NovelToon NovelToon
Ingin Kamu Kembali

Ingin Kamu Kembali

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:16.9k
Nilai: 5
Nama Author: nerissa ningrum

Arjuna Bastian,pria berusia 29 tahun merupakan CEO sukses yang terkenal di Mancanegara. Arjuna juga di kenal sebagai Pebisnis yang cukup di segani biarpun usianya masih terbilang muda.
Namun kisah kesuksesannya dalam dunia bisnis tidak berbanding lurus dengan kisah cintanya yang berkahir menyedihkan. Arjuna melakukan kesalahan fatal dengan memberikan luka yang begitu menyakitkan bagi orang yang di cintainya hanya karena kesalahpahaman.
Ingin memohon maaf tapi sayangnya wajah dan nama wanita yang di cintainya tiba-tiba menghilang dari dalam memorinya dan hanya tertinggal kenangannya saja membuatnya begitu terluka karena Arjuna tidak bisa memperbaiki kesalahannya ketika orang yang di cintainya memilih pergi menjauh dari hidupnya sejak kejadian di mana ia mempermalukan wanita itu hanya karena cemburu buta.

Akankah Arjuna bisa menemukan kembali wanita yang di cintainya dan memohon maaf serta merajut kembali kisah cinta yang belum bisa ia lupakan sampai detik ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendekati Camer

Arjuna dan Yumi nampak asyik mengobrol bersama mama Yumi, menceritakan hal-hal remeh namun nyatanya mampu membuat Aisyah cukup gembira karena ada orang selain suami dan anaknya yang bisa di ajak berbincang dan itu cukup seru untuk Aisyah

"sudah sore nih tan, kayanya Arjuna pulang deh " Arjuna nampak tidak enak bertamu sampai jam 6 sore

Aisyah melirik ke arah jam dinding " ini sudah mau maghrib Juna mending sekalian shalat dulu baru pulang, gak baik berkendara saat maghrib " ujar Aisyah menawarkan Arjuna untuk tinggal Shalat terlebih dahulu sebelum pulang

"ngerepotin enggak nih tan " tanya Arjuna

"enggak kok, cepat gih kabarin mama kamu kalau kamu pulang telat takut mama kamu nyariin kalau kamu belum sampai rumah" titah Aisyah

"jam segini mah mama belum pulang Uma, jadi mama gak akan khawatir kalau Juna belum pulang" ujar Arjuna

"masa sih Juna " Aisyah nampaknya tidak percaya jika jam segini orang tua Arjuna belumlah pulang " ini loh sudah sore, ayah Yumi saja biasanya sudah pulang cuma Ayah Yumi hari ini lagi lembur jadi pulang agak telat" Aisyah rasanya sulit percaya jika mamanya Juna belum pulang, emang mamanya Juna tidak mengurus Juna sampai belum pulang di jam segini

"mamaku punya perusahaan dan dia sibuk mengurus pekerjaan jadi seringnya mama pulang malam " jelas Arjuna akan alasan mamanya belum pulang

"lah ayah kamu emang kemana kok mama kamu yang kerja Juna" Aisyah emang tidak terlalu tahu bagaimana keluarga Arjuna, sebab Aisyah tidak pernah bertanya pada suaminya saat Arjuna menabrak Yumi

Pikir Aisyah sudah cukup jika suaminya tahu, ia tidak perlu terlalu banyak yang tahu, sebab menurutnya ia juga tidak bantu apa-apa

"mama dan ayah sudah bercerai semenjak Juna kecil Uma jadi mama harus bekerja keras buat hidup Juna" balas Arjuna dengan senyum tipisnya

"maaf Juna Uma gak tahu" ah bersalah sekali rasanya mengungkit luka orang lain tanpa sengaja

"tidak masalah Uma, kan Uma tidak bersalah dalam perceraian ayah dan mama Arjuna jadi Uma tidak perlu minta maaf sama Juna" ujar Arjuna

"ya sudah gih mandi dulu Juna biar bisa shalat Maghrib bareng sama kita, kayanya ukuran baju kamu sama Abi nya Yumi gak beda jauh" ucap Aisyah

"Arjuna ada baju bersih di mobil kok Uma, soalnya selalu bawa cadangan sejak Juna ada kelas tambahan " sahut Arjuna

"ya sudah ambil dulu nanti kamu mandi di kamar tamu" Aisyah menunjuk kamar tamu yang ada dekat tangga agar bisa di pakai Arjuna nanti

"iya Uma" segera saja Arjuna menuruti perintah Aisyah untuk mandi agar bisa shalat berjamaah nanti

Setelah melaksanakan ibadahnya, Arjuna di ajak makan malam terlebih dahulu dan bertepatan dengan itu ayah Yumi pun pulang ke rumah setelah bekerja

"Assalamualaikum" salam Rayhan yang baru saja memasuki rumahnya

Rayhan menyipitkan matanya ke arah Arjuna yang nampak dari belakang karena posisi duduk Arjuna yang bertepatan membelakanginya " ada tamu siapa Uma" tanya Rayhan pada sang istri

