kami membawa arah pergi" terang John panjang lebar.

" Aku sama sekali tidak melihat penyesalan di wajah bibinya itu, meski arah menangis dan memanggilnya, meminta agar ia tidak diperlakukan layaknya sebuah barang."

Albert menghela nafas kasar. Bibi macam apa itu? yang tega menjual keponakannya sendiri.

" lalu di mana kedua orang tua Ara?"

" yang aku dengar, kedua orang tuanya sudah lama meninggal tuan, dan Sejak saat itu dia diasuh oleh bibinya. dia juga bekerja di sebuah Cafe sebagai pramusaji untuk memenuhi kebutuhan ia dan bibinya" jelas John.

" Kasihan sekali hidupmu Ara, kau sudah menderita dan aku malah menambah penderitaanmu" batin Albert. Iya semakin merasa bersalah sudah berperilaku kasar pada wanita itu.

mobil yang dikendarai John pun menepi, mereka masuk ke sebuah bangunan Dan disambut beberapa orang pria.

Mereka pun dipersilahkan masuk ke dalam sebuah bangunan tersebut, di mana seorang pria bertubuh gempa sudah menunggu. pria itu pun mempersilahkan John dan Albert untuk duduk.

" Apa kau yakin ingin bekerja sama denganku?" tanya Albert.

pria bertubuh gempal itu pun mengangguk.

" sangat yakin tuan, usahaku ini sangat ramai pengunjung, makanya aku ingin bekerja sama dengan anda, aku yakin mengedarkan barang-barang haram itu di tempat ini" jawab Anton sangat yakin. Anton pemilik salah satu klub malam.

" Albert menatap Anton dengan seksama.

" kau tahu Apa akibatnya jika kau sampai tertangkap?"

Anton pun mengganggu.

" anda tenang saja tuan, Aku tidak akan tertangkap, jika pun aku tertangkap, aku berjanji tidak akan menyebut namamu" ucap Anton meyakinkan.

" baiklah, aku pegang kata-katamu dan jika sampai kau berkhianat, Aku tidak akan segan menghancurkan usahamu ini, kau, serta keluargamu paham!"

Anton kembali mengganggu, lalu Anton menyerahkan sebuah koper yang berisi uang dalam jumlah yang banyak.

melihat uang itu Albert pun tersenyum puas.

" Baiklah anak buahku akan mengantarkan barang itu padamu sore ini"

"baik Tuan kami akan menunggunya"

John lalu membawa koper yang berisi uang tersebut, setelah itu mereka meninggalkan bangunan tersebut kemudian kembali ke dalam mobil.

Drrrgghhh

Drrrgghhh

Albert meraih benda pipih dari saku jasnya saat benda itu berdering.

"serlin? " ucapnya dengan alis bertaut.

untuk apa wanita itu menghubunginya? masih malas Iya tetap mengangkat panggilan dari wanita itu, wanita yang merupakan mantan kekasihnya.

" halo" ucap Albert dingin.

" Albert kau ada di mana? Aku sedang berada di showroom milikmu" ucap serlin antusias.

" showroom? untuk apa kau di sana?"

" untuk apa lagi kalau bukan untuk bertemu denganmu, kau harus ke sini ya, Aku menunggumu oke!"

Albert mendengus kesal saat panggilan tersebut telah diakhiri begitu saja.

" antarkan aku ke showroom"

" baik Tuan" jawab John hanya bisa menurut melajukan mobilnya menuju showroom tanpa berani bertanya lebih jauh.

Sesampainya di showroom.

" kau langsung saja ke markas, siapkan barang kita ya untuk dikirim ke Anton"

" baik Tuan" jawab John.

Albert lalu turun dari mobil menenteng sebuah koper yang berisi uang, lalu melangkah santai memasuki ke dalam showroom miliknya.

Ia pun bertanya pada salah satu karyawannya

"apa serlin ada di sini?"

