Kathryn Levina Alexander gadis berusia 24 tahun yang dijadikan boneka oleh ayahnya dalam mengembangkan Perusahaan. Meski berusaha begitu banyak untuk Perusahaan tetap tidak membuat sang ayah puas.
Dia juga harus terpaksa bertunangan dengan seorang pria yang tidak dia cintai dan bahkan pria itu selingkuh di belakangnya.
Mengetahui perselingkuhan dari pria yang akan bertunangan dengannya bukan malah membuat Kathryn membatalkan pertunangan itu malah tetap bertunangan.
Kathryn seakan tidak mempunyai ketegasan dalam diri sendiri. Bodyguard baru yaitu Marvel berusia 30 tahun yang mengawal Kathryn membuat Katherine ternyata memiliki perasaan kepada Bodyguard tersebut.
Kathryn yang merasa terkhianati oleh sang tunangan dan merasa hidupnya Yang selalu diatur membuat Kathryn menciptakan hubungan dengan Marvel.
Kathryn bahkan mengajak Marvel untuk tidur bersama untuk meluapkan segala amarah yang terpendam.
Bagaimana hubungan Kathryn dan Marvel antara Bodyguard dan majikan dalam scandal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonecis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 17 Berani Menolak.
Di lain sisi ya ternyata Kathryn yang juga baru selesai mandi yang keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe putih.
Kathryn yang menghampiri meja rias dan duduk di meja rias untuk memberi polesan skincare di wajahnya sebelum tidur. Saat mengoles wajah itu dengan krim tiba-tiba Kathryn mengingat saat ia dan Marvel berada di pantai dan dipeluk oleh Marvel.
"Kenapa aku merasa lebih nyaman saat berada di sisinya, dia sama sekali tidak banyak bicara, tetapi tindakannya mampu membuatku tenang," batin Kathryn yang tiba-tiba memikirkan Marvel.
"Jantung ku juga kenapa kenapa berdebar begitu kencang. Aku tidak tahu apa sebenarnya yang ku alami," batin Kathryn dengan membuang nafas perlahan kedepan.
Dia mulai merasakan hal-hal aneh dan kenyamanan yang berkelanjutan dengan Marvel yang memang mampu memberikan ketenangan. Kathryn merasakan ada sesuatu yang aneh dengan dirinya.
"Tapi siapa wanita itu?" Kathryn masih kepikiran dengan wanita yang membuat Marvel tertawa.
"Dia ternyata buaya juga. Dia bersikap seperti itu kepadaku, seolah ada maksud tertentu dan di belakangku dia juga sama saja dengan wanita itu," Kathryn tiba-tiba sangat kesal dan mengoceh.
Wajahnya yang memerah memperlihatkan jika dia sebenarnya sangat cemburu dan begitu penasaran dengan wanita yang bersama Marvel
********
Seperti biasa Kathryn yang menjalankan aktivitasnya di kantor. Dengan Gita dan Gavin yang berdiri di depan pintu yang menjaga Kathryn. Kathryn di ruangan itu yang tampak membolak-balik dokumen dengan menandatangani beberapa berkas-berkas penting.
Tiba-tiba Gita menerima panggilan yang terdengar dari earphone yang dipasang di telinganya. Gita mengangguk dan melangkah menghampiri Kathryn.
"Nona! Tuan Maxime dan Ibunya ingin bertemu!" ucap Gita membuat kepala Kathryn terangkat.
"Di mana mereka?" tanya Kathryn.
"Di depan ruangan," jawab Gita.
"Suruh masuk!" titah Kathryn.
Gita mengangguk dan memberikan kode pada Marvel. Lalu Marvel langsung membukakan pintu yang memang dua orang itu sudah ada di sana.
"Apa iya calon mertua kamu, harus memiliki izin dari banyak orang hanya untuk menemui kamu!" Gracia langsung mengoceh dengan langkah yang menghampiri Kathryn.
Dia tampak kesal dengan sekretaris di luar yang tidak memperbolehkan siapapun untuk masuk tanpa memberitahu kepada Bodyguard yang ada di dalam dulu.
"Itu hanya peraturan untuk menjaga privasiku," jawab Kathryn yang menanggapi protes dari calon ibu mertuanya itu.
Mat Kathryn melihat sebentar ke arah Maxime yang berdiri di belakang Gracia. Kathryn berdiri dari tempat duduknya dan keluar dari area kursi kerja itu.
"Silahkan duduk!" titah Kathryn mempersilahkan untuk duduk di sofa
"Lalu apa mereka berdua akan tetap berada di dalam?" tanya Gracia dengan ekor mata yang tertuju pada arah pintu yang pasti untuk Marvel dan Gita.
"Kalian keluarlah..." titah Kathryn. Gita dan Marvel mengangguk dan mereka berdua langsung pergi.
Gracia dan Maxime yang langsung duduk.
"Tumben sekali Tante mampir ke perusahaanku apakah ada sesuatu yang ingin dibicarakan?" yang Kathryn.
Hal itu memang sangat jarang dan biasanya jika Gracia ingin bertemu dengan Kathryn maka Kathryn yang akan pergi ke perusahaan Gracia.
"Ini tentang masalah pernikahan kamu dan Maxime. Dalam minggu ini pernikahan kamu harus dilaksanakan!" tegas Gracia yang membuat Kathryn cukup terkejut dan matanya langsung melihat ke arah Maxime.
"Kenapa secepat itu?" tanya Kathryn yang kaget dengan mata terbuka lebar.
