NovelToon NovelToon
Gairah Panas Laki Laki Dingin

Gairah Panas Laki Laki Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / CEO / Kehidupan di Kantor / Office Romance
Popularitas:303.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: @Caramel_Machiato

Amelia seorang gadis cantik yang bekerja sebagai sekretaris, disampingbitu Amelia juga masih merupakan mahasiswi yang sedang menyelesaikan S2 nya.

Hari itu Amelia harus pulang sedikit malam karena adanya perubahan jadwal perkuliahan, dan malam itu Amelia harus sendiri menunggu kendaraan umum sendiri.

Amelia berdiri di halte seorang diri, dengan kemeja dan rok spannya ada dua sosok laki laki yang terus menatapnya.

" Cantik sendirian aja " ucap salah satu laki laki itu

Amelia tak menghiraukannya, ia hanya menatap lurus menunggu angkutan umum.

" Sombong banget sih, mending sini sama Abang" ucap teman laki laki tersebut

Amelia yang mulai gelisah, sedikit berpindah dari tempat sebelumnya namun sayangnya usahanya gagal kedua laki laki itu terus mendekat kearahnya.

" Neng, berapa semalaman yuk kita seneng seneng " kedua laki laki itu mendekati Amelia

Belum sempat Amelia menjawab, ada sebuah mobil berhenti tepat di halte.

" Masuk " ucap orang yang ada di mobil

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Caramel_Machiato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Amel perlahan membuka matanya, namun ia merasa kepalanya masih sedikit pusing karena obat bius.

Ia melihat ia berada didalam sebuah kamar cukup mewah, saat ia menoleh kearah jendela ia melihat seorang berdiri.

" Aargghh " Amel merasa kepalanya pusing

" Kamu ga apa apa ? " ucap seseorang yang Amel hafal suaranya

" Pak Dion ? " ucap Amel dan benar saja laki laki itu adalah Dion

" Minum dulu " Dion memberikan segelas air kepada Amel dan Amel pun meneguk air tersebut

Setelah cukup membaik, ia kembali merebahkan kepalanya yang masih terasa pusing.

" Maaf yah aku harus pakai cara ini buat selamatin kamu " kata Dion

" Kenapa bisa ? " tanya Amel penasaran

" Siang itu saya kerumah kamu, dan saya melihat Dika yang berada di depan rumah kamu. Tapi saya menyuruh orang dengan alasan ingin bekerjasama dengan Dika, setelah Dika Setuju orang suruhan saya pun menunggu kamu dirumah. Dan yah hingga akhirnya kamu keluar kamar, dan sekarang Dika sudah aman " jawab Dion menjelaskan

" Penculikan " ucap Amel pelan

Amel kembali bangun, kali ini ia ingin turun dari ranjangnya.

" Mau kemana Mel ? " tanya Dion menghampiri

" Pulang lah, saya gamau ngerusak rumah tangga orang lagi " jawab Amel

" Tetap disini " Dion menarik tangan Amel

Amel berbalik badan menatap Dion, laki laki itu berdiri tepat dihadapan Amel.

" Maaf " kata Dion lirih

" Lepasin Dion, kita sudah tidak memiliki hubungan apapun lagi. Baik hubungan asmara maupun pekerjaan" ucap Amel melepaskan tangannya dari Dion

" Amel semuanya ga seperti yang kamu pikir " kata Dion kembali

" Lepasin aku Dion, please aku cuma mau lupain Kamu, aku juga mau lupain semua yang udah kita lakuin, aku ingin lupain semuanya termasuk perasaan aku " tegas Amel yang tanpa sadar mengeluarkan air mata

Dion mengusap air mata Amel, perlahan ia mengangkat wajah Amel yang menunduk.

" Jangan, tolong tetap pertahankan" kata Dion

" Buat apa ? Kalau semuanya cuma buat luka Dion, kenyataannya emang sekarang kamu udah milik orang lain " jawab Amel kembali

" Engga, aku cuma milik kamu Amel. "

" Dion kamu sudah menikah, tolong jangan berbicara seperti itu " Amel mendorong tubuh Dion

" Engga Amel aku tidak menikah dengan siapapun, aku berbohong Amel aku tidak menikah " kata Dion kembali

" Bohong, kemarin aku liat kamu sama perempuan lain di mall. Lalu itu siapa ? " tanya Amel

" Kemarin ? OOO itu Sepupu ku, aku ga sengaja ketemu kemarin. Kamu kenapa ga samperin aku ? " tanya Dion kembali

" Ya buat apa " jawab Amel malu

Dion tak bisa menahan senyumnya, ia langsung menarik tubuh Amel kedalam pelukannya.

