NovelToon NovelToon
TEROR "A Mystery Story"

TEROR "A Mystery Story"

Status: sedang berlangsung
Genre:rumahhantu / Dunia Lain / Persahabatan / Kumpulan Cerita Horror
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: senja liana

Empat orang sekawan yang berprofesi sebagai youtuber chanel horor, lantas dihadapkan dengan sekumpulan cerita yang tak pernah ada habisnya.

Siapa yang menyangka jika penghasilan terbesar mereka, berubah menjadi serangkaian teror yang tak pernah habis menghantui keempatnya.

Bagaimana semua ini bermula? Apakah mereka sanggup mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi?
ikuti terus kisahnya hanya di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja liana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri kamar jenazah #3

Fahri yang baru saja mendapat informasi jika semuanya telah siap, mulai melangkahkan kakinya menuju ke area kamar jenazah.

Malam itu jam di dinding menunjukkan pukul satu dini hari, tentunya hal itu adalah waktu yang tepat untuk dirinya mulai beraksi.

Dengan langkah kaki yang perlahan tapi pasti, Fahri mulai membawa langkah kakinya menyusuri area lorong puskesmas menuju ke ruangan jenazah.

Posisi ruang jenazah yang memang melewati ruang rawat Gabriela, lantas membuat Fahri tak menyadari jika Fanda baru saja keluar dari ruangan rawat tersebut.

Fanda yang berniat untuk menyusul Arka yang terlalu lama pergi, lantas menjadi penasaran ketika tanpa sengaja berpapasan dengan Dokter Fahri barusan.

"Bukankah dia Dokter yang dimaksud oleh Gabriela? Mau kemana dia malam-malam begini? Atau jangan-jangan...." ucap Fanda menerka-nerka segalanya.

"Dia tidak mungkin melakukan semua teori yang dikatakan oleh Briel bukan? Sialan .... Gara-gara Gabriela otak ku saat ini benar-benar terkontaminasi! Awas saja jika semua tuduhannya tidak benar..." ucap Fanda sambil mulai membawa langkah kakinya mengikuti kemana arah perginya Dokter Fahri barusan.

***

Toilet wanita

Hawa tak enak lantas terasa menyerbak dan membuat bulu kuduk Ayu berdiri kala itu. Suara tangisan seorang perempuan mulai terdengar perlahan mengalun semakin keras, yang lantas membuat Ayu menelan salivanya dengan kasar.

Sesosok wanita dengan pakaian basah kuyup terlihat memunggungi Ayu saat itu, hal tersebut tentu saja membuat Ayu bertanya-tanya siapa gerangan wanita tersebut.

Wanita tersebut nampak menangis dengan tersedu, entah apa yang sedang ia tangisi tapi yang jelas hal tersebut mengundang tanda tanya di kepala Ayu saat itu.

"Si....apa kamu?" ucap Ayu sambil melangkahkan kakinya mendekat ke arah wanita tersebut.

"Huhuhuhu hiks hiks...."

"Hei... Apa kamu mendengar ku? Jangan menangis... Jika kamu ingin bercerita aku akan mendengarkannya, ayolah... Apa ini karena seorang Pria?" ucap Ayu kembali sambil tersenyum kecil membayangkan perkataannya barusan.

Ayu memegang pundak wanita tersebut, berharap Ayu bisa membantunya untuk melepas sedikit beban si wanita.

Hanya saja tepat ketika tangannya menyentuh pundak wanita tersebut. Tubuh yang basah kuyup terasa begitu dingin, namun anehnya Ayu tak merasakan kehangatan di tubuh wanita tersebut.

Ayu menarik tangannya dengan cepat, ia jelas tahu suhu tubuh yang di miliki gadis ini. Suhu tubuh yang hanya ada pada seorang mayat, membuat Ayu lantas menelan salivanya dengan kasar.

"Sial.... Dasar bodoh kau Ay!" ucap Ayu dengan nada yang menggerutu.

Ayu mundur perlahan ketika merasakan semua keanehan ini dan mengumpulkannya menjadi satu. Ayu yakin wanita di hadapannya bukanlah manusia melainkan sosok arwah.

Hingga kemudian sosok wanita tersebut nampaknya mengetahui jika Ayu sudah mengenalinya, hal tersebut membuat ia perlahan-lahan berbadan dan menatap ke arah Ayu dengan tatapan yang tajam.

"Kenapa? Apa kau tak jadi mendengar cerita ku? Hihihi...."

"Dia....." ucap Ayu namun langsung menutup mulutnya ketika mengenali siapa sosok arwah di hadapannya.

Dimana ia adalah sosok wanita yang sama, yang Ayu dan Arka temui di ruangan UGD. Ya dia adalah Kamila, gadis yang meninggal akibat tenggelam di danau beberapa menit yang lalu.

Ayu mundur secara perlahan, namun kerlap kerlip lampu yang terang dan redup berulang kali membuat suasananya kian terasa aneh dan menakutkan.

"A....pa yang akan kamu lakukan? Pergilah dengan tenang...." ucap Ayu sambil bersiap untuk melarikan diri dari sana.

"Aaaaaaaaaaaaa"

Tepat setelah mendengar teriakan tersebut area toilet wanita padam sepenuhnya. Tak ada suara apapun dan hanya berisi keheningan di sana.

Arka yang saat itu memang kebetulan sedang mencari keberadaan Ayu, mendengar suara teriakan dari area toilet wanita, membuat Arka langsung berlarian menuju ke arah toilet tersebut.

.

.

.

Toilet wanita

Arka menyalakan lampu senter dari ponselnya sambil melangkahkan kakinya perlahan masuk ke dalam toilet tersebut.