" ada Tuan, dia telah menunggu di ruangan tuan, kami sudah melarang dan memintanya untuk menunggu di sini, tapi dia tidak mau mendengarkan"

tanpa berkata apapun, Albert lalu melangkahkan kakinya menuju ruangannya.

" Albert akhirnya kau datang juga" ucap selin yang bergegas berjalan mendekat ke arah Albert.

Albert tak langsung menyahut, ia meletakkan koper yang berisi uang di atas meja, kemudian Ia pun duduk di kursinya.

" katakan Ada perlu apa kau ingin menemuiku?"

dengan langkah manja nan aduhai serlin mendekat Albert.

" Aku kangen kamu" bisik serlin dengan manja di telinga Albert, lalu lengan lembut itu memijit bahu Albert.

" sejak bertemu denganmu semalam, Aku tidak bisa melupakanmu"

Albert hanya tersenyum sinis, lalu ia menyingkirkan tangan serlin yang ada di pundaknya.

" Apa kau lupa apa yang telah kau lakukan dulu? berani-beraninya kau mengatakan itu padaku, Aku sudah muak denganmu" ucap Albert dengan tegas.

Serlin merupakan wanita di masa lalunya, Iya pernah menjalani hubungan dengannya tepatnya 3 tahun yang lalu, Tetapi wanita itu malah menghianatinya dengan teman dekatnya sendiri.

" Albert aku sangat menyesal, tolong maafkan aku, aku ingin kita kembali lagi seperti dulu" ucap serlin dengan nada manjanya.

Serlin langusng terdiam saat Albert menatapnya dengan tatapan tajam.

"pergi dari sini! lagi pula aku sudah menikah, kau dan aku tidak akan mungkin bersama, ingat itu"

" menikah? " serlin terkejut, sebab pria di hadapannya saat ini dulu sering kali menolak saat ia meminta pria itu untuk menikahinya.

" kau tidak mungkin menikah, Albert kau sendiri yang mengatakan padaku, kalau kau tidak percaya dengan yang namanya pernikahan? "

" itu dulu, tapi tidak dengan sekarang, wanita yang bersamaku semalam, dia adalah istri ku?"

.

.

1
Nar Sih
lamjutt kakk🥰
Nar Sih
kak kok sering bnyk tipo tuan jdi tuhan ,
Nar Sih
ahir nya kamu mengakui juga klau arra itu istri mu albret ,dan pasti tuh mantan mu kagett
Susma Wati
aduh kasihan siska, cinta tak terbalas, kalau ara bener anak aditama wah gimana Albert bersikap ya, secara dia sudah menganiaya ara
Nar Sih
semoga pengorbanan dan kesabaran mu buda me merubah sifat suami mu ya ara
Nar Sih
kok kta ara jdi arah trus tuan jdi tuhan ,tipo ya kak thorr
Nar Sih
tuh kan albret bny org terpesona dgn arra
Nar Sih
terpesona kann
Susma Wati
mungkinkah ara anaknya aditama, mungkin sewaktu kabur ara. mengalami kecelakaan dan hilang ingatan
Nar Sih: semoga begitu ya kak
total 1 replies
Nar Sih
kmu bkln terpesona pada arra ,albret bila ara udah didandani ,ingin rasa nya ara bisa keluar pergi dri suami mafia kejam nya
Nar Sih
dasar suami durjana jht pula ,sabarr ya arra
Nar Sih
selamat ya arra,semoga suami mu bisa berubah dan sabarr yaa
Nar Sih
pasti terpesona nih albret saat lihat arra ,dan semoga albret berubah seperti yg dihrp kam oleh arra
Susma Wati
gimana reaksi tuan Albert ya, liat ara, pasti mau pengahasut nya siska
Nar Sih
berusaha lah terus arra,buat si bos mafia itu luluh dgn mu
Nar Sih
semoga kmu berhasil kabur arra
Nar Sih
hti,,ara jgn sampai ketahuan
Nar Sih
pasti ara igat klau blm solat subuh,
Nar Sih
sabarr. arra ya ,ujian mu blm barahir ,lanjutt kak👍
Nar Sih
lanjutt kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!