"ada Arjuna yah, tadi Uma keasyikan ngobrol sama nak Arjuna eh malah kesorean jadi sekalian saja Uma ajakin makan malam sebelum pulang " balas Aisyah

Arjuna langsung beranjak dari duduknya agar bisa mencium punggung tangan Rayhan "maaf ini Abi, Arjuna jadi numpang makan tempat Abi " ucap Arjuna dengan muka memelasnya

"tidak apa nak, Uma nya Yumi biasa masak banyak juga " tentu Rayhan tidak mempermasalahkan Arjuna yang datang makan di rumahnya

Aisyah menghampiri suaminya dan mengambilkan tas kerja Rayhan "makan dulu Abi, sudah shalatkan " ajak Aisyah

"sudah Uma, tadi mampir shalat di jalan takut gak keburu" Rayhan langsung duduk di kursi yang biasa ia tempati untuk duduk

sembari menunggu Aisyah mengambilkannya makanan, Rayhan mengajak Arjuna mengobrol " jadi di depan itu mobil kamu Juna, Abi kira itu mobil siapa" tanya Rayhan

"iya Abi, Juna kan lagi ada kelas tambahan untuk persiapan ujian jadi Juna milih bawa mobil biar bisa bawa buku dan baju gantinya lebih mudah" balas Arjuna

"oh ya kamu sudah kelas tiga, rencananya mau kuliah di mana" tanya Rayhan sekedar basa-basi

"niatnya sih di Jakarta saja Abi soalnya mama cuma punya Arjuna saja jadi kayanya gak bisa kalau kuliah di luar negeri " balas Arjuna

Rayhan hanya mengangguk paham saja " di makan dulu Abi, keburu dingin " ucap Aisyah

"terima kasih Uma" Rayhan melanjutkan makannya dalam diam karena di rumahnya terbiasa makan dalam diam tanpa mengobrol

usai makan malam, Arjuna ikut membantu Yumi mencuci piring biarpun sudah di larang oleh Aisyah tapi dengan alasan tak enak hati jika tidak membantu apapun padahal sudah di beri makanan enak tentu Aisyah tidak bisa terus menolak keinginan Arjuna untuk membantu

"sudah selesai cuci piringnya Uma, Juna pulang dulu ya sudah malam ini " Arjuna berniat pamit pulang ke rumah karena hari makin malam saja dan rasanya tidak enak bertamu terlalu lama dari rumah orang

"sekalian shalat di masjid dulu saja nak Juna, sudah masuk waktu shalat isya juga jadi mendingan shalat dulu " sahut Rayhan yang baru saja keluar dari kamarnya

Arjuna menelisik pakaiannya " tapi saya cuma pakai baju begini saja Abi " Juna merasa pakaiannya tidak cocok untuk pergi ke masjid

"Abi pinjemin kamu sajadah, sarung sama peci buat kamu Shalat, pakaian itu masih pantas kok, gak baik kan menunda waktu shalat " ucap Rayhan

"iya Abi" Arjuna ikut saja ucapan Rayhan

berjalan beriringan dengan berjalan kaki membuat membuat hati Arjuna berdegup kencang saking gugupnya berjalan dengan calon mertuanya "anak Abi masih sekolah Juna, jangan di ajak pacaran " ucap Rayhan tiba-tiba

"hah" Arjuna menoleh cepat ke arah Rayhan "maksud Abi gimana" tanya Arjuna bingung dengan pertanyaan Rayhan

Rayhan menoleh ke arah Arjuna "Abi pernah muda Juna, jadi Abi tahu kamu ada hati sama Yumi, cuma Abi juga tahu bagaimana sifat kerasnya mama kamu, jadi jangan libatkan anak Abi dengan perdebatan yang belum harus anak Abi alami, Abi ingin anak Abi konsen untuk belajar dulu, tidak untuk di sakiti oleh roman Picisan " pinta Rayhan dengan suara lembut namun terdengar tegas

"Arjuna gak ngerti maksud Abi " Arjuna benar-benar tidak paham arah pembicaraan Rayhan

Rayhan menghela nafas panjang " sudahlah kita shalat saja" ajak Rayhan untuk memasuki masjid agar bisa segera melaksanakan ibadah mereka

Arjuna jadi bertanya-tanya apa yang di maksud Rayhan "apa itu pertanda kalau Yumi gak di izinin pacaran ya" tebak Arjuna

"masa iya sih harus kalah sebelum maju beperang" monolog Arjuna

1
muhammad affar
lama betul ingatan arjuna datang dan terbongkarnya kejahatan sarah
Lintang Maudy
isi sama judulnya nggak singkron
Nerissa Ningrum: ini masih di tahap awal cerita jadi konfliknya memang belum terlihat jelas, bisa terus di baca nantinya apakah judulnya singkron atau tidak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!