Delanta Elman seorang pembisnis yang tidak peduli dengan pernikahan. Baginya kehidupan pernikahan begitu memuakkan dengan masa lalunya yang kelam. Delanta pernah menikah akan tetapi dia memilih menceraikan istrinya di sebabkan istri selingkuh dengan sahabatnya sendiri. Hal itu membuat Delanta menganggap bahwa wanita tidak berguna dalam hidupnya.
Sebuah peristiwa terjadi dan tidak terduga...
Penasaran, mari kita saksikan 🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aloha_Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 - Terkejut
🍃Senyum dulu sebelum membaca 🍃
Like dan comment ya
Next
Caca dihadapkan dengan situasi operasi yang di jadwalkan pada hari itu begitu padat. Hingga Caca lupa mengabari Al. Al yang tengah menunggu kabar dari Caca, hanya bisa memarahi bawahannya yang hanya melakukan hal yang kecil.
Sehingga mereka diminta mengulang kembali proposal yang mereka buat. Al yang tidak kunjung mendapat kabar dari Caca, segera menuju rumah sakit tempat Caca bekerja.
Al pun sudah memberi tahu papa nya untuk izin keluar selama 1 jam. Papa nya pun mengizinkan hal itu karena dia melihat kegelisahan yang dihadapi anaknya.
Setelah selesai operasi Caca istirahat sejenak, akan tetapi tiba-tiba tubuhnya ambruk dan jatuh tersungkur. Teman-teman yang melihat nya pun langsung membopong Caca ke ruang kamar yang tersedia dan memasang infus.
Tidak lama Al datang, teman Caca pun memberi tahu kondisi Caca dan memperbolehkan Al masuk ke ruangan tersebut.
Al pun menelpon anak buahnya membeli keperluan buah dan makanan untuk Caca. Al sangat menyayangi Caca, entah sejak kapan perasaan itu timbul menjadi cinta. Karena kehadiran Caca mewarnai hidupnya yang dulu terlihat sangat kaku.
Caca mewarnai kehidupan Al yang dulu nya hanyalah kerja..kerja dan kerja. Menjadi penuh warna warni dengan kehadiran Caca. Sehingga Al terlihat bucin dan overprotektif dengan Caca.
Al pun meletakkan makanan serta buah yang disiapkan oleh Caca. Al pun memberikan makanan pada teman-teman nya Caca. Al mengupas buah yang akan di makan oleh Caca, teman Caca berkata tidak lama akan bangun dari istirahat.
Setelah Al selesai mengupas buah, Caca pun terbangun dari pingsan nya. Caca pun melihat seseorang di depannya, dan mengucek matanya perlahan.
"Aku di dalam mimpi ya, bagaimana mungkin Al ada di rumah sakit?" ucap Caca.
"Kamu siapa? aku di alam mimpi ya, cowok ku mana mungkin ke rumah sakit, dia kan sibuk rapat hari ini," ucap Caca menatap dengan benar dengan matanya.
Al pun perlahan duduk di atas ranjang tersebut dan memeluk Caca dengan perlahan. Caca terkejut dengan sikap Al, Caca pun malu dengan hal itu. Hingga dia berkata :
"Kalau kamu benar Al, aku harus cuci wajah dulu, tadi habis operasi," ucap Caca.
Al pun mengangguk dan perlahan melepas pelukannya. Caca turun dari ranjang dan menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya.
Caca salah tingkah dengan sikap Al yang sangat romantis hari ini.
"Argh, kenapa Al memeluk dan menatap wajahku? mana wajahku habis operasi pasti nggak cantik," ucap Caca membuka ponselnya.
Caca terkejut panggilan telpon sebanyak 50 kali tidak di angkat oleh Caca.
"Wajar jika dia ke rumah sakit dan menemui ku," batin Caca.
"Tapi mengapa manusia kulkas itu nggak cinta sama aku? lagian juga kalau aku nggak ada kabar dia akan menunggu sampai aku balas, atau dia lagi jatuh cinta," batin Caca.
"Eeh tunggu dulu, kenapa dia di bolehkah masuk kamar istirahat kami?" batin Caca.
Saat Caca sibuk mengklarifikasi hal itu, Al mengetok pintu dan bertanya :
"Caca, kamu baik-baik saja kan di dalam sana," tanya Al.
"Iya, aku keluar sebentar lagi," ucap Caca.