"Kamu ingin protes lagi! Apa saya harus menyampaikan kabar ini kepada Alexander. Agar dia yang membuat kamu bisa mengerti," sahut Gracia yang langsung memberikan ancaman.
Gracia mungkin tahu kelemahan Kathryn. Gracia sangat tahu jika Kathryn paling tidak bisa menolak apapun yang di katakan Alexander dan dia juga akan mendapatkan masalah. Jika sampai menolak. Gracia yang paling pintar mencari kelemahan Kathryn.
"Bukan begitu Tante, saya sedang ada perilisan dalam waktu dekat ini dan sangat tidak mungkin melakukan pernikahan dalam Minggu ini dan apalagi mempersiapkan pernikahan itu bukan hal yang mudah!" tegas Kathryn memberikan alasannya.
"Lagi pula aku dan Maxime sama sekali belum membicarakan hal ini. Jadi sangat wajar jika aku terkejut dan merasa ini sangat tidak masuk akal!" protes Kathryn.
"Tetapi itu demi kebaikan kalian berdua. Kamu tahu ada penurunan dalam saham di Perusahaan saya atas proyek yang mengalami masalah di Singapura. Satu-satunya untuk menormalkan situasi dengan pernikahan kalian!" tegas Gracia.
"Maaf Tante. Yang mendapatkan masalah itu Perusahaan Tante dan proyek itu juga tanggung jawab menantu Tante. Jadi jika bermasalah, itu sama sekali bukan urusan saya. Karena saya sudah melakukan yang terbaik dan membuat tidak berdampak pada Perusahaan kami. Lalu jika itu berdampak pada Perusahaan Tante. Jadi Tante tanya pada anak dan juga menantu Tante. Bukankah mereka berdua sama-sama ke Singapura untuk mengurus hal itu. Lalu kenapa tidak ada hasilnya," ucap Kathryn dengan sindiran yang melihat ke arah Maxime.
Kathryn jelas masih mengingat Flora yang pergi ke Singapura dan kemudian disusul oleh Maxime. Tetapi bukannya malah bekerja mereka berdua malah berselingkuh.
"Apa maksud kamu?" tanya Gracia.
"Maxime apa yang telah kamu lakukan sampai membuat Perusahaan berdampak. Bukankah kamu sudah berada di sana untuk mengatasi semuanya. Atau kamu tidak melakukan apa-apa?" Kathryn benar-benar melempar semua kepada Maxime yang menyudutkan calon suaminya itu.
"Kathryn apa yang kamu bicarakan?" Maxime terlihat sangat panik yang takut Kathryn mengatakan kepada sang Mama jika dia berselingkuh.
"Jadi kamu ingin menyalahkan Maxime dengan hal itu?" tanya Gracia wajah yang tampak sinis.
"Tidak ada menyalahkan dalam hal ini dan aku hanya mengatakan saja," jelas Kathryn.
"Apapun itu kamu harus menikah dengan Maxime dalam Minggu ini dan itu sudah keputusan mutlak!" tegas Gracia.
"Maaf Tante untuk kali ini saya harus menolak. Hal ini terlalu cepat dan seperti yang saya katakan saya ada perilisan dalam Minggu ini dan tidak mungkin mengadakan pernikahan!" tegas Kathryn yang mulai berani untuk menunjukkan ketidak persetujuannya.
"Kamu ingin Saya membicarakan semua ini kepada papa kamu?" Gracia yang tampak terus mengancam Kathryn.
"Tante di dalam hal ini Perusahaan Tante yang mengalami masalah dan saya sudah melakukan yang terbaik untuk Perusahaan saya, sehingga tidak mengalami kerugian dari proyek yang bermasalah akibat perbuatan anak dan menantu Tante. Jadi dan jangan hanya karena itu saya harus menikah dengan Maxime dalam waktu yang dekat!" tegas Kathryn.
Mata Gracia melotot mendengar penolakan dari Kathryn yang sangat berani dan bahkan mengatakan tidak peduli dengan Perusahannya. Maxime juga tidak menyangka jika Kathryn bisa mengatakan hal seperti itu.
"Kau benar-benar ingin menantangku Kathryn!" ucap Gracia yang terdengar menahan suaranya.
"Saya hanya akan melakukan apa yang membuat saya nyaman," jawab Kathryn dengan santai.
"Jadi maksudmu pernikahan yang akan kau hadapan tidak akan membuatmu nyaman. Apa kau lupa jika hanya dengan pernikahan itu saham di Perusahaan mu juga akan naik," tegas Gracia.
"Tetapi pernikahan belum dilaksanakan sama sekali, saham di Perusahaan kami tetap naik dan menurutku itu bukan karena ada pernikahan tetapi bagaimana kualitas kau dalam menangani setiap masalah dengan pembisnis dan juga dengan perusahaan!" sahut Kathryn.
Mendengar ucapan Kathryn membuat Gracia mendengus kasar yang merasa benar-benar tersinggung dengan perkataan wanita yang akan menjadi calon menantunya itu.
Bersambung
Aku berharap sih stlh Alexander bertemu Marvel,dia akan merestui hubungan mereka dan menyuruh Marvel terus menjaga Kathryn,,,,
Apakah karna skrng kamu sdh punya pegangan hati yng hrs diperjuangkan????
Oohh! Gita ku sayang, tunggu lah Abang Gavin jdi Duda hot dlu hbs itu akan ku kejar cintamu 😅😅🤣🤣
Andai itu iya dan Akexander tau bakal terjadi keributan bsr ini siiih,,,,