Petarung Kegelapan

Persiapan Yori dan Erika pun sudah selesai. Mereka berdua pun bersiap buat berangkat ke kerajaan dhursa. Buat memata matai pergerakan kerajaan dhursa, sekalian melihat ke adaan adik nya Erika yang di penjara di sana.

Raja pun mengantar kepergian mereka di ikuti juga oleh Elisa dan Vivi. "Yori... Kamu harus berhati hati... Berjanjilah kamu pulang dengan selamat...". Teriak Vivi... Sambil melambai kan tangan mengantar kepergian Yori dan Erika.

Elisa hanya terdiam, dia tak sanggup berkata kata. Dan hanya melambai ke Yori mengiringi kepergian nya. perjalanan menuju ke kerajaan dhursa dari kerajaan gotam biasanya memakan waktu selama tiga bulan. Dan melewati tempat tempat yang cukup berbahaya. Namun Yori tidak khawatir, karena monster monster yang ada, hanya berada di tingkat petarung dan master saja. sedangkan Yori sekarang sudah ada di tingkat guru. Dan sebentar lagi dia akan menembus ke tingkat guru puncak.

Karena hal itu, Yori sedikit percaya diri buat memata matai kerajaan dhursa. dan iya siap buat mengalahkan barri. Karena yang Yori tau barri masih di tingkat SS.

"Yori... Sepertinya kamu memiliki rencana lain?". Tanya Erika yang melihat wajah Yori begitu bersemangat buat menuju ke kerajaan dhursa.

Yori pun hanya memberikan reaksi senyum kecil ke Erika. "jangan jangan kamu ingin mengalahkan barri langsung...?". ucap Erika memperjelas pertanyaan nya.

Namun Yori mengelak iya malah mengatakan bahwa dirinya ingin melihat teman lamanya. "teman lama... Apakah dia wanita...". tanya Erika penasaran dengan teman lama Yori.

"hmm...iya, dia teman masa kecil ku...?". ucap Yori sambil tersenyum manis. "begitu ya... Kenapa wajahnya begitu bersemangat kalau membahas teman kecil nya itu". gumam Erika di dalam hati.

"kamu kenapa Erika...?". tanya Yori, yang melihat wajah Erika berubah menjadi jutek. "tidak apa apa... Aku hanya memikirkan bagaimana membawa adik ku keluar dari sana". Ucap Erika beralasan. Buat menutupi rasa sakit di hatinya.

"begitu ya... Aku pasti akan membantu mu, buat membebaskan adik mu dari sana...". Ucap Yori sambil menatap wajah Erika dengan serius. "iya Yori... Terimakasih atas bantuan mu...". Saut Erika.

hari demi hari berlalu, Yori dan Erika sekarang telah sampai di desa balun. desa balun merupakan desa yang paling dekat dengan kerajaan dhursa. Dan merupakan desa persinggahan. Di sana banyak para petualang, para pedagang dan yang lainnya.

"wau... desa ini semakin ramai dan megah saja...". ucap Erika, yang melihat keramat dan kemegahan bangunan desa balun.

"emang dulu tidak seperti ini...?". Tanya Yori. "tidak... Dulu hanya desa kecil saja, sekarang sudah sebesar ini. Dan sekarang semakin banyak bangunan bangunan besar dan mewah". Ucap Erika sambil membayang kan desa balun pada saat dia kecil dulu.

"itu dia... Rombongan pasukan kerajaan naga Utara...". Ucap Erika yang melihat beberapa pasukan lewat. "jadi mereka... Pasukan naga Utara. Apa yang mereka buat di sini". Ucap Yori yang penasaran dengan apa yang di lakukan pasukan itu di desa balun .

Tak lama para pasukan naga Utara itu mengumumkan sesuatu. "perhatian... Raja kerajaan dhursa, telah menyerahkan kekuasaan nya ke pada keluarga bangsawan trans. Dan mengangkat tuan barri menjadi raja kerajaan dhursa yang selanjutnya. Sekian informasi yang dapat kami sampaikan".

"jadi.... sekarang benar benar resmi, kalau keluarga trans yang memimpin dan mengatur kerajaan dhursa". Ucap Yori yang mulai geram. "iya... Tak kusangka... Mereka benar benar menggulingkan kerajaan dhursa". ucap Erika.

