Aku Gadaikan Harga Diriku Demi Ibuku

Reza terus menatap wajah cantik Sasa yang mulai menunduk .

Reza mengangkat dagunya dan dilihatnya buliran air mata mulai membasahi pipinya.

" apa yang terjadi Sasa , apa ini juga perbuatan Harry yang ingin memisahkan mu dengan Ray" tanya Reza

Sasa mengangguk perlahan membuat Reza naik darah dan mengumpat Harry .

" brengsek, laki laki tua itu memang brengsek , kau tahu Sasa dia juga mengancamku akan menghancurkan bisnisku kalau sampai aku tidak mengikuti kemauannya " ucap Reza.

Sasa melotot tajam " apa maksudmu Reza ".

" dia memintaku seolah olah sudah berselingkuh denganmu sehingga Ray membenci dirimu dan meninggalkanmu " ucap Reza yang terlihat tersiksa karena mengendalikan dirinya.

Sasa menunduk dan semakin menangis , kemudian menatap wajah Reza yang penuh keringat .

Sasa mendekati Reza dan mulai mengusap peluh yang menetes di dahinya " Reza , inilah yang diinginkan tuan Harry , dia tidak mau aku memberikan keturunan bagi keluarga Narendra".

Reza memegangi tangan Sasa yang mulai menggerayangi tubuhnya " apa maksudmu Sasa , ini tidak benar ".

Sasa tersenyum dan membuka satu persatu kancing bajunya" ini benar Reza , ini yang diminta olehnya , putranya memberiku kebahagiaan tapi papanya memberiku uang untuk membeli harga diriku , dia sudah membuatku menjadi wanita hina ".

Reza pun mencoba untuk menahan sekuat mungkin hasratnya meskipun di depannya terpampang tubuh wanita cantik yang sangat menggoda.

Sasa tersenyum di dalam deritanya dengan deraian air mata " Reza , lakukanlah ? apa kau ingin apa yang kamu bangun selama ini hancur begitu saja ,kita tidak hanya berpura pura selingkuh , tapi akan benar benar mewujudkannya "

Dan meskipun sekuat apapun Reza menahan akhirnya dinding pertahanannya runtuh juga , dan terjadilah malam panas yang menjadi awal kehancuran rumah tangga Ray dan Sasa .

Reza menyentuh wajah Sasa dan mengusap lembut pipi merahnya " kamu benar , kita akan mewujudkan keinginan mereka, kita bangun istana kita sendiri dengan noda penghianatan, kamu mengkhianati suami kamu dan aku mengkhianati sahabat terbaikku"

Sasa mengangguk dan segera menyambar bibir Reza , Reza pun membalasnya dengan liar . Sasa membuka mulutnya agar Reza bisa leluasa mengobrak abrik rongga mulutnya.

Sasa membuka semua pakaiannya begitu juga dengan Reza yang sudah dikuasai hawa nafsu setan. Mereka pun segera memulai dosa terindah yang menjadi awal hancurnya biduk rumah tangga yang sudah terbina selama 3 tahun.

Sasa dan Reza sama sama berpacu untuk mencapai puncak . Reza melakukannya dengan brutal dan emosi yang meluap-luap begitu juga dengan Sasa yang sesekali mengusap air matanya , namun ketika ingat ucapan Harry rasa sedih berubah seketika menjadi benci dan membuatnya semakin gila mengimbangi permainan Reza . Keduanya mencapai klimaks dan saling berpelukan dengan keringat yang bercucuran meskipun di dalam ruang ber-AC.

" Dengan nafas yang memburu Reza mengusap rambut Sasa yang berantakan" Sasa , ternyata kamu sangat nikmat , jangan salahkan aku kalau aku tidak bisa melupakan kejadian ini".

Sasa mencoba mengatur nafasnya dan kembali menyambar bibir Reza , Reza pun membalasnya dan adegan panas season 2 pun kembali terjadi .

Setelah puas melampiaskan semua hasrat dan perasaan masing masing, akhirnya mereka pun benar benar lelah dan berbaring saling bersebelahan dengan tatapan sama sama lurus ke atas ( langit langit kamar ).

Reza menoleh dan menatap Sasa yang menitikkan air mata " Sasa , apa kamu menyesal ?"

Sasa memejamkan matanya dan menggeleng perlahan.

" terus kenapa kamu menangis ?" tanya Reza .

