NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab TujuhBelas (Kekenyangan-_-)

Evan kini tengah berada di ruangannya dengan tumpukan berkas didepannya yang perlu dia baca, dia teliti, dia koreksi, dan dia tanda tangani.

Tok tok tok

Terdengar pintu ruangan Evan ada yang mengetuk "Masuk" Ucap Evan dengan pandangan yang masih pada berkas didepannya.

"Permisi bos" muncullah Aryan dari pintu ruangan Evan membawa map ditangannya

"Ada apa yan?" Tanya Evan, walaupun tak melihat siapa yang datang tapi Evan sudah tau bahwa yang datang adalah Aryan

"Saya ingin mengantarkan berkas kerja sama dengan perusahaan XXX bos, bos bisa lihat dulu didalam map ini, jika bos setuju bos bisa langsung kabari saya, nanti akan saya sampaikan ke yang bersangkutan" Ucap Aryan meletakkan map ditangannya itu keatas meja

Evan sontak mengangkat kepalanya menatap map yang ada diatas mejanya itu "Kenapa sampai pakai map seperti ini yan, apakah perusahaan besar yang akan bekerja sama dengan kita?" Tanya Evan

"Tidak bos hanya perusahaan biasa, tapi bos tenang aja di dalam map ini sudah sempat saya lihat tadi sebelum saya serahkan ke bos, dan benar didalamnya adalah surat permintaan kerja sama bos, tapi memang isinya lebih lengkap bos sampai beberapa lembar" Jelas Aryan

Evan membuka map itu lalu melihatnya sekilas "Kalau gitu nanti akan saya baca, untuk sekarang saya ingin menyelesaikan berkas ini dulu, kemungkinan besok baru saya bisa ambil keputusan" Ucap Evan

"Baik bos, kalau gitu saya izin undur diri bos, hanya itu yang mau saya sampaikan"

"Iya silahkan" Aryan beranjak dari duduknya kembali menuju ruangannya

...>ᴗ<...

dilain tempat, tepatnya di salah satu kampus terkenal di daerah Jawa, Ayra dan kawan kawan memburu makanan kantin kampus, lebih tepatnya Rani saja yang sedang memburu makanan kantin kampus.

"Aduhhh kenyang banget euyy" Seru Rani memegangi perutnya

"Kamu tuh ya ran belinya gak nanggung nanggung, kayak gak ada hari besok aja" Ucap Ayra menggeleng gelengkan kepalanya heran menatap banyaknya bungkus makanan didepan Rani

"Aku hari ini lagi ngidam ayy, kalau perutku masih muat rasanya aku pengen nyobain semua jajanan disini deh" Ujar Rani

"Kamu hamil ran?" Tanya Erin dengan wajah polosnya

"Heh, ya nggak lah dodol, enak aja emang gue cewek apaan hamil tapi kagak ada lakiknya" Ucap Rani

"Lagian bahasamu ran segala pakek ngidam ngidam, ngidam itu kata kata buat yang lagi hamil, jangan bikin salah paham deh" Ucap Erin

"Yaa biar gaul gitu loh" Ucap Rani

"Kata ngidam kok gaul sih ran, kayaknya gara gara kekenyangan ucapanmu jadi ngelantur deh ran" Ucap Erin

"Rani tuh emang dari sononya aneh Rin suka ceplas ceplos dan masih banyak lagi, kamu jangan heran deh, sikapnya tuh emang suka berubah ubah kayak bunglon" Ucap Ayra

"Iya sih ay bener, tuh liat sekarang kelakuannya jadi begitu" Ucap Erin menatap Rani yang mengedip ngedipkan matanya entah apa maksudnya, mereka tak paham.

Plak

Dina memukul pundak Rani karena posisi duduk Dina bersebelahan dengan Rani, sedangkan Erin dan Ayra berada didepan Dina dan Rani.

"Apaan sih Din, main mukul mukul aja lo" Protes Rani dengan mata yang sudah sayu

"Lo kayaknya ngantuk deh ran gara gara kebanyakan makan, mending kita pulang aja yok daripada lu tidur di kantin kan kagak lucu" Ucap Dina

Rani hanya diam tak menjawab, dia berusaha untuk terus membuka matanya

"Yaudah yuk kita langsung pulang aja, kasian juga Rani udah teler dia tuh" Ucap Ayra

Mereka semua berdiri berniat untuk meninggalkan kantin "Ran ayo pulang, kamu kalau ngantuk tidur dirumah aja jangan disini, takut dikira orang gila kamu kalau tidur disini" Ucap Dina memukul pelan pundak Rani agar tetap sadar

"Gue kekenyangan banget guys" Ucap Rani kemudian ikut berdiri dari duduknya

"Makanya ran kalau makan tuh secukupnya aja, jangan hampir semua jajanan kamu makan, begini kan jadinya. Udah tau kalau kebanyakan makan bikin badannya ngantuk eh masih aja dilanjutin" Omel Ayra

"Udah ay, mending kita pulang dulu aja, kasian ni bocah matanya udah sipit nih" Ucap Dina

"Oke, yuk kita jalan keparkiran, kamu masih kuat jalan kan ran? Apa perlu kita panggilin ambulance buat bawa kamu pulang?" Tanya Ayra

Mata Rani yang tadinya akan terpejam menjadi melotot mendengar ucapan Ayra "Ngapain manggil ambulance, gue kagak sakit woy, lagian gue masih kuat jalan kalau cuma keparkiran mah" Ucap Rani

"Yaudah ayo jalan" Ayra dan kawan kawan jalan menuju parkiran yang tak jauh dari kantin kampus

Sampai diparkiran mereka mengambil sepeda mereka masing masing dan bersiap untuk meninggalkan kampus dengan Dina membonceng Ayra dan Erin membonceng Rani.

"Rin hati hati dijalan ya" Ucap Dina saat Erin akan menjalankan sepedanya

"Iya Din, kalau gitu aku duluan ya ay, Din"

"Iya iya" Ucap Ayra dan Dina bersamaan

Erin lebih dulu jalan meninggalkan kampus, kemudian disusul oleh Ayra yang juga pergi meninggalkan kampus.

"Ada ada aja ya ay tingkah Rani itu" Ucap Dina

"Hem, emang gak bisa ditebak Rani tuh, bener bener absurd" Ucap Ayra

......................

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!