NovelToon NovelToon
Bianglala Negeri Impian

Bianglala Negeri Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Agung Riyadi

kisah cerita Randu, seorang anak korban musibah tanah longsor di kampungnya dan hanya dia satu satunya yang selamat, kemudian mendapatkan anugerah kesaktian yang tiada taranya dari jiwa leluhur, menjalani liku liku kehidupannya dan berusaha menggapai semua impian dan cintanya.
berhasilkah Randu, please check it out the story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agung Riyadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemampuan penghancur dan tembus pandang

Malam itu seperti malam sebelumnya Randu merasakan kantuk yang teramat sangat meskipun jam dinding kamarnya baru menunjukkan pukul sembilan, pekerjaan rumah dari sekolah yang akan sedianya akan dikumpulkan besok pun belum selesai ia kerjakan sepenuhnya.

Tak dapat menahan rasa kantuknya yang rasanya sudah tak tertahankan itu, Randu segera menghempaskan tubuhnya ke kasur begitu saja dan langsung terlelap dan tenggelam dalam impian.

Impian yang sama seperti malam sebelumya dimana Randu kembali didatangi oleh pria berpenampilan jaman dulu yang sama seperti kemarin yang kali juga kembali mengajarinya ilmu silat yang Randu bisa memahami kalo itu adalah lanjutan dari jurus jurus yang kemarin di ajarkan oleh pria itu.

Kali ini dengan senang hati tanpa di suruh lagi, Randu langsung mengikuti gerakan gerakan yang dilakukan oleh pria yang sebenarnya terlihat cukup tampan dan gagah itu hanya saja penampilan rambutnya yang dibiarkan panjang terburai dan tatapan matanya yang sangat tajam itu membuatnya terkesan sangar.

Randu terus mengikuti gerakan gerakan jurus yang diperagakan oleh orang itu yang terlihat oleh Randu semakin lama semakin cepat dan teknik pukulan dan tendangan yang diperagakan juga terlihat sangat mantab bertenaga hingga berujung pada sebuah gerakan terakhir dimana orang itu memukul sebuah batu besar yang langsung hancur berkeping keping.

Randu terdiam terkesima dan sekaligus kagum dengan pertunjukan itu yang menurutnya sangatlah dahsyat itu. Randu terkejut ketika kemudian orang itu menyuruhnya melakukan hal yang sama.

Randu kebingungan untuk sesaat sebelum kemudian setelah menarik napasnya panjang panjang ia kemudian juga melepaskan pukulannya ke sebuah batu besar yang tersisa dan hasilnya batu itu juga hancur berkeping keping meskipun pecahan batu yang ia pukul tidak begitu lumat seperti hasil pukulan orang itu.

Randu terkesima dan untuk sesaat terdiam tak percaya dengan apa yang oleh dirinya sendiri itu, ia berhasil menghancurkan batu besar dengan pukulannya sendiri.

Randu ingin sekali bertanya pada orang itu namun mulutnya seolah terkunci dan lidahnya kelu berat untuk sekedar ingin berucap sepatah katapun pada akhirnya ia hanya bisa menuruti kehendak orang itu yang pada saat terakhir kembali memberinya air dari dalam bumbung bambu yang harus diminumnya sampai habis.

Seperti kemarin orang itu langsung menghilang lenyap meninggalkan Randu yang terkapar karena tubuhnya langsung terasa panas terbakar begitu ia selesai menghabiskan minuman itu dan sensasi rasa panas membakar itu ternyata tidak terlampau lama karena kemudian Randu juga merasakan tubuhnya menggigil kedinginan seolah ia sedang berendam dalam air es yang mana rasa dinginnya seolah kulitnya seperti di sayat sayat oleh pisau.

Tak tahan dengan rasa sakit yang dirasakannya Randu langsung berteriak dan kemudian tersadar dari mimpinya dengan napas terengah engah dan tubuh sangat sangat letih basah oleh keringat yang membanjiri sekujur tubuhnya.

Seperti malam kemarin Randu juga sangat keletihan namun kali ini jauh lebih letih dirasakannya, perlahan ia melihat jam dinding yang menunjukkan baru pukul tiga, tiba tiba saja dari perutnya ada rasa sensasi sesuatu yang tak tertahankan ingin dikeluarkan.

Randu pun terpaksa berusaha bangkit dari pembaringannya meskipun sebenarnya ia sangat malas bangun karena tubuhnya yang terasa begitu letih dan lelah ditambah dengan perutnya yang terasa sangat lapar dan haus.