"Ay.... Apa kamu ada di dalam? Ay...." ucap Arka sambil mengedarkan pandangannya ke area sekitaran.

Diangkatnya tinggi-tinggi ponsel miliknya, sambil terus mencari keberadaan Ayu di dalam. Sampai kemudian sebuah benda yang tak sengaja membuat Arka tersandung, lantas membuat Arka mengarahkan lampu senter ke arah benda tersebut.

"Ayu! Apa yang terjadi? Mengapa kamu duduk di bawah?" pekik Arka begitu mendapati Ayu terduduk dengan wajah yang menunduk ke bawah.

"Ayo aku akan membantu mu, mari bangkit secara perlahan..." ucap Arka sambil memegang lengan Ayu hendak membantunya untuk bangun dari posisinya.

"PRIA ITU MEMBIARKAN KU DI DALAM AIR KEDINGINAN...." ucap Ayu namun masih dengan posisi yang menunduk.

"Apa Ay? Apa yang kau katakan barusan?" ucap Arka tak mengerti dan membuatnya mengambil posisi berjongkok, berharap dengan begitu bisa mendengar perkataannya.

"AKU SUDAH MEMINTA TOLONG BEBERAPA KALI, NAMUN DIA.... DIA BAHKAN TIDAK MENGGUBRIS KU... SAKIT... SAKIT.... SAKIT....SEMUA TUBUH KU TERASA MATI RASA hiks hiks hiks...." ucap Ayu kembali yang semakin membuat Arka tak mengerti perkataannya.

"Kau bukan Ayu! Keluar dari tubuhnya sekarang juga atau aku yang akan mengeluarkan mu secara paksa...." ucap Arka kemudian ketika menyadari jika ada yang tidak beres dengan Ayu.

Mendengar ancaman dari Arka, Ayu yang semula menunduk lantas langsung mendongakkan kepalanya. Dibawah sinaran cahaya senter milik Arka, manik mata Ayu yang berwarna putih sempurna membuat Arka terkejut bukan main.

Tubuh Arka jatuh dalam posisi terduduk, melihat mata Ayu yang berwarna putih, membuat Arka yakin jika Ayu tengah kesurupan saat ini.

"KALIAN SEMUA SAMA SAJA! APA KALIAN TIDAK PUNYA RASA IBA ATAU SEMACAMNYA? MANUSIA TIDAK BERADAB! AKU BENCI KALIAN... AKU BENCI KALIAN!" teriak Ayu dengan kesetanan menatap kesal ke arah Arka saat itu.

Tepat setelah mengatakan hal tersebut Ayu mendadak melompat ke arah Arka dan menduduki tubuhnya. Dengan kesetanan Ayu langsung mencekik leher Arka dan menekannya dengan kuat.

Arka kesulitan ketika mendapati tenaga Ayu yang mendadak begitu kuat dan sulit untuk di tepis. Membuat area lehernya mulai merasa sakit dengan napas yang mulai tersengal.

"Sadarlah Ay... Ini aku Arka! Aku tahu kamu bisa mendengar ku... Si...apapun... Yang memasuki tubuh Ayu... Ku mohon keluarlah... Ayu benar-benar tidak bersalah atas kematian mu... Ay... Ay...." ucap Arka sambil menepuk punggung Ayu beberapa kali seakan berusaha untuk menyadarkan Ayu sebisa mungkin.

"TIDAK! KALIAN SEMUA SAMA... KALIAN SEMUA SAMA... KALIAN SEMUA SAMA.... AAAAAAAAAAAAA" teriak Ayu dengan begitu keras hingga memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya.

Sampai beberapa detik kemudian, lampu di area toilet mendadak menyala dengan terang. Berbarengan dengan hal tersebut tubuh Ayu yang semula terasa begitu kaku menduduki tubuh Arka, lantas langsung ambruk begitu saja dan menimpa Arka yang berada di bawahnya saat itu.

Bruk....

1
Heri Wibowo
petualangan yang mendebarkan.
Tati st🍒🍒🍒
sinyalnya disini jelek banget
Tati st🍒🍒🍒
lanjut bacalagi,baca yg horor enaknya malam2,jadi ikut merinding
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah penjualan organ tubuh manusia
Tati st🍒🍒🍒
kasian kamu ayu cintamu bertepuk sebelah tangan
Heri Wibowo
apa yang ditabrak
Heri Wibowo
apa yang akan dikatakan Ayu ya
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek nenek itu ya?
Heri Wibowo
berarti Arka akan bisa melihat masa depan juga
Tati st🍒🍒🍒
sebenernya aku ga pernah merasakan di tolak jadi gatau rasanya,tpi kalau sampe menodai dan membunuh itu tidak dibenarkan
Tati st🍒🍒🍒
jarwo cari mati kamu
Tati st🍒🍒🍒
kayanya di bantu arwah si eneng yg di perkaos si pemuda gila
Tati st🍒🍒🍒
kalian semua harus selamat,biar bisa memecahkan misteri hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
ternyata awalnya di hutan itu ada pelecehan sama pbunuhan
Tati st🍒🍒🍒
wah aku makin curiga kayanya bener bukan hantu,bisa jadi ada aliran sesat di hutan bunuh diri
Tati st🍒🍒🍒
mungkinkah bukan hatu tapi sikopat atau dukun ilmu hitam
Tati st🍒🍒🍒
kalian nyari celaka hanya demi uang
Heri Wibowo
siapa sebenarnya nenek-nenek itu
Tati st🍒🍒🍒
konten sih konten tapi kalian.harus memikirka keselamatan,dan jaga adab janga seenaknya aja di tempat orang
Tati st🍒🍒🍒
masalah satu dah selesai,lanjut ke masalah baru lagih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!