NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA ISTRIKU

MENGEJAR CINTA ISTRIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:59k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Duke Armand sama sekali tak menyangka jika istri yang selama ini dia sakiti dan abaikan adalah penyelamat hidupnya.
Begitu Duke Armand sadar, semuanya sudah terlambat.
Sang istri sudah pergi meninggalkan dirinya bersama anak semata wayangnya dalam penyesalan yang dalam.
Akankah Duke Armand berhasil mendapatkan cinta dan kepercayaan sang istri kembali....
Ataukan dia harus kembali jatuh terperangkap dalam kebohongan wanita yang menjadi cinta pertamanya....
Penasaran....
Ikuti kisahnya dalam cerita baruku ini....
HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCI -17

Duke Armand yang telah kembali dan melihat jika mansion dalam keadaan sunyi bergegas naik menuju kedalam kamarnya.

Beberapa waktu dia tampak terdiam memandang lekat pintu kamar sang anak yang beberapa hari terakhir sering dia kunjungi dengan wajah sedih.

"Kenapa aku baru merasakan semua ini setelah kehilangan mereka. Oh Tuhan, betapa jahatnya aku karena telah abai kepada mereka selama ini", batinnya penuh kesedihan.

Dengan langkah gontai, Duke Armand masuk kedalam kamarnya yang sekarang terasa sangat dingin dan sepi.

Karena hari semakin larut dan tubuh serta pikirannya sudah terkuras habis oleh banyak hal yang terjadi, Duke Armand pun langsung terlelap begitu kepalanya menempel dibantal.

Sinar mentari pagi yang masuk melalui celah jendela dan menyentuh wajahnya, membuat Duke Armand menggeliat pelan.

Matanya masih tertutup rapat karena dia merasa sangat lelah dengan berbagai peristiwa yang cukup menguras pikirannya beberapa hari terakhir hingga sesuatu hal membuatnya langsung terbangun dengan kedua mata terbuka lebar dalam kondisi duduk.

“Sial, aku lupa jika Harry aku bawa tinggal disini tadi malam”

“Bagaimana jika Harry bertemu dengan ayah dan ibu ?”

“Archhh, sial”, batin Duke Aramnd menggerutu.

Diapun bergegas menuju kamar mandi untuk membasuh muka dan berganti pakaian sebelum turun menuju meja makan sambil berlari kecil.

Begitu sampai, Duke Armand merasa jika suasana pagi yang biasanya damai terasa sangat mencekam.

Kedua orang tuanya seakan menuntut jawaban atas kehadiran Harry di meja makan bersama dengan mereka saat ini.

Harry yang tak tahu apapun terlihat makan dengan santainya ditemani Bella yang setia berdiri disampingnya meski kedua orang tua Duke Armand menatapnya tajam.

“Aku menunggu penjelasan darimu dan kuharap apa yang aku pikirkan saat ini salah”, ucap Andrea tajam.

Melihat sang ibu yang bertanya, Duke Armand sedikit gugup karena wanita yang melahirkannya itu lebih menakutkan dibandingkan sang ayah jika sedang marah.

“Harry akan tinggal disini sementara waktu hingga kondisi Duke Heliot membaik”, ucap Duke Armand datar.

Sebisa mungkin Duke Armand menjaga intonasi suaranya agar tak terdengar gugup sehingga memancing kecurigaan sang ibu.

“Apa gara-gara anak ini kamu menyingkirkan istri dan anakmu dan membuat scenario seolah-olah mereka diculik ?”, tanya Andrea penuh kecurigaan.

Duke Armand menghela nafas dalam beberapa kali menyadari fakta jika sang ibu juga mencurigainya setelah semalam ayahnya juga memberikan tuduhan yang sama atas penyerangan yang terjadi pada istri dan anaknya dua hari sebelumnya.

“Ibu, jangan berpikiran terlalu jauh. Bagaimana mungkin aku bisa tega melakukan hal sekejam itu kepada istri dan anakku”, ucap Duke Arman mengelak.

“Jika itu kamu, ibu rasa bisa karena selama empat tahun ini kamu selalu menyakiri hati istri dan anakmu secara sadar”, ucap Andrea tepat sasaran.

Andrea yang menatap anak semata wayangnya itu dengan tatapan membunuh membuat Duke Armand kesulitan untuk menelan ludah karena gugup.

Melihat anaknya tak lagi bersuara, Andrea yang mulai gemas pun mulai mengeluarkan ancamannya dengan harapan putranya itu segera sadar dan bisa kembali berpikir jernih.

“Jika kamu memang sudah tak lagi menghargai mereka, daripada kamu merencanakan untuk menyingkirkannya secara kejam akan lebih baik jika kamu menceraikan istrimu dan membiarkannya mencari kebahagiaannya dengan orang lain”

“Roselyn masih muda dan cantik, aku rasa tak sulit baginya mencari suami dan sosok ayah bagi Nathan”, ucap Andrea santai.