" Maaf yah, saya berbohong dan menghilang beberapa hari ini " kata Dion sambil memeluk Amel

" Hmm " Amel membalas pelukan Dion yang begitu ia rindukan

" Udah ah aku mau pulang " kata Amel sambil melepaskan pelukannya

" Udah disini aja dulu, aku kangen sama kamu Mel " kata Dion yang semakin mempererat pelukannya

" Kamu harus ke kantor Dion " kata Amel kembali

" Iyah, tapi kamu juga yah " ucap Dion dan Amel mengangguk

Dion melepaskan pelukan Amel, ia pun kini beralih menatap wajah Amel.

" Saya rindu kamu " Dion mengusap bibir Amel dengan lembut

" Aku juga, aku juga merindukan kamu Dion bahkan sangat merindukan kamu " jawab Amel

Dion langsung mencium bibir Amel, bibir yang sudah lama ia rindukan beberapa hari ini. Amel pun langsung membalasnya, mereka menumpahkan rasa rindu mereka.

Amel membuka satu persatu kancing kemeja Dion, hingga kini ia bebas memegang dada bidang yang kekar itu.

" Sepertinya sekarang kamu yang sudah tidak sabar " goda Dion dan Amel hanya tersenyum malu

Dion tak mau kalah, ia langsung melepas kaos yang Amel gunakan dan benda yang masih menutupi tubuhnya.

Dion mendorong pelan tubuh Amel ketas kasur, Dion yang sudah tak tahan mulai menciumi tubuh Amel.

" Ahhh Dion mmhh " Amel meremas rambut Dion

Amel menikmati setiap sentuhan yang Dion berikan, hal hal itu yang Amel rindukan dari Dion.

" Sekarang Dion ahhh aku ga kuat " ucap Amel tanpa sadar

Dion hanya tersenyum, ia pun langsung melepaskan semuanya dan mulai mengarahkan miliknya.

" Ahh Dion emm ahh " lenguhan panjang dari Amel begitu milik Dion berhasil masuk

" Ahh Mel mhhh " Dion ikut mendesah

Keduanya saling memuaskan masing masing, Amel merasa kini urat malunya putus.

" Dion ahh aku sampai" kata Amel yang hampir sampai

" Ahh aku juga ahh " ucap Dion yang tak lama keduanya pun sampai di puncak kenikmatan mereka

Keduanya pun tergulai lemas karena permainan mereka, hawa dingin Ac tak terasa bagi tubuh mereka sekarang.

" Aku rindu kamu Dion, selama kamu ga ada aku ngerasa hampa " kata Amel sambil memeluk Dion dengan erat

" Maaf yah, aku ga akan pergi lagi Amel. Jadi gimana kamu tetap menjadi sekretaris ku kan ? " kata Dion

" Cuma sekretaris aja nih jadinya? " goda Amel

" Yaa saya sih maunya kamu juga jadi kekasih saya, tapi nanti saya dibilang maksa kamu " jawab Dion

" Aku mau jadi kekasihmu " kata Amel dan Dion yang bahagia memberikan kecupan di kening Amel

Dion terus memeluk erat Amel, rindu yang ia pendam kini terbayar lunas hari ini.

***

Amel dan Dion datang bersamaan ke kantor, namun keduanya tetap sepakat untuk menjaga rahasia hubungan mereka.

Dina yang melihat hal itu pun ikut senang, walaupun ia sendiri bingung alasan apa yang membuat Amel kembali bekerja untuk Dion.