"ayo... Kita harus bergegas kesana... agar lebih banyak informasi yang kita dapat". Ucap Yori. Mereka berdua pun bergegas menuju kerajaan dhursa. namun Yori tidak lupa menulis surat buat raja kerajaan gotam. Yori menuliskan bahwasanya kerajaan dhursa sudah benar benar jatuh ke tangan keluarga trans. Yori pun mengirimkan surat itu ke raja kerajaan gotam.

setelah beberapa hari di lewati, akhirnya Yori dan Erika sampai di kerajaan dhursa. Namun mereka harus melewati pengecekan dari prajurit penjaga.

"selanjutnya...". Ucap prajurit penjaga. Yori dan Erika pun mendekat. "ada perlu apa kalian kemari...". Ucap prajurit penjaga mengintrogasi. Dan prajurit penjaga yang lainnya mengecek barang bawaan Yori dan Erika.

"barang aman... Tidak ada hal yang mencurigakan...". Ucap prajurit yang mengecek barang bawaan Yori dan Erika.

"kami hanya ingin melihat lihat kerajaan dhursa". Ucap Yori, sambil menunjukkan kartu petualang nya.

"seorang petualang ya... Apa kalian ingin bergabung dengan pasukan aliansi...?". Ucap prajurit penjaga yang mengintrogasi mereka.

"bergabung...". Gumam Yori. "e...iya...kami ingin berhasil ke pasukan aliansi". Saut langsung Yori. "bilang kalau gitu dari tadi... Namun kalian harus melewati tes terlebih dahulu...". Ucap prajurit penjaga.

"melewati tes... tes apa ya...?". tanah Yori penasaran dengan tes yang akan di berikan.

Prajurit penjaga pun menjelaskan tes yang harus di lewati oleh Yori dan Erika. Bahwasanya Yori dan Erika harus membawa kulit monster beruang merah. Agar mereka bisa bergabung sebagai prajurit aliansi. akan tetapi... Mereka juga bisa melewati tes ke kuatan.

"tes ke kuatan... maksudnya...?". Tanya Erika. prajurit penjaga pun menjelaskan kembali mengenai tes kekuatan. dalam tes kekuatan, Yori dan Erika harus bisa bertahan selama satu jam dari tekanan aura mereka semua.

"kalian semua...". Ucap Erika yang terkejut mendengar perkataan prajurit penjaga. kalau dia dan Yori harus menahan tekanan aura mereka semua yang berjumlah sepuluh orang.

"baik... aku akan ambil tes kekuatan...". Ucap Yori dengan santainya. "aku juga...". Saut Erika.

Para prajurit penjaga pun mulai berkumpul. Dan memulai tes nya. "baik kita mulai tes nya. Kalau kalian berdua bisa bertahan selama satu jam. Maka kalian bisa masuk, dan langsung memiliki jabatan sebagai kapten di sana". Ucap prajurit penjaga.

"begitu ya... Baik kami sudah siap...". Ucap Yori. tes pun di mulai, terlihat ke sepuluh prajurit penjaga tersebut mengeluarkan aura kekuatan nya. Dan mulai menekan tubuh yori dan Erika.

Namun, tekanan yang di berikan oleh para prajurit penjaga. masih kurang kuat buat Yori. Hingga akhirnya Yori mengeluarkan secuil auranya dan membuat kesepuluh prajurit penjaga tersebut terpental.

akibat kejadian itu, membuat gempar seluruh antrian yang ingin masuk ke kerajaan dhursa. Dan mengundang daya tarik komandan pasukan dari naga Utara.

"sepertinya... Ada sesuatu yang menyenangkan di sana". gumam komandan pasukan naga Utara. Komandan pasukan naga Utara setidaknya dia sudah ada di tingkat guru puncak. Dan akan masuk ke master guru fana.

"baik...baik... Kalian lulus...". Ucap prajurit penjaga yang mengetes Yori dan Erika. Namun tiba tiba... "tunggu dulu.... Tidak semudah itu...". teriak komandan pasukan naga Utara, yang mulai menghampiri Yori dan Erika di sana.