NovelToon NovelToon
Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Adik Tiriku Yang Polos Tapi Nakal

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Romansa
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Shlla Ahmad

"gara gara lo dan mama lo datang kehidupan gue jadi berantakan! " ucap abian kesal

" maaf kak" ucap nana pelan

" lo tuh beban dan pembawa sial! Selalu nyusahin gue!" teriak abian membuat nana ketakutan

Awal nya nana pikir mempunyai ayah baru dan juga seorang kakak hal yang menyenangkan tapi ternyata malah kebalikan nya, abian selalu memasang wajah jutek dan dingin saat ada nana dan intan di rumah bahkan abian tidak pernah memanggil intan dengan sebutan mama atau pun bunda. Bagi intan itu tidak masalah karna mungkin abian belum bisa menerima dirinya sebagai pengganti mama nya dulu, tapi nana selalu mencoba mendekatkan diri dengan abian agar mereka akrab tapi selalu saja abian marah marah gak jelas, apalagi saat nana ketahuan membolos sekolah itu membuat abian kesal dan ingin sekali membuang nana.

Tapi walau gimana pun abian tetap tidak suka kalau teman teman nya menggoda nana apalagi gadis itu sangat polos hanya saja nakal dan suka membuat onar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shlla Ahmad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Nana memperhatikan wajah abian saat ini gadis itu sedang duduk menatap abian.

"Kak abian ada masalah ya?" tanya Nana abian menggeleng

"Kalau ada masalah cerita aja kak jangan di pendam sendiri" sambung Nana

"Gue gak kenapa -napa" kata abian mencubit gemas pipi Nana

"Kak besok anterin Nana sekolah ya, tapi jangan keluar dari mobil" kata Nana

"Kenapa?" tanya abian bingung

"Soalnya pasti banyak yang bakalan nanya sama Nana soal kak abian" jawab Nana

"Bikin Nana pusing" sambung Nana

"Gak usah di jawab cuekin aja" kata abian santai

"Gak bisa kak nanti yang ada Nana di jahili sama mereka" kata Nana mengerucut kan bibir nya

"Hmm yaudah tidur kalau gitu ini udah malam" kata abian Nana mengangguk dan tidur di samping abian menarik selimut sampai sebatas dada lalu memejamkan mata nya

***

Pagi ini abian membuat sarapan

sandwich saja yg mudah di buat dan gak ribet, nana turun dari kamarnya dengan wajah lebih segar dan senyuman lebarnya.

"nana udah siap kak" kata nana

"Hmm makan" ucap abian dingin

Nana duduk di hadapan abian dan mulai makan

" Ayo kak nanti terlambat " nana menarik tangan abian ke mobil di dalam mobil nana sibu membalas chat yuna yang sedari tadi sampai disekolah padahal biasanya yuna datangnya lama.

" udah sampe turun" kata abian nana mengangguk dan langsung turun.

" kak uang saku lupa" kata nana

masuk ke dalam mobil sambil senyum senyum pada abian

"Makanya jangan asal lari duluan" kata abian malas

"Hehehe" Nana menggaruk kepala nya pelan

"Nih" abian mengeluarkan uang dari saku celana nya dan memberikan beberapa kepada Nana

"Makasih kak abian sayang" ucap Nana mengecup bibir abian singkat lalu ingin pergi tapi tahan sama abian

"Kenapa lagi kak?" tanya Nana

"Gue belum puas" jawab abian menarik tenguk Nana dan mencium bibir gadis itu sedikit terburu buru

"Mmffttt kak" Nana mencoba mendorong abian tapi pria itu malah menarik Nana kepangkuan nya

"Kak ini di sekolah Nana mau belajar! " kata Nana

"Huh?" abian menggeleng kan kepala nya pelan dia baru tersadar hampir saja abian akan memangsa Nana di sini

"Hmm gue lupa" kata abian melepaskan Nana

"Dahh kak abian Nana masuk dulu" teriak Nana melambaikan tangan nya

"Lama banget lo na udah gue tunggu juga" kata yuna

"Iya tadi uang saku Nana kelupaan hehe" jawab Nana yuna menatap Nana malas

"Kebiasan lo dari dulu" kata yuna lalu mereka pun masuk ke dalam kelas bersama dan abian melajukan mobil nya ke kampus dia ada kelas hari ini

**

Abian sudah sampai di kampus dia langsung pergi ke kelas karna ini juga waktu nya sudah mepet.

"Abian lo lama banget sih gue kira gak datang bisa hancur presentasi kita nanti!!!" omel anaya

"Biasa aja dong gak tau apa gue abis nganterin Nana ke sekolah" jawab abian malas

"Oh iya gue lupa" anaya menarik abian untuk segera duduk

Selesai presentasi abian dan anaya pun memutuskan untuk ke cafe terdekat dari kampus mereka.