Ucapan Andrea langsung menohok hati Duke Armand membuat lelaki itu hanya bisa memejamkan mata sejenak sambil mengatur emosinya agar jangan sampai terpancing oleh kata-kata yang diucapkan ibunya.

“Ibu !!!”, eram Duke Armand dengan suara tertahan.

Ditinggalkan oleh istri dan anaknya seperti ini saja sudah membuat Duke Armand kacau, apalagi jika dia sampai melihat istrinya bersanding dengan orang lain serta sang anak nyaman dengan lelaki yang menjadi suami ibunya.

Membayangkannya saja membuat hati Duke Armand remuk redam. Meski masih belum mengakui jika perlahan dia mulai mencintai istrinya namun Duke Armand juga tak mau kehilangan keduanya.

Harry yang sedari tadi menyimak percakapan Duke Armand dan ibunya merasa gatal untuk bersuara guna membantu Duke Armand yang terus dipojokkan seperti itu.

Melihat Duke Armand berusaha menahan amarahnya, Harry yang merasa tak tega pun memberanikan diri bersuara.

“Paman, aku rasa apa yang nenek katakan benar adanya. Paman juga bisa mencari kebahagiaan sendiri daripada harus hidup dengan seseorang yang tidak paman cintai”

“Dengan bercerai mungkin paman akan merasa lega karena tak akan melihat anak haram itu berada dimansion ini lagi”, ucap Harry polos.

Harry merasa bangga setelah mengatakan semuanya, seolah dia menjadi pahlawan untuk Duke Armand dan yakin jika sahabat ayahnya itu akan semakin sayang kepadanya tanpa tahu jika ucapannya itu membangkitkan singa yang sedang tertidur dan membahayakan dirinya.

“Anak haram??”

“Siapa yang kamu sebut anak haram!”, bentak Andrea dengan tatapan tajam.

Bukan hanya Andrea dan Marco saja yang terkejut, bahkan Duke Armand yang berada disamping Harry terbelalak mendengar ucapan bocah kecil tersebut yang sangat tidak sopan.

Melihat tatapan tajam yang dilayangkan oleh Andrea kepadanya, kepala Harry langsung menunduk dalam dengan tubuh gemetar ketakutan.

“Ibu, jangan membuat Harry takut”, ucap Duke Armand yang langsung meraih tubuh munggil Harry dan memeluknya dengan erat.

Melihat Duke Armand tak memarahi Harry akan mulut lancangnya dan malah membela serta menghiburnya membuat hati Andrea semakin panas.

“Bagaimana Dunchess Liona mendidik anaknya sehingga tak memiliki sopan santun dan bermulut lancang seperti itu”, ucap Andrea berang.

Melihat Andrea kembali menyerang Harry, kali ini bukan Duke Armand yang coba melindungi bocah kecil itu melainkan pengasuhnya yang langsung bersuara untuk membela.

“Mohon maaf nyonya, tuan muda tak ada maksud untuk menyinggung siapapun. Tuan muda masih terlalu kecil untuk mengerti semuanya”,ucap Bella memasang badan.

Meski dia tahu jika tindakan tuan mudanya itu sangat sembrono, sebagai pengasuh Harry tentunya dia tak ingin membuat tuan mudanya itu celaka sehingga memasang badan untuknya.

“Terlalu kecil katamu. Dia bisa mengatakan hal buruk seperti itu dengan santainya pasti semua itu diajarkan oleh ibunya”, ucap Andrea sengit.

Melihat istrinya emosi, Marco yang takut penyakit darah tinggi sang istri kambuh berusaha untuk menenangkannya.

Mendapat usapan lembut dibahunya dari sang suami, membuat Andrea perlahan menormalkan ekpresi wajahnya hingga tak sekaku tadi.

Melihat jika Duke Armand masih berusaha menenangkan Harry, Andrea menatap tak suka akan pemandangan tersebut dan kembali berbicara dengan nada menyindir.

“Aku tak terlalu terkejut jika Harry bisa berlaku tak sopan seperti itu karena buah tak akan jatuh jauh dari pohonnya”

“Meski begitu aku tak bisa menerima ucapan kasarnya karena Nathan adalah cucu sah keluarga Bernard yang dilahirkan dalam pernikahan bukan seperti dia yang entah siapa ayahnya hingga Dunchess Liona harus menjebak Duke Heliot untuk menikahinya”, ucap Andrea sarkas.

Harry cukup terkejut akan ucapan yang keluar dari mulut Andrea membuat Duke Armand pun mengeram marah karena merasa ibunya telah melewati batas.

“Ibu !!!”, eramnya tertahan.

“Kenapa ?”

“Apa ada yang salah dari ucapanku ?”

“Sebutan anak haram pantas disematkan untuknya karena dia bukanlah darah daging Duke Heliot”

“Itulah kenapa hingga sampai detik ini tuan dan nyonya Damaris sangat membenci ibu dan anak itu karena mereka hanya membawa aib bagi keluarga Damaris”, ucap Andrea dengan tatapan mencemoh.

