NovelToon NovelToon
AURORA

AURORA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duniahiburan / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:793
Nilai: 5
Nama Author: Kasmawati

Hello hello hay para Guyss guyss yang cantik-cantik dan manis jumpa lagi bersama Author 🤗 ini karya kedua dari Author yaa, semoga kalian suka 🤗


Aurora gadis yang cantik dan baik hati, anak tunggal dari seorang pengusaha yang terkenal di dalam Negara maupun di luar Negara, meski dari itu Aurora memilih berpenampilan sederhana dan tidak sombong, tapi disaat Aurora lagi asik-asiknya menikmati hidup tiba-tiba dikejutkan dengan permintaan kedua orang tuanya untuk memintanya menikah dengan anak sahabat dari Ayahnya .

Kira-kira seperti apa yah lanjutan kisah nya 🤔 yuuukkk simak kisah Aurora dari awal hingga akhir, jangan lupa Like Comen dan Vote yah guyss guyss , semoga kalian suka 🤗❤

#Salam Halu 🍃

.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16 Harus Moveon

.

Happy Reading 📖

.

├┬┴┬┴ ✭✮✭ ┬┴┬┴┤

.

.

saat ini Aurora dan Anaya sudah berada di dalam mobil, mobil mewah nan cantik milik Anaya melaju mengitari ibu kota di pagi menjelang siang terlihat Aurora yang mengemudi mobilnya sedangkan Anaya dia duduk santai di kursi samping kemudi

" Di atas bumi ini ku berpijak

pada jiwa yang tenang di hariku

tak pernah ada duka yang terlintas..

ku bahagia.... "

" Aaassiiikkk aaassiikkkk " ucap mereka berdua bersamaan sambil bernyanyi menikmati perjalanan

" ingin kulukis semua hidup ini

dengan cinta dan cinta yang terindah

masa mudah yang tak pernah kan mendung..

ku bahagia... "

" ya ya yaaa ku sagat bahagia " teriak kembali mereka berdua sambil tertawa

" dalam hidup ini..

arungi semua cerita indahku

saat saat remaja yang terindah

tak bisa terulang .. "

" ku ingin nikmati

segala jalan yang ada di hadapku...

kan kutanamkan cinta tuk kasihku..

agar.... ku bahagia.... "

" yeyeyeeew nikmati masa remaja ini sebelum menjadi istri oyang " teriak Aurora dan menamba kecepatan mobil

" yeyeyeeee " teriak Anaya

" kalo misalkan nanti ada diantara kita yang menikah terus ikut suami ke luar negeri bagaimana " tanya Anaya dengan muka sedihnya

" usahakan cari suami di negara ini saja jangan yang kerja di kuar negeri " jawab Aurora

terlihat Anaya menghembuskan nafasnya

" nih bukain pembungkusnya " ucap Aurora menyedorkan satu lollipop kepada Anaya

" manja banget sih " ucap Anaya lalu mengambil lollipop yang ada di tangan Aurora

" manja sama sahabat sendiri gak apa apa kan " ucap Aurora

" eehhhh... Rora bukan kah itu William " ucap Anaya saat mereka berada dekat di sebuah restoran Jepang

Anaya yang mendengar itu memperlambat laju mobilnya

" ayo kita samperin " ucap Aurora

" buat apa " tanya Anaya

"ada hal yang ingin aku tanyakan kepadanya " ucap Aurora dan saat ini mobil milik Anaya yang di kendara ih oleh Aurora sudah terparkir di tempat parkiran restoran Jepang

" Rora tunggu " teriak Anaya sedikit berlari menyusul sahabatnya itu

saat Aurora sudah tiba di depan meja tepat dimana William berada, Aurora langsung menendang meja itu dengan sangat keras hingga semua pengujung yang ada disana melihat kearah Aurora.

sedangkan Anaya yang melihat hal itu kaget dan langsung menghampiri sahabatnya itu

sedangkan William yang sudah melihat keberadaan Aurora disana dia langsung berdiri dari duduknya dan menatap kearah Aurora

" kemana saja kau semalam ini, kenapa kau menghilang begitu saja " tanya Aurora dengan tatapan tajam kearah William

terlihat William duduk kembali peria itu terlihat sangat santai, William tersenyum menatap kearah Aurora

" harusnya kau bertanya kepada dirimu sendiri " bukannya menjawab William malah bertanya kembali kepada Aurora

Aurora terlihat bingung menatap kearah peria itu, paria yang pernah menjadi kekasihnya dulu, peria yang pernah pernah menjanjikan kepadanya akan melamarnya ketika Aurora sudah lulus kuliah, tetapi semua nya berakhir karena tiba tiba saja William menghilang tanpa kabar.

dan sempat membuat Aurora patah hati dan mengurung dirinya selama berminggu minggu didalam kamar.

" apa yang aku tanyakan , selama ini aku menunggumu tetapi kenapa kau menghilang tanpa kabar " tanya Aurora saat ini mata Aurora terlihat sudah berkaca kaca

" Rora sudah tidak ada lagi yang perlu di jelaskan, untuk apa juga meminta penjelasan dari laki laki seperti dia " ucap Anaya mengelus elus pundak Aurora

terlihat William berdiri dari duduknya dan menatap tajam kepada Aurora dan Aurora pun membalasnya juga dengan tatapan yang tajam.