Sasa membalas tatapan Reza " aku membayangkan bagaimana perasaan Ray setelah tahu kita mengkhianatinya ".

Reza meraih kepala Sasa dan mendekapnya lembut " kamu jangan khawatir , aku akan selalu bersamamu " .

...🖤🖤🖤...

Ray lebih sering menghabiskan waktunya di luar kota karena pekerjaan sedangkan Sasa semakin liar dan leluasa berhubungan dengan Reza , perlahan namun pasti Sasa melangkah pergi dari hidup Ray .

Tanpa terasa 4 bulan berlalu hubungan gelap itu terjalin dan hampir setiap malam Reza dan Sasa bertemu dan selalu berakhir di ranjang, hingga Sasa positif hamil dan sudah dapat dipastikan kalau itu adalah anaknya Reza .

Sasa berniat menemui Harry di kantornya karena dia tahu saat ini Ray sedang berada di luar kota , Sasa akan mengembalikan cek senilai 1 M yang pernah Harry berikan untuk membeli harga dirinya. Sasa akan pergi ke luar negri dan tidak akan pernah kembali untuk Ray sesuai janjinya, tanpa mengambil sepeserpun uang darinya.

Namun begitu tiba di depan ruangannya Sasa dikejutkan oleh teriakan para pegawainya .

" ada apa ini ?" tanya Sasa dengan penasaran.

" Bu Sasa , pak Harry terkena serangan jantung sedangkan pak Ray tidak bisa dihubungi " jawab sekertarisnya Harry yang sangat panik .

Sasa segera meminta tolong untuk membawanya ke rumah sakit dan begitu sampai di sana , Harry dinyatakan meninggal dunia . Sasa terdiam membeku di antara kesedihan dan rasa senang atas kepergian Harry , namun dia juga tidak mungkin bisa kembali seperti dulu karena saat ini Sasa sedang mengandung anaknya Reza .

Sasa menangis sesenggukan dan menyesali semua tindakan bodohnya.Sasa tidak tahu lagi harus berbuat apa hingga akhirnya dia memutuskan untuk aborsi.

Saat aborsi pun tidak berjalan dengan lancar, di tengah tengah operasi pengambilan janin , ternyata Sasa mengalami pendarahan di dalam rahimnya, dan dengan terpaksa rahimnya harus diangkat . Sasa semakin terpukul dan bingung harus berbuat apa, di satu sisi dia sangat mencintai Ray dan dengan kematian Harry membuat harapannya kembali muncul , tapi di sisi yang lain dia tidak akan bisa memberikan anak kepada Ray.

" apa benar takdir tidak mempersatukan aku dan Ray hiks hiks hiks, tidak , sekarang tidak ada yang menghalanginya lagi papa mertua sudah mati , aku tidak akan pernah melepaskan Ray , apapun caranya" gumamnya di dalam hati .

Hingga Pada suatu malam ,Sasa berniat mengakhiri semuanya dan meminta Reza untuk tidak lagi menghubunginya, semuanya akan kembali seperti semula karena Harry yang menentang pernikahannya dengan Ray sudah tidak ada .

Tapi Reza tidak bisa menahan dirinya dan terjadilah malam panas itu lagi di kamar yang sama waktu pertama kali mereka melakukannya, dan tanpa diduga malam itu pula Ray pulang tanpa memberikan kabar sehingga Ray menyaksikan sendiri pergulatan panas istrinya dengan sahabat baiknya di kamar pribadinya.

Ray marah dan menghajar Reza hingga babak belur kemudian pergi tanpa mengatakan sesuatu .

Dan semenjak hari itu sikapnya berubah namun tidak bisa menceraikan Sasa karena keadaan Rania kakaknya yang juga menderita penyakit jantung.

Ray tidak pernah lagi mau menyentuh Sasa bahkan sangat membencinya, dia fokuskan hidupnya di dunia bisnis dan membiarkan Sasa berbuat apapun sesuka hatinya.

Flashback off 🌺 🌺 🌺

Sasa menunduk sambil menyeka airmatanya mengingat semua kenangan pahit di dalam hidupnya.

" sekarang sudah waktunya Ray tahu kebenarannya, kak Rania harus bisa menerima kenyataan, aku selalu memikirkan mereka tapi mereka tidak ada yang peduli denganku ." gumamnya sendiri .