NovelToon NovelToon
Elang Dan Merpati

Elang Dan Merpati

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Diam-Diam Cinta
Popularitas:85.3k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

"Perhatian!"
Agar tidak bingung dengan cerita ini, baca dulu cerita "Cinta Sembunyi-sembunyi dengan bos"

Elang dan Merpati adalah sepasang anak kembar berbeda karakter. Elang seorang pria dingin dan cuek sama lawan jenis. Bahkan hingga saat ini pun belum memiliki pacar.
Sementara Merpati, seorang gadis bar bar, namun juga sulit untuk mendapatkan cintanya. Meskipun gampang bergaul dengan lawan jenis tapi sangat sulit untuk didekati.
Namun pada suatu hari mereka jatuh cinta pada seorang gadis dan seorang pria.
Siapakah yang bisa meluluhkan hatinya? penasaran? ikuti yuk kisahnya dan baca jika berkenan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 17

Elang dan Merpati seperti biasa berpamitan kepada orang tuanya juga Oma dan Opa nya sebelum berangkat ke kampus.

Dengan kendaraan masing-masing, keduanya pun berangkat. Entahlah, Merpati lebih suka mengendarai motornya sendirian.

Motor pemberian sang papa, hadiah dari memenangkan tender proyek. Dengan senyum cerahnya, secerah mentari pagi ini.

Merpati mengendarai motornya ngebut di jalanan. Mobil Elang hanya mengikuti nya dari belakang.

Sedangkan motornya yang sudah di perbaiki di simpan di garasi. Ia sebenarnya sayang dengan motor tersebut.

Karena itu adalah hadiah ulang tahunnya dahulu. Tapi motor ini ia juga sayang, karena hasil kerjanya sendiri.

Walaupun uang untuk membelinya bukan menggunakan uangnya. Namun ia Merpati menganggap jika itu adalah hasil usaha.

Mobil Elang tiba-tiba menabrak seseorang yang tiba-tiba berlari menyebrang jalan. Elang terdiam sejenak.

Merpati yang berada didepan melihat dari kaca spion pun langsung menghentikan motornya juga.

Sedangkan orang yang di tabrak sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Karena orang itu terlempar beberapa meter.

"Apa yang terjadi?" tanya Merpati menghampiri mobil Elang. Elang pun tersadar dan langsung keluar dari mobil.

"Gawat, Dek, kamu lanjut ke kampus, aku akan bawa gadis ini ke rumah sakit," kata Elang.

"Tapi kak ...."

"Aku bisa atasi ini sendiri, aku harus cepat membawanya ke RS sebelum terlambat. Sepertinya ia terluka parah," kata Elang memotong perkataan Merpati.

"Baiklah Kak, tapi kakak hati-hati." Elang hanya mengangguk sebagai jawaban.

Elang segera membawa gadis itu ke RS, karena gadis itu harus segera ditangani. Sementara Merpati lanjut ke kampus.

Sebenarnya Merpati juga merasa tidak tenang, namun ia juga tidak bisa membantah perintah Elang.

Meskipun mereka seumuran, namun rasa hormat Merpati sebagai adik tetap ada. "Semoga gadis itu bisa selamat. Jika tidak, maka urusannya akan panjang," batin Merpati.

Tiba di kampus, Merpati sudah ditunggu oleh Marvel dan Darrel. Keduanya celingukan karena Merpati datang sendiri.

"Kak El ke RS, tadi ia nabrak orang. Dan dia harus menolong orang itu," ucap Merpati sebelum mereka bertanya.

"Kok bisa, kalian pasti ngebut, kan?" tanya Marvel.

Merpati hanya mengangkat bahunya, kemudian melangkah masuk ke kampus. Marvel dan Darrel mengikutinya dari belakang.

"Kamu belum cerita kronologi nya?" tanya Darrel.