"Eh ngomong- ngomong lo masih di gangguin sama angela gak?" tanya anaya abian menggeleng

"Kenapa?" tanya abian sembari mengaduk kopi nya

"Ya gpp nanya aja" jawab anaya

"Gua ada temen nih lo mau gak" kata anaya memamerkan foto teman baru nya

"Hmm gak selera gue" jawab abian

"Jangan bilang selama lo putus sama gisel lo jadi gak normal lagi! " kata anaya menutup mulut nya tidak percaya

"Omg abian lo suka sama Ardi? Atau irfan?" abian menatap anaya kesal dan menutup mulut gadis itu

"Gue normal anj-" kata abian

"Gue mau jemput Nana sekarang" abian beranjak mengambil jaket nya dan pergi

"Yeh gak ngenakin gue aja" gumam anaya kesal untung saja kekasih nya akan tiba sebentar lagi

Abian sudah menunggu Nana di depan gerbang dia tidak ingin turun dari mobil.

"Lama banget padahal temen - temen nya udah pada keluar" gumam abian tidak sabaran

Nana terlihat keluar dan berjalan bersama seorang pria abian yang melihat itu langsung keluar dari mobil dan menghampiri kedua nya.

"Lo serius di jemput?" tanya rafel Nana mengangguk pelan

"Tapi gue gak liat cowok itu jemput lo" kata rafel

"Mmm mungkin masih di jalan" jawab Nana memeriksa ponselnnya

"Yaudah gue anterin aja dari pada lo lama nunggu cowok gak jelas itu"

"Siapa cowok gak jelas! " ucap abian dingin dia baru datang dan langsung menarik Nana mendekat nya

"Kak abian" ucap Nana senang

"Ayo pulang" abian menarik Nana pergi ke mobil

"Cih" rafel berdecih kesal melihat abian dan Nana yang berjalan bergandengan ke mobil

"Kak ke minimarket Nana mau eskrim" ucap Nana dengan wajah imut nya

"Oke" abian memutar mobil nya dan mereka berhenti di minimarket

Selesai membeli yang di inginkan nya Nana pun kembali masuk ke dalam mobil.

"Lo mau apa lagi?" tanya abian memasang kan Stelbelt Nana

"Mmm gak ada" jawab Nana sambil makan eskrim

"Aww" Nana terkejut saat abian menguatkan sabuk nya

"Kak Nana gak bisa bernafas kalau terlalu sesak gini" kata Nana memukul abian

"Oh sorry" abian membenarkan sabuk pengaman nya lalu kembali ke posisi nya

"Siap? " Nana mengangguk abian pun melajukan mobil nya untuk kembali ke rumah

****

Sore hari Nana menemani abian mencuci mobil di halaman rumah.

"Na sini bantuin gue" teriak abian

"Gak ah" jawab Nana menggeleng cepat

"Na!!!! " Nana menghentakan kaki nya kesal dan pergi menemui abian

"Mana?" tanya Nana dengan wajah cemberut

"Nih" abian malah menyiram Nana menggunakan selan

"Kak abian! " teriak Nana kesal dengan mata berkaca - kaca soalnya gadis itu baru saja selesai menyelesaikan acara mandi nya dan sekarang sudah basah lagi

"Hahahaha" abian tertawa tanpa rasa bersalah membuat Nana berkali kali lipat kesal nya

"Awas aja kak abian! " Nana mengejar abian dengan lari kecil nya membuat pria itu lagi lagi tertawa Brukk... Nana menubruk dada abian karna pria itu malah berhenti dan terdiam menatap Nana

"Muka lo" kata abian tertawa setelah memberikan busa ke wajah Nana

"Kak!!! " baru saja Nana akan mengumpat tapi abian lebih cepat membungkam bibir gadis itu dengan ciuman manis nya

Abian menahan pinggang dan tenguk Nana untuk terus mencium bibir gadis itu

"Ciuman!" kata rafel sedikit terkejut melihat adegan di depan nya, awal nya tadi rafel ingin memberikan buku Nana yang ketinggalan tapi saat sampai di depan gerbang rumah Nana dia malah melihat adegan panas itu

1
Missh Masya Dfa
bgus
Fitri Yanti
bagus lo ceritanya
Fitri Yanti
ceritanya asik
cocondazo
Asyik nih!
Android 17
Aku suka ceritanya, thor. Teruslah menulis!
Titus
Enggak sabar nunggu kelanjutannya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!