" Ehh iya btw tadi ada perempuan lagi hamil kesini, nanyain Pak Dion " ucap Dina

" Hah siapa ? " tanya Amel terkejut

" Siapa ya namanya gue lupa sih, katanya sih istrinya Dika. Dia minta buat lepasin Dika di penjara" kata Dina yang membuat Amel terkejut

" Dika di penjara? Ko Pak Dion ga cerita yah ke gue " kata Amel

" Ya mana gue tau, kayaknya fix pak Dion suka sama Lo Mel. Gue sih dukung penuh, berharap Lo sama pak Dion nikah "

" Hahah doain aja deh semoga yah, yaudah gue keruangan Pak Dion dulu mau ngasih berkas punya Lo " kata Amel dan Dina pun segera keluar

Amel melangkah menuju ruangan Dion, begitu sampai di depan pintu seperti biasa Amel mengentuk pintu terlebih dahulu.

Tok.. Tok.. Tok..

' Ya masuk." ucap Dion dari dalam

Amel langsung membuka pintu tersebut, Dion pun duduk menghadap Amel seolah menyambut dirinya.

" Kenapa ? Kangen ? " goda Dion

" Sejak kapan yah atasan saya yang dingin jadi kayak gini " Amel berbalik menggoda Dion

" Sejak ketemu perempuan seperti kamu " jawab Dion sambil membentangkan tangannya

Amel duduk dipangkuan Dion, ia menyerahkan berkas yang ia bawa untuk Dion tandatangani.

" Tandatangan cepet " perintah Amel dan Dion mengangguk

" Siap " jawab Dion yang kemudian mulai membaca dokumen tersebut

Amel memperhatikan wajah Dion yang tengah fokus membaca dokumen, Amel sendiri selalu terpesona dengan Dion saat seperti ini.

" Oiya aku denger kamu masukin Ka Dika ke penjara? " tanya Amel saat mengingat ucapan Dina

" Hmm " gumam Dion seperti enggan membahas

" Kenapa ? Kasian istrinya lagi hamil "

" Lebih kasian korban korban dia, bahkan kamu hampir jadi korban dia Mel. Kamu lupa hal itu ? Aku gamau ada seseorang yang nyakitin kamu, dan sampai ada yang lakuin hal kayak gitu akan aku bikin orang itu menghilang " kata Dion dengan tegas

" Kenapa ? Kenapa kamu lakuin semua itu buat aku ? " tanya Amel kembali

Dion meletakkan berkas yang ia pegang.

" Karena aku mencintaimu Amelia " ucap Dion

Ini kali pertama Dion mengatakan jika dirinya mencintai Amel, dan hal ini tentunya membuat jantung Amel terus berdetak

1
aca
amel. kek. murahan tau
aca
kasian jg nathan pdhl dia sayang bgt ma amel ne salah amel ngasih harapan ke cwok pdhl dia lom. move on
Septi Pitriyani
seru terusin lagi crritanya
aca
jd wanita gatel dia skg
Mas Jono
Dion yang payah serta Amel yang nego,,,
Mas Jono
sebenernya aku suka karakter Amel,,,cuma satu yang gak aku suka,,,dia begitu mudah membiarkan orang selain Dion mencium bibir nya
Riri Lala
cewek aneh
Nur Adam
lnjjt
Arumi Kais
aseyeek.... makin seruu dn menarik ceritanya next lanjuuut.... kak, author 💪
Arumi Kais
assalamualaikum, kak author hadir mhn izin mampir numpang baca 🙏
💗AR Althafunisa💗
Luar biasa
Revi Sulistiani
lanjutttt Thor
devi listiyorini
ayo lanjut bikin penasaran nihhh
Liza
lanjut thor
sasip
sepertinya ada yg salah dengan penempatan nama Dion pada bagian ini dan beberapa paragrap berikutnya ya thor? harusnya kan nama nathan yg ditulis, bukan dion..
Hanizar Nana
gilaaa Dion SM Amel urat malu udah putus.seberapa pun emosi jgn tonton kan perbuatan itu didepan orang
Hanizar Nana
emang perempuan gila lu amel.masak didepan org lain km begitu
Lufthi Beyza
gila Thor makin seru aja nih cerita,baru tahu Nathan kalau Dion dah marah...keren keren 👍👍👍👍👍👍
💝F&N💝
semakin seri ceritanya, yg thor. aku suka.
semangat yaaaaaaa💪💪💪💪💪💪🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Liza
wahh semakin seru ceritanya semangat thor aku selalu menunggu kelanjutannya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!