Duke Armand tak bisa lagi mengontrol perkataan sang ibu karena memang Harry yang memicu semuanya.

Tapi dia tetap saja tak bisa terima jika sang ibu melampiaskan semua kekesalan hatinya karena satu omongan yang salah dari mulut Harry.

“Paman, apakah itu benar jika aku bukanlah anak ayah ?”, tanya Harry dengan suara bergetar.

“Sudah, jangan dengarkan ucapan nenek. Duke Heliot adalah ayahmu sampai kapanpun”, ucap Duke Armand menenangkan.

Meski masih ragu namun Harry percaya akan ucapan yang dilontarkan oleh Duke Armand karena menurutnya lelaki itu tak akan pernah membohonginya.

Andrea yang sudah muak mendengar percakapan keduanya pun mulai mempertegas posisinya didalam mansion Bernard.

“Sudahlah, berheti bersandiwara”

“Hari ini juga aku ingin menantu dan cucuku kembali kemansion ini bagaimanapun caranya”

“Dan untuk anak haram itu, jika kamu berat untuk mengusirnya maka aku yang akan mengembalikannya ke keluarga Damaris untuk dididik agar mulutnya tak bicara sembarangan”, ucap Andrea penuh ketegasan.

“Marry !”, panggilnya lantang.

“Saya nyonya besar”, jawab Marry sambil berlari menuju dimana Andrea berada.

“Siapkan kereta kuda dan bawa anak haram itu keluar dari mansion Bernard secepatnya karena aku tak ingin melihat mukanya lagi disini”, perintahnya tegas.

Melihat Marry ragu untuk menjalankan perintahnya, Andrea yang sudah emosipun segera mengancamnya.

“Akulah pemilik mansion ini jadi jika kamu tak mengindahkan perintahku maka detik ini juga kamu bisa kembali kekampung halamanmu dan jangan pernah menampakkan wajahmu lagi disini”, ucap Andrea murka.

Dengan berat hati Marry pun melaksanakan perintah Andrea dengan menyuruh Bella segera membereskan semua barang-barang Harry yang ada didalam kamar sebelum pelayan dimansion Bernard yang bertindak.

“Maaf tuan, saya hanya melaksanakan perintah nyonya”, ucap Marry ketakutan.

Duke Armand yang mengerti posisi Marry tak menyalahkan kepala pelayan itu dan diapun membisikkan sesuatu sehingga membuat Harry merasa sedikit tenang.

“Armand, ikut aku keruang kerja sekarang juga”, perintah Marco tanpa bisa dibantah.

Duke Armand yang berencana ingin mengantar Harry kembali ke mansion Damaris mengurungkan niatnya dan hanya menyuruh Jonathan untuk mengawalnya karena dia tak ingin membuat suasana bertambah panas.

1
Erni Nofiyanti
pasti ulahnya liona
Uthie: segera dehh tuhhh si Liona segera di tangkap dan di hukum berat 🤨🤨😡
total 1 replies
Puji Rahayu
semoga beruntung ratu
dan segera bisa menyingkirkan selir baru .. /Smile/
Siti Aisah
cerita fokus ke tokoh utama Thor dibanyakin
Uthie
lanjjutttt 💪
Erni Nofiyanti
ngga ada yg bener
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Erni Nofiyanti
KK
dobel up donk
Erni Nofiyanti
kkkk
dobel up dobkk
Puji Rahayu
udah gitu aja..... /Kiss/
update terlalu lama jadi yg nungguin pada malas buka takut up... 😚😚
💪💪💪💪🥰🥰🥰
Yani Cuhayanih
belum ada kabar baiik
Uthie
lama up nya Thor 🙏
Puji Rahayu
yaiyalah dia harus berusaha lebih keras karna kesalahan nya lah yg membuat Duchess Roselyn membuat tameng sngat tinggi utk dirinya...
/Smile//Smile/
Siti Aisah
lanjut Thor, semangat
Uthie
Lama baru up yaa Thor 😁
Salsa Bila
lanjut tour ttp semngt 💪
Siti Aisah
lanjut Thor
Puji Rahayu
🙏🙏
semangat terus nulisnya semoga selalu sehat thor biar selalu update... /Hey//Hey/
meskipun tidak sesuai ekspektasi karna kembali lagi ke Duke Arman....
pengennya sama yg nyelametin tuan muda dari racun.... /Drowsy//Drowsy/
Kartika Lina
daripada balikan dengan armand mensing roselyn dengan raymond aja thor,, tpi biarkan hubungan ayah anak tetap terjalin
Kartika Lina
niat awal ibunya armand dah salah jadinya berakhir berantakan
Kartika Lina
memaafkan memang mudah diucapkan tapi melupakan apa yang sudah terjadi itu yang sulit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!