Caca pun keluar dan merapikan rambut dan pakaiannya. Caca tersenyum ketika masuk kembali. Al pun memberikan buah dan minuman pada Caca.
Setelah itu Al ingin menyuapi makanan pada Caca, Caca awalnya menolak akan tetapi dilihatin oleh Al. Sehingga Caca hanya menurut saja, tidak lama ponsel Al berbunyi.
"Sayang, aku angkat telpon sebentar ya dari kantor, kamu lanjutkan saja makannya oke," ucap Al.
Al pun pergi keluar ruangan, Caca pun meneruskan makanannya dengan perlahan. Saat Al masuk Caca tersedak, Al pun segera mengambil botol minum kepada Caca.
Caca menerima minuman tersebut dengan senyuman yang mengembangkan dan malu dengan wajah yang memerah. Al yang melihat hal itu hanya tersenyum pada Caca yang begitu manis jika wajahnya malu.
"Kenapa kamu tersenyum ?" tanya Caca.
"Kamu manis sayang saat kamu malu, aku sangat menyukai itu, ke depannya wajah ini hanya milikku, jangan tampakkan manis mu pada pria manapun," ucap Al.
Mendengar hal itu Caca pun tersenyum malu, keduanya pun tersenyum secara bersamaan. Al pun meminta izin pada Caca untuk kembali ke kantornya.
"Sayang, aku kembali ke kantor ya, kabari jika kamu pulang, kalau aku belum jemput tunggu di rumah sakit saja, jangan naik taksi aku tidak kejadian beberapa hari yang lalu terulang, paham kan sayang ," ucap Al.
"Oke Al," ucap Caca tersenyum.
Al pun mencium kening Caca, lagi-lagi Caca tersenyum malu dan salah tingkah. Al pun berpamitan pada Caca. Sedangkan Caca harus menghabiskan makanan yang sudah dibelikan oleh Al. Karena makanan tersebut harus habis dan di foto pada Al sebab jika tidak Al akan kesal.
"Aku mencintaimu Al, aku berharap kita bisa sampai ke pelaminan," batin Caca.
Caca kembali tersenyum dengan sikap lembut yang diberikan oleh Al.
"Argh, jika ini terus berlanjut bisa-bisa aku tidak lepas dari Al," batin Caca.
Di tempat berbeda.
Al mengalami hal yang sama, Al merasakan jantungnya berdegup kencang setelah mencium kening Caca. Sebab Al tidak pernah pacaran dan mengalami hal tersebut. Sehingga Al merasakan jatuh cinta berlipat -lipat di hatinya.
Al pun kembali fokus mengemudi menuju ke kantor. Sesampainya di kantor, Al meminta sekretaris nya memberi tahu karyawannya untuk rapat 10 menit lagi.
Tidak lama mereka pun rapat, rapat berjalan dengan lancar. Semuanya merasa senang sebab tuan Al tidak mempersalahkan laporan rapat mereka sore itu.
Beberapa karyawan pun berbisik.
"Siapa ya kira-kira yang membuat tuan Al jatuh cinta?" tanya karyawan tersebut.
"Setahu saya sih, seorang dokter, karena pernah melihat keduanya di sebuah restoran," ucap karyawan lainnya.
"Oh ternyata benar ya, kalau tuan Al lagi jatuh cinta," ucap karyawan lainnya.
Kegaduhan berhenti setelah tuan Al lewat karyawan nya dengan senyuman. Karyawan pun ikut tersenyum membalasnya, mereka saling memandang satu sama lain sebab tuan Al tidak pernah tersenyum pada karyawan sebelumnya.
Hal itu membuat kegaduhan luar biasa pada karyawan. Hingga Al pun masuk keruangan dengan menarik nafasnya.
"Memang benar menurut artikel tersebut kalau jatuh cinta membuat semuanya jadi berbeda," ucap Al.
"Tapi Caca sudah membuat ku memang benar-benar melayang, untungnya aku mendapatkan cinta pertama dan terakhir ku adalah Caca wanita yang begitu sabat menghadapi kekakuan ku," ucap Al.
Al tersenyum mengenang kebersamaan nya dengan Caca. Tidak lama Caca mengirim padanya bahwa makanan tersebut dihabiskan. Al pun tersenyum dengan pesan tersebut. Al pun membalas dalam waktu setengah jam akan menjemputnya.
🍃 Bersambung 🍃
"Jatuh cinta itu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, jadi manfaat kan dengan baik ya," author _Aloha-Zahra.
🌹 untukmu thor