"Cerita apa? Aku juga tidak tau pasti ceritanya. Tiba-tiba saja gadis itu berlari menyebrang jalan. Tapi sepertinya ia sedang di kejar deh. Namun tidak ada siapapun selain gadis itu," jawab Merpati menjelaskan.

Darrel dan Marvel saling pandang, kemudian ia berpamitan kepada Merpati untuk menyusul Elang di RS.

"Hei ... kalian, hari ini kita ada kelas!" pekik Merpati karena keduanya sudah menjauh.

Namun keduanya hanya mengangkat tangannya sebagai isyarat menyatakan tidak! Merpati hanya menghela nafas.

Ia berjalan kurang fokus sehingga menabrak tembok. Merpati tersadar jika kening terbentur, namun ia tidak merasakan apa-apa.

"Ehh," Merpati kemudian mendongak, ternyata ada telapak tangan mengganjal nya.

"Maaf, aku kurang fokus, sakit ya?" tanya Merpati sambil memeriksa tangan Hansen.

"Lain kali hati-hati!" Kemudian Hansen pun pergi. Namun baru beberapa langkah.

"Tunggu! Eee ... terima kasih," ucap Merpati sambil tersenyum.

Hansen menghentikan langkahnya dan menoleh lalu mengangguk, kemudian kembali melanjutkan langkahnya meninggalkan Merpati.

Merpati masih tersenyum memandangi punggung Hansen yang semakin menjauh. Baru setelah itu iapun masuk kedalam kelas.

Sementara Hansen langsung ke toilet. Ia memegangi dadanya yang terasa bergemuruh.

"Perasaan ini, jantungku berdetak cepat hanya pada gadis itu," batin Hansen.

Ia melihat wajahnya ke cermin yang ada didalam toilet. sekali lagi ia memegangi dadanya.

Setelah jantungnya kembali normal, iapun mencuci mukanya dan tangannya. Barulah ia keluar dari toilet.

Saat didalam kelas, karena Merpati hari ini tanpa pengawal. Seorang pria menghampirinya sambil membawa setangkai bunga mawar merah.

"Merpati, aku menyukaimu," ucap pria itu to the point.

Seorang mahasiswa kedokteran yang sudah jatuh hati sejak pertama kali melihat Merpati. Ia sengaja masuk kedalam kelas Merpati hanya untuk mengungkapkan perasaannya.

"Maaf, tapi aku tidak kenal kakak," ujar Merpati.

"Oya, namaku Valentino, jurusan kedokteran," jawabnya.

"Maaf kak, sebentar lagi dosen masuk, aku harap kakak bisa keluar terlebih dahulu."

"Tapi terimalah ini, ini sebagai mewakili perasaanku padamu."

"Sebentar, aku harus izin dulu kepada tiga bodyguard ku, jika mereka mengizinkan maka ...."

"Tidak usah, tidak perlu, aku keluar sekarang." Valentino pun segera keluar, ia takut pada Elang, Marvel dan Darrel.

"Ada apa?" tanya dosen.

"Merpati ditembak, Pak," jawab salah satu mahasiswa.

"Gak kok Pak, mereka memang suka bercanda," jawab Merpati.

"Hmmm. Elang, Marvel dan Darrel belum datang?"

"Mereka ke RS Pak, ada yang kecelakaan tadi."

Dosen pun hanya mengangguk, ia tidak bertanya lebih lanjut lagi. Kelas pun di mulai dan Merpati tidak fokus karena belum mendapat kabar dari Elang.

Berbeda dengan Merpati, berbeda pula dengan Hansen. Hansen malah tersenyum sendiri.

Dan itu tidak luput dari perhatian Felly sebagai dosen, sedangkan mahasiswa dan mahasiswi lain tidak menyadari.

"Hansen!" Namun panggilan Felly tidak digubris. Felly pun mendekat, dan menyentuh pundak Hansen.

"Ehh Bu Felly," ucap Hansen kikuk.

"Kamu kenapa? Ibu lihat kamu tersenyum sendiri, ada apa?" tanya Felly.