Dengan sedikit tertatih tatih Randu akhirnya keluar dari kamarnya menuju bagian belakang rumah di mana kamar mandi dan dapur berada.

Ia tak sengaja menajamkan pandangannya karena ruang tengah luar kamarnya memang biasa dimatikan lampunya, namun alangkah terkejutnya Randu ketika setelah menajamkan pandangannya ia justru mampu melihat semuanya dengan jelas bahkan Randu bisa melihat tembus ke dalam kamar Tiara yang tengah tertidur lelap di dalam pembaringannya.

Randu bisa melihat selimut Tiara yang tersingkap hingga memperlihatkan bagian intim tubuh gadis itu yang akibatnya kemudian adalah Randu merasakan sensasi aneh lainnya yang membuatnya ingin segera mengeluarkan sesuatu yang semakin tak tertahankan itu.

Dengan tertatih tatih Randu bergegas melangkah ke bagian belakang rumah itu, dan melihat di dalam kamar mandi, mama angkatnya terlihat juga sedang buang hajat air kecilnya buru buru Randu segera mengucek matanya yang kemudian penglihatannya kembali ke dalam mode normalnya yang kembali biasa saja.

Namun kejadian sekejap dengan pemandangan yang begitu indah terlihat jelas baik dari Tiara maupun mama angkatnya itu, Randu merasakan terpesona yang susah ia terima dengan nalarnya yang belum sampai karena memang usianya yang belum cukup untuk membayangkan hal semacam itu, namun nalurinya sebagai lelaki normal jelas memahami bahwa penampakan indah sempurna yang ia lihat barusan adalah sesuatu yang didambakan untuk dilihat oleh kaumnya.

Untuk sesaat Randu hanya terdiam untuk menikmati sensasi perasaannya yang entah kenapa melambung begitu saja tanpa bisa dimengerti olehnya, sebelum ia dikagetkan oleh suara derit pintu kamar mandi yang dibuka dari dalam diikuti dengan mama angkatnya yang keluar dari balik pintu itu.

"Loh Randu kamu ngapain disitu nak ?" ujar mama angkatnya yang juga terlihat kaget melihatnya.

"Pengen pipis mama," jawab Randu malu malu.

"Ya sudah masuklah, kok nggak ketuk pintu kalo kamu ingin buru buru ?" tanya mama angkatnya yang saat ini hanya mengenakan dress pendek itu.

"Randu kan nungguin mama dulu," jawab Randu apa adanya.

"Lah bagaimana kamu bisa tahu di dalam kamar mandi ada mama, orang kamu nggak mengetuk pintunya kan," ujar mana angkatnya lagi sambil menatap Randu dalam dalam.

"Eh ya kan biasanya hanya mama yang biasa menggunakan kamar mandi jam jam segini," jawab Randu dengan pintarnya.

"Eh iya juga ya sudah buruan masuk tar malah kamu ngompol duluan hihihi..." ujar mama angkatnya tersenyum sambil melihat Randu yang memegangi bagian bawah perutnya itu dengan kedua tangannya sebelum kemudian ia melangkah kembali menuju kamarnya.

Segera Randu masuk dan menutup pintu kamar mandi itu kemudian dengan tergesa-gesa segera mengeluarkan air kecilnya yang sudah hampir tak tertahankan lagi itu.

Setelah merasa lega Randu kemudian hanya tersenyum dan tertawa kecil sendirian mengingat hampir saja mama angkatnya curiga kepadanya, namun saat penampakan indah yang ia lihat tadi kembali terbayang di benaknya membuat hatinya berdebar seolah ada rasa yang ingin meledak dalam dadanya dan membuatnya bergairah.

Selesai dari kamar mandi ia menghampiri meja makan dan berharap masih ada sesuatu yang bisa ia makan untuk sekedar mengganjal perutnya yang saat ini sangat kelaparan.

Ternyata Randu masih menemukan dua butir rendang telur di piring sisa lauk makan malam yang segera ia sikat dalam sekejap sebelum mengguyur perutnya dengan sebotol air mineral dingin dari dalam kulkas.

Barulah Randu kembali ke kamarnya untuk kembali memejamkan matanya barang sekejap, namun bayangan indah penampakan yang dilihatnya dari kakak dan mama angkatnya itu terus melintas di pelupuk matanya seakan tak mau pergi.

1
Agung Riyadi
luar biasa
Laelia
Ngangenin deh ceritanya.
Agung Riyadi: makasih 🙏🙏
total 1 replies
Phoenix Ikki
Bingung mau baca apa lagi sekarang. 🤷‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!