NovelToon NovelToon
Gift Of Love

Gift Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:22.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aan_Khodijah

"Jangan melihat kebelakang untuk sesuatu yang telah Tuhan jauhkan".

*****
"Rencana yang telah aku susun, akhirnya berantakan... huuffff" terdengar helaan nafas pelan, dari gadis cantik yang saat ini mata indahnya masih setia menatap kelangit dan melihat bintang bintang bertebaran, keindahan malam saat ini semakin terlihat begitu indah jika dilihat dari balkon kamarnya. Wajah cantik, milik aazeena ta seceria biasanya, gadis itu kini terlihat begitu sedih dan putus asa. "Tuhan kali ini, biarkan segalanya tentangku engkau saja yang mengaturnya, aku lelah, aku telah salah" butiran bening jatuh dari mata indah aazeena mengalir begitu deras membasahi pipi chubby gadis cantik itu. "Maafkan aku" lirihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aan_Khodijah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 17 Kebahagiaan

Selesai sholat Maghrib berjamaah anak anak diminta untuk masuk kedalam mini bus oleh para pengawal aazeen. Mini bus tersebut telah di siapkan oleh abiyan, yang cukup untuk di tempati sekitar 25 orang. Sedangkan saat ini mereka ada 15 anak anak ditambah aazeen dan Miranda, sedangkan abiyan pemuda itu menggunakan mobil sendiri sebab abiyan akan menyusul langsung di restoran tempat mereka makan malam ini. Saat ini Mereka telah siap untuk makan malam bersama, mini bus telah melaju menuju restoran yang telah di pesan oleh abiyan.

Abiyan mengatakan pada aazeen bahwa biarkan saja sang kakak yang memesankan tempat makan untuk mereka dan abiyan memilih tempat makan milik keluarga nya sendiri, salah satu restoran berbintang milik keluarga Damian, abiyan sudah memilih private room. Abiyan ingin memberikan yang terbaik untuk anak anak, abiyan senang sang adik melakukan hal besar ini dan abiyan bisa turut serta di dalamnya.

Di tengah perjalanan anak anak, tidak mengisi waktu mereka dengan diam, tidak ada gadget di antara mereka jadi keseruan itu benar benar mereka rasakan, dan setiap moment mereka begitu menikmati nya. Miranda dan aazeena juga tidak memainkan gadget mereka. Bahkan saat ini terdengar suara anak anak yang sedang bernyanyi bersama, mereka menyanyikan salah satu lagu anak anak yang berjudul "aku mau tamasya" aazeen dan Miranda ikut tertawa mendengar suara anin yang melengking, gadis kecil itu yang memimpin dan teman teman yang lain mengikuti nyanyiannya. Siapa yang menyangka bahwa di dalam mini bus saat ini begitu ramai dengan suara nyanyian dan gelak tawa dari mereka semua.

*****

"Kak, makanannya enak sekali" kata Anin.

Anin adalah anak yang paling aktif, ceria dan paling ekspresif.

"Benar kah? Anin suka?" Tanya aazeen.

"Iya Kak, Anin sangat suka ini"  kata Anin sambil  menunjuk menu lobster asam manis.

"Alhamdulillah kalau Anin suka" kata abiyan yang menjawab.

Aazeen dan Miranda tersenyum hangat ke arah anak anak semua, mereka terlihat begitu semangat menyantap hidangan makanan di sana.

"Yang lain gimana? Kalian suka tidak?" Tanya Miranda pada anak anak yang lainnya.

"Suka kak, ini semua sangat enak, ini pertama kalinya kami makan yang seperti ini" kata fatan. Jawaban fatan mewakili semua teman temannya.

"Ya sudah kalau kalian suka, maka semua makanan yang ada di sini harus kalian habiskan yaa, jangan pikirkan yang lain. Untuk di bawa pulang juga kakak Abi udah siapkan jadi kalian nikmati yang ada di sini tidak perlu mengkhawatirkan yang di rumah" kata abiyan lagi.

Mendengar perkataan abiyan anak anak jadi semakin berbinar, mereka terharu. Mereka sempat berpikir untuk memakan sebagian makanan saja, sisanya nanti mereka akan meminta pada  aazeen untuk di bungkus saja, sebab mereka terpikir dengan keluarga yang ada di rumah, keluarga mereka belum tentu bisa makan malam saat ini, sedangkan mereka sedang makan enak di sini.

Namun saat ini mereka semua tidak ada rasa khawatir lagi, sebab keluarga mereka juga ikut memakan apa yang mereka makan berkat kebaikan abiyan. setelah mendengar pernyataan abiyan Mereka langsung saja menyantap dan mengambil semua menu yang mereka mau.

"Terimakasih banyak kak Abi, kak aazeen kak Miranda" kata Anin tulus dan di angguki semua temannya.

Miranda dan abiyan hanya tersenyum sambil mengangguk kan kepala mereka.

"Sama sama, sekarang kalian makan, habis itu kita main sama sama" kata aazeena menjawab. Semuanya menurut dan kembali fokus pada makanan masing masing.

*****

"Waaahhh ramai sekali di sini" kata Zidan takjub.

"Iya, banyak sekali permainan nya" lagi lagi Anin  ikut bersuara mengungkapkan perasaan nya. Anak berusia 6 tahun itu melihat yang ada di sekeliling nya, semuanya  di penuhi oleh berbagai macam permainan, banyak sekali anak anak dan orang dewasa yang juga ikut mencoba berbagai macam permainan, Anin ingin sekali mencoba semuanya, sebab dirinya belum pernah merasakannya.