"Oh, itu ... tidak ada apa-apa Bu," jawab Hansen.

"Ya sudah, kita lanjut ya," ucap Felly.

Felly pun melanjutkan mengajarnya. "Saya minta kalian membuat sketsa rumah idaman. Dan akan di kumpulkan minggu depan. Buat sesuatu keinginan kalian, oke."

"Baik Bu," jawab mereka serentak. Kemudian Felly pun menyudahi kelasnya.

"Hansen, kamu keruangan ibu," pinta Felly.

"Baik Bu," jawab Hansen.

Hansen pun pergi ke ruangan Felly, setelah mengetuk pintu, iapun masuk. Felly mempersilahkan untuk duduk.

"Ada apa Bu?" tanya Hansen langsung pada intinya.

"Kamu ada masalah apa?" Ibu perhatikan akhir-akhir ini kamu tidak memperhatikan penjelasan ibu. Ada apa denganmu?" tanya Felly.

"Tidak ada apa-apa kok Bu," jawab Hansen.

"Benar? Jika ada masalah jangan di pendam sendiri, cerita sama ibu atau pada yang lainnya."

"Gak apa-apa kok Bu, kalau tidak ada lagi, saya boleh keluar Bu?"

Ya, silahkan!"

"Anak ini selalu tertutup, bahkan tidak ada teman sama sekali," batin Felly.

Hansen berjalan gontai keluar dari ruangan dosen. Para mahasiswa menatapnya dengan sinis, berbeda dengan mahasiswi, menatapnya dengan kagum.

Hansen tidak peduli orang lain memandang nya seperti apa? Selama ia tidak menggangu orang lain ia masalah.

Di kantin kampus, Merpati duduk sendiri. Ia sudah merasa lega setelah mendapat kabar tentang gadis itu.

Gadis itu selamat, meskipun belum sadarkan diri. Dan itu masih ada harapan untuk gadis itu.

Hansen melihat Merpati yang sendirian ingin mendekat. Namun langkahnya terhenti saat melihat seorang pria menghampiri Merpati.

.....

Aku yang membuat karakter mereka, tapi kok aku yang greget.

1
jaran goyang
ʝнт вgтѕ мяк уg вℓg ¢υℓυη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
мαмρυѕ кαυ
jaran goyang
ѕукυя ℓн χαη тαк ρα.. кρℓα χαη уg ρηтg... ¢ρ σяg уg ¢я gя"
jaran goyang
αмιη
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣gк ѕвя уα вg
Azzahra Asyilla
jaman sekarang pada menilai orang dari penampilan ,,gak ada hormat²nya dengan guru / dosen
Noey Aprilia
Laaahhh....
Tu orng mlh bls dndam,pdhl tau spa yg slah....hansen aja anteng ko,dia mlh ngereog.....
Putri Laely
lanjut
Muztafa Aly
lnjut kk seru nih...
kaylla salsabella
sabar ...sabar pak danu
Omi Bilfagi
lanjuutt KK jgn lama2
Omi Bilfagi
lanjuutt
Azzahra Asyilla
elang bikin orang kaget bak tersambar petir ,,nembak gak ada romantis²nya,,,mana d depan pintu,,,dah gitu lngsung di kecup kening orang,coba kalau keningku yg d kecup seminggu aku gak cuci muka
Pa'tam: 🤭🤭😄😄😄
total 1 replies
kaylla salsabella
wah tinggal 2 jomblo belum di ungkapin perasaan nya 😂😂🤭🤭
Dewi kunti
purnama yg dicium ak yg senyum2 ,gak romantis gak papa yg ptg i love you to 😘
jaran goyang
ηєχт кк... αq ѕℓℓ ηυηgυυιη нσ
jaran goyang
αѕєк....🤣🤣🤣🤣
jaran goyang
αq gк ∂gя вg... υℓαηgιη ℓg вѕ gαк
jaran goyang
σσσ кαѕιαη
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!