" kau tau siapa aku kan, aku adalah William Giorgino, sedangkan kau, kau hanya wanita biasa yang tidak mempunyai gelar nama keluarga di belakang namamu, apa kau pantas untuk aku ? tidak kan., " ucap William dengan sombongnya peria itu terlihat menatap Aurora dengan penuh kerendahan

karena selama Aurora dan William berpacaran Aurora tidak pernah memberitahukan siapa dia sebernarnya, karena Aurora tidak ingin di cintai hanya karena harta nya Aurora ingin dicintai apa adanya, dan sebagai wanita biasa bukan sebagai Aurora Dewi Maherson

" kau jahat " ucap Aurora menatap tajam peria yang ada di hadapannya itu dengan air mata yang sudah membasahi pipi cantik nya

William mengangkat bahunya tak peduli

" ingat kau jangan mengangguku lagi, karena bulan depan aku akan menikah " ucap William seraya mengeluarkan undangan dari dalam saku jas nya dan memberikannya kepada Aurora

tetapi Aurora tidak meraih undangan itu, Anaya lah yang meraihnya lalu membacanya dan betapa terkejutnya Anaya saat melihat siapa yang akan menjadi istri William

" Adara Richard " ucap Anaya membulatkan matanya

Aurora kembali menatap William

" oh jadi kau ingin menikah dengan Adara " tanya Aurora seraya menghapus kasar air mata yang sudah membasahi pipinya itu

Adara adalah wanita yang dari dulu selalu ingin menikung William dan akhirnya wanita itu sudah berhasil mendapatkan William sepenuhnya.

" iya, ku harap kalian berdua datang " ucap William lalu pergi dari sana

Aurora mendudukkan dirinya di kursi wanita itu terlihat sangat rapuh sekarang, sudah dari satu tahun yang lalu William menghilang dan akhirnya mereka kembali bertemu, tetapi dengan William yang sudah ingin menikah dengan wanita lain.

" ikhlas ya, masih bayak kok peria yang lebih tampan dan lebih mapan dari pada dia " ucap Anaya mengelus elus pundak Aurora yang sedang menangis

" kau tau sendiri kan, selama satu tahun ini aku mencari dia bahkan aku mendatangi rumahnya tetapi kata penjaga disana dia sudah tidak tinggal lagi disana, dan kau tau sendirikan selama itu juga aku tidak pernah lagi membuka hati untuk peria lain karena cintaku habis di bawa pergi olehnya ... hiks... hiks.. hikss... " ucap Aurora sambil menangis

" iya aku tau karena aku yang menemani setiap pejalanan kisah cintamu bersama peria bajingan itu " jawab Anaya, dia sangat kasihan melihat keadaan sahabatnya itu

" aku benci dia.... hiks.... hiks... hiks... aku sangat membencinya " ucapan Aurora

" uuu ssssttt.... sudah ya nangisnya, air matamu itu sangat berarti untuk menangisi peria seperti dia, dia peria bajingan yang tidak pantas untuk ditangisi, percayalah suatu hari nanti kau akan mendapatkan ganti yang jauh lebih baik dari nya, kau ini Aurora Dewi Maherson , siapa sih yang tidak mau dengan anak tunggal dari paman Mahareson, cuman peria bajingan itu terlalu bodoh karena dia bertindak tampan mengetahui siapa kau sebenarnya " jelas Anaya terdengar sangat bijak

" hiks... hiks.. aku membencinya tetapi hatiku mencintainya " ucap Aurora lagi

" jangan seperti ini jika tante Salsa dan Aunty Karin mengetahui kalo tuan putri mereka sedang menangis pasti mereka akan bersedih " ucap Anaya menghapus air mata sahabatnya itu

" terimakasih " ucap Aurora memeluk Anaya

" kau memang sahabatku yang baik sahabatku yang selalu ada untukku " ucap Aurora lagi

" bukankah sahabat itu memang harus saling melengkapi dan selalu ada untuk sahabatnya ketika sahabatnya membutuhkannya " jelas Anaya

" apa kau mau makan sesuatu " tanya Anaya saat ini Aurora terlihat sudah tenang

" iya sepertinya aku sangat lapar " jawab Aurora sambil mengelus perutnya

Anaya yang melihat sahabatnya seperti itu tertawa geli,

" pokonya mulai hari ini kau harus moveon dari dia " ucap Anaya yang diangguki oleh Aurora

dan saat ini terlihat mereka sudah selesai memesan makanan sambil menunggu pesanan meraka datang Aurora dan Anaya mengobrol dan ntah apa saat ini yang sedang mereka obrolkan.

.

.

Lanjut besok ya guys guys 🙏🤗 jangan lupa Like Comen dan Vote ya, Maaf kalo banyak Typonya 🙏 Author baru belajar 🤗🙏.

.

.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!