Setelah makan malam mereka langsung pergi ke pasar malam, seperti yang di janjikan aazeen dan abiyan tadi. Dan saat ini semua anak anak terlihat antusias ingin mencoba wahana bermain yang ada di sana.

"Okey anak anak, berhubung kita orang banyak, dan di sini sangat ramai, jadi kita bagi 3 kelompok yaa, 5 orang sama kak abiyan dan kak zafran. 5 orang sama kak aazeen,  kak Miranda dan kak Rifan. Dan yang terakhir 5 orang lagi sama kak Bimo, kak Arif dan kak Teddy." Kata Miranda membagi mereka semua dalam 3 kelompok.

Para pengawal aazeen ikut serta membantu mengawasi anak anak, dan menemani mereka bermain. Dan kelima pengawal aazeen tidak merasa keberatan jika harus ikut membantu menjaga anak anak, sebab mereka ikut merasakan kebahagiaan yang di rasakan anak anak saat ini. Bukan hanya para pengawal yang merasa beruntung sudah di pertemukan dan di berikan pekerjaan oleh  keluarga Damian, tapi anak anak ini juga beruntung sudah bertemu nona muda Damian yang memiliki hati yang sangat lembut dan juga jiwa sosial yang tinggi.

" Anak anak Kalian boleh mencoba permainan apapun yang kalian mau, asal bergantian dan ga boleh rebutan, kita harus kompak, jangan menyusahkan kakak kakak yang menjaga kalian, dan jangan sampai ada yang terpisah yaa. Disini kita bukan hanya bermain tapi juga menjaga kekompakan dan kerja sama tim. Disini sangat ramai, jaga diri kalian dan harus saling menjaga satu sama lain. Katakan sama kakak kakak, permainan apa yang ingin kalian coba." Kata aazeen memberikan pesan pada anak anak didiknya.

"Kalian mengerti?"  Tanya aazeen "Mengerti kak" jawab semuanya kompak. Anak anak yang aazeen didik tidak setara usianya mereka beragam, ada yang 9 tahun, 8 tahun, dan 6 tahun yang paling kecil. Namun rata rata diantara mereka menginjak usia 8 tahun.

Setelah membagi kelompok, masing masing dari ketiga kelompok itu pergi berpencar. Menuju wahana yang akan mereka naiki pertama kali.

Aazeen, Miranda, dan Rifan, serta kelima anak anak yang bersama mereka, kini sedang berjalan  menuju biang Lala. Biang Lala adalah permainan yang mereka ingin coba pertama kali. Rifan yang bertugas membeli tiket untuk mereka semua yang berjumlah 8 orang. Sedangkan aazeen dan Miranda sedang menunggu bersama anak anak.

"Sambil nunggu kak Rifan, bagaimana kalau kita beli eskrim?" Kata aazeen memberi saran.

"Mau mau kak" jawab kelimanya kompak.

"Okey kita beli yang dekat sini aja ya biar kak Rifan ga kesusahan nyari kita. Kalian boleh pilih mana yang kalian mau" kata aazeena lagi.

"Yey, terimakasih kak" kata mereka kompak.

"Sama sama" jawab aazeen tersenyum.

"Ayoo kita kesana" kata Miranda menunjuk salah satu penjual es krim. Mereka pun berjalan ke arah penjual es krim dan langsung memesan varian apa yang mereka inginkan.

Sedangkan di sisi abiyan dan zafran, anak anak sedang naik kereta odong odong, dan setelah ini mereka meminta untuk main capit boneka. Abiyan dan zafran pun akan mengabulkan apapun yang anak anak minta malam ini. Abiyan dan zafran terharu melihat tawa bahagia di wajah anak anak semua. Ini hanya hal sederhana tapi mereka bisa seantusias ini, abiyan berharap bisa terus berbagi kebahagiaan dengan mereka semua dan mereka semua juga bisa terus tersenyum bahagia. Abiyan berharap di masa depan anak anak ini bisa menjadi anak yang sukses, juga menjadi anak anak yang bisa terus membagikan kebahagiaan mereka pada orang sekitar nya.

1
Furin Ainiyah
menarik
Aan_Khodijah
hai sahabat, terima kasih sudah membaca, jangan lupa tinggalkan like dan komentar kalian yaa. 😉
Aan_Khodijah
.
Rita Riau
izin mampir thor,,,
menarik kayaknya nih
Aan_Khodijah: silahkan kakak /Smile/
total 1 replies
Edith
Aduh, thor bikin jantungku berdetak kencang
Aan_Khodijah: kak @Edith kenapa nihh dag Dig Dug/Chuckle/... bab baru sudah update ya Kaka. selamat membaca 😁
total 1 replies
Không quan tâm🧚‍
Udah tergantung sama ceritanya nih, update dong thor! 🙏🏻
Aan_Khodijah: waaahhh terimakasih kak @Khong quan tam. bab baru sudah update ya Kakak /Grin/
total 1 replies
DreamHaunter
Penasaran banget sama kelanjutan cerita, semoga cepat diupdate lagi 🤞
Aan_Khodijah: terimakasih kakak, bab baru update setiap hariii ya... /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!