adzqia putri wijaya
halo saya adqia putri wijaya panggil saja adzqia umurku 18 tahun....tapi di umurku yang masih muda ini saya tidak bisa menikmati masa muda seperti yang lainnya aku harus menerima perjodohan di lantaran perusahaan ayahku yang tiba tiba harus bangkrut dan ayahku yang mendadak terkena serangan jantung sebagai balas budi
datang lah teman bisnis ayahku yang menawarkan bantuan sekaligus menjodohkan anaknya yang bernama Rangga putra kusuma kara karan kedua orang tua kami memang udah bersahabat sedari SMA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon raramemduy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 16
"Rangga nanti malem temani Adzqia iya ke acara parti sekolahnya " ujar papa Indra
papa Indra sedang berusaha merayu putranya yang dingin itu agar ikut ke party sekolah
"Tapi aku sibuk yah aku ada acara sendiri nanti malem udah terlanjur janji" Alesan Rangga
"Tidak ada tapi tapian papa juga tadi udah telephon Bram dia juga bilang kalo putrinya juga mau jadi jangan mengecewakan dia nanti malam jam 7 jemputlah dia " ucap papa Indra
Mau tidak mau Rangga harus menuruti titah ayahnya percuma saja dia melawan ayahnya .Waktu berjalan dengan cepatnya tak terasa sudah pukul 6 petang .Adzqia pun udah di dandani sang bunda bak seorang putri nan cantik jelita dengan polesan yang natural nan anggum dan drea warna merah dengan hells yang senada, rambut di kepang di kesampingkan , yang membuat semua orang akan tergagum melihatnya
"Sayang ...cantik banget kamu malam ini pasti nanti Rangga akan terpesona melihatmu" ujar sang bunda
"Ihhh bunda bisa aja kok ..kan anak bunda , bundanya aja canti kok anaknya engga "jawab Adzqia
"Iya udah bund turun dulu iya bunda tunggi di bawah toh bentar lagi nak rangga juga pasti datang" jawab bunda
Sedangkan di rumah Rangga yang sebenarnya malas dan enggan untuk pergi tapi kedua orangtuanya yang terus memaksa ,pada akhirnya dia pun mengalah dan mau menurutinya ,Rangga hanya menggunakan kemeja putih yang di padukan dengan jas hitam dan dasi kupu - kupu walah hanya menggunakan pakaian seperti biasa tapi Rangga masih terlihat tampat .Rangga bersiap siap untuk berngkat karna jarah rumahnya dengan Adzqia hanya 30 menit . Sebelum Rangga berangkat Rangga berpamitan dengan kedua orangtuanya
"Mah pah Rangga berngkat dulu "Pamit Rangga seranya memcium punggung tangan kedua orangtuanya
"Hati - hati di jalan jagain calon istrimu awas nanti di curi orang " goda sang mama
Rangga menuju bagasi mobil dan menjalankan mobilnya menuju rumah kediaman keluarga Wijaya ,30 memit kemudian Rangga sampai di depan rumah kediaman keluarga Wijaya
Tok ....Tok ...Tok
Suara ketukan pintu terdengar dan seketika di bukakan oleh bunda rita sendiri karna memang sengaja, kedatangan calon menantunya telah di nantikan. Kemudin bunda menyuruh Rangga untuk masuk dan menunggu Adzqia di ruang keluarga bersama ayah ,dan bunda segera memanggil putri cantiknya .
Saat bunda berlalu obrolan tetang lelaki pun di mulai antara ayah dan Rangga obrolan itu yang dominan membahas masalah kantor dan perkembangan perusahaan ayah yang sedang di tangani Rangga ,apakah ada kemajuan dan udah di temukan titik terang siapa pelaku di balik ini semua .Dan sesaat telah asik membahas kerja tiba tiba Adzqia turun dengan anggunnya hingga membuat Rangga terpana dan salah tingkah
"Maaf kak udah nunggu lama ya ,iya udah yuk berangkat aja sekarang nanti telat " Ucao Adzqia
Namun ajakan Adzqia tak di endahkan oleh Rangga saking terpesonanya hingga Adzqia memanggil manggilnya .Ayah dan bunda pun hanya tersenyum senyum saat melihat tingkah Rangga yang terpesona itu
"Kak ....hay ....kakka..." panggil Adzqia
"hmmm ehhhh i-ya i-ya maaf ya udah yuk berangkat"Jawab Rangga sambil terbata bata .Mereka berpamitan kedu orangtua Adzqia lebih dahulu baru kemudian berangkat ke parti
"Ayah bunda kami berangkat dulu "ucap Adzqia seraya mencium punggung tangan kedua orangtuanya dan di ikuti oleh Rangga di belakangnya
Mereka kemudian pergi menuju sebuah gedung xx yang telah disiapkan untuk penyenggaraam acara tersebut